Anda di halaman 1dari 7

MATERI TAMBAHAN

PERTEMUAN 1
EKONOMI INTERNASIONAL

By Vembria Rose Handayani, S.Kom, M.Si


Universitas Bina Sarana Informatika 2022
— Ekonomi internasional merupakan ilmu yang mempelajari
tentang seberapa banyak sumberdaya yang langka
dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
dalam ruang lingkup kehidupan internasional. Artinya,
masalah alokasi sumberdaya ini dipelajari dalam hubungan
antara pelaku ekonomi suatu negara dengan negara lain.
Ekonomi internasional berusaha Menjelaskan tentang
bagaimana hubungan ekonomi antar suatu negara dengan
negara lain dapat mempengaruhi alokasi sumberdaya baik
antar dua negara atau antar beberapa negara.
— Ilmu Ekonomi Internasional adalah suatu bidang studi yang
mempelajari implikasi-implikasi perdagangan internasional
baik barang maupun jasa dan investasi atau keuangan
internasional. Secara garis besar terdapat dua subbidang
studi dalam ekonomi internasional, yaitu: perdagangan
internasional dan keuangan internasional.
Tujuan ekonomi internasional yaitu untuk mencapai tingkat
kemakmuran bagi masyarakat pada suatu negara. Tujuan
itu dapat dicapai dengan mengadakan kegiatan-kegiatan
dalam bidang perdagangan, investasi, perkreditan,
pengangkutan, perasuransian, dan lain-lain.
Penyelenggaraan perdagangan international berbeda
dengan perdagangan dalam negeri. Hal ini disebabkan oleh
adanya perbedaan negara dalam hukum peraturan jual beli,
uang, peraturan bea, perbedaan bangsa dan daerah
menyebabkan perbedaan dalam kebiasaan, adat istiadat,
kesukaaan, musim dan kondisi pasar dan perbedaan yang
disebabkan oleh keadaan politik, sosial, ekonomi dan
kultural.
Perdagangan Internasional adalah kegiatan perekonomian
dan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu
negara dengan penduduk negara lain atas dasar
kesepakatan bersama.
Penduduk yang dimaksud dapat berupa :
1. Antar perorangan (individu dengan individu).
2. Antara individu dengan pemerintah suatu negara.
3. Pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional


adalah sebagai berikut : Memperoleh barang yang tidak
dapat diproduksi di negeri sendiri, Memperoleh keuntungan
dari spesialisasi, Memperluas pasar dan menambah
keuntungan, dan Transfer teknonologi modern.
Perdagangan berasal dari kata dagang yang
menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia
berarti kegiatan menjual dan membeli.
Sehingga, perdagangan internasional
adalahkegiatan transaksi dagang antara satu
negara dengan negara lain, baik mengenai
barang ataupun jasa-jasa guna untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri dan untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih.
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh oleh negara yang melakukan kerja sama dengan negara lain dalam perdagangan
internasional, manfaat-manfaat tersebut dikemukakan oleh Nazarudin Malik. Berikut penjelasannya.
1. Membentuk hubungan persahabatan antar negara
Dengan menjalin kerja sama antar negara, maka negara tersebut dapat membentuk relasi persahabatan dengan negara lain.
Terbentuknya persahabatan antar negara tersebut juga memungkinkan perluasan kerja sama di bidang atau sektor lain seperti
bidang budaya, politik hingga militer.
2. Dapat menciptakan efisiensi serta spesialisasi
Perdagangan internasional dapat membuat suatu negara memiliki spesialisasi di satu bidang ekonomi. Artinya, negara yang
membangun kerja sama tersebut akan memiliki penduduk yang mempunyai keahlian khusus serta berbeda dari negara. Sehingga
dapat menghasilkan produk maupun jasa yang bernilai jual dan dapat di ekspor ke negara lain.
3. Dapat meningkatkan kemakmuran negara
Kegiatan perdagangan internasional dapat membawa kemakmuran pada suatu negara yang menyetujui kerja sama tersebut.
Indikator kemakmuran tersebut dapat dilihat melalui aktivitas pelaku ekonomi yang meliputi produsen, pemerintah serta konsumen.
Ketiga pihak dalam indikator kemakmuran tersebut tentu akan sama-sama diuntungkan dengan kebijakan perdagangan internasional.
Contohnya, produsen akan makmur ketika ia bisa meningkatkan keuntungan melalui menjual dagangannya ke luar negeri, begitu
pula dengan konsumen yang akan makmur karena kemudahan mendapatkan suatu barang, pemerintah pun akan makmur karena
akan mendapatkan devisa negara.
4. Dapat mengurangi pengangguran
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, apabila produsen mendapatkan banyak pesanan dan permintaan konsumen maka produsen
perlu menambah tenaga kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan maksimal. Oleh karena itu, produsen akan membuka
lowongan kerja baru dan dapat mengurangi tingkat pengangguran di negara tersebut.
5. Mentransfer ilmu pengetahuan serta teknologi
Perdagangan internasional dapat memungkinkan negara melakukan ekspor barang dengan basis teknologi canggih, seperti mesin
maupun alat modern kepada negara yang lebih membutuhkan. Sehingga akan tercipta mobilisasi teknologi yang lebih cepat di
negara pengimpor.
6. Dapat menstabilkan harga
Secara tidak langsung, perdagangan internasional dapat menstabilkan harga yang beredar di pasar domestik negara tertentu.
Caranya adalah dengan mengatasi kelangkaan barang yang dapat membuat barang tersebut memiliki harga mahal melalui
mengimpor barang. Begitu pula sebaliknya, apabila suatu negara memiliki persediaan barang yang berlebihan maka akan
mengakibatkan harga barang tersebut turun, sehingga dapat diatasi dengan melakukan ekspor barang yang memiliki stok berlebih.
Berdagang dengan negara lain kemungkinan
dapat memperoleh keuntungan, maksudnya
adalah suatu negara dapat memproduksi
/membeli barang dalam negeri dengan harga
yang lebih rendah dan dapat menjual barang
tersebut ke luar negeri dengan harga yang
relative lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai