Anda di halaman 1dari 18

al-Tazkiah, Volume 9 No.

1, Juni 2020

PROSES PENYEMBUHAN GEJALA KEJIWAAN BERBASIS ISLAMIC


INTERVENTION OF PSYCHOLOGY

SUMARNI
UnivesitasIslamNegeriSunanKalijagaYogyakarta
Email: sumarnimarni037@gmail.com

Abstract: This article examines the process of healing


psychiatric symptoms through the intervention of Islamic
psychology. According to data released by Riskesda in 2013, it
shows that the prevalence of emotional mental disorders, as
indicated by symptoms of depression and anxiety for the age of
15 years and over, reaches around 14 million people or 6% of
the population of Indonesia while the prevalence of severe
mental disorders, such as schizophrenia reaches around 400,000
people or as many as 1.7 per 1,000 population this shows how
the level of depression in Indonesia is very high and requires
serious treatment. This article uses a type of research based on
literature studies conducted through data collection and
documentation, with analysis techniques using data reduction
and drawing conclusions and through the praxis of literature
ranging from books, scientific journals, e-books, the internet and
various available facts, results and discussion that Islamic
psychotherapy is considered capable of being used as one of the
most effective therapies for psychological disorders in a client.
The purpose of psychotherapy alone is to improve the quality of
human life both physically and psychologically, so as to reduce
the high level of anxiety to have a calm feeling in the presence of
God as a giver of healing. The therapy is divided into several
types of therapy including worship-based therapy and moral-
based therapy. Worship-based therapy includes dhikr, prayer,
reading / understanding of the Qur'an, prayer, fasting,
almsgiving, and pilgrimage. Moral-based therapy that is sincere,
happy, thankful, qanaah, patient, forgiving, husnudzon,
tawakal, muhasabah, and tafakur

Keywords:Islamic Psychotherapy, Worship, Morals

Abstrak: Artikel ini mengkaji tentangbagaimana proses


penyembuhan gejala kejiwaan melalui intervensi psikologi Islam.
Menurut data yang dikeluarkan Riskesda pada tahun 2013,

©al-Tazkiah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License║ 1


menunjukkan bahwa provalensi gangguan mental emosional,
yang ditunjukkan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan
untuk usia 15 tahun ke atas yang mencapai sekitar 14 juta
orang atau 6% jumlah dari penduduk Indonesia sedangkan
prevalensi gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia mencapai
sekitar 400.000 orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk
ini menunjukkan betapa tingkat depresi di Indonesia sangat
tinggi dan membutuhkan penanganan yang serius.Artikel ini
menggunakan jenis penelitian berbasis studi literatur yang
dilakukan melalui pengumpulan data dan dokumentasi, dengan
teknik analisis menggunakan reduksi data dan penarikan
kesimpulan dan melalui praksis kepustakaan mulai dari buku,
jurnal ilmiah, e-book, internet dan berbagai fakta yang ada,
Hasil dan pembahasan bahwa Psikoterapi Islam dinilai mampu
untuk dijadikan sebagai salah satu terapi yang sangat efektif
terhadap gangguan kejiwa yang ada pada seorang klien. Tujuan
dari psikoterapi tersendiri yakni untuk meningkatkan kualitas
hidup manusia baik secara fisik maupun psikis, sehingga
mampu menurunkan tingkat kecemasan yang tinggi menjadi
memiliki perasaan yang tenang dengan hadirnya Tuhan sebagi
pemberi penyembuhan. Adapun terapi yang dilakukan
dibedakan menjadi beberapa macam terapi di antaranya terapi
yang berbasis ibadah dan terapi yang berbasis akhlak. Terapi
yang berbasis ibadah meliputi dzikir, do’a, membaca/memahami
al-Qur;an, sholat, puasa, zakat, dan haji. Terapi yang berbasis
akhlak yakni ikhlas, ridha, syukur, qanaah, sabar, pemaaf,
husnudzon, tawakal, muhasabah, dan tafakur.

