Suhu badanku naik ketika ia menatapku dan melumat bibirku dengan lembut.

aku masih belum mahir

dengan ini, tetapi tubuhku mereponnya dengan cukup tenang dan menikmati.

aku mendesah pelan ketika ia meraba tubuhku di bagian buah dadaku, sungguh geli tapi ini sangat
membuatku terasa nikmat, aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya. perlahan ia membuka dress
hitamku dan hanya tersisa bra dan cd ku dia agak menjauh dariku dan melihat tubuhku dengan wajah
sedikit mesum.

"tubuhmu indah sekali nad, kau memang indah". ucapnya sembari mendekatiku dengan wajah yang
bergairah.

lalu ia membuka braku yang masih menempel di tubuhku, dan menonjolkan buah dadaku yang cukup
besar. kemudian ia menjilati pucuk dari buah dadaku,

"sshhhhh ahhhhh ehmmmm" desahku terlepas rasanya membuatku gila dan membuat yang dibawah
sana semakin basah dan becek, menginginkan kenikmatan yang lebih dari ini.

Dia terus saja menjilat dan mengencut buah dadaku, dan tangannya perlahan turun dan meraba di
bagian yang di bawah sana yang semakin basar dan banjir.

"Kamu cepat ya basahnya, aku suka itu".bisiknya ia di telingaku, yang membuatku malu.