DISAMPAIKAN OLEH:
Erline Yuniarti, S.Farm., Apt.
Sub Koordinator Sub Kelompok Substansi Standardisasi
Cemaran dan Cara Ritel Pangan Yang Baik
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan – Badan
POM
Definisi Cemaran Pangan
“Bahan yang tidak sengaja ada dan/atau tidak dikehendaki dalam Pangan
yang berasal dari lingkungan atau sebagai akibat proses di sepanjang Rantai
Pangan, baik berupa, cemaran biologis, cemaran kimia logam berat,
mikotoksin, zat radioaktif dan cemaran kimia lainnya, residu obat hewan dan
pestisida maupun benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan
membahayakan kesehatan manusia.”
Lampiran
4. Ketentuan 5. Ketentuan (Batas Maksimal
Peralihan Penutup Cemaran Logam
(Pasal 6) (Pasal 7-8) Berat dalam Pangan
Olahan)
Peraturan terdiri atas lima bab, delapan pasal, dan satu lampiran
5
5
Peraturan Badan POM No. 9 Tahun 2022 tentang
Persyaratan Cemaran Logam Berat dalam Pangan Olahan
Timah Merkuri Pengaturan Berdasarkan
Timbal Jenis Pangan Olahan
Arsen Kadmium
6
6
Perubahan Lampiran PerBPOM
Termasuk
susu segar
B. Perubahan Batas Maksimal pada Beberapa Jenis Pangan Olahan
Jenis Pangan PerBPOM No. 5/2018 Rancangan Peraturan
Olahan
Buah Olahan Batas maksimal timbal (Pb) pada KP 04. Perubahan mempertimbangkan jenis buah yang
Buah dan Sayur (Termasuk Jamur, terdapat pada pangan olahan tersebut.
Umbi, Kacang Termasuk Kacang
Kedelai, dan Lidah Buaya), Rumput Batas maksimal timbal (Pb):
Laut, Biji-Bijian sebesar 0,20 mg/kg. 1. Buah olahan yang mengandung Cranberry,
Currants, dan Elderberry 0,20 mg/kg
2. Buah olahan selain yang mengandung
Cranberry, Currants, dan Elderberry 0,10
mg/kg
Tepung agar- Batas maksimal pada KP 04. Buah dan Perubahan mempertimbangkan tepung agar-
agar Sayur (Termasuk Jamur, Umbi, Kacang agar sebagai bahan baku dan tepung agar-agar
Termasuk Kacang Kedelai, dan Lidah yang akan dijual eceran.
Buaya), Rumput Laut, Biji-Bijian : a. Tepung agar-agar murni (Bahan baku) :
As : 0,15 mg/kg Hg : 0,03 mg/kg As : 1,0 mg/kg Hg : 0,5 mg/kg
Pb : 0,20 mg/kg Cd : 0,05 mg/kg Pb : 0,5 mg/kg Cd : 1,0 mg/kg
b. Tepung agar-agar** :
As : 0,01 mg/kg Hg : 0,005 mg/kg
Pb : 0,005 mg/kg Cd : 0,01 mg/kg
B. Perubahan Batas Maksimal pada Beberapa Jenis Pangan Olahan (Lnjtn)
Jenis Pangan PerBPOM No. 5/2018 Rancangan Peraturan
Olahan
Produk cokelat Batas maksimal kadmium (Cd) Perubahan mempertimbangkan kadar basis cokelat.
pada KP 05. Kembang
Gula/Permen dan Cokelat diatur Batas maksimal kadmium (Cd):
sebesar 0,50 mg/kg (kecuali untuk 1. Produk cokelat dengan total padatan kakao < 30%
kakao bubuk 0,85 mg/kg) (berdasarkan berat kering) sebesar 0,3 mg/kg.
2. Produk cokelat dengan total padatan kakao ≥ 30%
sampai < 50% (berdasarkan berat kering) sebesar
0,7 mg/kg.
3. Produk cokelat dengan total padatan kakao ≥ 50%
sampai < 70% (berdasarkan berat kering) sebesar
0,8 mg/kg.
4. Produk cokelat dengan total padatan kakao ≥ 70%
(berdasarkan berat kering) sebesar 0,9 mg/kg.
5. Kakao massa & kakao bubuk (yang akan menjadi
produk olahan cokelat) sebesar 1,0 mg/kg.
Tepung untuk Batas maksimal arsen (As) dan Batas maksimal arsen dan kadmium sebesar 0,20
Adonan (misalnya kadmium (Cd) pada KP 06.0 diatur mg/kg.
untuk melapisi masing-masing sebesar 0,10
permukaan ikan mg/kg dan 0,05 mg/kg
atau daging ayam
B. Perubahan Batas Maksimal pada Beberapa Jenis Pangan Olahan (Lnjtn)
Minuman Batas maksimal kadmium pada Batas maksimal kadimum pada Minuman Berbasis
Berbasis Air 14.1.4 Minuman Berbasis Air Air Berperisa, Minuman Elektrolit dan Particulated
Berperisa, Berperisa, Minuman Elektrolit dan Drinks sebesar 0,05 mg/kg (kecuali untuk
Minuman Elektrolit Particulated Drinks sebesar 0,01 konsentrat cair atau padat dihitung sebagai produk
dan Particulated mg/kg (kecuali untuk konsentrat cair siap konsumsi konsumsi.
Drinks atau padat dihitung sebagai produk
siap
konsumsi
Contoh Kasus
Bagaimana cara menentukan batas maksimal cemaran logam berat untuk cokelat
imitasi dan saus cokelat manis?
1. cemaran logam produk cokelat imitasi (Katpang 05.1.5 Cokelat Imitasi, Produk Pengganti Cokelat)
dengan komposisi sebagai berikut:
No Nama Bahan %
1 Gula 40
2 Subsitusi cokelat butter 45
3 Bubuk whey 10
4 BTP Pengemulsi 2,4
Lesitin
5 Garam 2,4
6 Perisa 0,2
Total 100%
Mengingat dalam produk tidak mengandung cokelat dalam komposisinya maka persyaratan cemaran
logamnya mengacu pada Lampiran PerBPOM No 9/2022 dengan jenis pangan ”Produk Olahan Lemak”, hal
ini karena produk didominasi oleh lemak
Bagaimana cara menentukan batas maksimal cemaran logam berat untuk cokelat
imitasi dan saus cokelat manis?
3 Bubuk whey 20
5 Garam 2,4
6 Perisa 0,2
Total 100%
Bagaimana cara menentukan batas maksimal cemaran logam berat untuk cokelat
paduan (compound)?
3 Bubuk whey 16
4 Lesitin 1,9
5 Garam 1,9
6 Perisa 0,2
Total 100%
Bagaimana cara menentukan batas maksimal cemaran logam berat untuk cuka
fermentasi (vinegar)?
4. Cemaran logam untuk produk cuka hasil pengenceran asam asetat glasial dengan komposisi:
Bagaimana cara menentukan batas maksimal cemaran logam berat untuk cuka
fermentasi (vinegar)?
5. Cemaran logam untuk produk cuka hasil pengenceran asam asetat glasial dengan komposisi sebagai
berikut:
No Nama Bahan %
1 Asam Asetat glasial 15
2 Air 75