Nama : Ivan Novri

NIM : 2005046016
Program Studi : Pendidikan Matematika
Kelas : A/2020

PERTEMUAN 3
PEMBINAAN HATI NURANI (1)

Tugas 3

Bacalah Kutipan Kitab suci Galatia 5:16-25 tentang Hidup menurut

Daging dan Roh.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Keinginan-keinginan mana yang saling bertentangan dalam diri kita
menurut Santo Paulus?
2. Manakah perbuatan-perbuatan daging dan manakah buah-buah Roh?
3. Menurut renungan anda kemana arah hati nurani anda selama ini. Apakah
ke perbuatan daging atau ke buah-buah Roh?
4. Ke arah mana hati nurani kita harus di arahkan? Ke perbuatan daging atau
ke buah-buah Roh? Mengapa?
5. Kalau anda amati dalam kehidupan masyarakat dewasa ini, hati nurani
masyarakat dewasa lebih terarah ke mana? Ke buah-buah Roh atau
perbuatan daging? Sebutkan 2 contoh!
6. Pengalaman iman menjadi seorang Katolik atau percaya pada Yesus.
Tulislah pengalaman-pengalaman yang mereka alami.
Ada banyak orang yang telah berpindah atau masuk menjadi Katolik atau
percaya pada Yesus ketika usia remaja atau dewasa. Bisa seorang tokoh
 masyarakat atau tokoh agama lain, bisa seorang artis, bisa seorang pejabat,
dsbnya. Coba anda menulis alasan-alasan yang mereka katakan ketika
mereka menjadi Katolik atau percaya pada Yesus. Apakah mereka
mengalami tantangan-tantangan ketika memutuskan menjadi Katolik atau
percaya pada Yesus.
Catatan: Paling kurang 2 orang dan sebutkan sumber datanya
darimana.

Jawab

1. Menurut Galatia 5:16-25, Rasul Paulus mengatakan bahwa ada dua

keinginan yang saling bertentangan di dalam diri setiap manusia yaitu
Keinginan Roh dan Keinginan Daging.

2. Perbuatan daging menurut Rasul Paulus pada Galatia 5:16-25 yaitu,

percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir,
perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri,
percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan
sebagainya. Sedangkan yang dimaksud buah-buah roh ialah kasih, sukacita,
damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri.

3. Setelah saya merenungkan pembacaan Alkitab pada hari ini, saya merasa
bahwa perbuatan saya cenderung mengarah pada keinginan daging.

4. Hati nurani kita harus diarahkan pada keinginan Roh, mengapa? Jika kita
tidak melakukan hal itu kita tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan
Allah. Juga ketika memberikan diri untuk dipimpin oleh Roh, maka kita
adalah manusia yang merdeka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat
melainkan Kasih Karunia.

5. Ketika saya mengamati masyarakat dewasa pada saat ini, hati nurani mereka
 cenderung mengarah pada Roh Kedagingan, contohnya seperti apa? Kita
bisa lihat pada masa dewasa ini masyarakt cenderung mengarah pada hal
yang duniawi apalagi dengan ditambahnya adanya pandemi Covid-19 ini
yang mengharuskan kita semua untuk melakukan ibadah di rumah masing-
masing. Tetapi apakah kita dapat menjamin bahwa mereka ibadah dengan
sungguh-sungguh di rumah? Hal ini yang paling sederhana berdasarkan
pengalaman di keluarga saya. Masyarakat dewasa ini juga cenderung terlena
dengan media sosial, banyak sekali konten yang berpengaruh negatif dalam
sosial media. Contoh lainnya, masyarakat dewasa ini terutama pada masa
Covid-19 ini berusaha untuk saling mencari keuntungan tanpa melibatkan
Tuhan di dalamnya. Ada juga pejabat-pejabat yang melakukan korupsi
secara besar-besaran padahal masyarakat sedang kesulitan dalam hal
ekonomi dan juga jaminan kesehatan.

6. Salah satu artis yang bernama Lukman Sardi memilih untuk menjadi
seorang yang percaya kepada Yesus dan dia berkata “Saya lebih memilih
menjadi orang percaya, sekitar 6 tahun lalu”. Tantangan yang dihadapi
olehnya adalah banyaknya penolakan dan komen pedas dari teman, saudara
dan juga netizen. (Sumber: BBC Indonesia)
Artis lainya pula yang memilih untuk mengikut Yesus ialah Nafa Urbach.
Artis ini merasakan kasih karunia Tuhan melalui Ibunya karena sebelumnya
Ibu dan Anak ini memiliki perbedaan agama tetapi hal itu tidak
menghalangi keharmonisan dalam keluarga mereka. Hingga pada akhirnya
Nafa Urbach mengakui bahwa dia telah menjadi pengikut Yesus. Tantangan
yang harus dia hadapi saat menjadi orang percaya adalah bayar harga.