Anda di halaman 1dari 25

No Strategi Implementasi Target Capaian No

Sasaran Strategis 1. Pendataan dan Perencanaan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas.


Kebijakan I: Pengumpulan dan Harmonisasi Data Penyandang Disabilitas Lintas Sektor

Tersedianya profil tahunan Penyandang


Disabilitas berdasarkan Pedoman
1
Penyelenggaraan Sistem Data Terpilah Disabilitas
Menyelenggarakan pendataan bagi setiap sektor di tingkat pusat dan daerah.
1 Penyandang Disabilitas di seluruh sektor
di tingkat pusat dan daerah
Tersedianya data pilah nasional tahunan
2
Penyandang Disabilitas
Melakukan pemantauan dan evaluasi kesesuaian data dengan penyelenggaraan sistem 3
2
pendataan Penyandang Disabilitas data terpilah disabilitas serta penggunaannya
Kebijakan II: Pelibatan
Menyusun Penyandang
mekanisme Disabilitas dalam Proses Perencanaan dan Penganggaran yang Inklusif bagi Penyandang
forum tematik
3 disabilitas Terlaksananya forum tematik disabilitas dalam 4
Pemerintahdalam proses
kepada Perencanaan
Pemerintah Daerahdan mendukung pemenuhan
proses Perencanaan hak Penyandang
dan penganggaran.
penganggaran
4 tentang inklusifitas Penyandang Disabilitas sesuai dengandanUndang-Undang 5
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Terlaksananya program kegiatan
Disabilitas dalam Perencanaan
5 Rencana Pembangunan Jangka dan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang
Pembangunan Inklusif Disabilitas di seluruh 6
Menengah
Sasaran StrategisDaerah, Rencanalingkungan
2. Penyediaan Kerja kementerian/lembaga
tanpa dan Pemerintah
hambatan bagi Penyandang Daerah.
Disabilitas
Kebijakan I: Peningkatan Pelayanan dan Fasilitas Publik yang mudah diakses bagi Penyandang Disabilitas
pemahaman terhadap isu disabilitas
Terselenggaranya pelatihan sensitivitas
6 (sensitivitas disabilitas) dalam program disabilitas bagi seluruh Aparatur Sipil Negara 7
pendidikan dan pelatihan Aparatur Sipil
kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah.
Negara kementerian/lembaga dan
7
Mengembangkan standar operasional
penyediaan fasilitas dan layanan publik Tersedianya fasilitas dan layanan publik yang
8
yang mudah diakses bagi Penyandang mudah diakses oleh Penyandang Disabilitas
Disabilitas

Terselenggaranya layanan kebutuhan dasar yang


mudah diakses dan nondiskriminatif terhadap 9
Memastikan indikator Standar Pelayanan Penyandang Disabilitas
Minimal sesuai dengan prinsip Tersedianya standar dan pedoman bagi
8 nondiskriminasi dan akomodasi yang pelayanan penanganan kebencanaan bagi
layak bagi Penyandang Disabilitas. Penyandang Disabilitas sesuai dengan ketentuan 10
Standar Pelayanan Minimal
Melaksanakan pemantauan dan evaluasi Terselenggaranya pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan penyediaan layanan publik terhadap kualitas pelayanan publik yang mudah 11
9 yang mudah diakses oleh Penyandang diakses bagi Penyandang
Terselenggaranya Disabilitas
audit terhadap bangunan dan
Disabilitas fasilitas publik yang mudah diakses bagi 12
Penyandang Disabilitas
Kebijakan II: Akses Permukiman yang Terjangkau dan Mudah Diakses bagi Penyandang Disabilitas
Meningkatkan dukungan penyediaan jalan, ruang publik (ruang terbuka hijau dan
13
permukiman yang layak, terjangkau, dan tempat ibadah), serta sarana prasarana dan
bagi Penyandang Disabilitas dengan
10 yang mudah diakses oleh Penyandang memanfaatkan program perumahan yang 14
Disabilitas, termasuk akses terhadap
memberikan
Tercapainya prioritas
peningkatandan/atau
jumlah kemudahan
Penyandangbagi
energi dan listrik pada perumahan bagi
Peraturan Daerah mengenai Disabilitas
menetapkan Disabilitas
Penyandang yang tinggal
bangunan gedung yangdi permukiman
menerapkan yang
standar 15
11 bangunan gedung yang menerapkan layak.
bangunan yang mudah diakses oleh Penyandang 16
Kebijakan III: Penyediaan Layanan TransportasiDisabilitas
standar bangunan yang mudah diakses Publik yang sesuai
MudahPeraturan
DiaksesMenteri Pekerjaan
dan Ramah Disabilitas
17
Tersedianya kebijakan dan standar operasional
layanan transportasi publik, baik darat, laut,
Menyediakan prasarana, sarana, dan maupun udara yang mudah diakses dan ramah 18
layanan transportasi beserta disabilitas
12
kelengkapannya yang mudah diakses dan
ramah disabilitas
Tersedianya kebijakan dan standar operasional
layanan transportasi publik, baik darat, laut,
Menyediakan prasarana, sarana, dan maupun udara yang mudah diakses dan ramah 18
layanan transportasi beserta disabilitas
12
kelengkapannya yang mudah diakses dan
ramah disabilitas Tersedianya prasarana, sarana, dan layanan
transportasi beserta kelengkapannya yang 19
diselenggarakan Pemerintah, Pemerintah 20
Daerah, dan swasta yang mudah diakses dan 21
standar pelayanan yang responsif dan ramah
petugasdisabilitas
layanan transportasi publik, baik darat,
sensitif terhadap kebutuhan Penyandang responsif dan udara
sensitifyang
terhadap kebutuhan 22
13 laut, maupun responsif dan sensitif
Disabilitas bagi petugas layanan Penyandang Disabilitas bagi petugas layanan 23
transportasi publik, baik darat, laut, transportasi publik, baik darat, laut, maupun
Kebijakan IV: Penyediaan Sistem Komunikasi dan Informasi
layanan Publik yang
komunikasi Mudah Diakses,
dan informasi Andal, dan Responsif terhadap Keb
publik melalui
operasional layanan komunikasi dan website yanglayanan
mudah komunikasi
diakses, andal, 24
14 informasi publik yang mudah diakses, Tersedianya dandan
informasi
responsif
publik yangterhadap
mudah kebutuhan
diakses, Penyandang
andal, dan responsif 25
andal, dan responsif terhadap kebutuhan Tersedianya kurikulum pelatihan sistem
Meningkatkan kapasitas Penyandang terhadap kebutuhan penyandang disabilitas
teknologi dan informasi publik bagi penyandang 26
15 Disabilitas dalam mengakses informasi Tersedianya
disabilitas pelatihan sistem teknologi dan
publik melalui pemanfaatan teknologi 27
informasi publik bagi penyandang disabilitas
Sasaran Strategis 3. Pelindungan hak dan akses politik dan keadilan bagi Penyandang Disabilitas
Kebijakan I: Menjamin Hak Politik secara Penuhyang bagimemiliki
Penyandang Disabilitas
hak pilih untuk Berpartisipasi dalam Pemilu tanpa Diskri
untuk dapat
menggunakan hak bagi
pilihnya dalam setiap tahapan 28
Memastikan inklusifitas bagi Penyandang Tersedianya
penyelenggaraan
akses Penyandang
pemilihan umum
Disabilitas
tanpa
Disabilitas dalam setiap tahapan untuk berpartisipasi sebagai penyelenggara 29
16
penyelenggaraan pemilihan umum tanpa Tersedianya
pemilihan umum Tempat Pemungutan Suara yang
30
diskriminasi. dapat diakses
partisipasi oleh Penyandang
Penyandang Disabilitas
Disabilitas dalam
31
Meningkatkan keterwakilan Penyandang pemilihan
Tercapainya umum (sebagaijumlah
peningkatan pemilihPenyandang
dan
17 32
Disabilitas dalam politik. Disabilitas yang duduk dalam lembaga legislatif.
Sasaran Strategis 4. Pemberdayaan dan kemandirian Penyandang Disabilitas
Kebijakan I: Meningkatkan
dan rehabilitasi Kapasitas Layanan Habilitasi dan Rehabilitas oleh Lembaga dan Masyarakat
yang sudah habilitasi dan rehabilitasi yang menggunakan
18 mengimplementasikan kurikulum dan 33
kurikulum dan pedoman habilitasi dan
pedoman habilitasi dan rehabilitasi
Sasaran Strategis 5. Ekonomi Inklusif
Kebijakan I. Memperkuat
standar Pemahaman
pemberian edukasi oleh tentang Ketenagakerjaan Inklusif pada K/L, Pemda, BUMN, BUMD, dan Swasta di Sel
kementerian/lembaga, Pemerintah disabilitas yang digunakan sebagai standar 34
19 Daerah, Badan Usaha Milik Negara, pemberian edukasi oleh K/L, pemda, BUMN,
35
KebijakanMenyusun
II. Memperluas
panduanakses
danlapangan
standar kerja bagi Penyandangdisabilitas
ketenagakerjaan Disabilitasdiuntuk
sektormeningkatkan
publik dan kesejahteraan ekonomi.
20 operasional ketenagakerjaan disabilitas swasta, mencakup antara lain proses 36
21 Memastikan
bagi penyediaan
sektor publik akomodasi
dan swasta yang Tersedianya standar
pemagangan, penyediaan
perekrutan, akomodasi
penempatan, yang 37
layak bagi pekerja Penyandang Disabilitas Usaha layak bagi
Milik pekerjadan
Daerah, Penyandang
perusahaan Disabilitas.
swasta 38
yang mengimplementasikan
Tercapainya peningkatan panduan
jumlah
Meningkatkan jumlah
kementerian/lembaga, Pemerintah kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah,
Daerah, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha 39
22 Badan Usaha Milik Daerah, dan Milik Daerah yang mempekerjakan paling sedikit
perusahaan swasta yang melaksanakan 2% (dua persen) Penyandang Disabilitas dari
panduan dan standar operasional Tercapainya jumlah pegawaijumlah
peningkatan atau pekerja.
perusahaan
ketenagakerjaan disabilitas. swasta yang mempekerjakan paling sedikit 1%
(satu persen) Penyandang Disabilitas dari jumlah 40
Mendorong partisipasi perusahaan untuk BUMN, pegawaiBUMD, dan perusahaan swasta terkait
atau pekerja.
penggunaan dana Tanggung Jawab Sosial 41
23 mendukung Penyandang Disabilitas. perusahaan swasta
Lingkungan/TJSL yang melaksanakan
(Corporate Sosial dana
42
terhadap pelaksanaan pedoman dan Tanggung
Milik Negara,Jawab Sosial
Badan Lingkungan/TJSL
Usaha Milik Daerah, dan
24 standar operasional ketenagakerjaan perusahaan swasta yang dipantau terkait 43
Sasaran Strategis 6. Pendidikan dan Keterampilan bagi Penyandang Disabilitas
Kebijakan I. Memperkuat kemampuan institusi pendidikan dan tenaga pendidik untuk memberikan layanan pendidikan inkl
Mengadakan pelatihan/pendidikan bagi
tenaga pendidik, calon tenaga pendidik, Tercapainya peningkatan jumlah tenaga
dan tenaga kependidikan tentang layanan pendidik, calon tenaga pendidik, dan tenaga
25 pendidikan inklusif dari tingkat kependidikan yang memiliki kompetensi dalam 44
Pendidikan Anak Usia Dini, dasar, memenuhi kebutuhan Penyandang Disabilitas di
menengah, dan pendidikan tinggi lingkungan sekolah.
Penyandang Disabilitas.
memiliki Peraturan Daerah yang mengatur
Menyediakan fasilitas dan layanan belajar yang inklusif bagi Penyandang Disabilitas 45
tentang pendidikan inklusif bagi Penyandang
mengajar yang mudah diakses dan (ketersediaan sarana prasarana,fasilitas
tenagabelajar
pendidik, 46
26 penyediaan akomodasi yang layak di pendidikan yang menyediakan
dan tenaga
mengajar profesional)
yangpendidikan sesuai
mudah diakses dengan ketentuan
seluruh tingkatan pendidikan bagi melaksanakan dan Penyandang
pelatihan tentang 47
Penyandang Disabilitas. Disabilitas
kesadaran sesuai dengan
terhadap ketentuan
Penyandang mengenai
Disabilitas bagi 48
Kebijakan II. Memperkuat upayasupervisi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan
pengurangan kesenjangan dalam mengakses pendidikan bagi Penyandang Disabilitas dan n
inklusifitas dalam dokumen
memasukkan variabel nondiskriminasi dan
27 yang berkala dilakukan ke 49
pedoman variabel nondiskriminasi dan inklusifitas
Tercapainyabagi Penyandang
peningkatan Disabilitas
jumlah sekolahdalam
yang
sekolah/madrasah, perguruan tinggi, dan
28 inklusifitas bagi Penyandang Disabilitas menerima peserta didik Penyandang Disabilitas. 50

