Anda di halaman 1dari 6
(2) KATAN KIMIA Unsur-unsur di alam cenderung stabil. Kesctabilan unsur bisa diperoleh jika jumlah elektron pada kulit teruamnya (elektron valensi) sama dengan jumlah yang dimiliki gas mulia, yaitu sebanyak 8 (delapan) elektron. Kita tahu b gas mali atom. G2 ahwa gas mulia adalah merupakan unsur yan, ‘ir 1 sur yang paling tidak reaktif (kesetabilan tinggi). Agar seperti maka unsur-unsur bekerja sama satu dengan yang lain sehingga terjadi gaya tank menarik antar yya tarik menarik antar atom dalam suatu zat itulah yang dinamakan Ikatan kimi. ‘Ada tiga cara suatut atom untuk mencapai Kestabitan (mencapai seperti gas mulia), yaitu : L z 3. Dengan cara melepaskan elektron , sehingga bermuatan positip sebesar scjumlah elektron yang dilepaskan. Contoh : 2Mg ——> 12Mg* + 26° ‘halau kita perhatikan dari struktur elektronnya : 2,8, 2 (tidak stabil) 2 2,8, 0 (stabil,seperti Ne) Dengan cara menarik elektron , sehingga menjadi bermuatan negatif sebesar jumlah elektron yang diterimanya. Contoh : 5F +e ——> F* Kalau kita lihat dari struktur elektronnya : Fo: 2,7 (tak stabil) F' : 2,8 (stabil, seperti Ne) Dengan cara menggunakan pasangan elektron bersama. ‘Ada? (dua) macam pasangan elektron yang digunakan bersama : a. Masing-masing atom yang berkaitan menyumbangkan satu elektron. Contoh : Dalam molekul HCL Pa tak berpasangan Hil terluar 1: H* sF:2,7 _ ,terluar 7: aE YK ctektron tak berpasangan bung membentuk pasangan elektron yang asangan akan bergal F seakan Elektron-elektron yang tidak berp: H seakan punya 2 elektron (seperti He) sedang atom digunakan bersama, sehingga atom punya 8 elektron. a * OP jah satu atom saja. b. Pasangan elektron hanya berasal dari salah satu Contoh ; Dalam Molekul NH { WN :2,5:terluar S$: oN0 WeDo sterluar Ps SH iH’ :0 : tak punya elektron awe ne Jon NH,* sering dibentuk dari reaksi NHy +H!» N Jika dilihat dari elektronnya : f W 1 f be? * > @NSH 8n8 + n ney u 8 "\ Hanya dari atom N Aas dasar cara-cara untuk mencapai keadaan stabil di atas, maka dikenal ada 2 (dua) jenis thay, yang utama : 1) Tkatan Jon 2) Ikstan kovalen terjadi akibat adan A. Ikatan Ion ; Tkatan ion disebut juga ikatan elektrovalen atau ikatan heteropolar. Ikatan gaya elektrostatis antara ion positif dan ion negatif. Ion-ion ini sendiri terjadi akibat serah terima eleky, atom-atom yang berikatan, Contoh : uNa: 2, 8, 1 ——> Na’: 2, 8 (stabil) OF :2,7 ——» F1: 2,8 (stabil). Elektron yang dilepaskan Na ditangkap F , sehingga Na* akan berikatan dengan F' membentuk NaF. Tkatan ion biasanya terjadi unsur-unsur logam dengan unsur-unsur non logam, Tkatan Kovalen Tkatan kovalen terjadi akibat penggunaan pasangan elektron bersama, Ikatan ini biasanya terjadi antar ‘asur-unsur non logam dengan unsur-unsur non logam. Ada tiga jenis ikatan kovalen, yaitu a. Ikatan kovalen Polar. Terbentuk jika_unsur-unsur Contoh : HCI, H2O, NH, SO; yang berikatan mempunyai perbedaan elektronegatititas. Dalam molekul HCl, atom H mempunyai satu elekiron valensi dan atom klor mempunyai tujub clektron valensi terdiri tiga pasang elektron dan tak berpasangan cate Yang tidak berpasangan inilst woe Ala. eyPasangan dengan satu elektron dari atom HH membentuk ikalen kore eee fe aah oraaih bit tlektronegatit dari pada atom 11, maka pasangan clektton ikever in akan tertari ke arah atom klor. Akibatnya terjadilah dwi kutub (Dipolt yang didekati pasangan elektron kuttd ©) dan yang dijauhi pasangan elektron kutub (+ ames | / oe ten semi polar/thatan Koordinast can Kova cebencuk Jika pasangan elckiron yang. di an ih antara H’ dengan HO, antara BF, dengan