A PDF
A PDF
ABSTRAK
Stunting atau pendek merupakan kondisi gagal tumbuh pada bayi (0-11 bulan) dan anak
balita (12-59 bulan) yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, terutama dalam seribu
hari pertama kehidupan, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi
terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir, tetapi kondisi
stunting baru nampak setelah anak berusia dua tahun. Tujuan Penelitian: untuk
mengetahui ada hubungan antara asupan yodium dan asupan vitamin D dengan kejadian
stunting. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat survey analitik
dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang
memiliki balita usia 12-24 bulan. Sampel penelitian ini menggunakan metode simple
random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 68 responden. Analisis data dilakukan
dengan dua tahap yaitu analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji statistik Chi-
square. Hasil analisa bivariat ditemukan ada hubungan asupan yodium (p value= 0,018),
ada hubungan vitamin D (p value= 0,000) terhadap kejadian stunting pada balita usia 12-
24 bulan. Adapun saran diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan, dapat meningkatkan mutu pelayanan dan khususnya tentang
kejadian stunting pada balita usia 12-24 bulan.
ABSTRACT
90
Journal of Health Science
Volume 1, Nomor 2 Agustus 2021 Titin Dewi Sartika Silaban1, Salsabila2, Septi Riona3
91
Journal of Health Science
Volume 1, Nomor 2 Agustus 2021 Titin Dewi Sartika Silaban1, Salsabila2, Septi Riona3
92
Journal of Health Science
Volume 1, Nomor 2 Agustus 2021 Titin Dewi Sartika Silaban1, Salsabila2, Septi Riona3
Tabel 1
Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden Berdasarkan Kejadian Stunting
Frekuensi Persentase
No Kejadian Stunting
(f) (%)
1. Stunting 15 22,0
2. Tidak stunting 53 77,9
Jumlah 68 100,0
2. Asupan Yodium
Frekuensi Persentase
No Asupan Yodium
(f) (%)
1. Kurang 19 27,94
2. Cukup 49 72,05
Jumlah 68 100,0
93
Journal of Health Science
Volume 1, Nomor 2 Agustus 2021 Titin Dewi Sartika Silaban1, Salsabila2, Septi Riona3
Tabel 3
Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden Berdasarkan Asupan Vitamin D
Frekuensi Persentase
No Asupan Vitamin D
(f) (%)
1. Kurang 61 89,70
2. Cukup 8 11,76
Jumlah 68 100,0
Stunting) dengan uji statistik Chi- kejadian stunting pada balita dapat
Kejadian Stunting OR
Asupan Tidak Total P
NO Stunting
Yodium stunting Value
n % n % N %
1 Kurang 17 89,4 2 10,5 19 100
2 0,018
Cukup 18 36,7 31 63,2 49 100 6.297
Jumlah 35 33 68
94
Journal of Health Science
Volume 1, Nomor 2 Agustus 2021 Titin Dewi Sartika Silaban1, Salsabila2, Septi Riona3
Kejadian Stunting OR
Asupan Tidak Total P
NO Stunting
Vitamin D stunting Value
n % n % N %
1 Kurang 48 80 12 20 60 100
2 0,000
Cukup 6 75 2 25 8 100 12,358
Jumlah 54 14 68
95
Journal of Health Science
Volume 1, Nomor 2 Agustus 2021 Titin Dewi Sartika Silaban1, Salsabila2, Septi Riona3
96
Journal of Health Science
Volume 1, Nomor 2 Agustus 2021 Titin Dewi Sartika Silaban1, Salsabila2, Septi Riona3
97
Journal of Health Science
Volume 1, Nomor 2 Agustus 2021 Titin Dewi Sartika Silaban1, Salsabila2, Septi Riona3
98
Journal of Health Science
Volume 1, Nomor 2 Agustus 2021 Titin Dewi Sartika Silaban1, Salsabila2, Septi Riona3
99
Journal of Health Science
Volume 1, Nomor 2 Agustus 2021 Titin Dewi Sartika Silaban1, Salsabila2, Septi Riona3
100
Journal of Health Science