Memberi keringanan batas usia bagi Tercapainya peningkatan jumlah anak disabilitas
51
Penyandang Disabilitas agar dapat yang masuk ke sekolah reguler.
29 mengikuti pelajaran sesuai
kemampuannya, bukan sesuai usianya. Tercapainya peningkatan jumlah siswa disabilitas
yang menamatkan
Tercapainya program
penurunan wajib
tingkat belajar
putus 12 (dua 52
sekolah
belas) tahun.
bagi peserta didik Penyandang Disabilitas di 53
Kebijakan III. Memastikan inovasi dan reformasi perguruan tinggi.
tata kelola kelembagaan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan ketera
Mengembangkan program deteksi dan dini dalam program Pendidikan Dasar Usia Dini
30 intervensi dini dalam program Pendidikan 54
anak Holistik-Integratif, khususnya untuk potensi
Dasarusia
Usiadini,
Dinidasar, menengah, dan
Holistik-Integratif. pendidikan yang inklusif bagi Penyandang 55
pendidikan tinggi dengan memberikan Tercapainya peningkatan
Disabilitas dan jumlah
memiliki unit yanglembaga
berfungsikursus
Mendorong peningkatan yang menyelenggarakan pendidikan dan/atau 56
31 penyelenggaraan pendidikan dan/atau pelatihan vokasi
Tercapainya bagi Penyandang
peningkatan Disabilitas.
jumlah Penyandang
pelatihan vokasi bagi Penyandang Disabilitas yang mendapatkan pelatihan vokasi 57
Disabilitas. sesuai dengan minat dan bakatnya.
Kebijakan IV. Membuka kesempatan bagi Penyandang Disabilitas di bidang seni dan olahraga.
kapasitas kementerian/lembaga, dan Pemerintah
Daerah dalam mengembangkan potensi 57
Mendorong peningkatan partisipasi Penyandang peningkatan
Tercapainya Disabilitas di jumlah
bidang program
seni dan
Penyandang Disabilitas dalam berbagai pengembangan potensi Penyandang Disabilitas 58
31 kompetisi bidang seni dan olahraga di Tercapainya peningkatan jumlah Penyandang
di bidang seni
Disabilitas danmengikuti
dalam olahraga.kompetisi bidang 59
tingkat daerah, nasional, dan Tercapainya peningkatan jumlah fasilitasi
internasional. seni dan olahraga.
kompetisi bidang seni dan olahraga bagi 60
Tersedianya
Penyandang pelatih, instruktur, serta pembina
Disabilitas.
seni dan olahraga untuk Penyandang Disabilitas. 61
Sasaran Strategis 7. Akses dan pemerataan layanan kesehatan bagi Penyandang Disabilitas
Kebijakan I. Peningkatan Kemampuan PenyediaTersedianya Layanan Kesehatan
pedomanUntuk Memenuhi
pelayanan Kebutuhan
kesehatan yang Penyandang Disabilitas
akomodatif
Terlaksananyabagi Penyandang
keterlibatan Disabilitas sesuai
Penyandang 63
Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan.
Disabilitas dalam proses akreditasi fasilitas 64
Memasukkan indikator pelayanan pelayanan kesehatan.
33 Penyandang Disabilitas dalam akreditasi Tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan primer 65
fasilitas kesehatan. dan rujukan yang inklusif bagi Penyandang
Disabilitas yang terakreditasi. 66
disabilitas dan isu kesehatan Penyandang 67
Meningkatnya kapasitas tenaga kesehatan dalam
34 Disabilitas untuk Peningkatan kapasitas 68
memberikan layanan ramah disabilitas.
tenaga
Kebijakan II. kesehatan
Pencegahandalam
dan memberikan
intervensi dini layanan kesehatan bagi Penyandang Disabilitas yang efektif dan komprehensif
Meningkatkan pelayanan kesehatan Meningkatnya jumlah fasilitas kesehatan yang
seksual dan reproduksi Penyandang menyediakan pelayanan kesehatan seksual dan 69
Disabilitas pada fasilitas pelayanan reproduksi Penyandang Disabilitas di fasilitas
ibu, anak,
kesehatan dan orang dewasa terhadap pelayanan yang
kesehatan.
kesehatan menyediakan layanan deteksi
potensi disabilitas (seperti kondisi 70
35 kehamilan, low vision, kusta, dan dini bagi ibu, anak, dan orang dewasa yang
35
Terlaksananya sosialisasi, kampanye, serta
Meningkatkan pemahaman terhadap hak
pendidikan dan pelatihan tentang hak kesehatan
kesehatan seksual dan reproduksi bagi 71
Penyandang Disabilitas. seksual dan reproduksi bagi Penyandang
Disabilitas.
Kebijakan III. Perluasan Kesepertaan dan Manfaat Jaminan Kesehatan Nasional bagi Penyandang Disabilitas
Memperluas kepesertaan Penyandang Meningkatnya jumlah Penyandang Disabilitas 72
36 Disabilitas sebagai Penerima Bantuan miskin dan rentan yang menerima Penerima
Iuran Jaminan Kesehatan Nasional. Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional. 73
Meningkatnya pemahaman penyandang
74
Memastikan cakupan manfaat dari disabilitas akan manfaat kepesertaan BPJS.
kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional
37 Meningkatkan jumlah manfaat yang diberikan
dapat mengakomodir kebutuhan
Penyandang Disabilitas. kepada Penyandang Disabilitas dalam 75
kepesertaan BPJS Kesehatan.
Kebijakan IV. Penyelenggaraan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang Menjangkau Penyandang Disabil
Pemerintah Daerah, dan swasta untuk Pemerintah Daerah, dan swasta yang
38 76
melibatkan Penyandang Disabilitas dalam menyelenggarakan program GERMAS melibatkan
RAD PD
Kegiatan No Indikator Capaian