Nils, dan antara NI deny nakan berasal dari salah sat atom saja nt an Ny pada BF) dengan percha han F ° _ FroB F H + Sehingga bisa disatukan sedanghan pada NH), seperti diatas Ho ey : H F H F H o 10 on 10 FOB + i NGH —— FOB [x]! NOH +0 o +0 oO: F H F \ H Ikatan koordinasi ¢ Dutan kovalen non polar Thatan ini terjadi jika atom - atom yang berikatan elektronegatifitasnya sama Contobnya : O2, Hz, Clz, No. Pada H; masing-masing atom H mempunyai elektron terluar 1 (satu), sehingga masing-masing ceayumbang satu elektron dan ikatannya tepat ditengah antara H dengan atom H yang sarunya. H ae H 2 Ga ai: 1 Ikatan kovalen tunggal ikatan kovalen tunggal (non-polar) (non-polar) ol xx Jo ikatan kovalen ganda ikatan hovalen ranghap tiga (non-polar) (non-polar) Molekl yang terbentuk dari ikatan kovalen dapat bersifat polar atau non-polar. * Molekul polar, bila ikatan antar atomnya bersifat polar dan bentuk molekulnya asimetns N-H H Contoh : x H-Cl;H-O-H;H- * Molekul non-polar, bila : - tkatan antar atomnya bersifat non-polar Contoh : H-H;0=0;N#N;CI-Cl - + Tkatan antar atomnya bersifat polar dan bentuk molehul simetris u Contoh: F-B-F;0=C=0;H-C-H;Cl-Be-Cl F H F SOAL - SOAL LATIHAN Pilihlah satah sata jawaban yang paling tepat | Di antara_kelompok senyawa berikut, yang mempunyai ikatan ion adalah ... A. H,0,CO3 CHD. HI, H,0, NaCl B, NaCh, Kl, MgCl E. HBr, KBr, CHy C. C03, CHa, NHy Ikatan kovalen rangkap dua terdapat dalam molekul unsur yang mempunyai nomor atom... AS D8 B. 6 BE 9 C7 Kelompok senyawa di bawah ini yang semuanya berikatan kovalen adalah A. NaH, KBr, LiCl B. KLHBr, Cl, C. I, Hbr, KC D. CO3.CH,, NHs E. NH;,H,0, CaCl, Keelektronegatifan unsur-unsur F, Cl, Br, dan I masing-masing adalah 4, 3 , 2,8 , 2,5. Senyawa i bawah ini yang paling polar adalah ... . AF; D. FBr B. ICI BE. FC C. 1Br Jika nomor atom B = 5 dan F = 9, maka Pemyataan yang tidak tepat untuk senyawa BF adalah ... A. terdapat ikatan kovalen B. tidak terdapat pasangan elektron bebas C._ bentuk molekulnya segitiga datar D. harga momen dipolnya = 0 E. dalam air membentuk ion B™ dan F-. ‘Atom 1X dengan atom ,7Y membentuk senyawa XY, maka pemyataan yang benar adalah ... . A. atom pusat X tidak mempunyai Pasang elektron bebas B. atom pusat X mempunyai satu pasang elektron bebas C. atom pusat X mempunyai dua pasang elektron bebas D. atom — pusat X mempunyai tiga pasang elektron bebes E. atom pusat X mempunyai empat pasang elektron bebas 10, TT 12. 13, Sudut ikatan molckul BF; adalah .. o D. 120° A. 90° B. 107° E. 180° Cc. 109° Di antara senyawa berikut yang bersifat kovajq nonpolar adalah ... . ‘A. COp D. BrCl B. HO E. NH; c. HCl Manakah dari molekul-molekul di bawah jg, yang mempunyai momen dipol tidak san, dengan nol ? A. CHy D. CO, B. CCh, E. HS Cc. BF; Ikatan kimia antar unsur disusun karena setiap unsur mempunyai ... jumlah proton dan elektron yang sama neutron dalam inti atom lintasan elektron yang lebih dari satu elektron pada kulit terluar kecenderungan memiliki susunan elektron seperti gas mulia ppap> Unsur Q dan R masing-masing bernomor atom 12 dan 8 Apabila keduanya membentuk senyawa, rumus kimianya adalah .... A. QR D. R.Q B. RQ E. QR: C. QR Unsur X dan Y masing-masing bernomor atom 19 dan 17. Apabila keduanya membentuk senyawa, jenis ikatannya adalah ... A. heteropolar D. atomik B. homopolar E. kohesi C. kovalen Unsur logam di bawah ini yang melepaskan 2 elektron valensinya adalah... A. Na D. B. Si E. Cc ys EAKSI OKSIDASI REDUKSI (0) szanstoustonss ee Jonsep REAOKS Kort feaksi redoks mengalami perkembangan mu ee adi vee sen pengikacan dan pelepasan oksigen