Sinergi Pembangunan Inklusif Daerah PPDI Sumbar - v5 Medit
Sinergi Pembangunan Inklusif Daerah PPDI Sumbar - v5 Medit
Maliki, Ph.D.
Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat
“Disampaikan pada Lokakarya Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penyandang Disabilitas”
Penurunan
Kesenjangan akses pendapatan
pendidikan penyandang yang signifikan
disabilitas makin besar
Sulawesi
Kalimantan Penduduk: 19.874.949
Penduduk: 16.699.542 PD: 492.875*
PD: 355.878* Papua
Penduduk: 4.396.126
PD: 51.107*
Sumatera
Penduduk: 59.141.078
PD: 1.316.000*
Dengan penduduk Penyandang Disabilitas kategori Sedang-Berat sebesar 6,2 juta (2,3%), pembangunan yang inklusif adalah
3
menyertakan mereka sebagai subjek dan sebagai faktor penentu keberhasilan pembangunan.
Sumber : BPS, Susenas 2020, Diolah Bappenas | *Klasifikasi Disabilitas Sedang-Berat 3
Provinsi Sumatera Barat Terbesar dalam Proporsi
Penyandang Disabilitas Kategori Berat di Pulau Sumatera
Dalam ribuan
2.70 2.68
2.64 2.58
2.54 PD Intelektual (%) PD Mental (%)
2.48 2.46
2,5
2.40 2.40 2.39 Total 1.000
2.30 2.28 2.27 2.25
2.19 2.17
2.04 2.01 1.99
1.97
2,0 1.87 1.86 800
1.78 1.77 1.75
1.73 1.71 1.71
1.60 1.59 1.58
1,5 600
1.04
1,0 400
0,5 200
0,0 -
Riau
Kalbar
Jatim
DIY
Bengkulu
Jateng
Sumbar
Sulteng
NTT
Jambi
Sulut
Sulsel
Sumut
Sultra
Bali
Papua
NTB
Kalteng
Kalsel
Kaltara
Papua Barat
Kep. Riau
Gorontalo
Maluku
Jabar
Kaltim
Kep. Babel
Sumsel
DKI Jakarta
Banten
Lampung
Aceh
Sulbar
Maluku Utara
Deteksi disabilitas mental tergolong sulit di semua provinsi.
4
Sekitar 3,4 juta penyandang disabilitas termasuk usia produktif
650000
550000
450000
350000
250000
150000
50000
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63 65 67 69 71 73 75 77 79 81 83 85 87 89 91 93 95 97
-50000
Usia Penyandang Disabilitas Sedang dan Berat Penyandang Disabilitas Ringan Sumber: Susenas (2020) diolah
• Disabilitas dapat terjadi karena lahir, kecelakaan, atau kesehatan yang terus memburuk.
• Populasi Penyandang Disabilitas didominasi oleh kelompok lansia (berusia 60+) mencapai 3.4 juta atau 56.04%
• Penyandang Disabilitas sedang dan berat pada usia produktif (15-64 tahun) mencapai sekitar 2,9 juta orang.
Sebagian Besar, 88 ribu jiwa, Penyandang Disabilitas
Provinsi Sumatera Barat Sudah Lanjut Usia
25
Ribu Juwa
20
15
10
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63 65 67 69 71 73 75 77 79 81 83 85 87 89 91 93 95
• Penduduk Penyandang Disabilitas meningkat seiring peningkatan usia. PD pada kelompok lansia (berusia 60+) kategori sedang-
berat mencapai jiwa 88.370 jiwa (60,02%)
• Penyandang Disabilitas sedang dan berat pada usia produktif (15-64 tahun) mencapai sekitar 65.290 jiwa (44,34%).
Sebaran Penyandang Disabilitas di Provinsi
Sumatera Barat Berdasarkan Ragam
25 Sumber: Susenas (2020) diolah
Ribu Jiwa
Kategori sedang-berat
20
15
10
0
Padang Pasaman Barat Padang Pasaman Solok Dharmasraya Payakumbuh Bukittinggi Sawah Lunto Padang Panjang
Pariaman
Fisik Sensorik Intelektual Mental
• Kota Padang merupakan Kab/Kota dengan perkiraan jumlah PD terbesar dengan jumlah 23.279 jiwa (15,81%).
• Penyandang Disabilitas Sensorik adalah proporsi terbesar (gangguan penglihatan, pendengaran, dll).
Tingkat Kemiskinan Penyandang Disabilitas Tinggi
Nasional
Sumatra Barat
14,42 14,67
9,96 9,59
Jumlah Penyandang
Disabilitas (sedang dan berat)
7,17
miskin 904,297 orang 6,66
5,97
6,55
Jumlah PD (sedang-berat)
miskin: 10.107 jiwa.
Tingkat kemiskinan Penyandang Disabilitas masih dua Tingkat kemiskinan Penyandang Disabilitas di
digit. Sumbar masih jauh di bawah nasional. Namun,
secara umum, masih lebih tinggi dibandingkan bukan
Sumber: Susenas (2020) diolah | Kategori sedang dan berat penyandang disabilitas, terutama laki-laki.