Penyusunan Profil tahunan penyandang Tersedianya sistem informasi profil tahunan


disabilitas bagi setiap sektor di tingkat 1
Penyandang Disabilitas di daerah
daerah

Pengembangan mekanisme pemutakhiran Terselenggaranya pemutakhiran rutin untuk


rutin data pilah untuk Penyandang 2 data pilah tahunan untuk Penyandang
Disabilitas Disabilitas di daerah
Penyusunan laporan hasil pemantauan Tersedianya laporan hasil pemantauan dan
dan evaluasi pendataan Penyandang 3 evaluasi pendataan Penyandang Disabilitas
Disabilitas
an yang Inklusif oleh perangkat
bagi Penyandang daerah.
Disabilitas oleh perangkat daerah.
Penyusunan mekanisme forum tematik Tersedianya pedoman pelaksanaan forum
disabilitas dalam proses
yang mendukung Perencanaan
pemenuhan hak dan 4 tematik disabilitas dalam proses perencanaan
penganggaran
Penyandang
Pengembangan
daerah
Disabilitas
programsesuai dengan UU
dan kegiatan 5 memiliki Perda/kebijakan
dan penganggaran daerahyang mendukung
pemenuhan
Pernyataan hak Penyandang
Anggaran Disabilitas
Disabilitas dalam sesuai
No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang
Pembangunan Inklusif Disabilitas di 6
dokumen perencanaan dan penganggaran
seluruh Pemerintah Daerah.
ang Disabilitas
Pelatihan sensitivitas disabilitas dalam disabilitas dalam program pendidikan dan
7 Program pendidikan dan pelatihan Aparatur
program pendidikan dan pelatihan bagi pelatihan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara
seluruh Aparatur Sipil Negara Pemerintah 8 Sipil Negara Pemerintah Daerah menggunakan
modul/kurikulum sensitivitas disabilitas.

Pengembangan standar operasional dan


penyediaan layanan publik terkait Tersedianya standar operasional dan fasilitas
9 layanan publik terkait infrastruktur yang
infrastruktur yang mudah diakses oleh
mudah diakses oleh Penyandang Disabilitas
Penyandang Disabilitas

terhadap Penyandang Disabilitas dalam Pemerintah Daerah yang mengakomodir


10 prinsip nondiskrimintaif terhadap Penyandang
Standar Pelayanan Minimal di Pemerintah
Terselenggaranya Asistensi dan Supervisi
Asistensi dan Supervisi penerapan Standar 11 penerapan Standar Pelayanan Minimal bidang
Pelayanan Minimal bidang Bencana di Bencana di Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah prasarana, sarana dan utilitas Permukiman bagi
12 Penyandang Disabilitas sesuai dengan
Pemantauan dan evaluasi terhadap berkelanjutan bagi disabilitas sesuai hasil
13 evaluasi pelayanan publik (PermenPANRB No.
kualitas pelayanan publik yang mudah terhadap kualitas pelayanan publik yang
diakses bagi Penyandang
Penyusunan laporan auditDisabilitas
terhadap 14 Tersedianya laporan audit terhadap bangunan
mudah diakses bagi Penyandang Disabilitas di
bangunan dan fasilitas publik yang mudah 15 dan fasilitas publik yang mudah diakses bagi
abilitas diakses bagi Penyandang Disabilitas Penyandang Disabilitas
Disabilitas meliputi jalan, ruang publik Tersedianya permukiman yang mudah diakses
16
(ruang terbuka hijau dan tempat ibadah), oleh Penyandang Disabilitas
Pengembangan program fasilitasi Terselenggaranya program fasilitasi
pembiayaan perumahan bagi Penyandang 17 pembiayaan perumahan bagi Penyandang
Disabilitas affirmative policy dalam
Pelaksanaan Disabilitas permukiman yang layak
Tersedianya
rangka penyediaan permukiman layak bagi 18 berdasarkan affirmative policy bagi
standar bangunan yang mudah diakses
19 bangunan
Penyandang Disabilitas Penyandang yang mudah diakses oleh
disabilitas
oleh Penyandang Disabilitas sesuai Penyandang Disabilitas sesuai Peraturan
abilitas
operasional layanan transportasi publik, layanan transportasi publik, baik darat, laut,
20
baik darat, laut, maupun udara yang maupun udara yang mudah diakses dan ramah
Pengembangan kebijakan sosialisasi
Terselenggaranya sosialisasi kebijakan dan
kebijakan dan standar operasional layanan
transportasi publik, baik darat, laut, 21 standar operasional layanan transportasi
publik, baik darat, laut, maupun udara yang
maupun udara yang mudah diakses dan
mudah diakses dan ramah disabilitas Daerah
ramah disabilitas
Pengembangan kebijakan sosialisasi
Terselenggaranya sosialisasi kebijakan dan
kebijakan dan standar operasional layanan
standar operasional layanan transportasi
transportasi publik, baik darat, laut, 21
publik, baik darat, laut, maupun udara yang
maupun udara yang mudah diakses dan
mudah diakses dan ramah disabilitas Daerah
ramah
layanandisabilitas
transportasi beserta transportasi beserta kelengkapannya yang
kelengkapannya yang mudah
potongan harga/diskon dan/atau diakses dan 22 diselenggarakan Pemerintah
Tersedianya regulasi potonganDaerah, dan
harga dan/atau
ramah disabilitas yang diselenggarakan
kemudahan transportasi dari sektor swasta yang mudah diakses dan
23 kemudahan transportasi bagi penyandangramah
pejalan kaki yang
pemerintahan danramah
swastadisabilitas
bagi pada Meningkatnya indeks kualitas fasilitas pejalan
24 disabilitas
bagi petugas layanan transportasi publik, baik
jalan nasional di kota besar (10 kota)
transportasi publik, baik darat, laut, dan kaki yang ramah disabilitas pada jalan nasional
responsif dan sensitif terhadap kebutuhan 25 darat, laut, maupun udara yang responsif dan
maupun udara yang responsif dan sensitif laut, maupun udara mengikuti pelatihan
Penyandang Disabilitas bagi petugas 26 sensitif terhadap kebutuhan Penyandang
layanan yang responsif dan sensitif terhadap
layanan terhadap
ndal, dan Responsif transportasi publik, baik
Kebutuhan darat,
Penyandang Disabilitas
dan informasi publik melalui website yang
informasi publik melalui website yang mudah
mudah diakses, andal, dan responsif 27
informasi publik yangPenyandang
mudah diakses, diakses, andal,
publik yang dan responsif
mudah terhadap
diakses, andal, dan
terhadap kebutuhan 28 Tersedianya kurikulum pelatihan sistem
Penyusunan kurikulum pelatihan sistem
andal, dan responsif terhadap kebutuhan responsif terhadap kebutuhan penyandang
teknologi
Pengadaandan informasi
pelatihan publik
sistem bagi dan 29 teknologi
teknologi dan informasi
Terselenggaranya publik
pelatihan bagi teknologi
sistem
penyandang disabilitas
informasi publik bagi penyandang penyandang disabilitas
30 dan informasi publik bagi penyandang
bilitas disabilitas disabilitas
tisipasi dalam Pemilu tanpahak
Penjangkauan Diskriminasi
pilih bagi Penyandang
Seluruh penyandang disabilitas memiliki hak
Disabilitas dalam penyelenggaraan 31 pilih dan terdaftar dalam DPT
Penjangkauan
pemilihan umum. Penyandang Disabilitas Terdapat perwakilan penyandang disabilitas
32 sebagai penyelenggara pemilihan umum
sebagai penyelenggara pemilihan
Pembangunan akses Tempat pemilihan umum Seluruh Tempat Pemungutan Suara dapat
Penyusunan kebijakan
umum yang ramah yang mengatur
disabilitas. 33 Tersedianya
diakses oleh kebijakan
Penyandang yang mengatur tentang
Disabilitas
partisipiasi penyandang disabilitas dalam 34 partisipasi Penyandang Disabilitas dalam
Penjangkauan
pemilihan umum. penyandang disabilitas 35 Keterwakilan
pemilihan umum penyandang disabilitas yang
untuk menduduki lembaga legislatif. duduk dalam lembaga legislatif.

