Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim
Nama Media : Investor Daily
Tanggal : 30 November 2022 Pemberitaan Judul Berita : Krakatau Steel Hadirkan SPKLU Pertama di Cilegon Unsur Berita : Industri Hijau Ringkasan Berita : PT Krakatau Steel menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum pertama di Kota Cilegon, Kawasan Industri Krakatau Steel melalui anak usaha mereka, PT Krakatau Daya Listrik pada Senin, 28 November 2022. SPKLU tersebut sebagai bentuk komitmen mendukung kebijakan pemerintah soal pengembangan kendaraan listrik dalam rangka mengurangi emisi gas buang serta komitmen manajemen yang akan terus dilanjutkan sampai terwujudnya kawasan industri yang ramah lingkungan atau Green Industrial Estate. SPKLU ini memiliki kapasitas 11 kW dengan tegangan 400 volt menggunakan 3 phase 16 Ampere dengan harga jual Rp 2.475 per kWh. Dengan menggunakan mobil listrik 2 kW, penghematan penggunaan bahan bakar mencapai 67% atau 1/3 dari penggunaan pertalite. Sedangkan untuk mobil listrik 11 kW, penghematan penggunaan bahan bakar mencapai 46% atau hampir 1/2 dari penggunaan pertalite. Pembangunan SPKLU ini ke depan akan dilakukan juga di tiga lokasi lainnya di Cilegon di tahun ini, dan 10 lokasi lainnya di tahun 2023. Sebelumnya, Krakatau Steel dan Group juga mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang akan diaplikasikan di PT Krakatau Bandar Samudera dan PT Krakatau Pipe Industries, dan mengembangkan PLTS Terapung kerja sama antara PT KDL dan PT Krakatau Tirta Industri. Saran/Tindak : Konsistensi perusahaan dalam menerapkan upaya Lanjut Kebijakan pengimplementasian industri hijau secara berkelanjutan. Langkah perusahaan bersangkutan dapat dicontoh bagi perusahaan lainnya dalam membangun kawasan industri yang ramah lingkungan.
Nama Media : Investor Daily
Tanggal : 30 November 2022 Pemberitaan Judul Berita : Kemendag Dorong Aprindo Perkuat Akses UMKM di Asia Pasifik Unsur Berita : Industri Kecil dan Menengah Ringkasan Berita : Indonesia menjadi tuan rumah Asia Pacific Retail Convention & Exhibition 2022 pada 29-30 November 2022. Kementerian Perdagangan mendorong Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk memanfaatkan acara tersebut guna memperkuat akses Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Asia Pasifik. Kegiatan ini diharapkan dapat mempertemukan pelaku industri ritel modern di Asia Pasifik dengan UMKM Indonesia melalui link and match sehingga dapat memperluas pasar UMKM ke luar negeri serta mendorong UMKM dan ekonomi kreatif Indonesia untuk meningkatkan kreativitas, kualitas, kuantitas produknya guna berkembang dan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah mendorong adanya transformasi digital di sektor ritel dengan mendorong pemanfaatan transaksi secara online, pengiriman atau pelayanan pesan antar dan sistem pembayaran secara elektronik. Penerapan digital juga diharapkan melibatkan partisipasi pelaku UMKM dalam kegiatan usaha ritel untuk pemerataan ekonomi. Saran/Tindak : UMKM dapat bergabung dengan Platform Pasar Digital UMKM dalam Lanjut Kebijakan meningkatkan pemasaran dan membuka peluang-peluang baru UMKM dapat terus meningkatkan kualitasnya guna membuka peluang menjadi binaan instansi atau lembaga lain yang lebih besar
Nama Media : Investor Daily