Kata Kunci: Psikoterapi Islam, Ibadah, Akhlak


jiwa terus mengalami pertambahan
yang kemudian berdampak pada
A. Pendahuluan
penambahan beban negara dan
Saat ini kesehatan jiwa masih saja
penurunan produktivitas manusia
menjadi salah satu yang cukup
dalam jangka yang panjang. Data
bermasalah di dunia termasuk di
Riskesda pada tahun 2013,
Indonesia. Menurut data yang
menunjukkan provalensi gangguan
dikeluarkan oleh WHO pada tahun
mental emosional, yang ditunjukkan
2016 terdapat sekitar 35 juta orang
dengan gejala-gejala depresi dan
terkena depresi, 60 juta orang terkena
kecemasan untuk usia 15 tahun ke atas
bipolar, 21 juta terkena skizofrenia,
yang mencapai sekitar 14 juta orang
serta 47,5 juta terkena dimensia. Kita
atau 6% jumlah dari penduduk
dapat melihat bahwa di Indonesia
Indonesia sedangkan prevalensi
dengan berbagai faktor biologis,
gangguan jiwa berat, seperti
psikologi dan sosial dengan
skizofrenia mencapai sekitar 400.000
keanekaragaman penduduk maka, bisa
orang atau sebanyak 1,7 per 1.000
diprediksikan bahwa jumlah gangguan

2║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology


al-Tazkiah, Volume 9 No. 1, Juni 2020

penduduk. Dari fakat-fakta di atas secara alamiah. Dengan berpikir sakit


dapat menunjukkan bahwa perlu seseorang akan terdorong oleh
adanya penanganan yang serius terkait insting/mainset dan biologis/tubuh
penyakit gangguan kejiwaan ini. akan merespon/mengikuti apa yang
Islam merupakan agama yang dipikirkan oleh manusia itu, baik
diturunkan oleh Allah Azza wa Jalla secara disadari maupun tidak disadari.
kepada manusia melalui perantara Ini menandakan bahwa pikiran bisa
Rasul-Rasul Allah, yang merupakan mempengaruhi alam sadar kita dan
satu sistem keyakinan atas adanya bisa merusak kepribadian yang kita
yang mutlak di laura manusia, satu miliki.Pikiran yang rusak bisa
sistem peribadatan, serta sistem menyebabkan tingkat stres pada
norma yang mengatur hubungan seseorang yang dapat mengarah pada
manusia dengan Allah Azza wa Jalla, penyakit.Mengapa bisa seperti itu,
manusia dengan manusia, dan manusia karena stress bisa memicu penyakit
dengan alam lainnya.1Jadi dapat dan bisa pula memperparah penyakit
diartikan bahwa manusia merupakan seseorang. Itulah kenapa kemudian di
mahluk sosial, jika dipandang dalam dalam islam sangat menganjurkan
konsep islami manusia adalah berpikir sehat, (positif). Sebab pikiran
multiinteraksi di dalam QS Al-Imron yang sehat (positif) dapat
ayat 112 disebutkan bahwa “Mereka menyembuhkan penyakit seseorang.
diliputi kehinaan dimana saja mereka Pengobatan yang dilakukan oleh
berada, kecuali jika mereka berpegang muslim memang sejak dulu beragam,
teguh kepada tali Allah baik dari segi ilmu kedokteran maupun
(Hablumminallah) dan tali manusia ilmu psikis (mental). Namun, yang kita
hablumminannas)” ayat di atas akan bahas di sini adalah pengobatan
menunjukkan bahwa manusia tidak Psikoterapi karena saya menganggap
bisa lepas dari lingkungan interaksinya bahwa, pembahasan ini sangat penting
kepada manusia lainnya, terlebih lagi untuk dibahas. Proses penyembuhan
interaksinya kepada Allah maupun yang dilakukan orang pada zaman
kepada alam. dahulu, menggunakan berbagai media
Di dalam buku Aliah B yang bersumber dari alam sekitar.
Purwakania dijelaskan bahwa Seiring berkembangnya zaman banyak
hubungan biologi dan psikospiritual para ahli yang mencari alternatif lain
saling memiliki keterkaitan, salah satu dalam penyembuhan pasien/klien.
bentuk keterkaitannya yaitu dimana Dengan adanya alternatif yang bisa
hal semacam ini juga cukup banyak membuat proses penyembuhan
dibahas di dalam islam Rasulullah menjadi lebih mudah, yang mana
SAW pernah bersabda, “janganlah hadirlah psikoterapi yang mampu
berpikir sakit hingga engkau akan menuntaskan permasalahan yang kian
sakit”.2kalimat ini dapat menjadi banyak dari berbagai penyakit baik
sebagai acuan yang dapat dibuktikan yang bersifat fisik maupun psikis.
Dari sekian banyak psikoterapi,
1 Aminah Nina, Studi Agama Islam yang akan saya bahas di sini adalah
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014). psikoterapi islam, yang merupakan
2Purwakania Hasan, Aliah B, Pengantar sebuah pengobatan terhadap gangguan
Psikologi Kesehatan Islamiah (Jakarta: PT Raja kejiwaan terutama stres yang dapat
Grafindo Persada, 2008)