Masyarakat rehabilitasi yang menggunakan kurikulum dan


menggunakan kurikulum dan pedoman
36 pedoman habilitasi dan rehabilitasi berbasis
habilitasi dan rehabilitasi berbasis
masyarakat, termasuk penyelenggaraan
BUMN, BUMD, dan Swasta di Seluruh Sektor
bagi pemberi layanan di lingkungan 37 disabilitas yang digunakan sebagai standar
bagi pemberi
Pemda layanan di lingkungan
yang mengakomodasi kebutuhan pemberian edukasi oleh pemda di seluruh
disabilitas yang digunakan sebagai standar
BUMN, BUMD dan Swasta yang 38
pemberian edukasi oleh BUMN, BUMD dan
mengakomodasi
katkan kesejahteraan ekonomi.kebutuhan penyandang
ketenagakerjaan di sektor publik mulai
sarana dan prasarana 39 -Tersedianya
Tersusunnya Rekomendasi Kebijakan terkait
dari proses rekrutmendan akomodasi lain
hingga standar penyediaan akomodasi
yang dibutuhkan untuk mendukung 40 Implementasi Manajemen ASN berdasarkan
yang layak bagi pekerja Penyandang Disabilitas
BUMD dan Swasta
kemandirian untuk disabilitas di
penyandang 41 Daerah terkaitkerja
di lingkungan panduan ketenagakerjaan
sektor publik. bagi
mengimplementasikan panduan penyandang disabilitas kepada Badan Usaha
Tersedianya 2% formasi bagi penyandang
Pengembangan skema pengawasan dan 42 disabilitas dari alokasi formasi yang ditetapkan
insentif bagi, Pemda dan BUMD yang bagi masing-masing Dinas Pemda
mempekerjakan Penyandang Disabilitas Milik Daerah yang mempekerjakan paling
sesuai kuota. 43 sedikit 2% (dua persen) Penyandang Disabilitas
Pengembangan skema insentif bagi dari jumlah pegawai
Perusahaan ataumempekerjakan
swasta yang pekerja meningkat
Swasta yang mempekerjakan paling sedikit paling sedikit 1% (satu persen) Penyandang
44
1% Penyandang Disabilitas dari jumlah Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja
pegawai ataudana
pekerja. dan BUMD setiap
meningkat terkaittahun
penggunaan dana Tanggung
penggunaan Tanggung Jawab Sosial
Penyaluran dana TJSL/CSR dari BUMN, 45 Jawabmelaksanakan
yang Sosial Lingkungan/TJSL (Corporate
dana Tanggung Jawab
Lingkungan/TJSL (Corporate Sosial
BUMD dan perusahaan swasta yang 46 Sosial
Sosial Responsibility/CSR) bagi Penyandang
Lingkungan/TJSL (Corporate Sosial
operasional
menjangkauyang sensitif disabilitas
penyandang disabilitas.di (Didalamnya memuatuntuk
Responsibility/CSR) laporan dari BKN
mendukung
bidang ketenagakerjaan oleh K/L, Pemda, 47 mengenai jumlah formasi khusus disabilitas

mberikan layanan pendidikan inklusif bagi Penyandang Disabilitas


Pengadaan pelatihan layanan pendidikan Tenaga pendidik, calon tenaga pendidik, dan
inklusif bagi calon tenaga pendidik, dan 48 tenaga kependidikan bagi peserta didik
tenaga pendidik Penyandang Disabilitas meningkat setiap tahun

Penjangkauan Penyusunan Peraturan Tersedianya Peraturan Daerah di tingkat


Daerah tentang kebijakan
Pengembangan pendidikanterkait
inklusif bagi
standar 49 Provinsi dan Kabupaten/Kota tentang
Penyandang
pelaksanaan Disabilitas
pendidikan inklusif yang inklusifinklusif
pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
bagi Penyandang sesuai
Disabilitas
Penyediaan fasilitas belajar mengajar yang 50
dengan ketentuan mengenai Standar
fasilitas belajar mengajar yang mudah diakses
Penyandang
mudah diaksesDisabilitas
oleh Penyandang 51
Penjangkauan sekolah yang melaksanakan pelatihan
Penyandang tentang kesadaran
Disabilitas sesuaiterhadap
dengan Standar
Disabilitas
pelatihan pendidikan inklusif Penyandang 52 Penyandang Disabilitas bagi tenaga pendidik,
Disabilitas
bagi Penyandang Disabilitas dan nondisabilitas tenaga kependidikan, dan peserta didik
Penyusunan pedoman supervisi memasukkan variabel nondiskriminasi dan
53
pendidikan inklusifyang
Perluasan sekolah lintasmenerima
sektor peserta inklusifitas bagi Penyandang
Seluruh Penyandang Disabilitas
Disabilitas dalam
mendapatkan
54 akses pendidikan formal
didik Penyandang Disabilitas

Penjangkauan anak Disabilitas yang masuk Seluruh anak disabilitas tanpa batas usia dapat
55 masuk ke sekolah reguler
ke sekolah reguler
Penjangkauan siswa Disabilitas dalam
Seluruh siswa disabilitas menamatkan program
program
Advokasi wajib belajar didik
bagi peserta 12 (dua belas)
Penyandang 56
wajib belajar 12 (dua belas) tahun.
tahun
Disabilitas di perguruan tinggi rentan 57 Seluruh peserta didik Penyandang Disabilitas di
perguruan tinggi tidak putus sekolah
putus sekolah keterampilan yang tanggap terhadap kebutuhan Penyandang Disabilitas
tihan, dan pengembangan
intervensi dini dalam program Pendidikan 58 dan intervensi dini dalam program Pendidikan
Dasar Usia Dinilembaga
Holistik-Integratif bagi Dasar
LembagaUsiapendidikan
Dini Holistik-Integratif, khususnya
bersifat inklusif bagi
Penjangkauan pendidikan yang 59 untuk potensiDisabilitas
disabilitasdan
intelektual meningkat
Penyandang
Lembaga kursus yang memiliki
menyelenggarakan unit
inklusif sebagai pusat
menyelenggarakan pelayanandan
pendidikan disabilitas
60 layanan
pendidikandisabilitas
dan/ataumeningkat
pelatihansetiap
vokasitahun
bagi
pelatihan vokasi bagi Penyandang
Perluasan cakupan Penyandang Disabilitas Penyandang
PenyandangDisabilitas
Disabilitasmeningkat setiap tahun
yang mendapat
yang mendapat pelatihan vokasi sesuai 61 pelatihan vokasi sesuai dengan minat dan
minat dan bakat bakatnya meningkat setiap tahun
aga.
kementerian/lembaga, dan Pemerintah kapasitas Kementerian/Lembaga, dan
Daerah dalam mengembangkan potensi 61 Pemerintah Daerah dalam mengembangkan
Penyandang Disabilitas
Penjangkauan program di bidang seni dan
pengembangan potensi Penyandang
Terlaksananya programDisabilitas di bidang seni
pengembangan
potensi Penyandang Disabilitas di
Penjangkauan keikutsertaan Penyandang bidang 62 potensi Penyandang Disabilitas
Penyandang Disabilitas yang mengikuti di bidang seni
seni dan olahraga
Disabilitas dalam kompetisi bidang seni 63 dan olahraga
kompetisi bidang seni dan olahraga meningkat
Pelaksanaan
dan olahragakompetisi rutin di bidang seni 64 Terlaksana
setiap tahunkompetisi bagi Penyandang
Perekrutan
dan olahraga pelatih, instruktur, dan
bagi Penyandang Disabilitas Tersedianya
Disabilitas di pelatih, instruktur,
bidang seni serta pembina
dan olahraga
pembina seni dan olahraga untuk 65 seni dan olahraga untuk Penyandang
s Penyandang Disabilitas Disabilitas.
utuhan Penyandang
PenyusunanDisabilitas
pedoman pelayanan
kesehatan yang
Penyediaan ruang akomodatif
partisipasibagi
bagi 67 yang akomodatif bagi Penyandang Disabilitas
sesuai Standar Pelayanan Minimal bidang
Penyandang
Penyandang Disabilitas
Disabilitas dalam proses 68 Setiap proses akreditasi fasilitas pelayanan
kesehatan melibatkan Penyandang Disabilitas
akreditasi fasilitas
Pembangunan pelayanan
fasilitas kesehatan
kesehatan primer Tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan
dan rujukan yang inklusif bagi Penyandang 69 primer dan rujukan yang inklusif bagi
Disabilitas Rumah Sakit yang memiliki
Sosialisasi Penyandang RS
Tersedianya Disabilitas yang terakreditasi
milik Pemerintah Daerah
Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan
Penyediaan alat bantu disabilitas sesuai 70 memenuhi Sarana, Prasarana, dan
Tersedianya alat bantu disabilitas sesuai Alat
inklusif disabilitas
kebutuhannya sesuai standar
masing-masing di fasilitas Kesehatan
71 kebutuhannya inklusif disabilitas
masing-masing sesuai standar
di fasilitas
Penguatan kapasitas bagi tenaga Terselenggaranya program pengembangan
pelayanan kesehatan
kesehatan khusus layanan ramah 72 pelayanan kesehatan
kapasitas tenaga kesehatan dalam layanan
disabilitas
as yang efektif dan komprehensif. ramah disabilitas
Percepatan pembangunan fasilitas
Fasilitas kesehatan yang menyediakan
kesehatan seksual dan reproduksi bagi 73 pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi
Penyandang Disabilitas di layanan
Percepatan Penyandang Disabilitas meningkat setiap tahun
kesehatan pembangunan layanan deteksi
dini potensi disabilitas di layanan 74 menyediakan layanan deteksi dini bagi ibu,
anak, dan orang dewasa yang berpotensi
kesehatan
Terselenggaranya sosialisasi, kampanye, serta
Sosialisasi hak kesehatan seksual dan pendidikan dan pelatihan tentang hak
75
reproduksi bagi Penyandang Disabilitas kesehatan seksual dan reproduksi bagi
Penyandang Disabilitas.
ndang Disabilitas
Perluasan cakupan Penyandang Disabilitas Seluruh Penyandang Disabilitas yang miskin
yang miskin dan rentan dalam Data
Perluasan cakupan Penyandang Disabilitas 76 dan rentan
Seluruh tercantumDisabilitas
Penyandang dalam Data Terpadu
yang miskin
Terpadu Kesejahteraan
yang miskin dan rentan Sosial
Penerima Bantuan 77 Kesejahteraan Sosial dalam Penerima
dan rentan tercantum
Iuran Jaminan Kesehatan Nasional Bantuan Iuran Jaminan
Terselenggaranya Kesehatan
sosialisasi kepadaNasional
Sosialisasi manfaat kepesertaan BPJS
78 penyandang disabilitas akan manfaat
Kesehatan bagi Penyandang Disabilitas
kepesertaan BPJS.
Tersusunnya kebijakan terkait perluasan
Pengembangan kebijakan perluasan 79 manfaat bagi Penyandang Disabilitas dalam
manfaat bagi Penyandang Disabilitas yang kepesertaan BPJS Kesehatan.
menjadi peserta BPJS Kesehatan terkait pemenuhan alat bantu yang sesuai
80
kebutuhan termasuk perawatan dan
Menjangkau Penyandang Disabilitas
Sosialisasi program GERMAS ke Terselenggaranya sosialisasi program GERMAS
Pemerintah Daerah dan swasta secara 81 ke Pemerintah Daerah dan swasta dengan
rutin melibatkan Penyandang Disabilitas.
Penanggung Jawab Instrumen Kodefikasi SIPD Program

