Anda di halaman 1dari 5

Lampiran5

ANGKET AKTIVITAS BELAJAR

Petunjuk :
Di bawah ini terdapat sejumlah pertanyaan tentang aktivitas. Anda diharapkan membaca setiap
pertanyaan sebaik mungkin, kemudian jawabah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dengan
jalan memberi tanda silang (x) pada jawaban yang paling sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya. Selanjutnya kategori-kategori yang dipergunakan adalah sebagai berikut : Hampir
Selalu (HS), Sering (S), Kadang-kadang (KK), Jarang (J), dan Tidak Pernah (TP). Dalam setiap
pertanyaan hanya ada satu pilihan.

KATEGORI
No PERTANYAAN
HS SR KK JR TP
Apakah anda senang belajar Ilmu Penyakit &
1
Penunjang Diagnostik ?
Dalam mengikuti pembelajaran di kelas, apakah
2
anda mengikuti dengan baik ?
Apakah anda pernah bertanya pada guru tentang
3 konsep yang dibicarakan ketika anda sendiri
kurang memahami?
Apakah anda berusaha membaca buku sumber
4 lainnya selain buku pelajaran yang ditunjuk oleh
guru ?
Apakah anda senang apabila diberikan tugas
5
untuk dikerjakan dirumah (PR)?
Apakah anda selalu memanfaatkan waktu kosong
6 untuk belajar Ilmu Penyakit & Penunjang
Diagnostik?
Apakah anda berusaha menyelesaikan tugas-tugas
7
tepat pada waktunya ?
Apakah anda berusaha untuk menyelesaikan
8 tugas-tugas belajar yang lebih baik dibandingkan
dengan teman-teman lainnya ?
Apakah anda mudah menyerah, jika mengalami
9
kesulitan dalam belajar ?
Apakah anda menyiapkan ulangan dengan sebaik
10 baiknya untuk memperoleh hasil yang bagus
dengan lebih banyak membaca buku pelajaran ?
Apakah anda memiliki keinginan yang keras
11 untuk bisa meningkatkan skor ulangan yang telah
diperoleh sebelumnya ?
Apakah anda merasa puas dengan hasil belajar
12
yang dicapai sekarang ini ?
Lampiran 2

ANGKET RESPON SISWA

Petunjuk :
Di bawah ini terdapat sejumlah pertanyaan berkaitan dengan apa yang dirasakan atau yang
dialami terhadap penerapan MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL dalam
pembelajaran Ilmu Penyakit & Penunjang Diagnostik. Berilah tanda silang (x) pada salah satu
kolom yang tersedia terhadap pernyataan yang diberikan : Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak
Setuju (TS), Ragu (R), Setuju (S), Sangat Setuju (SS).

KATEGORI
No PERTANYAAN
HS SR KK JR TP
Dengan penerapan Model pembelajaran
KONTEKSTUAL, saya menjadi senang
1 mengikuti pembelajaran Ilmu Penyakit &
Penunjang Diagnostik karena materi yang
diberikan mudah dipahami.
Dengan adanya penerapan model
KONTEKSTUAL saya merasa lebih tertarik
2
untuk belajar karena setiap ada masalah dapat
diselesaikan lewat bantuan kelompok belajar.
Dengan adanya penerapan model
KONTEKSTUAL dalam pembelajaran Ilmu
3
Penyakit & Penunjang Diagnostik, saya measa
persoalan yang sulit terasa dapat dipecahkan.
4 Saya merasa tidak terbantu dengan adanya
penerapan pembelajaran model
KONTEKSTUAL karena model ini mempersulit
saya dalam memahami konsep Ilmu Penyakit &
Penunjang Diagnostik
Dengan adanya model pembelajaran
KONTEKSTUAL dalam pembelajaran Ilmu
Penyakit & Penunjang Diagnostik saya belajar
5
lebih terarah dan bermakna karena dapat
membantu menyelesaikan tugas yang diberikan
ketegangan.
Saya merasa takut belajar Ilmu Penyakit &
Penunjang Diagnostik dengan menggunakan
6
Model KONTEKSTUAL karena dapat
menambah ketegangan
Dengan adanya penereapan pembelajaran Model
KONTEKSTUAL dalam pembelajaran Ilmu
7 Penyakit & Penunjang Diagnostik, Saya merasa
lebih berani mengemukakan pendapat pada waktu
diskusi kelompok.
Dengan adanya penerapan pembelajaran Model
KONTEKSTUAL dalam pembelajaran Ilmu
8
Penyakit & Penunjang Diagnostik, Saya menjadi
lebih baik dalam penguasaan konsep.

Dengan adanya penerapan pembelajaran Model


KONTEKSTUAL dalam pembelajaran Ilmu
9 Penyakit & Penunjang Diagnostik, saya menjadi
lebih baik dalam upaya meningkatkan prestasi
belajar siswa
10 Dengan adanya penerapan pembelajaran Model
KONTEKSTUAL dalam pembelajaran Ilmu
Penyakit & Penunjang Diagnostik, saya merasa
keingintahuan saya akan wirausaha dapat
bertambah.
Saya tidak senang belajar dengan penerapan
11 model KONTEKSTUAL, karena sangat
terganggu dalam diskusi dan belajar.
Saya rasa proses pembelajaran dengan model
KONTEKSTUAL membuang waktu bealjar
12
karena lebih banyak berdiskusi tanpa hasil yang
nyata
Dengan adanya penerapan pembelajaran Model
KONTEKSTUAL dalam pembelajaran Ilmu
13 Penyakit & Penunjang Diagnostik, saya menjadi
lebih baik dalam upaya meningkatkan
komunikasi antar kelompok belajar.
Dengan adanya penerapan pembelajran Model
KONTEKSTUAL dalam pembeajaran Ilmu
14 Penyakit & Penunjang Diagnostik, persoalan
yang tidak dapat selesaikan dapat diperingan
lewat kelompok.
Saya berharap penerapan model
15 KONTEKSTUAL diterapkan kembali dalam
materi pembelajaran selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai