Anda di halaman 1dari 5

Burung merpati

Merpati dan dara termasuk dalam famili Columbidae atau burung berparuh
merpati dari ordo Columbiformes, yang mencakup sekitar 300 spesies
burung kerabat pekicau. Dalam percakapan umum, istilah "dara" dan
"merpati" dapat saling menggantikan.
Burung merpati adalah burung berleher pendek dan berbadan kekar. Ia
memiliki paruh pendek ramping dengan ceres atau lubang hidung
berdaging pada spesies tertentu. Makanan utama burung merpati, yaitu
biji-bijian, rempah-rempah, dan buah-buahan. Burung merpati hampir ada
di seluruh dunia.

“Burung merpati yang terlihat aktif dan lincah, memiliki pandangan yang
tajam, dan terbang sesuai dengan kemampuan maksimalnya, bisa dibilang
sebagai burung merpati yang sehat. Selain itu, burung merpati juga dibedakan
menjadi beberapa jenis.”
Umur merpati Rata-rata
Umur merpati rata-rata enam tahun. Namun, kondisi ini tergantung banyak faktor,
seperti campur tangan manusia yang merawatnya dan pemangsa alami. Jadi,
rentang umurnya bisa pendek (3-5 tahun) atau bisa sangat luas (mencapai 15
tahun). Jika kamu tertarik memelihara burung merpati atau sedang memeliharanya,
penting untuk mengetahui cicir burung merpati yang sehat. 

Ciri-ciri burung merpati yang sehat


 Memiliki mata yang bersinar terang dan pandangan yang tajam, tidak layu, cepat bereaksi
terhadap benda-benda di sekitarnya termasuk cahaya. 
 Burung merpati terlihat aktif bergerak dan gesit saat bereaksi dengan lingkungan sekitar.
Ia tidak terlihat diam saja di satu tempat. 
 Akan bereaksi jika melihat lawan jenis, misalnya salah tingkah.
 Mampu terbang pada ketinggian yang lebih tinggi hingga 77,6 mph dengan kecepatan
rata-rata. 
 Mampu menempuh jarak sekitar 600 hingga 700 mil. 
Perlu diketahui juga, burung merpati rentan terhadap tungau merah. Tungau merah
biasanya bersembunyi di siang hari dan keluar di malam hari untuk memakan
darah burung. Merpati yang ditempatkan di luar ruangan rentan terhadap cacing
gelang, cacing pita, dan spesies cacing lainnya. 
Penyakit canker atau goham, gangguan pernapasan yang terlihat seperti
pembengkakan di tenggorokan burung merpati dan pertumbuhan jamur di sekitar
mulut, bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati.
Pemilik burung merpati harus mencuci tangan setelah memegang, memberi makan,
atau membersihkan kandang merpati. Karena kondisi tersebut bisa menularkan
Chlamydia dan Salmonella (infeksi bakteri) kepada manusia. 

Secara keseluruhan, burung merpati pada umumnya adalah burung yang sehat. Namun, jika
burung merpati peliharaan kamu mengalami masalah penyakit segera hubungi dokter hewan

Ketahui Jenis-jenis Burung Merpati


Burung merpati dibedakan dalam beberapa jenis, di antaranya:
1. Merpati Domestik
Berbagai jenis burung merpati dikembangbiakkan untuk tujuan olahraga, hobi, dan
makanan. Sedangkan burung merpati domestik tumbuh di alam liar secara alami
ataupun diternakkan.
Burung merpati domestik dibedakan lagi menjadi beberapa jenis, yaitu merpati
tinggian, merpati balap, dan king pigeon. Burung merpati domestik tidak bisa
merawat diri mereka sendiri seperti merpati liar. Burung merpati domestik adalah
jenis yang paling sering diselamatkan dan dipelihara. 
2. Merpati Liar
Di pinggiran perkotaan atau perkotaan, mayoritas burung merpati yang kamu temui
adalah burung merpati liar. Mereka biasanya bersarang di wilayah tertentu, seperti
di sebuah bangunan, jembatan, pedesaan, atau daerah pegunungan alami. Burung
merpati liar mencari makanan di tempat-tempat umum. 
Baca juga: Alasan Hewan Peliharaan Bisa Bantu Atasi Kesepian di Masa Pandemi
3. Merpati Ekor Pita
Burung merpati ini memiliki ekor memanjang seperti pita dan berwarna abu-abu.
Burung merpati ekor pita memiliki paruh dan kaki kuning cerah. Namun, merpati
jenis ini tidak memiliki variasi warna. Burung merpati ekor pita senang
menghabiskan waktu di hutan. 
Itulah yang perlu diketahui mengenai ciri burung merpati yang sehat. Bagaimana,
tertarik untuk memeliharanya?

Asal:

Asal dan Sebaran

Merpati atau burung dara telah dikenal sejak kerajaan Mesir, tepatnya


sejak abad ke-20 sebelum Masehi. Menurut sejarah, merpati pertama
kali ditemukan di Mesir kuno.
Ciri:

Famili Columbidae merupakan kelompok burung dengan ciri umum


tubuh kokoh, leher pendek, paruh ramping dan cere berdaging.

Perkembangan
Burung merpati dari jenis hewan tergolong Aves,
burung merpati ketika mencapai masa kesuburan bagi betina akan
melakukan pembuahan bersama di jantan, lalu burung merpati betina
mengalami pembuahan dan bertelur (ovipar). Proses ini disebut
proses perkembangbiakan pada hewan burung

Hidup Mesra seperti Merpati


 Merpati adalah burung yang setia, ia tak pernah mendua. Seumur
hidup pasangannya hanya satu saja. ...
 Merpati selalu tahu jalan pulang. Meski ia terbang jauh, ia selalu
pulang. ...
 Merpati adalah burung yang penuh cinta. ...
 Merpati tahu pentingnya kerja sama.

Anda mungkin juga menyukai