Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PENGANTAR STUDI ISLAM

Menguasai dan Memahami Islam Dalam Lintas Sejarah


Dosen pengampu : M.Sufyan Ats Tsauri M.pd

Disusun Oleh ;

1. Muslihan
2. Risma Meidina Astuti

Fakultas Tarbiyah
STIT DARUSSALIMIN NW PRAYA LOTENG NTB
T.P 2022/2023
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………….......................
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………..
1. Latar Belakang ……………………………………………………………….
2. Rumusan Masalah……………………………………………………………
3. Tujuan………………………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………….

1. Pengertian dan Definisi Pendidikan Islam……………………………………


2. Memahami Sejarah Islam dari Berbagai Macam Konsep……………………
3. Komponen-komponen Sejarah Islam………………………………………...
4. Tujuan Mempelajari Sejarah Islam…………………………………………..

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………..

A. Kesimpulan…………………………………………………………………...
B. Daftar Pustaka………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat illahi rabbi atas curahan nikmat dan
karunianya.Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan pada Rasullullah Muhammad
SAW beserta keluarga sahabat hingga kita sebagai umatnya.
Penulisan makalah ini bermaksud untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengantar Studi Islam.
Selain itu makalah ini juga dibuat untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan
para penulis dan pembaca memahami islam dalam lintas sejarah yang diharapkan akan
memperluas dan lebih memahami dalam menguasai islam dalam lintas sejarah.
Semoga dengan selesainya makalah ini kita dapat lebih memahami dan menambah
ilmu pengetahuan.Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.Kami memohon maaf
apabila banyak terjadi kesalahan pada makalah ini baik dalam pengetikan ataupun isi,karna
kami masih dalam tahap pembelajaran.Terima kasih
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG

Dalam sejarah kebudayaan umat manusia proses tukar-menukar dan


interaksi (intermingling) atau pinjam meminjam konsep antara satu kebudayaan
dengan kebudayaan lain memang senantiasa terjadi,seperti yang terjadi antara
kebudayaan barat dan peradaban islam.
Dalam proses ini selalu terdapat sikap resistensi dan akseptansi.Namun dalam kondisi
dimana suatu kebudayaan itu lebih kuat dibanding yang lain yang terjadi adalah
dominasi yang kuat terhadap yang lemah.Istilah Ibn Khaldun, “masyarakat yang
ditaklukkan,cenderung meniru budaya penakluknya.” Islam menyajikan sistem tolong
menolong antarumat dalam lapangan politik,perekonomian,kehidupan sosial,bahkan
sistem perdamaian.Islamlah yang mencetuskan sistem perjanjian,konsulat,suaka
politik,dan dakwah.Kerja sama dan kontak ekonomi dibolehkan dengan pihak
lain,seperti yahudi,Persia dan yunani.
Ketika peradaban islam menjadi sangat kuat dan dominan pada abad
pertengahan,masyarakat eropa cenderung meniru atau “berkiblat ke islam.” Kini
ketika giliran kebudayaan barat yang kuat dan dominan maka proses peniruan itu juga
terjadi.
Terbukti sejak kebangkitan barat dan lemahnya kekuasaan politik islam,para ilmuan
muslim belajar berbagai disiplin ilmu termasuk islam kebarat dalam rangka
meminjam.Hanya saja karena peradaban islam dalam kondisi terhegemoni maka
kemampuan menfilter konsep-konsep dalam pemikiran dan kebudayaan barat juga
lemah.
Dan juga ditambah kacaunya kepemimpinan disektor pemerintahannya
semakin melemahnya beradaban islam dimasa itu.

2. RUMUSAN MASALAH

a. Apa Pengertian dan Definisi Pendidikan Islam ?


b. Bagaimana Memahami Sejarah Islam Dari Berbagai Macam Konsep ?
c. Apa Saja Komponen-komponen Sejarah Islam ?
d. Apa Tujuan Mempelajari Sejarah Islam ?