PROGRAM PENGELOLAAN
- Data Terpilah PD
BPS; Didukcapil 2 12 04 1.02 INFORMASI ADMINISTRASI
- Profil Tahunan PD
KEPENDUDUKAN
PROGRAM PENGELOLAAN
Didukcapil 2 12 05 1.01 02 PROFIL KEPENDUDUKAN

- Mekanisme pemutakhiran PROGRAM REHABILITASI


Dinsos - Akses PD akan Adminduk 1 06 04 1.01 08 SOSIAL
PROGRAM PENDAFTARAN
Disdukcapil 2 12 02 1.01
PENDUDUK
PROGRAM PENGENDALIAN
Dinas PPKB
Dinsos 2 14 02 1.02 07 PROGRAM
pendataan PD PENDUDUKPENGELOLAAN
Bappeda 2 12 04 1.01 INFORMASI ADMINISTRASI
- Laporan hasil evaluasi
Disdukcapil KEPENDUDUKAN
- Forum tematik disabilitas
Bappeda 2 12 02 1.02 PROGRAM PENDAFTARAN
Kab/Kota
- Perda terkait PD
Badan Keuangan Daerah PENDUDUK
Bappeda -- Pedoman pelaksanaan
Perda terkait Hak PD forum - -
Bappeda - Penyataan anggaran
Perda pemenuhan haK disabilitas
PD - -
Badan Keuangan Daerah daerah

Dinsos disabilitas PENGEMBANGAN SUMBER


BKD 5 04 02 1.01 02
-- Pelatihan/pendidikan
Pelatihan/pendidikan terkait
sensitif DAYA
PENGEMBANGAN SUMBER
BPSDMD 5 04 02 1.01 02
disabilitas bagi ASN PROGRAM
DAYA
1 03 07 1.01 04 PENGEMBANGAN
1 03 08 1.01 01 PROGRAM PENATAAN
PERMUKIMAN
BANGUNAN GEDUNG BANGUNAN DAN
PROGRAM PENATAAN
Dinas PUPR - SPM layanan publik akses bagi 1 03 09 1.01 06
PD LINGKUNGANNYA
PROGRAM
Dinas Perhubungan 1 03 10 1.01 22
- Infrastuktur sensitif disabilitas PENYELENGGARAAN JALAN
PRASARANA,
1 04 05 1.01 02 PENYELENGGARAAN LALU
SARANA DAN UTILITAS
2 15 02 1.02 LINTAS
- SPM nondiskriminatif PROGRAM PENATJALAN
DAN ANGKUTAN
1 03 09 1.01 07 PROGRAM
- SPM nondiskriminatif PD LINGKUNGANNYA
Bappeda - Mekanisme asistensi dan 1 05 03 1.02 PENANGGULANGAN
Dinas PUPR supervisi SPM kebencanaan DAN SINKRONISASI
BENCANA
BPBD - Instrumen supervisi SPM 5 01 03 1.03 05 PROGRAM
permukiman bagi PD PERENCANAAN
-publik
Instrumen 1 03 07 1.01 04 PENGEMBANGAN
ramahpermukan
PD ramah PD PROGRAM
PERMUKIMAN PENATAAN
Dinas PUPR 4 01 02 1.02 05 PROGRAM PENATAAN
-layanan
Instrumen kualitas layanan
publik ramah PD ORGANISASI
Dinas PUPR 1 03 09 1.01 06 BANGUNAN DAN
PROGRAM PENATAAN
-publik
Mekanisme
ramah monev
PD kualitas
Dinas PUPR 1 03 09 1.01 07 LINGKUNGANNYA
BANGUNAN DAN
- Laporan audit bangunan dan
LINGKUNGANNYA
- Permukiman ramah PD Program Peningkatan
- Standar permukiman akses 1 04 05 1.01 02 Prasarana, Sarana, dan
Program Peningkatan
bagi PD
perumahan bagi PD 1 04 06 1.01 01 Utilitas Umum
Prasarana, (PSU)
Sarana, dan
Dinas PUPR Program Peningkatan
- Mekanisme pembiayaan Utilitas Umum (PSU)
Dinas ESDM 1 04 05 1.01 05 Prasarana, Sarana, dan
perumahan bagi PD oleh Program Peningkatan
- PD tinggal di permukiman yang Utilitas Umum (PSU)
1 04 05 1.01 03 Prasarana, Sarana, dan
Program Peningkatan
Bappeda layak bangunan yang mudah
standar
1 04 05 1.01 01 Utilitas Umum (PSU)
Prasarana, Sarana, dan
Dinas PUPR diakses oleh PD sesuai Peraturan
Utilitas Umum (PSU)
- Kebijakan dan SOP transportasi Program Penyelenggaraan
2 15 02 1.01
publik akses bagi PD LLAJ
Program Penyelenggaraan
2 15 02 1.07
LLAJ
Program Penyelenggaraan
- Sosialisasi kebijakan dan SOP 2 15 02 1.09 02
transportasi publik yang akses LLAJ
bagi PD
Dinas PUPR
Dinas Perhubungan
- Sosialisasi kebijakan dan SOP
transportasi publik yang akses Program Penyelenggaraan
bagi PD 2 15 02 1.10 02
LLAJ
Program Penyelenggaraan
Dinas PUPR swasta yang akses bagi PD 2 15 02 1.02 02
LLAJ
Program Penyelenggaraan
Dinas Perhubungan - Transportasi publik yang akses 2 15 02 1.02 01
-bagiDiskon LLAJ
PD transportasi bagi PD - -
- Fasilitas pedestrian ramah PD
(konsesi) Program Penyelenggaraan
-- Fasilitas pedestriansensitif
Modul/kurikulum ramah PD 2 15 02 1.02 01
LLAJ
di jalan nasional
disabilitas bagi petugas layanan Program Pengembangan
transportasi publik 5 04 02 1.01 02
Sumber Daya Manusia
- Petugas mendapatkan
- Pedoman layanan kominfo Program Pengelolaan
yang responsif dan sensitif 2 16 02 1.01 Informasi dan Komunikasi
Program Pengelolaan
-disablitas
Layanan melalui
kominfowebsite
yang akses Publik
2 16 02 1.01 04 Informasi dan Komunikasi
Diskominfo dan responsif disabilitas
- Kurikulum pelatihan sistem TI Publik Pengelolaan
Program
publik bagi sistem
- Pelatihan PD TI publik bagi 2 16 02 1.01 10 Informasi dan Komunikasi
PD Publik