oksigen Conteh 4Fe+30; > 2Fe,0, c+0, > C0; CH, +0; > CO,+2H,0 38+2KCIO, > 2Kcl0, +380 4FeS +110, + 2Fe,0,+8S0, ‘Oksidator : zat yang menghasilkan oksigen pada reaksi oksidasi Dari contoh di atas : KCIO, adalah oksidator Reaksi oksidasi pada zat tertentu dapat disebut pembakaran atau pemanggangan . Zat yang mudah terbakar adalah zat-zat yang mengandung unsur C, H dan S. 2. Konsep pengikatan dan pelepasan elektron spaksi serah terima etektron dan reaksi yang mengalami perubahan bialanyan eksr # dari reaksi pengikatan dan pelepasan oks | Reaksi Reduksi =a oksigen Contoh lalah reaksi pelepasan Ki + ClO, > KCI+3 0, Cu0+H, + Cu+H,o Fe,0,+CO + 2Fe+3C0, Cr, 0 ,+2Al + 2Cr+Al,0, Reduktor : zat yang mengikat oksigen pada reaksi reduksi Dari contoh di atas : H, , CO dan Al adalah reduktor. Reaksioksidasi : —reaksi pelepasan elektron Reaksireduksi : — reaksi pengikatan elektron Contoh Oksidator : zat yang mengalami reduksi Oksidasi Na > Nate (zat yang dapat menarik elektro) 7 ~ Cl: oksidator Reduksi Cite™ > cl Reduktor zat yang mengalami oksidasi Redoks : Na+Cl— Na‘ +Cl~ (zat yang dapat melepas elektron) Na: reduktor 3. Konsep perubahan bilangan oksidasi (biloks) (ingatlah : Aturan bilangan oksidasi pada cawu ) + reaksi yang disertai naiknya bilangan oksida Reaksi oksidasi Reaksi reduksi : reaksi yang disertai turunnya bilangan oksida Contoh : reduksi Berdasarkan konsep ini maka : Oksidator —: zat yang mengalami reduksi 0 0 432 (mengalami penurunan biloks) Al + QO; > Akh O3 Reduktor zat yang mengalami oksidasi (mengalami kenaikan biloks) oksidasi B. Pengolahan Logam Reaksi reduksi dapat dimanfaat Contoh : (setarakan koefisien reaksinya !) 1. Fe,0,+ C 7 Fe + CO2 2. MnO, + Al > Mn+ Al, O5 3. Cr,0,+ Al > crt Alz Os Catatan : C dan Al disebut reduktor kan untuk menghasilkan beberapa logam dengan reduksi tert. rentu, (pembuatan besi) (pembuatan mangan) (pembuatan krom) PRIMAGAMA 49 Reaksi oksidasi adalah ... - reaksi pelepasan oksigen lepasan proton eats Pemaobunga zat dengan oksige® reaksi penggabungan zat dengan hidrogen reaksi pengikatan elektron ‘eaksi berikut adalah reaksi reduksi ... - 2Zn +0; > 2 ZnO 2KCIO; -> 2KCI+ 302 Ch, + 2e- > 2C1~ Agi+clo > AgCl CsH; + 34.0; > 2CO2 + 3H20] pomp Mpop>z m Reaksi redoks berikut tidak dapat dijelaskan dengan konsep pelepasan atau pengikatan oksigen .. A. 2KCIO, + 2KC1+30, B. CuO+H, > Cu+H,0 . H,+0, >H,0 D. Mg+2HCl > MgCl, +H, E, 4FeS,+110, > 2Fe,0;+S0, ‘Yang termasuk reaksi redoks adalah ... . CaCO ,+2H * -» Ca** +H, 0+CO, A. B. Cu0,+2H * > Cu*+H,0 C. Cu 4Zn > Cu+Zn* D. Pb*+80,7> -> PbSO, E. Ag*+Cl” > Agcl Bilangan oksidasi Ti pada senyawa K, Ti 03 adalah .... A +1 B. +2 c 43 D. +4 E +8 Bilangan oksidasi As pada ion As O}" adalah .. A 41 D. +7 B. 43 E48 c. 45 Mn mempunyai bilangan oksidasi maksi Ma maksimum a mal atom Mn yang tidak dapat dioksidasi Mn?* MnO, MnO Mn MnO; ee Boop> SOAL - SOAL LATIHAN 14, 5 ai rel bilan, 5) _mempunyai rentang dilangay Jo) samapai +6. Maka aton ‘dak dapat direduksi terdapa, Belerang, oksidasi belerang yang ti pada senyawa / atom / ion .~ A. SO moO 8 Reaksi redoks berikut dapat pula disebut reaksi pemanggangan, Kecuali .... A. S+0, > SO; 2H,+0, >2H,0 c+0, > CO, 4FeS)+110, 4 2Fe,0,+8S0, Fe,0,+3CO — 2Fe+3CO, myo |. Hasil reduksi pada reaksi redoks berikut: 6 Sn*+2 10; +12H* — Sn** +217 +6H,0 adalah B. 10; c. DI E Pada reaksi berikut : MnO + SFe?*+ 8H* > Mn** + 5Fe™*+ 4H, O yang berperan sebagai oksidator adalah . A. MnO; Fe” Ht Ma” Fe* poo 15. Pada senyawa berikut biloks hidrogen bertanda negatif: A. H,S B. CH, c. H,O D. HCI E. NaH

Anda mungkin juga menyukai