3. TUJUAN

a. Untuk Mengetahui Pengertian dan Definisi Dari Pendidikan Islam


b. Untuk Mengetahui Bagaimana Cara Memahami Sejarah Islam Dari Berbagai
Macam Konsep
c. Untuk Mengetahui Komponen-komponen Sejarah Islam
d. Untuk Mengetahui Tujuan Mempelajari Sejarah Islam
BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian dan Definisi Pendidikan Islam

Definisi Pendidikan Agama Islam dapat didefinisikan sebagai upaya


untuk mengaktualkan sifat-sifat kesempurnaan yang telah dianugerahkan oleh
Allah Swt kepada manusia,upaya tersebut dilaksanakan pada pamrih apapun
kecuali untuk semata-mata beribadah kepada Allah.
Ahli lain juga menyebutkan bahwa pendidikan agama adalah sebagai proses
penyampaian informasi dalam rangka pembentukan insan yang beriman dan
bertakwa agar manusia menyadari kedudukannya,tugas dan fungsinya di dunia
dengan selalu memelihara hubungannya dengan Allah,dirinya sendiri,masyarakat
dan alam sekitarnya serta tanggung jawab kepada tuhan yang maha esa (temasuk
dirinya sendiri dan lingkungan hidupnya) (Ali bin abi thalib).
Para ahli pendidikan islam telah mencoba memformutasi pengertian
pendidikan islam,diantara batasan yang sangat variatif tersebut adalah :

Al-Syaibany mengemukakan bahwa pendidikan agama islam adalah proses


mengubah tingkah laku individu peserta didik pada kehidupan pribadi,masyarakat
dan alam sekitarnya.
Proses tersebut dilakukan dengan cara pendidikan dan pengajaran sebagai sesuatu
aktivitas asasi dan profesi diantara sekian banyak profesi asasi dalam masyarakat.

Muhammad fadhil al-jamaly mendefenisikan pendidikan islam sebagai upaya


pengembangan,mendorong serta mengajak peserta didik hidup lebih dinamis
dengan berdasarkan nilai-nilai yang tinggi dan kehidupan yang mulia.Dengan
proses tersebut,diharapkan akan terbentuk pribadi peserta didik yang lebih
sempurna,baik yang berkaitan dengan potensi akal,perasaan maupun
perbuatannya.

Ahmad D.Marimba mengemukakan bahwa pendidikan islam adalah bimbingan


atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan
rohani peserta didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.

2. Sejarah Islam dari Berbagai Macam Konsep

a) Pengertian Sejarah Secara Etimologi


Kata sejarah secara etimologi dapat diungkapkan dalam bahasa Arab
yaitu Tarikh,sirah atau tarikh,yang maknanya ketentuan masa atau
waktu,sedang ilmu tarikh berarti ilmu yang mengandung atau yang
membahas penyebutan peristiwa tersebut.

b) Pengertian Sejarah Secara Terminologi


Adapun secara terminologi berarti sejumlah keadaan dan peristiwa
yang terjadi dimasa lampau dan benar-benar terjadi pada diri individu dan
masyarakat.
Secara terminologi sejarah berarti keterangan yang telah terjadi dikalangan
masyarakat pada masa lampau atau masa sekarang.
c) Pengertian Sejarah secara Efistimologi
Secara efistimologi Sejarah adalah ilmu pengetahuan dengan
umumnya yang berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil
penafsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia pada waktu yang
telah lampau atau tanda-tanda yang lain.

3. Komponen-komponen Sejarah Islam

Sejarah pendidikan merupakan uraian sistematis dari segala sesuatu yang


telah dipikirkan dikerjakan dalam lapangan pendidikan pada waktu yang telah
lampau.Sejarah pendidikan menguraikan perkembangan pendidikan dari dahulu
hingga sekarang.Oleh karena itu,sejarah pendidikan sangat erat kaitannya dengan
beberapa ilmu antara lain.