- PD terdaftar dalam DPT


8 01. 03 . 1.01 Pendidikan Melalui
- Mekanisme pendaftaran PD
-dalam
PD menjadi Pendidikan
Pendidikan Politik
MelaluiDan
DPT petugas/panitia 8 01. 03 . 1.01
KPUD penyelenggara Pemilu
- TPU dilaksanakan di daerah
di lokasi yang 8 01. 03 . 1.01 Pendidikan
Pendidikan Politik
MelaluiDan
Bawaslu Daerah akses
Pemilu oleh PD Pendidikan
Pendidikan Politik
MelaluiDan
Panwaslu Daerah 8 01. 03 . 1.01 02
-- Terdapat datayang
Anggota DPD PD yang masuk
merupakan 8 01. 03 . 1.01 Pendidikan
Pendidikan Politik
MelaluiDan
PD Pendidikan Politik Dan

(kecuali sub keg Rehabilitasi Sosial Dasar


Dinsos Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas
1 06 04 1.01 08
Terlantar di dalam Panti

PROGRAM PELATIHAN
BKD - Modul pelatihan sensitif 2 07 03 1.01 03 KERJA DAN PELATIHAN
PRODUKTIVITAS
BPSDMD disabilitas bagi Pemda PROGRAM
Disnaker - Modul pelatihan sensitif TENAGA KERJA
2 07 03 1.01 02 KERJA DAN PRODUKTIVITAS
Biro BUMD (Sekda) disabilitas bagiSwasta
TENAGA KERJA
Bappeda - Panduan standar teknis PROGRAM PENEMPATAN
BKD operasional ketenagakerjaan 2 07 04 2.01 04
Bappeda -yang
Standar penyediaan TENAGA KERJA
BPSDMD inklusif disabilitasakomodasi 2 07 02 1.01 02 PROGRAM PERENCANAAN
Dinas Naker -layak
Sosialisasi
bagi PDdan edukasi
yang bekerja PROGRAM PELATIHAN
TENAGA KERJA
Disnaker 2 07 03 1.01 01
panduan ketenagakerjaan bagi KERJA DAN PRODUKTIVITAS
Biro BUMD (Sekda) -PD
PD menjadi ASN di Dinas-Dinas 5 03 02 2.01 01 PROGRAM KEPEGAWAIAN
TENAGA KERJA
BKD DAERAH
PROGRAM KEPEGAWAIAN
- PD menjadi ASN di Dinas-Dinas 5 4030102062.01
1.0302 DAERAH
PROGRAM PEREKONOMIAN
Disnaker - PD menjadi karyawan di BUMD DAN PEMBANGUNAN
Biro BUMD (Sekda) PROGRAM PEREKONOMIAN
-- PD
PD menjadi
menjadi karyawan
karyawan di
di BUMD
sektor 4 01 06 1.03 04
DAN PEMBANGUNAN
PROGRAM PENEMPATAN
mencapai
swasta 2 persen
(perusahaan, UKM, dll) 2 07 04 1.01
Disnaker - PD menjadi karyawan di sektor TENAGA KERJA
PROGRAM PENEMPATAN
swasta (perusahaan, UKM, dll) 2 07 04 1.01 05
-mencapai
Sosialisasi1 dan advokasi dana TENAGA KERJA
PROGRAM PEREKONOMIAN
persen 4 01 03 2.01 01
Disnaker CSR bagi PD di BUMD DAN PEMBANGUNAN
Biro BUMD (Sekda) Jawab Sosial Lingkungan/TJSL
- -
(Corporate
- Sosialisasi Sosial
dan advokasi dana PROGRAM KEPEGAWAIAN
BKD CSR bagi PD di sektor Swasta 5 03 02 1.01 04 DAERAH
- Pendidik dan tenaga
kependidikan mendapatkan
pendidikan inklusif disabilitas
1 01 02 1.03 PROGRAM PENGELOLAAN
- Pendidik dan tenaga
PENDIDIKAN
kependidikan mendapatkan
Dinas Pendidikan dan pendidikan inklusif disabilitas
Kebudayaan meningkat setiap tahun
Badan Keuangan Daerah
-- Perda
Pedoman pendidikan
lembagainklusif PD
pendidikan - -
yang standarakses
dan sensitif PROGRAM PENGELOLAAN
pendididkan bagi PDbagi 1 01 02 1.03
PENDIDIKAN
PD PROGRAM PENGELOLAAN
-- Pendidikan
Fasilitas di lembaga
dan pelatihan 1 01 02 1.03
PENDIDIKAN
PROGRAM PENDIDIK DAN
pendididkan
kesadaran PDakses bagi PD
bagi tenaga 01 01 04
TENAGA KEPENDIDIKAN
pendidik dan kependidikan
PROGRAM PENGENDALIAN
lembaga pendidikan yang
-inklusuf
PD mengakses pendidikan 01 01 05 PERIZINAN
PROGRAM PENGELOLAAN
dan nondiskriminasi
formal 1 01 02 1.03 PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
Dinas Pendidikan dan - Anak
dengan
PD sekolah di status
sekolahPDreguler
dapat
Kebudayaan mengakses sekolah di lembaga PROGRAM PENGELOLAAN
pendidikan reguler
Kanwil Kemenag 1 01 02 1.03 PENDIDIKAN
- Tidak ada batasan di sekolah
(Keagamaan)
reguler untuk mendaftarkan
Bappeda PROGRAM PENGELOLAAN
anak
tahunPD
- Skema 1 01 02 1.03 PENDIDIKAN
PROGRAM PEMERINTAHAN
PD menyelesaikan wajib
pembiayaan/beasiswa/bantuan 4 01 09 1.04 06 DAN OTONOMI KHUSUS**)
litas pendidikan bagi PD untuk
dan intervensi dini dalam PDUD
_ _
Holistik
Dinas Pendidikan dan lembaga pendidikan _ _
Kebudayaan -- Peningkatana jumlahbagi
Pelatihan vokasional unit PD
_ _
Kanwil Kemenag - Lembaga kursus
Peminatan pelatihan vokasi KERJA DAN
Bappeda bagi PD 2 07 03 2.01 01
PRODUKTIVITAS
KERJA DAN TENAGA
- PD mengikuti pelatihan vokasi 2 07 03 2.01 02
sesuai peminatan meningkat PRODUKTIVITAS TENAGA
- Promosi kegiatan seni dan
olahraga bagi PD
Dinas Pemuda dan - Program pengembangan
Olahraga potensi PD di bidang
- PD mengikuti lombaseni
ataudan
Dinas Pendidikan dan olahraga
kompetisi
Kebudayaan - Lomba atau kompetisidan
bidang seni bidang
olahraga
seni dan olahraga bagi PD rutin
-diadakan
Pelatih/instruktur/pembina
olahraga dan seni bagi PD

- Pedoman layanan kesehatan UPAYA KESEHATAN


1 02 02 1.02 18
sesuai SPMsensitif
instrumen bagi PDPD PERORANGAN DAN UPAYA
UPAYA KESEHATAN
1 02 02 1.04 03
- Pelibatan masukan dari PD 1 02 02 1.01 02 PERORANGAN DAN UPAYA
UPAYA KESEHATAN
inklusif bagi PD
Dinkes - Faskes primer dan rujukan PERORANGAN DAN UPAYA
UPAYA KESEHATAN
inklusif bagi PD yang 1 02 02 1.02 24
BKAD PERORANGAN DAN UPAYA

