Anda di halaman 1dari 2

5.

OTITIS MEDIA SEROSA

BATASAN
Otitis media serosa ialah keradangan non bakterial mukosa kavum timpani yang
ditandai dengan terkumpulnya cairan yang tidak purulen (serous atau mukus).

PATOFISIOLOGI
Gangguan fungsi tuba Eustakhius merupakan penyebab utama. Gangguan tersebut
dapat terjadi pada:
- Keradangan kronik pada rongga hidung, nasofaring, faring misalnya oleh alergi.
- Pembesaran adenoid dan tonsil.
- Tumor nasofaring.
- Celah langit-langit.

DIAGNOSIS

1. Anamnesis:
- Telinga terasa penuh, terasa ada cairan (grebeg-grebeg).
- Pendengaran menurun.
- Terdengar suara dalam telinga sewaktu menelan/menguap.

2. Pemeriksaan :
- Pada otoskopi membran timpani berubah warna (kekuning-kuningan) refleks cahaya
berubah atau menghilang.
- Dapat terlihat “air-fluid level” atau “air bubles”.

3. Pemeriksaan tambahan: (bila tersedia sarana).


- Audiogram : tuli konduktif.
- Timpanogram : tipe B atau C.
DIAGNOSIS BANDING
Otitis media supuratif akut tipe kataral.

PENYULIT
- Otitis media kronik.
- Mastoiditis kronik.
- Timpanosklerosis.

TERAPI

1. Tahap I :
- Miringotomi dan pasang “ventilating tube”.
- Obat-obatan terhadap gangguan fungsi tuba. ((Dekongestan oral atau lokal, lihat
terapi Otitis media supuratif akut).

2. Tahap II:
- Bila ada pembesarantonsildan adenoid, dilakukan Adenotonsilektomi (ICOPIM
5.282)
- Perawatan alergi.

DAFTAR PUSTAKA

1. Ballenger JJ. Diseases of the nose, throat, ear, head and neck. 13th external ear. In:
Philadelphia: Lea & Febiger, 1985:1113-27.
2. Maw AR. Otitis Media with effusion. In : Evans JNG, ed Scott – Brown’s
otolaryngology 5th ed. Paediatric Otolaryngology. London, Boston, Durban,
Singapore, Sydney, Toronto, Wellington : Butterworths, 1987:159-76.

Anda mungkin juga menyukai