Anda di halaman 1dari 10

MUHAMMAD FAHMIL KAMAL

2101085017

3A

PENDIDIKAN EKONOMI

LAPORAN ANALISIS PERKEMBANGAN

1. IDENTITAS SUBJEK

Nama : Maria Andini

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 38 Tahun

Agama : Islam

Jenjang Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Pinang, Tangerang Selatan

Usia Anak : 5 Tahun

Urutan Anak : anak ke-2 dari 2 bersaudara

2. HASIL WAWANCARA

A. PERKEMBANGAN MASA DALAM KANDUNGAN

Pada masa awal kehamilan, ibu mulai mengonsumsi makan-makanan


yang sehat dan bergizi tinggi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan yang
membuat kondisi janin dapat berkembang dengan baik. Lalu, ibu juga
selain menjaga janin dengan makanan bergizi sang ibu juga melakukan
olahraga ringan seperti, berjalan santai di pagi hari, menyapu halaman
rumah, membereskan tempat tidur dan mengepel rumah. Masuk pada usia
kehamilan di bulan ke-4 janin sudah mulai melakukan gerakan-gerakan
kecil, kemudian masuk pada usia janin di bulan ke-7 janin mulai melakukan
gerakan yang dapat dirasakan oleh ibu, seperti menendang-nendang perut
sang ibu.

Menjelang masa kelahiran janin, sang ibu merasa takut sekali lalu ada
sedihnya juga lalu rasa cemas dan stress juga ada saat itu karena memiliki
ketakutan terhadap alat bantu lahirannya. Walaupun sudah pernah
melahirkan sang ibu masih memliki ketakutan terhadap hal tersebut. Untuk
mengalihkan perasaan takut dan lainnya itu sang ibu mencoba untuk tidur
tapi tidak bisa dan akhirnya memasrahkan segalanya kepada Allah SWT.

Dan akhirnya, proses melahirkan pun berjalan dengan lancar dan


selamat, waktu melahirkan sang ibu didampingi oleh suami dan ibu
kandungnya. Merekalah yang membuat sang ibu menjadi lebih tenang dan
mampu untuk melahirkan dengan secara sehat.

B. PERKEMBANGAN MASA BAYI

Pada masa bayi, sang ibu sangat amat memperhatikan asupan gizi
pada anak, anak tidak diberikan makanan yang sumbernya tidak diketahui,
ibu juga memberikan ASI hingga waktunya agar ibu dan anak memiliki
kedekatan emosional sebagai ibu dan anak, ibu dan ayah juga mulai
melatih kemampuan motoric sang anak mulai dari meganggukkan kepala,
menepuk tangannya, membalikkan badan, merangkak, duduk dan berdiri
dan berjalan.

Pada usia 6 bulan, anak sudah mulai bisa mengekspresikan dirinya


dengan tertawa dan menangis jika ada hal yang dia rasakan tidak nyaman.

Kemudian pada usia 8-9 bulan, anak mulai tumbuh gigi, maka anak
mulai bisa mengucapkan sebuah kata seperti namanya atau sekedar ayah
dan ibunya saja, anak mulai dapat menggunakan Bahasa isyarat dan sudah
mulai bisa bereaksi ketika dipanggil

Kemudian pada usia 12 bulan, anak mulai mengamati mainan dan bisa
membedakan wajah ayah dan ibunya, juga terkadang anak memasukkan
benda ke dalam mulutnya, bisa mengenali benda miliknya sendiri, mulai
mengenal konsep warna dan bentuk, meniru orang lain.

Kemudian pada usia 1 tahun lebih, anak mulai bisa membalas


senyuman orang lain.

C. PERKEMBANGAN MASA AWAL ANAK-ANAK

Masa kanak-kanak merupakan masa yang penting dan berharga


karena masa ini adalah masa pembentukan karakter dll. Masa kanak-kanak
ini merupakan masa bermain, pada masa ini anak banyak mengalami
perkembangan tergantung dimana ia dibesarkan. Oleh karena itu penting
untuk memastikan lingkungan yang baik selama fase perkembangan anak
sehingga perkembangan yang baik juga tercapai.

Pada masa ini, anak sangat aktif dan selalu ingin bermain dengan
teman-temannya.

Secara motoric, anak mulai bisa mencoret-soret dengan alat tulis dan
menggambar bentuk sederhana, dapat mengurus diri sendiri pada saat usia
diatas 4 tahun, mampu berlari dengan cepat, melompat, dan naik tangga.

Secara Bahasa, anak mulai bisa lebih banyak mengucapkan kalimat,


mengerti perintah sederhana, mengerti larangan “jangan”, berbicara lancar
dengan kalimat sederhana, dan dapat menggunakan dan menjawab
pertanyaan.

Secara mental, anak mulai egois, artinya tidak mengerti dan memiliki
pandangan atau perasaan yang berbeda. Kemudian perkembangan bahasa,
tuturan berupa kemampuan berbicara yang sangat meningkat dan minat
terhadap cerita. Namun saat ini, anak-anak masih kesulitan berpikir secara
abstrak.

Secara sosial, anak pada masa ini mulai menghormati orang tua, dapat
mengikuti aturan, dapat berteman walaupun tidak memiliki teman tetap.

Secara emosional, anak mulai merespon cinta dan penerimaan, mulai


memperhatikan perilaku orang, dan gender serta peran kemampuannya,
merespon tindakan dengan baik, dan mampu mengungkapkan
perasaannya (menangis, marah). atau bahagia).