- Program penguatan kapasitas PROGRAM PENINGKATAN


bagi tenaga kesehatan khusus 1 02 03 1.02 01 KAPASITAS SUMBER DAYA
layanan ramah disabilitas MANUSIA KESEHATAN
menyediakan layanan seksual UPAYA KESEHATAN
dan reproduksi 1 02 02 1.01 02 PERORANGAN DAN UPAYA
UPAYA KESEHATAN
Dinkes - Faskes primer dan rujukan 1 02 02 1.02 15 KESEHATAN
PERORANGAN DAN UPAYA
UPAYA KESEHATAN
-menyediakan layanan seksual
Faskes menyediakan layanan KESEHATAN
1 02 02 1.02 03 PERORANGAN DAN UPAYA
deteksi dini potensi disabilitas
KESEHATAN
reproduksi PROGRAM PEMBINAAN
- Sosialisasi atau kampanye hak 2 14 03 1.01 06 KELUARGA BERENCANA
PROGRAM PEMBINAAN
Dinkes (KB)
kesehatan seksual dan 2 14 03 1.01 07 KELUARGA BERENCANA
PROGRAM PEMBINAAN
Dinas PPKB
reproduksi bagi PD 2 14 03 1.01 08 (KB)
KELUARGA BERENCANA
- Pendidikan dan pelatihan hak (KB)
- Pendataan PD terpilah
PROGRAM PERLINDUNGAN
Dinkes - PD yang miskin dan rentan 1 06 05 1.02
mengakses layanan kesehatan DAN JAMINAN
PROGRAM SOSIAL
PERLINDUNGAN
tercakup dalam DTKS 1 06 05 1.02 02
PD yang miskin
- Sosialisasi danlayanan
cakupan rentan UPAYA KESEHATAN
DAN JAMINAN SOSIAL
BPJS kesehatan 1 02 02 1.02 09 PERORANGAN DAN UPAYA
Dinkes - Sosialisasi cakupan layanan UPAYA KESEHATAN
KESEHATAN
1 02 02 1.02 16
BPJS Kesehatan BPJS kesehatan bagi PD PERORANGAN DAN UPAYA
PROGRAM PERLINDUNGAN
- Kebijakan perluasan manfaat 1 06 05 1.02 01
Dinas Sosial bagi PD dalam kepesertaan BPJS DAN JAMINAN SOSIAL
UPAYA KESEHATAN
kesehatan 1 02 02 1.02 16
- Kebijakan alat bantu PD dalam PERORANGAN DAN UPAYA
kepesertaan BPJS kesehatan
PROGRAM PEMBERDAYAAN
- Sosialisasi program Germas di
Dinkes 1 02 05 1.02 01 MASYARAKAT BIDANG
Dinas dan swasta
KESEHATAN
Kegiatan Sub-Kegiatan Keterangan

Pengelolaan Informasi Tidak Spesifik


-
Administrasi Disabilitas
Penyusunan Profil Data
Penyediaan Profil Perkembangan dan Proyeksi Tidak Spesifik
Kependudukan kependudukan serta Disabilitas
Kebutuhan yang lain
Rehabilitasi Sosial Dasar Fasilitasi Pembuatan Nomor
Tersedia di Level Sub
Penyandang Disabilitas Induk Kependudukan bagi Kegiatan
Terlantar Tidak Spesifik
-PemetaandiPerkiraan
dalam Panti Penyandang- Disabilitas
Penyelenggaraan Pendataan Disabilitas
Tidak Spesifik
Pengendalian Penduduk
Penataan Pengelolaan dan Pemutakhiran Data Disabilitas
Tidak Spesifik
Cakupan Daerah Provinsi
Informasi Administrasi -
Disabilitas
Kependudukan
Penyelenggaraan
- Tidak Spesifik
Pendaftaran
Disabilitas
Kependudukan
- - Tidak Tersedia
- - Tidak Tersedia

Pengembangan bagi Jabatan Administrasi Tidak Spesifik


Kompetensi
Pengembangan Teknis Penyelenggara Urusan
bagi Jabatan Administrasi Disabilitas
Tidak Spesifik
Infrastruktur pada
Kompetensi Teknis Penyelenggara Urusan Disabilitas
Infrastruktur Kawasan Tidak Spesifik
Permukiman
Bangunan di Kawasan Pengawasan dan Pemanfaatan
Permukiman di Kawasan Disabilitas
Tidak Spesifik
Strategis Daerah
Gedung untuk Bangunan Gedung untuk
Pembinaan Teknis Penataan Disabilitas
Lingkungan
KepentingandiStrategis
Kawasan Kepentingan Strategis Daerah Tidak Spesifik
Strategis Daerah Jalan Bangunan
Pemantauan dandan
Lingkungan
Evaluasi Disabilitas
Penyelenggaraan Kepada Pemerintah Kab/Kota Tidak Spesifik
Penyelenggaraan
Provinsi
Urusan Penyelenggaraan dan Utilitas Umum di Disabilitas
Tidak Spesifik
Jalan/Jembatan
PSU Permukiman
Penyediaan Perlengkapan Permukiman untuk Menunjang Disabilitas
Tidak Spesifik
-Monitoring
Jalan di JalandiProvinsi
Lingkungan Kawasan Disabilitas
Tidak Spesifik
Pelayanan Pencegahan Penataan/Pemeliharaan
Strategis Daer Disabilitas
Tidak Spesifik
dan Kesiapsiagaan Bangunan dan Lingkungan
-Dokumen Perencanaan
Bidang Pemerintahan Disabilitas
Tidak Spesifik
terhadap Bencana Pembangunan Daerah Bidang
Infrastruktur
dan Pembangunanpada Disabilitas
Infrastruktur (RPJPD,
KawasanRPJMD Tidak Spesifik
Permukiman di Kawasan KewilayahanPermukiman di Kawasan Disabilitas
Fasilitasi
Strategis Kelembagaan
Daerah dan Fasilitasi Peningkatan Tidak Spesifik
Analisis Jabatan Pembinaan
Pelayanan Teknis Penataan
Publik Disabilitas
Lingkungan di Kawasan Tidak Spesifik
Strategis Daera Penataan Bangunan
Penyelenggaraan Bangunan dan
Monitoring da Lingkungan Disabilitas
Tidak Spesifik
Lingkungan di Kawasan Strategis Kepada Pemerintah Kab/Kota
Penataan/Pemeliharaan
Daera
Disabilitas
Provinsi dan Lintas Daerah Kabupaten/Kot
Bangunan dan Lingkungan
Urusan Penyelenggaraan dan Utilitas Umum di Tidak Spesifik
PSU Permukiman Penerbitan Sertifikasi dan
Urusan Penyelenggaraan Permukiman untuk Menunjang Disabilitas
Tidak Spesifik
Registrasi
KerjaPengembang
Sama
PSU Permukiman
Urusan Penyelenggaraan Perumahan dengan Kualifikasi Disabilitas
Tidak Spesifik
Penyediaan/Pengelolaan PSU
PSU Permukiman
Urusan Penyelenggaraan dalam Permukiman
rangka Penyediaan Disabilitas
Tidak Spesifik
PSU Permukiman
Urusan Penyelenggaraan Prasarana,Perencanaan Sarana, dan Utilitas
Penyediaan PSU Disabilitas
Tidak Spesifik
PSU Permukiman Permukiman Disabilitas
Penetapan Rencana Induk
Tidak Spesifik
Jaringan LLAJ Disabilitas
Audit dan Inspeksi
Provinsi Tidak Spesifik
Keselamatan LLAJ di Jalan Pelaksanaan Kebijakan Disabilitas
Perkotaan yang Tidak Spesifik
Melampaui Batas 1 (satu) Penetapan Kawasan Perkotaan Disabilitas
untuk Angkutan Perkotaan
Perkotaan yang Pelaksanaan Kebijakan Rencana Tidak Spesifik
Melampaui Batas 1 (satu)
Penetapan Rencana Induk Umum Jaringan
Penyediaan TrayekJalan Disabilitas
Perlengkapan Tidak Spesifik
Jaringan LLAJ Provinsi
Penetapan Rencana Induk Pembangunan Prasarana Jalan Disabilitas
di Jalan Provinsi Tidak Spesifik
Jaringan LLAJ Provinsi di Jalan Provinsi Disabilitas
- - Tidak Tersedia
Penetapan Rencana Induk Pembangunan Prasarana Jalan Tidak Spesifik
Jaringan LLAJ Provinsi di JalanInti,
Teknis umum, Provinsi
dan Pilihan Disabilitas
Tidak Spesifik
Pengembangan bagi Jabatan Administrasi Disabilitas
Kompetensi Teknis Penyelenggara Urusan Tidak Spesifik
pemerintahan Konkuren, Disabilitas
Komunikasi Publik
Pemerintah Daerah Pengelolaan- Konten dan Tidak Spesifik Kegiatan
Komunikasi Publik Tidak Spesifik
Perencanaan Media Komunikasi
Pemerintah Daerah
Pengelolaan Informasi dan Disabilitas
Tidak Spesifik
Publik
Komunikasi Publik Penguatan Kapasitas Sumber Disabilitas
Pemerintah Daerah Daya Komunikasi Publik Tidak Spesifik
Provinsi Disabilitas

Perumusan Kebijakan
Tidak Spesifik
Teknis dan Pemantapan
Perumusan Kebijakan -
Disabilitas
Tidak Spesifik
Pelaksanaan
Teknis dan Pemantapan -
Perumusan Kebijakan Disabilitas
Pelaksanaan Tidak Spesifik
Teknis dan Pemantapan - Disabilitas
Teknis dan Pemantapan
Pelaksanaan Penyusunan Bahan Perumusan Tidak Spesifik
Perumusan Kebijakan
Pelaksanaan Kebijakan Disabilitas
Teknis dan Pemantapan - Tidak Spesifik
Disabilitas
Pelaksanaan