1. Sosiologi
Interaksi yang terjadi baik antara individu maupun antara golongan,dimana
dalam hal ini menimbulkan suatu dinamika.Dinamika dan perubahan tersebut
bermuara pada terjadinya mobilitas sosial semua itu berpengaruh pada sistem
pendidikan islam.Serta kebijaksanaan pendidikan islam yang dijalankan pada
suatu masa.
2. Ilmu Sejarah

Membahas tentang perkembangan peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian


penting dimasa lampau dan juga dibahas segala ikhwal “orang-orang besar”
dalam struktur kekuasaan dalam politik karena umumnya orang-orang yang besar
cukup dominan pengaruhnya dalam menentukan sistem,materi,tujuan
pendidikan,yang berlaku pada masa itu.

3. Sejarah Kebudayaan

Dalam hubungan ini pendidikan berarti pemindahan isi kebudayaan untuk


menyempurnakan segala dan kecakapan anak didik guna menghadapi persoalan-
persoalan dan harapan-harapan kebudayaannya,pendidikan islam adalah usaha
mewariskan nilai-nilai budaya dari suatu generasi kegenerasi selanjutkan.

4. Tujuan Mempelajari Sejarah Islam

- Sebagai cermin ilmu sejarah pendidikan islam berusaha menafsirkan pengalaman


masa lampau pendidikan islam dalam berbagai kegiatan.Akan tetapi sejalan
dengan perkembangan bahwa tidak semua kegiatan pendidikan islam berjalan
mulus terkadang menemukan rintangan-rintangan tertentu sehingga dalam proses
kegiatannya mendapat sesuatu yang tidak diharapkan,maka kita perlu bercermin
atau dengan kata lain mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian masa lampau
sehingga sejarah pendidikan islam itu dibagi masa menjadi cermin dan dapat
diambil manfaatnya khususnya bagi perkembngan pendidikan islam.
- Sebagai pembanding,suatu peristiwa yang berlansung dari masa ke masa tentu
memiliki kesamaan dan kekhususan.
- Sebagai perbaikan,setelah berusaha menafsirkan pengalaman masa lampau
manusia dalam berbagai kegiatan kita berusaha pula untuk memperbaiki keadaan
yang sebelumnya kurang konstruktif menjadi lebih konstruktif.
- Mengetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembangan pendidikan
islam,sejak zaman lahirnya sampai masa sekarang.
- Mengambil manfaat dari proses pendidikan islam,guna memecahkan
problematika pendidikan islam pada masa kini.
- Memiliki sikap positif terhadap perubahan-perubahan dan pembaharuan-
pembaharuan sistem pendidikan islam.
- Tujuan pendidikan islam tidak terlepas dari tujuan hidup manusia dalam
islam,yaitu untuk menciptakan pribadi-pribadi hamba allah yang selalu bertakwa
kepadanya,dan dapat mencapai kehidupan yang berbahagia didunia dan akhirat.
BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Peradaban islam menjadi sangat kuat dan dominan pada abad


pertengahan,masyarakat eropa cenderung meniru atau “berkiblat ke islam.” Kini
ketika giliran kebudayaan barat yang kuat dan dominan maka proses peniruan itu juga
terjadi.
Terbukti sejak kebangkitan barat dan lemahnya kekuasaan politik islam,para ilmuan
muslim belajar berbagai disiplin ilmu termasuk islam kebarat dalam rangka
meminjam.Hanya saja karena peradaban islam dalam kondisi terhegemoni maka
kemampuan menfilter konsep-konsep dalam pemikiran dan kebudayaan barat juga
lemah.
Dan Peradaban islam memiliki ekosistem yang kuat dan keimanan yang memumpuni
dalam menyikapi semua permasalahan yang ada.

B. DAFTAR PUSTAKA

 Prof. Dr. Muhaimin,MA.,kawasan dan wawasan studi islam,


Jakarta;kencana,2007.
 2009.yatimin Abdullah.studi islam kontemporer,Jakarta;
Pustaka sinar,2009.
 Himaprodiesystais.wordpress.com
 Abdullah Amin.2002.Studi agama;normativitas atau histo

Anda mungkin juga menyukai