Pekerja Penyandang Disabilitas Masih Terbatas
Prov. DIY 17
ASN PD Pemda
Kabupaten
(18%)
Prov. Sumsel 5
Karyawan PD
Perusahaan
BUMN (3%)
Prov. Kalsel 7
33%
29%
25% 25,75
23% 24,02
26,75
19,58
17,41
13% 12% 13% 13,38
14,32
10% 10,50
4% 4,68
Penyandang Disabilitas dengan ijazah S1 ke atas diperkirakan Tingkat Pendidikan Penyandang Disabilitas di Sumatera Barat
hanya 115 ribu orang. relative lebih rendah dibandingkan dengan nasional.
Urgensi Perencanaan dan Penganggaran Inklusif Disabilitas
PD aktif,
mandiri, dan
produktif MELALUI
Dynamic
Meningkatkan
Tagging Renja
akses PD di K/L pada
semua sektor KRISNA untuk
RAN PD
Pembangunan
Inklusif Kodefikasi dan
MULTISEKTOR nomenklatur
“Horizontal dan SIPD untuk
vertical” RAD PD
11
Rekomendasi Kebijakan Inklusif Penyandang Disabilitas
pada saat Pandemi COVID-19
• Pelatihan dan panduan khusus bagi guru yang • Perluasan cakupan bantuan sosial.
mengajar siswa penyandang disabilitas. • Memperkuat penjangkauan dan kampanye perlindungan
• Perluasan ketersediaan akses jaringan dan sosial yang melibatkan kelompok Penyandang Disabilitas.
gadget untuk menunjang Pembelajaran Jarak • Memperkuat sistem pengajuan keluhan bagi Penyandang
Jauh. Disabilitas.
Sumber: Dampak Covid-19 dan Peran Perlindungan Sosial Bagi
Penyandang Disabilitas di Indonesia, MAHKOTA dan KOMPAK. 2020
Perubahan Paradigma Regulasi Terkait Penyandang Disabilitas
10 Aturan Pelaksana UU Nomor 8 Tahun 2016
Kemensos Bappenas
Kesejahteraan Sosial Perencanaan,
Penganggaran, & Evaluasi
PP 52/2019 PP 70/2019
Kemenaker KemenPUPR
Aksesibilitas dan
ULD Ketenagakerjaan PP 60/2020 PP 42/2020 Pelayanan Publik
Kemensos PP
67/2020
PP tentang Konsesi dan Insentif sedang Proses Inisiasi dan Kajian oleh Kementerian Keuangan
Amanat kepada Bappenas di Kerangka Regulasi
Penyandang Disabilitas
Tindak lanjut a
Perlindungan Hak dan Akses pada Keadilan
s
04
RAN a Pemberdayaan dan Kemandirian PD
Substansi Permen PPN/Bappenas Nomor 3 Tahun 2021:
PD r
Ekonomi Inklusif
• Rencana Aksi Nasional Penyandang a
RAD
PD Disabilitas (RAN PD)
07 n Pendidikan dan Keterampilan
Perencanaan Evaluasi
Evaluasi
dan Penghormatan,
Penganggaran Pelindungan, dan
Pernyataan Anggaran Disabilitas, Pemenuhan hak
Analisis Inklusif Berbasis Data, dan Penyandang Disabilitas
Penandaan Anggaran
(dijelaskan lebih
(dijelaskan lebih lanjut di Lampiran III) lanjut di Lampiran IV)
Gambaran Umum RAN PD dan RAD PD Provinsi
RAN PD RAD PD
Dokumen perencanaan jangka
Dokumen perencanaan
menengah jangka
yang berlaku 5
menengah yang berlaku
tahun 5
tahun
KOORDINASI KELEMBAGAAN
Penentuan alur koordinasi beserta pembagian
MATRIKS RAD PD peran dan tugas masing-masing pihak.
PEMANTAUAN DAN PENANDAAN
Rincian program dan kegiatan
untuk mencapai Target Mekanisme pemantauan yang
Capaian dan Sasaran Strategis. komprehensif dan penandaan
anggaran yang terpadu dan
terintegrasi.
PERENCANAAN DAN
03
02 04 EVALUASI
PENGANGGARAN
Mekanisme evaluasi
Mekanisme perencanaan terhadap capaian
dan penganggaran bagi
01 05 pelaksanaan RAD PD oleh
SKPD Provinsi dan SKPD Provinsi dan
Kabupaten/Kota. Kabupaten/Kota.
Sasaran Strategis dalam RAD PD Provinsi
Evaluasi:
RAN PD :
tagging perencaan
Krisna Renja KL dan
pelaksanaan pada
e-Monev KL.
RAD PD Provinsi :
pemetaan
nomenklatur
perencanaan dan
keuangan daerah
pada SIPD.
Akselerasi Penyusunan RAD PD Provinsi
Penyusunan Tim Koordinasi RAD PD dan Sosialisasi Kebijakan ke Pemerintah Kab/Kota oleh
Peraturan Gubernur tentang RAD PD Provinsi Pemerintah Provinsi
Evaluasi berdasar pemetaan kodefikasi RAN PD Penyusunan SOP Anggaran RAD PD bagi setiap dinas
berdasarkan Kepmendagri No. 050-3708/2020 di provinsi dengan mencantumkan Kodefikasi dan
Nomenklatur SIPD bagi 81 Indikator Capaian RAD PD
Terima Kasih