Pada tahap perkembangan ini peran orang dewasa (orang tua dan
guru) sangat berpengaruh, perlu ditanamkan tanggung jawab dan
kemandirian, menjawab pertanyaan dengan sopan dan halus, menawarkan
berbagai aktivitas fisik yang dapat digunakan, menawarkan pengalaman
sosial. interaksi dan mulai membangun sikap kooperatif dengan kelompok
bermainnya, terlibat dalam kegiatan perkembangan anak seperti:

Bercerita, mengklasifikasikan benda atau hal lainnya, mendiskusikan


masalah sederhana dan membuat aturan agar anak memiliki pikiran yang
disiplin.

3. ANALISIS PERKEMBANGAN

1. FISIK
Pada usia bayi (0-12 Bulan)
a. Motorik Halus
- Memegang, mengambil dan melempar benda
(seperti balok)
- Bertepuk tangan

b. Motorik Kasar
- Mengangkat kepala
- Membalikkan badan
- Merangkak
- Duduk dan berdiri
- Berjalan sendiri beberapa langkah

Pada usia >1 Tahun

a. Motorik Halus
- Mencoret-coret dengan alat tulis dan
menggambar bentuk-bentuk senderhana (garis
dan lingkaran beraturan)
- Bermain dengan balok
b. Motorik Kasar
- Dapat berjalan dengan lancar
- Mencoba memanjat ketinggian (kursi, meja atau
tangga)
Usia (4 – 8 Tahun)

a. Motorik Halus
- Dapat mengurus sendiri
- Belajar menggunting
- Menjahit sederhana
- Melipat kertas sederhana
b. Motorik Kasar
- Berlari dengan cepat
- Naik tangga
- Melompat di tempat
- Dapat bangun dari tidur tanpa berpegangan

2. BAHASA
Usia (0 – 12 Bulan) :

- Menangis
- Mengoceh
- Bereaksi ketika dipanggil
Usia (1 – 3 Tahun) :

- Mengucapkan kalimat terdiri dari dua kata


- Dapat menggunakan bahasa isyarat
- Mengerti perintah sederhana
- Dapat menyebut nama dirinya
- Dapat menggunakan kalimat tanya (seperti “apa
ini?”)
- Mengerti larangan “jangan”
Usia (4 – 8 Tahun) :
- Menyebutkan nama, jenis kelamin, umur dan alamat
rumah
- Berbicara lancar dengan kalimat sederhana
- Dapat menggunakan dan menjawab pertanyaan
“apa”, “mengapa”, “dimana”, “berapa”, “bagaimana”
dan “kapan”
- Senang mendengarkan dan menceritakan kembali
cerita sederhana

3. KOGNITIF/ DAYA CIPTA


Usia (0 – 12 Bulan) :
- Mengamati mainan
- Mengenal dan membedakan wajah ayah dan ibu
- Memasukkan benda ke dalam mulut
Usia (1 – 3 Tahun) :
- Mulai mengenal benda milik sendiri
- Mulai mengenal konsep warna dan bentuk
- Meniru perbuatan orang lain
- Menunjukan rasa ingin tahu yang besar dengan
banyak bertanya
- Mengenal makhluk hidup
Usia (4 – 8 Tahun) :
- Dapat menggunakan konsep waktu
- Dapat mengelompokkan benda dengan berbagai cara
(warna, ukuran, bentuk)
- Mengenal bermacam-macam rasa, bau, suara,
ukuran dan jarak
- Mengenal sebab akibat
- Dapat melakukan uji coba seerhana
- Mengenal konsep bilangan
- Mengenal bentuk-bentuk geometri
- Mengenal alat untuk mengukur
- Mengenal penambahan dan pengurangan dengan
benda-benda

4. SOSIAL-EMOSIONAL
Usia (0 – 12 Bulan) :
- Membalas senyuman orang lain
- Menangis sebagai reaksi terhadap perasaannya yang
tidak nyaman.

Jadi, kesimpulannya dari analisis yang dilakukan bahwa anak ini


mengalami perkembangan yang baik dapat dilihat dari data diatas, bahwa
anak mengalami perkembangan dari usia ke usia selanjutnya.

4. LAMPIRAN

A. DOKUMENTASI
B. PEDOMAN WAWANCARA

- Apa saja makanan yang ibu makan agar janin cepat berkembang?

- Kegiatan apa saja yang ibu lakukan agar janin berkembang dengan baik?

- Bagaimana kondisi anak ibu saat berada di dalam kandungan?

- Apakah pada saat kehamilan ibu mengalami masalah?

- Bagaimana ibu menyelesaikan masalah tersebut?

- Apakah kelahiran anak ibu berjalan dengan sehat dan lancar?

- Bagaimana cara ibu mendidik anaknya supaya perkembangannya baik?

- Pada saat bayi bagaimana perkembangan anak ibu?

- Bagaimana ibu membangun kedekatan dengan anak ibu?

- Perkembangan apa saja yang terlihat pada anak ibu pada masa bayi?

- Pada masa anak-anak, bagaimana kehidupan anak ibu?

- Apakah anak ibu menjadi anak yang berkembang dengan baik?

- Apa pengaruh yang ibu hadirkan demi melindungi anak ibu?

Anda mungkin juga menyukai