©al-Tazkiah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License║ 3


menyebabkan penyakit pada seseorang hambanya, yang sesuai aturan Al-
yang diambil dari sumber-sumber Quran dan Hadis namun didalam buku
sangat tepercaya yakni bersumber dari Erich Forumm yang berjudul Escape
al-Qur’an dan Hadits. Karena pada From Freedommenyatakan bahwa
hakikatnya Allah Azza wa Jalla telah semakin manusia merasa semakin
menyempurnakan hidup dengan segala bebas maka manusia akan merasakan
hukum-Nya. Islam sangat kesepian dan keterasingan.3 Di dalam
memperhatikan manusia secara buku ini kebebasan digambarkan
menyeluruh, yaitu manusia sebagai menjadi suatu kondisi yang negatif,
kesatuan jasmani dan rohani, sehingga yang ingin mereka hindari. Untuk
agama berwenang mencari hakikat mengatasi kesepian dan keterasingan
yang terdalam dalam diri manusia tersebut, manusia dapat melakukan
meliputi fitrah, jiwa, ruh, wahyu, berbagai hal yang tidak sehat. Manusia
kehadiran tuhan, dan lain sebagainya. dapat bertindak otoriter, menjadi
B. Metode sadistik atau mosokhis. Manusia yang
Metode yang digunakan oleh frustasi juga dapat melakukan hal yang
penulis adalah “studi literatur” yang bersifat destruktif, yang justru
dilakukan dengan mengkaji berbagai menimbulkan perasaan tidak berdaya
teori dan praksis melalui kepustakaan dan isolasi. Selainitu manusia juga
mulai dari buku, jurnal ilmiah, e-book, dapat berbuat pada kegiatan yang
internet dan berbagai fakta yang ada, konformitas yang membabi buta, yang
dokumentasi. Metode pengumpulan membuat seseorang menjadi diri yang
data yang digunakan melalui semu (pseude-self) yang hanya
dokumentasi dengan teknik analisis melakukan sesuatu semata-mata
menggunakan reduksi data yaitu berdasarkan pengharapan orang lain.
proses pemilihan, pemusatan Formm melukiskan hakikat
perhatian untuk menyederhanakan, keadaan manusia sebagai kesepian dan
mengabstrakkan dan transformasi data ketidak berartian dimana pikiran dan
“kasar” yang disusun lebih sistematis, daya khayal adalah sebuah kutukan
serta ditonjolkan pokok-pokok yang dan berkat. Pengetahuan dan
penting agar lebih mudah kesadaran berarti memiliki kebebasan
dipahami,hingga kemudian ditarik yang lebih besar dari pada binatang-
suatu kesimpulan dan diverifikasi. binatang yang lebih rendah, tetapi juga
merupakan alienasi (terasing) dari
C. Hasil dan Pembahasan yang lainya dalam alam. Manusia
adalah “tunawisma” semakin kita
Negara indonesia merupakan memperoleh kebebasan berabad-abad
negara yang demokrasi, negara ini lamanya, maka kita juga mengembang
memberikan kebebasan pada setiap perasaan tidak aman.4. Jadi manusia
warga/masyarakat untuk melakukan
apa saja asal tidak melanggar
ketentuan undang-undang dasar
negara maupun pancasila. Begitupun 3Purwakania Hasan, Aliah B, Pengantar
Psikologi Kesehatan Islamiah (Jakarta: PT Raja
Tuhan, Tuhan menciptakan manusia Grafindo Persada, 2008)
sebagai pemimpin dimuka bumi ini
dan diberi hak kebebasan pada setiap 4Schults Duanel, Growth Psychology:
Models of the healthy”Personality (New York:

