Anda di halaman 1dari 1

Nama Febryan

NPM 061118010

Adaptasi laut dalam

Adaptasi fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar
yang menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan
hidup dengan baik. Di ekosistemlaut dalam dapat dikatakan tidak terdapat produsen
karena tidak adanya sinar matahari yang menyebabkan tidak adanya proses fotosintesis
pada ekosistem tersebut, sehingga biota laut dalam melakukan adaptasi fisiologi.
Bentuk adaptasi fisiologi biota laut dalam adalah adalah organisme laut dalam
mempunyai kapasitas untuk mengolah energi yang jauh lebih efektif dari makhluk
hidup di darat dan zona laut atas. Mereka bisa mendaur energinya sendiri dan
menentukan seberapa banyak energi yang akan terpakai dengan stok makanan yang
didapat.
Adaptasi tingkah laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian mahkluk hidup pada tingkah laku /
perilaku terhadap lingkungannya. Beberapa organisme yang mengalami siklus
reproduksi, akan mempunyai perilaku yang unik untuk menarik pasangannya di tengah
kegelapan. Mereka akan memendarkan cahaya yang tampak kontras dengan kondisi
sekitar yang serba gelap. Dalam ekosistem dasar laut sebisa mungkin mereka dapat
memperoleh sumber energi atau makanan agar dapat bertahan hidup, oleh karena itu
beberapa ikan yang hidup di ekosistem ini dilengkapi keahlian khusus agar dapat
memperbesar kemungkinan mendapatkan mangsa, seperti Ikan Fang Tooth yang
memiliki tingkat agresifitas yang tinggi sehingga ketika ada mangsa yang lewat
didepannya ia langsung dapat dengan cepat memakannya, karena memang tidak banyak
hewan laut yang mampu hidup dalam ekosistem ini. Kemudian contoh lainnya adalah
Ikan Hairyangler yang tubuhnya dipenuhi dengan atena sensitif, antena tersebut sangat
sensitif sekali terhadap setiap gerakan, fungsinya untuk mendeteksi mangsa yang ada
didekatnya. Di laut dalam sering terlihat cahaya yang berkedip-kedip, cahaya tersebut
adalah Bioluminescence.

Anda mungkin juga menyukai