Referat - Gangguan - Lapang - Pandang - Pada - Glaukoma Bab 2 Bagian 1
Referat - Gangguan - Lapang - Pandang - Pada - Glaukoma Bab 2 Bagian 1
2.1. Anatomi
Badan siliar merupakan bagian dari traktus uvea yang terletak di antara iris
Badan siliar terbagi atas dua struktur utama yaitu pars plana dan pars plikata.
Pars plana relatif avaskuler sedangkan pars plikata memiliki struktur khusus
yang disebut prosesus siliaris dan merupakan tempat humor akuos diproduksi.
Prosesus siliaris memiliki tiga lapisan otot yang terpisah, yaitu otot siliaris
longitudinal, otot siliaris radial, dan otot siliaris sirkular. Otot longitudinal pada
bagian anterior melekat ke limbus pada baji sklera dan anyaman trabekular
korneoskleral. Otot sirkular mengisi bagian anterior dari badan siliar dan
Badan siliar mendapat perdarahan dari arteri siliaris anterior dan arteri
siliaris posterior longus yang merupakan cabang dari arteri oftalmika. Masing-
masing cabang dari kedua pembuluh darah tersebut saling beranastomosis dan
Rongga anterior antara kornea dan lensa mengandung cairan jernih encer,
cairan aqueous. Cairan aqueous membawa nutrien bagi kornea dan lensa, yaitu
1
dua struktur yang tidak memiliki aliran darah. Adanya pembuluh darah di
aqueous di hasilkan oleh suatu jaringan kapiler di dalam badan siliaris, suatu
turunan anterior khusus lapisan koroid. Cairan ini mengalir ke suatu kanalis di
tepi kornea dan akhirnya masuk ke darah. Jika cairan aqueous tidak
dikenal sebagai glaukoma. Aqueous humor adalah suatu cairan jernih yang
memiliki variasi diurnal adalah 2.5 μL/mnt. Komposisi aqueous humor serupa
piruvat, laktat yang lebih tinggi, dan protein, urea, dan glukosa yang lebih
rendah [7]
Aqueous humor diproduksi oleh korpus siliaris. Aliran humor akuos dimulai
dari bilik mata belakang kemudian melewati pupil memasuki bilik mata depan
konvensional humor akuos akan mengalir melewati akar iris, di antara serabut
trabekular memiliki kontribusi 90% pada proses pengeluaran humor akuos dari
2
bola mata, dan 10% sisanya meninggalkan bola mata melalui jalur uveosklera
[7].
BAB III
TINJAUAN PUSATAKA
2. Definisi
Lapang pandangan adalah bagian ruangan yang terlihat oleh satu mata
dalam sikap diam memandang lurus ke depan. (FKUI) Lapang pandangan normal
adalah 90 derajat temporal, 60 derajat superior, 50 derajat nasal dan 70 derajat
inferior.
3
pandangan perifer adalah 90 derajat temporal, 75 derajat inferior, 60 derajat
nasal, dan 60 derajat superior. Dapat dilakukan pemeriksaan statik ataupun
kinetik.
Pemeriksaan ini berguna untuk :
- Membantu diagnosis pada keluhan penglihatan
- Melihat progresivitas turunnya lapang pandangan
- Merupakan pemeriksaan rutin pada kelainan susunan saraf pusat
- Memeriksa adanya histeria atau malingering.
Dikenal 2 cara pemeriksaan perimetri, yaitu:
Perimetri kinetik yang disebut juga perimeter isotropik dan
topografik, dimana pemeriksaan dilakukan dengan objek
digerakkan dari daerah tidak terlihat menjadi terlihat oleh pasien.
Perimetri statik atau perimeter profil dan perimeter curue
differential threshold, dimana pemeriksaan dengan tidak
menggerakkan objek akan tetapi dengan menaikkan intensitas
objek sehingga terlihat oleh pasien.
3.2 Glaukoma
Glaukoma adalah suatu kelainan mata dengan neuropati optik kronik
progresif yag ditandai dengan atrofi atau gaung papil saraf optik dan kehilangan
demikian, TIO adalah faktor risiko yang paling umum tetapi bukan satu-satunya
Rata-rata TIO yang normal adalah 15,5 mmHg dengan rentang antara
serabut retina saraf optik. Kerusakan ini bisa berujung pada hilangnya penglihatan
3.1 Epidemiologi
berasal dari bentuk glaucoma sudut tertutup primer akut) dengan jumlah
4
76.600.000 pada tahun 2020 [4]. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar
glaukoma. [3]