4║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology


al-Tazkiah, Volume 9 No. 1, Juni 2020

bebas itu merupakan manusia yang menemukan pembulu darah balik,


justru keadaannya yang akan semakin pembuluh pulmanorik. Jadi sebelum
tertekan, di mana tingkat kriminal Willaiam Harvey menemukanya para
akan semakin berpeluang dan tingkat ilmuan islam sudah menemukannya
strees pun akan semakin meningkat, terlebih dahulu. Saluran pencernaan
semakin bebas manusia maka manusia manusia pada saat itu juga telah diteliti
pun akan semakin muda mengalami oleh ilmuwan islam yang bernama Al-
stres dan akan berujung pada penyakit, Ash’ath yang mendemostrasikan
karena manusia tak dapat fisiologi lambung dengan mengisi air
mengendalikan apa yang mereka kemulut anestetik yang berhubungan.
lakukan. Memperlihatkan kekenyalan dan
Namun berbeda halnya dengan pergerakan perut, yang mendahului
Islam, Islam memandang bahwa untuk Beaumont 1000 tahun yang lalu. Abu
mengatasi tingkat keresahan dan Shal Al- Masihi juga telah menjelaskan
strees, maka manusia harus kembali penyerapan makanan yang mengambil
kepada sang penciptanya. Ketika banyak tempat pada usus dari pada
manusia kehilangan arah dari segala perut. Selain itu, masih banyak lagi
yang mendasari kehidupan ilmuan-ilmuan yang berkontribusi
rasionalnya, baik secara fisik maupun dalam bidang kesehatan seperti Ibnu
psikologinya. Maka pada hakikatnya Sina dan Ar-Razi.
manusia harus kembali kepada Allah Pada akhir abad ke 21 penelitian
yang maha pengasih, maha penyayang, tentang otak telah banyak membuka
maha menghilangkan keresahan, maha cakrawala baru yang menunjukkan
memberi segala solusi dari setiap bukti fisologi keberadaan dimensi
permasalahan yang ada. Di dalam Al- spirutual. Menurut penelitian ini,
Qur’an pun dijelaskan bahwa “ jika terdapat tiga cara otak bekerja.
Allah memberikan suatu kemudratan Pertama, neuron, dalam jalur neural
kepadamu,maka tidak ada yang serial, dimana jalur ini saling
menghilangkanya kecuali Allah. Dan berhubungan dan memberikan solusi
jika dia mendatangkan kebaikan masalah yang dihadapi. Kecepatan dan
kepadamu, maka dia maha kuasa atas ketepatan dalam proses ini
tiap-tiap sesuatu. (QS Al-An’am:17) menunjukkan kemampuan logika dan
Pada abad ke 6 sampai dengan tingkat kecerdasan intelektual (IQ).
abat ke 13 Islam telah mencapai Kedua Jaringan Neuro berinteraksi
puncak kegemilangan, di mana banyak secara berkesinambungan satu sama
para ilmuwan muslim yang berperang lainnya dalam pertukaran getaran
penting dalam penelitian bidang impust elektric, sifatnya lebih samar
kesehatan, baik kesehatan mental dan kurang mekanistik. Proses ini
maupun kesehatan fisik. Jauh sebelum merupakan proses berpikir yang
orang-orang barat meneliti terkait melibatkan kecerdasan yang lebih
kesehatan, orang-orang islam terlebih kompleks yang dibutuhkan dalam
dahulu meneliti. Ini ditandai adanya membandingkan, menghubungkan dan
penemuan Ibnu Nafis yang sudah mengevaluasi untuk menentukan
pilihan yang sesuai. Tingkat ini
menentukan tingkat kecerdasan
Dvana Nostrand Compan, 450 west 33rd Steet, emosional (EQ). ketiga, terdapat
1977).

