0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
459 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan laporan PDSA (Plan-Do-Study-Act) untuk bulan Agustus, September, dan Oktober yang membahas upaya peningkatan kemampuan unit dalam menangani bayi baru lahir berat 1500-2500 gram dan bayi dengan asfiksia. Upaya tersebut meliputi rapat koordinasi, penentuan kriteria inklusi dan eksklusi, serta pelatihan penanganan bayi dengan asfiksia dan resusitasi.
Dokumen tersebut merupakan laporan PDSA (Plan-Do-Study-Act) untuk bulan Agustus, September, dan Oktober yang membahas upaya peningkatan kemampuan unit dalam menangani bayi baru lahir berat 1500-2500 gram dan bayi dengan asfiksia. Upaya tersebut meliputi rapat koordinasi, penentuan kriteria inklusi dan eksklusi, serta pelatihan penanganan bayi dengan asfiksia dan resusitasi.
Dokumen tersebut merupakan laporan PDSA (Plan-Do-Study-Act) untuk bulan Agustus, September, dan Oktober yang membahas upaya peningkatan kemampuan unit dalam menangani bayi baru lahir berat 1500-2500 gram dan bayi dengan asfiksia. Upaya tersebut meliputi rapat koordinasi, penentuan kriteria inklusi dan eksklusi, serta pelatihan penanganan bayi dengan asfiksia dan resusitasi.
1. Kemampuan menangani BBLR 1500 gr-2500 gr capaian 96,00%
PLAN : Meningkatkan kemampuan menangani BBLR 1500 gr-2500 gr Do : Melakukan rapat koordinasi unit untuk mengetahui kesulitan dan hambatan dalam menangani BBLR 1500 gr- 2500 gr Study : kami mengamati : keadaan pasien sewaktu lahir sudah memburuk (dibuktikan dengan angka leukosit yang tinggi dan apgar skor saat lahir yang rendah) dengan berbagai komplikasi, selain itu alat cpap tidak maksimal karena kanul sangat kaku Action : Melakukan rapat koordinasi dengan komite PMKP
2. Kemampuan menangani bayi baru lahir dengan asfiksia
Capaian 100% sehingga tidak dilakukan langkah perbaikan PDSA
PDSA BULAN SEPTEMBER
1. Kemampuan menangani BBLR 1500 gr-2500 gr capaian 97,50%
PLAN : Meningkatkan kemampuan menangani BBLR 1500 gr-2500 gr Do : Melakukan rapat koordinasi unit untuk mengetahui kesulitan dan hambatan dalam menangani BBLR 1500 gr- 2500 gr Study : kami mengamati : bayi yang meninggal tersebut beratnya hanya 900gram, seluruh organ tubuh belum matur sehingga kemungkinan untuk bertahan hidup sangat rendah Action : Melakukan rapat koordinasi dengan komite PMKP untuk menentukan kriteria inklusi dan eksklusi agar indikator mutu mencapai standar
2. Kemampuan menangani bayi baru lahir dengan asfiksia Capaian 98,11%
PLAN : Meningkatkan kemampuan menangani bayi baru lahir dengan asfiksia Do : Melakukan rapat koordinasi unit untuk mengetahui kesulitan dan hambatan dalam menangani bayi baru lahir dengan asfiksia Study : kami mengamati : bayi yang meninggal tersebut beratnya hanya 900gram, seluruh organ tubuh belum matur sehingga kemungkinan untuk bertahan hidup sangat rendah Action : Melakukan rapat koordinasi dengan komite PMKP untuk menentukan kriteria inklusi dan eksklusi agar indikator mutu mencapai standar
PDSA BULAN OKTOBER
1. Kemampuan menangani BBLR 1500 gr-2500 gr capaian 95,45%
PLAN : Meningkatkan kemampuan menangani BBLR 1500 gr-2500 gr Do : Melakukan rapat koordinasi unit untuk mengetahui kesulitan dan hambatan dalam menangani BBLR 1500 gr- 2500 gr Study : kami mengamati : bayi yang meninggal tersebut pada saat lahir meminum ketuban campur meconium karna proses kelahiran yang lama (kala 2 mencapai kurang lebih 4 jam) sehingga terjadi MOF (multiple organ failure), selain itu kemampuan menangani BBL dengan asfiksia belum seluruhnya dikuasai oleh petugas perinatologi Action : Melakukan rapat koordinasi dengan komite PMKP untuk mengusulkan pelatihan / in house training untuk penanganan BBL dengan asfiksia dan resusitasi BBL 2. Kemampuan menangani bayi baru lahir dengan asfiksia capaian 98,17% PLAN : Meningkatkan kemampuan menangani bayi baru lahir dengan asfiksia Do : Melakukan rapat koordinasi unit untuk mengetahui kesulitan dan hambatan dalam menangani bayi baru lahir dengan asfiksia Study : kami mengamati : bayi yang meninggal tersebut pada saat lahir meminum ketuban campur meconium karna proses kelahiran yang lama (kala 2 mencapai kurang lebih 4 jam) sehingga terjadi MOF (multiple organ failure), selain itu kemampuan menangani BBL dengan asfiksia belum seluruhnya dikuasai oleh petugas perinatologi Action : Melakukan rapat koordinasi dengan komite PMKP untuk mengusulkan pelatihan / in house training untuk penanganan BBL dengan asfiksia dan resusitasi BBL.