(kecuali sub kegiatan


Tersedia di Level Kegiatan
Fasilitasi Pembuatan NIK

Pelaksanaan Latihan Kerja


berdasarkan Pengadaan Sarana Pelatihan Tidak Spesifik
Pelaksanaan Klaster
Latihan Kerja Kerja Disabilitas
Kompetensi Swasta untuk Penyediaan Tidak Spesifik
berdasarkan Klaster
Instruktur serta Sarana dan Disabilitas
Kompetensi
Pelayanan Antar kerja di Penyelenggaraan Unit Layanan Tersedia di Level
Daerah Kabupaten/Kota
Penyusunan Rencana Disabilitas Ketenagakerjaan
Penyusunan Rencana Tenaga kegiatan
Tidak Spesifik
Pelaksanaan
Tenaga Kerja Latihan
(RTK) Kerja dan PelatihanMikro
Kerja Keterampilan Disabilitas
Tidak Spesifik
berdasarkan Klaster
Pemberhentian dan bagi
Perumusan Bahanberdasarkan
Pencari Kerja Kebijakan Disabilitas
Tidak Spesifik
Kompetensi
Informasi Kepegawaian
Pemberhentian dan Pengadaan
Kebutuhan, ASNJumlah
Jenis dan Disabilitas
Tidak Spesifik
Pengelolaan Kebijakan dan
Informasi Kepegawaian Jabatan untuk Pelaksanaan Disabilitas
Tidak Spesifik
Koordinasi BUMD
Pengelolaan dan dan
Kebijakan Disabilitas
BLUD Monitoring dan Evaluasi Tidak Spesifik
Koordinasi BUMD dan
Pelayanan antar Kerja Kebijakan Pengelolaan Badan Disabilitas
Tidak Spesifik
BLUD
Lintas Daerah
Pelayanan antar Kerja Disabilitas
Kabupaten/Kota Tidak Spesifik
Lintas Daerah Perluasan
Koordinasi,Kesempatan
SinkronisasiKerja
dan
Pelaksanaan Kebijakan Disabilitas
Tidak Spesifik
Kabupaten/Kota Evaluasi Kebijakan Pendirian
Perekonomian Disabilitas
- BUMD
- Tidak Tersedia
Pemberhentian dan Evaluasi Pengadaan ASN dan Tidak Spesifik
Informasi Kepegawaian Pengadaan ASN Disabilitas
Pengelolaan Pendidikan Tersedia di Level
-
Khusus Kegiatan

- - Tidak Tersedia
Pengelolaan Pendidikan Tersedia di Level
-
Khusus
Pengelolaan Pendidikan Kegiatan
Tersedia di Level
-
Khusus Kegiatan
Tidak Spesifik
- -
Disabilitas
Tidak Spesifik
- -
Disabilitas
Tidak Spesifik
- -
Disabilitas

Tidak Spesifik
- -
Disabilitas

Pengelolaan Pendidikan Terdapat pada Level


-
Penyediaan Biaya Afirmasi
Khusus
Peningkatan Mutu Kegiatan
Tidak Spesifik
Pendidikan Tinggi (ADIK) *)
Pendidikan Tinggi Disabilitas

_ _ Tidak tersedia
_ _ Tidak tersedia
Pelaksanaan _Pelatihan _ Tidak tersedia
dan Pelatihan Keterampilan Tidak Spesifik
berdasarkan
Pelaksanaan Unit
Pelatihan bagi Pencari
Swasta Kerja
untuk berdasarkan
Penyediaan Disabilitas
Tidak Spesifik
Kompetensi
berdasarkan Unit
Instruktur serta Sarana dan Disabilitas
Kompetensi
PROGRAM
PENGEMBANGAN
PROGRAM DAYA -Pembinaan Kesenian yang - dan
Pendidikan
SAING KEOLAHRAGAAN
PENGEMBANGAN Masyarakat Pelakunya Lintas Pelatihan
Olahraga Pendidikan pada KejuaraanSumber
Pekan
PENGEMBANGAN DAYA
KESENIAN TRADISIONAl Daerah
Jenjang Kabupaten/Kota Daya Manusia
SAING KEOLAHRAGAAN OlahragaPendidikan
Pendidikanyang
pada Paralimpik Provinsi
Kejuaraan Pekan
PENGEMBANGAN DAYA Menjadi Kewenangan Daerah dan Pekan Paralimpik
Jenjang
Olahraga Pendidikanyang
Pendidikan pada Paralimpik
KejuaraanProvinsi
Pekan
SAING KEOLAHRAGAAN
PENGEMBANGAN DAYA Menjadi
Jenjang Kewenangan
Pendidikan Daerah dan Pekan Paralimpik
PROGRAM
SAING KEOLAHRAGAAN Pembinaan Kesenianyang
yang Paralimpik Provinsi
Pendidikan dan
PENGEMBANGAN Menjadi Kewenangan
Masyarakat PelakunyaDaerah
Lintas dan Pekan Paralimpik
Pelatihan Sumber
KESENIAN TRADISIONAL Daerah Kabupaten/Kota Daya Manusia

Kesehatan untuk UKP


Penerapan SPM Bidang Tidak Spesifik
Rujukan, UKM dan UKM
Sakit Kelas B dan Fasilitas Kesehatan
Peningkatan MutuLintas
Pelayanan Disabilitas
Tidak Spesifik
Rujukan Tingkat Daerah
Prasarana
Pelayanan dan Alat
Kesehatan Fasilitas Kesehatan Disabilitas
Pembangunan Fasilitas Tidak Spesifik
Kesehatan untuk UKP
Kesehatan untuk UKP Kesehatan Lainnya Disabilitas
Rujukan, Tidak Spesifik
Rujukan, UKM
UKM dan
dan UKM
UKM Pengelolaan Rujukan dan Rujuk Balik
Disabilitas
Rujukan Tingkat Daerah

Peningkatan Kompetensi Peningkatan Kompetensi dan


Tidak Spesifik
Teknis Sumber Daya Kualifikasi Sumber Daya
Disabilitas
Manusia Kesehatan Manusia Kesehatan
Prasarana dan Alat
Pembangunan Fasilitas Tidak Spesifik
Kesehatan
Kesehatan untuk
untuk UKP
UKP Kesehatan Pelayanan
Lainnya Disabilitas
Rujukan, UKM dan UKM Pengelolaan Tersedia di Level Sub-
Rujukan, UKM dan
Kesehatan untuk UKPUKM KesehatanPelayanan
Khusus Kegiatan
Rujukan Tingkat Daerah Pengelolaan Tidak Spesifik
Rujukan, UKM dan UKM
Kesehatan Ibu dan Anak Disabilitas
Rujukan Tingkat Daerah
Operasional Promosi dan
Komunikasi, Informasi dan Tidak Spesifik
Konseling Kesehatan
Edukasi (KIE) Pengendalian
Komunikasi, Informasi dan Konselingsesuai
Kesehatan Disabilitas
Reproduksi dengan Tidak Spesifik
Edukasi (KIE)Informasi
Pengendalian Pembinaan Promosi dan
Reproduksi dan Hak-Hak Disabilitas
Komunikasi, dan Tidak Spesifik
Konseling Kesehatan
Edukasi (KIE) Pengendalian Disabilitas
Reproduksi
Pengelolaan Data Fakir
Tidak Spesifik
Miskin Cakupan
Pengelolaan DataDaerah
Fakir -
Provinsi Pengelolaan Fakir Miskin Lintas Disabilitas
Tidak Spesifik
Miskin Cakupan
Kesehatan untukDaerah
UKP
Provinsi Pengelolaan Pelayanan Promosi Disabilitas
Daerah Kabupaten/Kota Tidak Spesifik
Rujukan,
KesehatanUKM danUKP
untuk UKM
Kesehatan
Pengelolaan Jaminan Disabilitas
Tidak Spesifik
Rujukan
Rujukan, Tingkat
UKM danDaerah
UKM
Pengelolaan Data Fakir Fasilitasi
Kesehatan Bantuan Sosial
Masyarakat Disabilitas
Rujukan Tingkat Daerah
Daerah Tidak Spesifik
Miskin Cakupan
Kesehatan untuk UKP Kesejahteraan
Pengelolaan Jaminan Disabilitas
Tidak Spesifik
Provinsi
Rujukan, UKM dan UKM Keluarga
Kesehatan Masyarakat Disabilitas
Rujukan Tingkat Daerah

Penyelenggaraan Promosi
(KIE) Perilaku Hidup Bersih Tidak Spesifik
Kesehatan dan Perilaku Hidup
dan Sehat dalam rangka Disabilitas
Bersih dan Sehat
Target
Konfirmasi Kemdagri List Dinas (Prov) 2020 2021
Tidak Spesifik Disabilitas
Tidak Spesifik Disabilitas
Tersedia di Level Sub Kegiatan
Tersedia di Level Sub Kegiatan
Tersedia di Level Sub Kegiatan
Tidak Spesifik Disabilitas
Target Anggaran
2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

Anda mungkin juga menyukai