©al-Tazkiah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License║ 5


getaran 40 megahertz yang terjadi sabar,pemaaf,husnudzon, tawakal,
sepanjang otak, getaran ini terjadi muhasabah, dan tafakur. 5

ketika otak mencoba memberikan Didalam bukuAliah di sebutkan


makna terhadap pengalaman yang bahwa Imam Al-Ghazali telah
terjadi.gerakan yang terjadi terletak menyatakan bahwa “Penyakit adalah
dan terhubung pada pola pengenalan salah satu bentuk pengalaman yang
ensefalik. Dalam getaran ini, bagian dapat membawa manusia mengetahui
terspesialisasi otak terkumpul menjadi tentang Allah” sabagaimana Dia
fungsi keseluruhan. Getaran ini menyatakan “ penyakit adalah
merupakan getaran manisfestasi fisik pembantuku dan datang pada orang-
dari fungsi otak yang mencari makna, orang yang aku tentukan” jadi
merasakan, dan memahami, yang seseorang akan cenderung dekat
menunjukan tingkat kecerdasan kepada Allah ketika dia memiliki
spirutual (SQ). Getaran inilah yang masalah atau penyakit. Sebab sebaik-
dianggap sebagai getaran bagian fisik baik tempat berkeluh kesah adalah
yang merupakan identitas fisiologi dari kembali kepadanya Allah. Keyakinan
dimensi spirutual manusia. kepada sang penciptakan merupakan
1. Tujuan Intervensi Psikologi Islam pondasi yang sangat penting selain
menyangkut ketakwaan tetapi juga
Adapun tujuan yang ingin dicapai
mampu mengatasi stress serta
dari intervensi psikologi islamini
menyembuhkan penyakit bagi yang ia
adalah untuk meningkatkan kualitas
kehendaki. Penyakit pada orang
hidup seperti dalam hal kebahagiaan,
tertentu akan tersembuhkan dengan
resiliensi, pemafaantan, kerendahan
keimanan kepada Allah melalui
hati, kekompakan, daya tahan dan
pengobatan yang dikenal sebagai
ketangguhan semakin meningkat. Selai
istilah Faith-based healing.
itu, komitmen untuk mengurangi
Allah SWT berfirman dalam (QS
berbagai problem hidup manusia
seperti kecemasan, stres, depresi, Al-Syu’ara:80-81) Dan Apabila Aku
bullying, dan perilaku seks pranikah. sakit, Dialah yang menyembuhkan aku.
2. Jenis-Jenis dan Metode Dan mematikan aku, kemudian akan
Intervensi islam menurut Dr. menghidupkan aku kembali).Didalam
Fuad Nashori dibedakan menjadi hadis riwayat Muslim juga disebutkan
terapi yang berbasis ibadah dan bahwa kami tidak mengirimkan
berbasis akhlak. Beberapa intervensi penyakit didunia ini kecuai kami
Islam yang berbasis ibadah seperti mengirimkan obat untuk
intervensi dzikir, do’a, menyembuhkanya.
membaca/mendengarkan/murattal/ta
Ketenangan jiwa merupakan
dabur al-qur’an, sholat, puasa, zakat
bagian yang terpenting dalam
dan haji. Adapun intervensi islam yang
kehidupan kita. Orang yang memiliki
berbasis akhlak meliputi, ikhlas, ridha,
syukur, qanaah,
5“Intervensi Psikologi Islam Penting Dalam
Kehidupan Praktis,” November 7, 2016, accessed
April 6, 2019, https://www.uii.ac.id/intervensi-
psikologi-islam-penting-dalam-kehidupan-
praktis/.

