Peran:
Alfan: Tentara Belanda
Alfiyah: Warga, Narator
Annisa: Warga
Arya: anak kecil Pejuang, Narator
Azzam: Tentara Belanda,
Bunga: Pejuang
Hana: Dokter
fayolla: Warga
Hino: Tentara Indonesia
Intan: Warga
Kanza: Warga,
Nanoe: Warga
Attar: Jenderal TNI
Rafa: Tentara Indonesia
Safira: Pejuang
Nurul: Warga
Rakha: Soekarno
Ziyo: Jendral TNB
Netherland Colonialism
Pada suatu hari yang cerah, seorang Tentara Belanda yang bernama
Azzam menemui seorang petani bernama Annisa (al)
Fayolla: Hei, apa sampean ora krasa ora kepenak yen prajurit Belanda mung
njaluk penghasilan awak dewe, tanpa menehi balesan?
Nurul: Ya, aku uga ngrasa kaya ngono
Ziyo: Hey you guys over there! Quickly give your harvest to us!
Fayolla: Apa sampean duwe hak kanggo mrentah kita kaya ngono?
Ziyo: If you do not give your harvest now I will imprison you!
Fayolla: Lapoo, emang awak dewe wedi? awakdewe gak wedi
Nurul: Heh ojok ngono Yol pean iki barbar nemen
Ziyo: Ok if you said that, Azzam brought them to the prison!
Azzam: Yes Sir!
Kanza: Hah, fayolla dan nurul dibawa pergi oleh tentara Belanda! aku harus
melaporkannya kepada pihak berwenang.
Kanza pun langsung pergi untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak
berwenang, beruntungnya Kanza berpapasan dengan tentara yang
sedang melakukan jogging. (ar)
Kanza: Pak maaf mengganggu, tapi saya mau melapor tentang suatu hal
Attar: Tidak perlu meminta maaf, itu memang sudah menjadi tugas kami
sebagai seorang tentara. Memang apa yang bisa saya bantu?
kanza: Tadi saya melihat tentara belanda menangkap 2 warga di desa saya
pak
Attar: Hah apa?! baiklah Hino dan Rafa cepat cari dimana mereka menahan
para WNI itu!
Hino & Rafa: Siap pak !
Rafa: Lapor pak, kami berhasil menemukkan lokasi para WNI tersebut ditahan
Hino: Lokasinya berada di pusat kota Jakarta dekat dengan grobak makanan
Krepes yang lagi di gandrumi banyak orang itu pak … Hmm kayaknya enak
tuh
Attar: Aduh kamu ini gimana sih Hino disuruh nyelametin tahanan malah
mikirin makanan
Rafa: Aduh Hin kamu ini memalukkan banget, sini walkie talkie nya.
Rafa: Lapor pak ini bersama Rafa, posisi detailnya berada di gang kecil di
sebelah gerobak jajanan krepes di J.L Raya blok J6 No. 28 disana tinggal
masuk, setelah berjalan sekitar 2 km, kita dapat melihat sebuah rumah. Dan
disanalah para WNI tersebut di tahan
Attar: Baiklah. Kalian jangan bertindak gegabah, tunggu perintah, Ingat!
Rafa & Hino: Baik pak
Attar: Kijang satu kijang dua ganti, Rafa bagaimana keadaan disana? saya
sedang on the way sebentar lagi sampai
Rafa: Siap pak, keadaan di sini aman
Attar: apakah ada penjaga yang menjaga di sekitar situ?
Hino: Siap di sini sama Hino, tidak ada yang menjaga di pintu depan
sepertinya para tentara Belanda itu berada di dalam rumah.
Attar: Kalau gitu Rafa, Hino cepat selamatkan para tawanan, tetapi harus
ber-hati hati.
Hino & Rafa: Siap pak
Hino dan Rafa pun memasuki rumah tersebut melalui pintu belakang (al)
Hino: Fa kita bagi tugas, kamu cari para tawanan dan aku akan coba melihat
situasi di rumah ini, kita berkomunikasi menggunakan walkie talkie ya
Rafa: Terus pakai apa lagi? tapi baiklah, kamu berhati-hati
Sat Set Sat Set, Hino pun berhasil mengalahkan Tentara tersebut. WNI
yang ditawan oleh Tentara Belanda juga berhasil diselamatkan, Hino dan
Rafa juga keluar dari rumah itu dengan selamat. Beberapa hari setelah
kejadian itu, korban tawanan Tentara Belanda di introgasi oleh Jendral
Attar (ar)
Annisa: Eh kalian dengar kabar ga sih, kalau Nurul dan fayolla ditahan oleh
Tentara Belanda?
Alfiyah: Iya nih, dari kemarin tetanggaku ngomongin itu terus. Mengerikan
yah, kira-kira gimana ya kabar mereka
Nanoe: Dengar-dengar mereka sudah diselamatkan sih kemarin
Alfiyah: Apa iya? bersyukur deh
Kanza: Entah aku mau takut atau senang, tetapi apa kalian sadar bahwa
akhir-akhir ini tidak ada tentara Belanda?
Nanoe: Bagus dong mereka sudah pergi
Hana: Akhir-akhir ini aku sering mendapati pasien yang mendapatkan luka
tembak, mungkin mereka hanya pergi untuk menyiapkan sesuatu
Kanza: Bagaimanapun juga, kita tidak boleh berekspektasi terlalu tinggi
terlebih dahulu
Azzam: *Dorr*Do you miss us because we haven't seen each other for a long
time?
Kanza: Tentara Belanda!!
Nanoe: Ini baru pertama kali aku melihat Tentara Belanda, jadi aku gak kaget
Hana: Apa yang harus kita lakukan sekarang?
Alfan: waiting for help to come?
Alfan: I think that impossible, HAHAHA
Kanza: Aduh gimana ini, apa yang harus kita lakukan?
Hana: Berdoa biar di berikan keselamatan
Attar: Hey, you! What are you doing? don’t you dare to catch our villagers
anymore!
Ziyo: we won't arrest your villager anymore, if you can give us your harvest
Attar: what if we won't give you our harvest?
Ziyo: So we will not stop to arrest your villager, HAHAHAHA
Attar: Rafa, Hino tangkap mereka
Ziyo: You really want to fight? Azzam, Alfan catch them!
Arya: Kami juga tidak akan diam saja seperti patung di sini!
Attar: Raise your hands up, and put down your weapons
Alfan: General, what should we do?
Ziyo: Ok ok, we surrender
Ziyo: Azzam, Alfan retreat !
Dan Warga Indonesia pun bersuka cita atas kepergian Belanda dari
Indonesia (Ar)
Tamat