1. Titik P(-5, 6) dicerminkan terhadap sumbu X, dilanjutkan pencerminan terhadap sumbu Y. Titik
akhir bayangan P adalah …
2. Titik K(-8, 10) direfleksikan terhadap garis x=7 . Bayangan titik K adalah …
3. Diketahui segitiga KLM dengan koordinat titik K(-4, 1), L(2, 1) dan M(3, -5). Koodinat bayangan
jika segitiga dicerminkan terhadap garis y=−x adalah …
4. Koordinat bayangan titik F(-7, 8) direfleksikan terhadap garis y=−2 adalah …
5. Diketahui titik Q(-1, 5) ditranslasikan terhadap T(-9, -2) kemudian setelah itu dilakukan refleksi
terhadap titik O(0, 0). Maka bayangan akhir titik Q adalah …
1. Titik P(8, -5) dirotasikan sejauh 270⁰ berlawanan arah jarum jam. Koordinat P’ adalah …
2. Bayangan trapesium WXYZ dengan koordinat W(-4, 2), X(-3, 4), Y(-1, 4) dan Z(-1, 2) pada rotasi
180⁰ searah jarum jam adalah …
3. Titik M(-6, 8) direfleksikan terhadap garis y=x , kemudian dilanjutkan rotasi sejauh 90⁰
berlawanan arah jarum jam. Titik akhir koordinat M adalah …
4. Y(2, -3) Y’(a, b) oleh rotasi sejauh 180⁰, maka nilai a – b = ..
5. Titik M(-4, 5) dirotasi sebesar 270⁰, dilanjutkan translasi terhadap T(2, -10). Titik M’’ adalah …
1. Bayangan titik (1, 6) jika mengalami dilatasi dengan faktor skala 4 terhadap titik (3, -2) adalah …
2m – 3n adalah …
3. Persegi panjang ABCD dengan koordinat A(-1, 4), B(-3, 7), C(5, -5) dan (8, 6) didilatasi oleh [O, -
2], maka bayangannya adalah …
4. D(-20, 15) D’(-4, 3), faktor skala tersebut adalah …
5. Titik Q mengalami rotasi dengan sudut 180⁰, dilanjutkan dilatasi dengan faktor skala -1 terhadap
pusat O(0, 0), kemudian dilanjutkan lagi translasi terhadap T(10, -9). Jika titik Q(-5, 12), maka
koordinat Q’ adalah …