6║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology


al-Tazkiah, Volume 9 No. 1, Juni 2020

ketenangan jiwa akan merasakan dipandang dari posisinya, beberapa


kebahagian, kenikmatan hidup baik ahli ilmu jiwa dalam islam membagi
jasmani maupun rohani. Jiwa yang beberapa tempat antara lain:
tenang juga mampu meningkatkan 1. Dzikir majlis, ialah dzikir yang
kualitas hidup seseorang. Berbeda dilakukan di dalam sebuah majelis
halnya dengan orang yang memiliki dzikir, baik mesjid, maupun
banyak pikiran (stres) ia akan zawiyah. Dipimpin oleh seorang
merasakan kegelisahan yang membuat syaikh atau guru spiritual yang
hidupnya tidak merasakan ketenangan, menuntun dan membimbing para
ada hambatan-hambatan yang salik dalam melakukan tindakan
terjanggal didalam otak/saraf. Orang dzikir, mulai dari kalimat hingga
yang mengalami gangguan jiwa/strees ritme, bahkan menentukan jumlah
kebahagiannya hilang, sering merasa kalimat yang harus dibacakan.
beban hidup yang dialaminya itu 2. Dzikir jidariyah, yakni dzikir yang
terlalu berat maka berpotensi untuk dilakukan secara individu. Dengan
melakukan hal-hal yang berdaa diluar cara menempelkan bagian dahi ke
nalar mereka. Intervesi Islam adalah sebuah dinding, dalam keadaan
salah satu proses pengobatan yang duduk. Ini dapat dilakukan di mana
mampu mengembalikan ketenangan saja, termasuk dilakukan pada
jiwa. Adapun Intervensi islam yang dinding rumah.
berbasis ibadah adalah; 3. Dzikir khalwatiyah, ialah melalui
Dzikir cara mengasingkan diri ke tempat
yang dianggap representatif.
Dzikir diyakini dapat membuat
Dengan tujuan agar mendapatkan
hati menjadi tenang.Ketenangan hati,
pencerahan spiritual.
membuahkan bersihnya pikiran dan
Kesendiriannya dapat dilakukan di
sehatnya jasmani. Untuk itulah dzikir
dalam gua atau pusat-pusat
dijadikan terapi unggulan bagi
kebugaran seperti kaki gunung,
kalangan sufi dan ahlu al-
dekat mata air dan sejenisnya.
Thariqah.Dzikir akan membawa
4. Dzikir ijtima’iyah, ialah pertemuan
pemikiran dan kondisi jiwa seseorang
para ahli dzikir, yang secara
menjadi terarah dan seimbang. Dzikir
bersama-sama dengan masyarakat
memiliki nilai magis, di samping
umum melakukan ijtima’. Biasanya
berfungsi sebagai bagian dari seni,
di bawah bimbingan seorang
dzikir juga memiliki daya sentuh pada
Mursyid melantunkan dzikir
proses penyehatan jiwa. Mulai dari
khusus.6
menumbuhkan keyakinan kepada
Do’a
Allah Azza wa Jalla, hingga
menciptakan kenyamanan spiritual. Do’a adalah ibadah kepada Allah
Pada pelaksanaannya dzikir dengan cara memohon segala
dilakukan beberapa tahap. Para ahli harapannya, hanya kepada Dia. Sesuai
tarekat menyebut dengan dua cara,
dengan perintah-Nya. Selain do’a
yakni dzikirkhofi (tersembunyi) dan
dzikir jahri(dengan suara keras).
Namun ditinjau dari alat dzikirnya, 6Dadang Ahmad Fajar,
mereka membedakan atas dzikir lisan, PSIKOTERAPIRELIGIUS (Cianjur: Darr Dzikr Press,
dzikir qalb dan dzikir jawarih.Jika 2015).

