Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Penolong
Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Penolong
Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Penolong
DISAMPAIKAN OLEH:
Ichsan Kharisma, STP
PFM Ahli Pertama
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan –
Badan POM
BAHAN TAMBAHAN PANGAN
BAHAN TAMBAHAN PANGAN
27
Golongan
3
PRINSIP PENGGUNAAN BTP
BTP tidak digunakan
untuk
menyembunyikan:
BTP hanya penggunaan bahan
digunakan pada yang tidak memenuhi
produk pangan jika syarat,
benar-benar cara kerja yang
diperlukan secara bertentangan dengan
teknologi. CPPB dan kerusakan
pangan
Gunakan BTP yang
memiliki izin edar Baca takaran
(MD/ML) dan penggunaan dan
gunakan tidak gunakan sesuai
melebihi batas petunjuk label sediaan
maksimal BTP
Regulasi terkait Bahan Tambahan Pangan (BTP)
PP 86 Tahun 2019
tentang
Keamanan
Pangan
Larangan:
a. Menggunakan BTP melampaui ambang batas maksimal
yang ditetapkan;
b. Menggunakan bahan yang dilarang sebagai BTP
6
Keamanan Pangan
diselenggarakan melalui:
(Peraturan Pemerintah Nomor 86/2019 tentang Keamanan Pangan)
11
Batas Maksimal Penggunaan BTP
Naget Ikan (Kategori Pangan 09.2.2 Ikan, Filet Ikan Kerupuk Ikan
dan Hasil Perikanan Termasuk Moluska, Krustase dan (15.3 Makanan Ringan Berbasis Ikan)
Ekinodermata Berlapis Tepung yang Dibekukan)
12
KEBERADAAN BTP DALAM PRODUK PANGAN
PENAMBAHAN
LANGSUNG
mengikuti batas
maksimal di produk TERBAWA/IKUTAN
akhir DARI BAHAN
BAKU,BTP DAN
BAHAN PENOLONG
mengikuti
ketentuan BTP
ikutan
Penambahan Langsung
Contoh Pengaturan Jenis BTP Pengawet Pada Beberapa Kategori Pangan
BATAS MAKSIMAL
• KATEGORI PANGAN PENGGUNAAN
14
Sumber: PerBPOM No. 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan
BTP Ikutan (Carry over)
Adalah BTP yang berasal dari bahan baku baik yang dicampurkan
maupun yang dikemas secara terpisah tetapi masih merupakan satu
kesatuan produk
Naget Ayam
Komposisi:
Daging ayam, Tepung Batter,
Tepung roti (mengandung
pewarna sintetik Kuning FCF CI.
15985), Tepung Terigu, Air, Garam,
Gula, Bumbu, Penguat Rasa
Mononatrium Glutamat, Pengemulsi
Fosfat
Contoh:
1. Mi Instan menggunakan bahan baku tepung terigu yang mengandung BTP
Pengawet Belerang dioksida.
2. Belerang dioksida diatur dalam Tepung terigu (kategori pangan 06.2.1)
dengan batas maksimal 70 mg/kg sebagai residu SO2; dan diatur dalam mi
instan (kategori pangan 06.4.3) dengan batas maksimal 20 mg/kg sebagai
residu SO2.
3. Hasil analisis BTP Ikutan Belerang Dioksida pada mi instan mengacu pada
batas maksimal produk akhir ((mi instan (kategori pangan 06.4.3)) sebesar
20 mg/kg sebagai residu SO2.
17
PENERAPAN BTP IKUTAN (Lanjutan)
N BTP Ikutan BTP Batas
o Diatur di Ikutan Maksimal
Bahan Diatur
Baku/Bahan di
Penolong/BTP Produk
Akhir
2 tidak ya Sesuai dengan batas maksimal pada kategori
pangan produk akhir
Contoh:
1. Sosis Ikan menggunakan bahan baku bumbu yang mengandung BTP
Pewarna Tartrazin.
2. Tartrazin tidak diatur dalam bumbu (kategori pangan 12.2.2); namun
diatur dalam Sosis Ikan (kategori pangan 09.2.4.1) dengan batas
maksimal 15 mg/kg.
3. Hasil analisis BTP Ikutan Tartrazin pada sosis ikan tidak boleh melebihi
batas maksimal yang diatur pada produk akhir ((Sosis Ikan (kategori pangan 09.2.4.1)) sebesar 15
mg/kg.