Tanggal : 30 November 2022 Pemberitaan Judul Berita : Presiden Jokowi: Berikan Insentif kepada Produk Substitusi Impor Unsur Berita : Tingkat Komponen Dalam Negeri Ringkasan Berita : Jokowi menginstruksikan untuk memberikan insentif bagi investor dan industri yang mengembangkan dan memproduksi produk substitusi impor terkait percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk UMK dan koperasi. Selain insentif, langkah lainnya ialah peningkatan jumlah produk dalam negeri yang memiliki sertifikat TKDN, adanya percepatan proses digitalisasi guna meningkatkan penyerapan produk dalam negeri serta UMK dan koperasi, juga peningkatan riset untuk menciptakan industri yang mampu menyubstitusi produk impor. Meningkatnya penggunaan produk dalam negeri, akan meningkatkan lapangan kerja dan menjadi stimulus bagi industri-industri kecil. Kementerian Perindustrian telah menerbitkan Permenperin Nomor 43 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penunjukan Lembaga Verifikasi Independen dan Pengenaan Sanksi Administratif dalam rangka Penghitungan dan Verifikasi Besaran Nilai TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) yang bertujuan untuk memperbanyak jumlah lembaga verifikasi dengan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi unit kerja verifikasi di lingkungan kementerian dan lembaga serta badan usaha lainnya untuk terlibat dalam proses sertifikasi TKDN. Kemenperin juga menerbitkan Permenperin Nomor 46 Tahun 2022 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai TKDN untuk Industri Kecil sebagai upaya percepatan sertifikasi TKDN dan bentuk dukungan terhadap amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan melaksanakan arahan Presiden melalui Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022. Dengan bertambahnya jumlah industri kecil yang tersertifikasi TKDN, harapannya UMK dan Koperasi tidak lagi menjual produk impor melainkan hanya menjual produk industri kecil dengan sertifikasi TKDN, serta diharapkan industri kecil dapat mengikuti tender dan mendapatkan preferensi harga. Proses penghitungan nilai TKDN untuk industri kecil ini gratis dengan proses sertifikasi dibuat sederhana dan cepat sehingga hanya membutuhkan waktu lima hari kerja saja. Saran/Tindak : Perwujudan nyata sehingga regulasi yang telah dibuat tidak hanya Lanjut Kebijakan sebatas peraturan melainkan dapat diimplementasikan secara optimal. Mempertegas dan mensosialisasikan besaran TKDN bagi setiap industri dan meningkatkan standar TKDN untuk sektor. Memberikan insentif bagi produsen barang yang selama ini didapat dari impor dan memberikan kemudahan akses bagi industri untuk memperoleh bahan baku.
Nama Media : Investor Daily
Tanggal : 30 November 2022 Pemberitaan Judul Berita : Respons Situasi Ekonomi Nasional dan Global, Kadin akan Gelar Rapimnas Unsur Berita : Industri Kecil dan Menengah Ringkasan Berita : Kamar Dagang dan Industri Indonesia berencana menggelar Rapat Pimpinan Nasional awal Desember 2022 yang bertemakan “Kadin Kuat, UMKM Kuat, Ekonomi Daerah dan Nasional Kuat, Indonesia Maju”. Rapimnas ini bertujuan untuk merespons situasi perekonomian nasional dan global di tengah ancaman resesi serta amanat dari Musyawarah Nasional sekaligus upaya untuk terus menjadikan Kadin Indonesia sebagai rumah pengusaha yang inklusif dan kolaboratif bagi semua pengusaha. Saat ini dunia sedang menghadapi ancaman resesi, untuk itu Kadin Indonesia terus memperbaharui program kerja untuk disesuaikan dengan kondisi saat ini dan memperkuat konsolidasi organisasi. Memajukan UMKM indonesia agar dapat naik kelas menjadi salah satu fokus Kadin Indonesia, sehingga dapat memperkuat perekonomian Indonesia. Rapimnas juga akan menjadi forum untuk berbagi, berkolaborasi, dan berdiskusi antara pengusaha nasional dan daerah, pengusaha besar dan kecil terkait dengan pemulihan dunia usaha dan ekonomi tanah air pasca pandemi serta mengukur keberhasilan kinerja dan langkah- langkah pemulihan ekonomi yang sudah dijalankan. Saran/Tindak : Adanya kolaborasi bagi setiap stakeholder terkait agar program-program Lanjut Kebijakan yang akan dijalankan dapat terlaksana dengan baik.