©al-Tazkiah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License║ 7


sebagai ibadah mahdhah, juga memiliki sendiri, maupun bersumber dari
daya magis untuk melakukan malaikat. Kedua, adalah mantra
penyembuhan atas gangguan jiwa. Do’a fasidah. Ialah mantra yang digolongkan
pada mantra jahiliah, yakni setiap
diyakini sebagai bagian dari
mantra yang tidak mengaitkan dengan
pengobatan cara Rasulullah SAW. Allah. Mantra sendiri merupakan
Dengan demikian maka kedudukan bentuk do’a yang kalimatnya tidak
pengobatan menggunakan do’a dinilai dengan tegas memohon sesuatu
sebagai ibadat. kepada Tuhan. Seperti ruqyah Jibril,
Berbagai bentuk do’a yang yang dikenalkan oleh Rasulullah SAW
dianggap tepat serta tidak kepada para sahabatnya, yakni
7
menyimpang dari syariat, dapat ‫سبوح قدوس ربنا ورب المالئكة والروح‬
membantu meringankan beban fisik Semua dilakukan secara kontinu.
dan psikis para hamba Tuhan. Di Inilah yang disebut dengan wirid.
antara do’a-do’a yang tidak Kemudian dari kesinambungan-nya
menyimpang, untuk dipergunakan akan membangkitkan energi spiritual
sebagai sarana terapi adalah: yang dianggap mampu mensinergi
1. Do’a Ikhtiyary segala hal yang dibutuhkan. Misalnya
Ialah do’a yang dibuat para seseorang menghendaki ketenangan,
ulama, yang redaksinya secara maka “wiridan” merupakan solusi
langsung ditujukan pada yang awal.
diharapkan. Di dalamnya termasuk Al-Qur’an
shalawat, wirid-wirid, hizib, beberapa Terapi dengan al-Qur’an
potongan ayat yang dengan sengaja maksudnya ialah menggunakan al-
dibaca berulang-ulang atau dibaca Qur’an sebagai media atau cara
sesuai kebutuhan pembacanya. memberikan pelayanan penyembuhan
2. Do’a Ma’tsurat (Syifa) pada gangguan kesehatan, baik
Ialah do’a yang inventarisir kesehatan fisik maupun psikis. Terapi
ulama bersumber dari Rasulullah SAW, menggunakan al-Qur’an dibagi menjadi
dengan redaksi khusus. Seperti dua cara antara lain:
membiasakan diri melakukan aurad a. Membaca dengan penuh
Rasul, baik dari Nabi Muhammad SAW konsentrasi, melalui epistemologi
ataupun Nabi-nabi sebelumnya. Salah yang telah ditentukan. Misalnya
satunya adalah wirid ba’da salat seseorang yang membacakan akan
maktubah, atau berbagai kebiasaan mendapat pengaruh, baik bagi diri
Rasulullah SAW yang tertuang dalam yang membacanya maupun bagi yang
hadis-haditsnya. dido’akan dengan wasilah membaca
3. Ruqyah atau Mantera al-Qur’an. Lantunan suara dan ritme
yang ditawarkan para sufi dalam
Ruqyah artinya mantra. Ditinjau pembacaan al-Qur’an diyakini dapat
dari macamnya, mantra dibagi menjadi menyembuhkan gangguan jiwa dan
dua bagian. Pertama mantra shahihah. memiliki energi untuk menjaga
Yakni mantra yang baik. Mantra ini kesehatan jiwa. Itulah sebabnya
bersumber dari perilaku Rasulullah
SAW. Baik bersumber dari Nabi
7Ibid.