18
PENERAPAN BTP IKUTAN (Lanjutan)
N BTP Ikutan BTP Batas
o Diatur di Ikutan Maksimal
Bahan Diatur
Baku/Bahan di
Penolong/BTP Produk
Akhir
3 Ya tidak - Kadar dihitung secara teoritis berdasarkan
penambahan bahan baku/bahan penolong/
BTP ke dalam produk akhir.
- Hasil analisis BTP ikutan tidak boleh lebih
besar dari hasil perhitungan teoritis
- Pada saat batas maksimal BTP yang
ditetapkan pada bahan baku adalah CPPB,
maka perhitungan tersebut tidak berlaku
Contoh:
1. Komposisi Produk kopi instan: Kopi 50%, Gula 30% (mengandung BTP ikutan sulfit),
Krimer 20%
2. Diketahui: • Gula (kategori pangan 11.1.3) diizinkan ditambahkan Natrium Sulfit dengan
batas maksimal sebesar 20 mg/kg sebagai residu SO2. • Kopi instan (Kategori Pangan
14.1.5) tidak diizinkan ditambahkan Natrium Sulfit.
3. Maka perhitungan secara teoritis kadar Natrium Sulfit pada produk kopi instan:
= juml bhn baku yg mgd BTP Ikutan pd produk pangan x batas maksimal BTP Ikutan pd bhn baku
tsb (mg/kg)
= 30/100 x 20 mg/kg= 6 mg/kg sebagai residu SO2. 19
PENERAPAN BTP IKUTAN (Lanjutan)
Contoh:
1. Makanan ringan menggunakan bahan baku bumbu yang mengandung BTP Tartrazin
2. Tartrazin tidak diatur dalam bumbu (kategori pangan 12.2.2); dan juga tidak diatur dalam makanan ringan
(Kategori pangan 15.0))
3. Produsen perlu mengajukan izin penggunaan BTP. Izin penggunaan BTP tersebut dapat diajukan terhadap
bumbu ataupun makanan ringan
20
PERHITUNGAN RASIO 1
Contoh:
Timbangan
Analitik
Sendok Takar
(Jika tidak memungkinkan
menggunakan timbangan analitik)
22
PENAKARAN BTP
DALAM UKURAN SENDOK TAKAR
1 Pengawet 1,25 g
2 Pewarna 1,25 g
Tabel ini hanya berlaku untuk jenis BTP yang berbentuk bubuk (serbuk,
butiran, granul, kristal)
23
Sendok takar
Video: bit.ly/videoperes
24
PERHITUNGAN PENGGUNAAN BTP
Contoh Nastar
(Kategori Pangan 07.2.1 Keik, Kukis dan Pai (Isi Buah atau Custard, Vla))
25
PERHITUNGAN PENGGUNAAN BTP
* PerBPOM No. 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan Sehingga Kuning FCF yang ditambahkan
pada 20 liter larutan maksimal 1 sendok
takar peres
26
PENGGUNAAN BTP DILUAR YANG TELAH
DIIZINKAN
31
BAKSO DAGING
(KP 08.3.2 Daging, Daging Unggas dan Daging Hewan Buruan, yang Dihaluskan,
dan Diolah dengan Perlakuan Panas)
• Penyalahgunaan:
Formalin dan Boraks
• Cara Penanganan Pengolahan yang Baik:
1) Gunakan daging segar.
2) Gunakan daging banyak dan tepung tapioka
sedikit.
3) Rebus adonan bakso, setelah bakso mengapung
lanjutkan perebusan bakso minimal 15 menit
pada air mendidih.
Penggunaan BTP yang 4) Kukus (minimal 15 menit) atau simpan di freezer
jika tidak habis terjual.
diizinkan:
BTP BTP Pengawet BTP Pewarna
Pengeras/Pengenyal
• Kalsium Glukonat • Larutan Kitosan • Merah Allura CI No 16035
• Natrium tripolifosfat • Sorbat dan garamnya • Ponceau 4R CI No 16255
(STPP) • Kalium Nitrat • Kurkumin CI No 75300
• Kalium klorida
32
BAHAN PENOLONG
Bahan Penolong
• JENIS PENCARIAN
✔ JENIS BTP
DOWNLOAD ✔
✔
GOLONGAN BTP
KATEGORI PANGAN
✔ INS
✔ JENIS PANGAN
✔ DETAIL(new)
• FITUR APLIKASI
✔ BATAS MAKSIMUM
✔ KAMUS ISTILAH
✔ PERHITUNGAN RATIO 1
✔ DATABASE PENGKAJIAN
(new)
✔ DATA TERSIMPAN
(new)
✔ SENDOK TAKAR BTP UNTUK UMKM
(new)
https://standarpangan.pom.go.id/cekbtp/web/