Penerapan Budaya Hukum di Kalangan Kaum Muda Indonesia

(Tugas PPKN Kelas XI)

Semester Genap Tahun Pelajaran 2020-2021

Nama : Varlensia Evania Susanto

Kelas : XI MIPA C / 28

SMA KATOLIK SANG TIMUR JAKARTA

Jalan Karmel Raya No. 2 Jakarta Barat
 I. Pendahuluan
Kata budaya jika diartikan secara harafiah berarti pikiran, akal budi, adat
istiadat, atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan sulit untuk diubah.
Sedangkan kata hukum berarti peraturan atau adat yang secara resmi
mengikat, yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah. Sehingga
budaya hukum dapat diartikan sebagai peraturan yang dibentuk secara resmi
oleh pemerintah serta berlaku dan dilaksanakan oleh masyarakat. Maka dari
itu, agar masyarakat turut berperan dalam pelaksanaan budaya hukum
diperlukan tindakan penyuluhan. Tujuannya agar masyarakat paham dan
menyadari perlunya penegakkan budaya hukum.

II. Isi
Budaya hukum penting untuk kehidupan bermasyarakat. Untuk itu,
sedari muda budaya hukum harus ditanamkan agar terbawa hingga dewasa
bahkan tua nanti. Dengan demikian, budaya hukum akan tumbuh dalam diri
masyarakat sehingga masyarakat mampu berperan dalam pelaksanaannya.
Dengan adanya pendidikan yang baik, maka akan menghasilkan sumber daya
manusia yang, bertanggung jawab, taat aturan, jujur, serta berkualitas.
Sumber daya manusia yang baik akan membentuk negara yang tertib dan
pembangunan yang baik.
Akan tetapi, pada kenyataannya masih banyak kalangan kaum muda
yang belum taat hukum. Sehingga tidak ada budaya hukum yang berkembang
di masyarakat. Banyak remaja masa kini yang masih sering melanggar
hukum. Contoh sederhananya ialah banyak remaja dibawah umur yang
merokok, membawa kendaraan bermotor secara ugal – ugalan padahal belum
memiliki SIM. Bahkan tak jarang ada beberapa diantaranya juga
mengkonsumi narkoba.
Kaum muda di masa kini terlalu terpengaruh oleh globalisasi dan
budaya barat yang bebas. Hal – hal yang buruk dan melanggar hukum
menjadi normal karena dilakukan oleh banyak orang. Kurangnya
pengetahuan tentang hukum dan pentingnya hukum juga menjadi pengaruh
 mengapa mereka bertindak demikian. Mereka tidak sadar bahwa kenakalan –
kenakalan yang mereka lakukan kini, akan berdampak pada masa depan
mereka.
Tampaknya, perlu dilakukan pembetulan terhadap sistem pendidikan di
masa kini. Para pelajar dan kaum – kaum muda perlu diajarkan pula tentang
hukum dan aturan – aturan yang berlaku. Tak hanya itu, mereka juga perlu
diberi tahu pentingnya hukum dan bagaimana akibatnya nanti jika melanggar
hukum tersebut. Pemerintah perlu memberikan penyuluhan – penyuluhan
kepada kaum muda dan pembelajaran – pembelajaran melalui sekolah.
Dengan adanya pengertian dan kesadaran mereka diharapkan budaya hukum
akan tumbuh dan berkembang hingga mereka beranjak dewasa dan tumbuh
pula di masyarakat. Sehingga masyarakat Indonesia dapat menjadi
masyarakat yang tertib dan disiplin.

III. Penutup
Budaya hukum perlu ditanamkan dalam kehidupan sedari kecil. Hal ini
bertujuan agar budaya hukum dapat tumbuh dan berkembang dalam diri
masyarakat hingga mereka dewasa. Namun, di masa sekarang masih banyak
kaum muda yang belum memahami tentang pentingnya budaya hukum itu
sendiri. Sehingga masih banyak pula yang melanggar. Maka dari itu perlu
diadakan seminar atau penyuluhan kepada mereka agar dapat belajar dan
memahami sepenuhnya tentang budaya hukum.
IV. Sumber
 https://business-law.binus.ac.id/2019/10/04/apa-itu-budaya-hukum/