8║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology


al-Tazkiah, Volume 9 No. 1, Juni 2020

Rasulullah SAW menyarankan agar a. Membaca


membaca dengan tartil. Apalagi jika
Seseorang yang membaca al-
diwarnai dengan keindahan suara
Qur’an dengan ritme murattal, disertai
dan fasihnya lidah.
unsur rasa yang dalam, tanpa adanya
b. Memahami kandungan yang
unsur ‘ajalah, akan dengan mudah
terdapat dalam ayat-ayat tertentu,
menciptakan kondisi nafsal-
sesuai dengan kebutuhan. Adapun
muthmainnah. Suara yang indah atau
secara teknis, seseorang memulai
nada yang tepat pada saat
dengan membaca dan memahami
melantunkan al-Qur’an, akan
kandungan maknanya. Lalu dibukalah
mengakibatkan relaksasi yang
mata hati kita agar mampu membaca
maksimal. Dampaknya akan
kandungan atau maknanya. Melalui
menjadikan pembaca menjadi tenang
cara ini ayat al-Qur’an akan dirasakan
jiwanya.
hidup di segala jaman. Akhirnya
b. Menuliskan
dirasakan akan mampu menawarkan
solusi bagi segala persoalan. Kalangan ulama yang menaruh
Al-Qur’an tidak sekedar kitab suci perhatian pada khat, menjelaskan,
yang isinya sekedar tuntunan ibadah bahwa penulisan al-Qur’an dengan
mahdhah atau ghairmahdhah.Namun huruf Arab, tidak sekedar dipandang
ternyata memiliki kemampuan terapi sebagai catatan informasi melainkan
bagi jiwa. Sebagaimana terdapat dalam dinilai mengandung makna besar dari
beberapa ayat di dalamnya, antara lain: bentuk yang diyakini memiliki
Dalam surat al-isra ayat 82, yang kekuatan magis. Sebab huruf-huruf
tersebut diyakini datang dari Tuhan
berbunyi:
melalui akal manusia, terutama datang
“Dan kami turunkan dari al- pada Hermes (Idris ASS). Yang oleh
Qur’an suatu yang menjadi penawar bangsa Yunani dianggap sebagai dewa
dan rahmat bagi orang-orang yang pengetahuan, dan oleh kaum muslimin
beriman dan al-Qur’an itu tidaklah diakui sebagai Nabi Allah yang
menambah kepada orang-orang yang diturunkan ke dua setelah Nabi Adam
zalim selain kerugian”. ASS.
Syekh Ibrahim Muhammad al- Dalam penulisan huruf hijaiah
Jamili memandang bahwa setiap huruf dan beberapa ayat al-Qur’an, tidak
dalam al-Qur’an mengandung obat bagi secara sederhana sebagaimana
penyehatan gangguan jiwa. Bahkan menuliskannya dalam ilmu khat.
apabila dilakukan secara tepat, huruf- Namun memerlukan perhatian yang
huruf tersebut akan mampu dijadikan seksama, apalagi setelah dikaitkan
media penyembuhan pada gangguan dengan astronomi. Maka untuk
fisik. Gangguan dalam bahasan menggunakan huruf atau tulisan al-
psikoterapi islam dikenal dengan Qur’an sebagai bentuk terapi, harus
istilah syaitan. adanya pemahaman mengenai
Namun beberapa kalangan astronomi secara universal. Sehingga
memandang bahwa al-Qur’an dapat dapat dipahami semua karakter alam
mengandung obat bagi seseorang yang dihubungkan dalam keadaan
seseorang, terutama kondisi jiwanya.
dalam beberapa cara, di antaranya:
Sebab alam sendiri memiliki

©al-Tazkiah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License║ 9


keterkaitan jiwa dengan manusia. Artinya, jika sholat seseorang baik
Semua perhitungan tentang penulisan maka ia termasuk golongan orang yang
huruf hijaiah dan beberapa ayat al- baik amal perbuatannya, yang akan
Qur’an sebagai terapi, telah melalui mendapatkan keberuntungan.
analisa yang sangat dalam. Sebaliknya, jika sholat seseorang jelek
Menghasilkan pengetahuan hakiki maka ia termasuk dalam golongan
tentang jiwa manusia. orang yang jelek amal perbuatannya, ia
c. Merenungi atau mempelajari tergolong orang merugi dan akan
mendapatkan celaka di dunia dan juga
Perenungan atas fenomena yang
di akhirat.9Sholat memiliki manfaat
digambarkan pada setiap ayat dalam
bagi manusia, baik secara spirutual
al-Qur’an dapat mengilhami
maupun secara fisik.
pembacanya agar dapat
Terapi menggunakan sholat
menumbuhkan kreatif yang lebih
merupakan bentuk terapi yang telah
tinggi. Setiap ayat dalam al-Qur’an
menghubungkan antara kegiatan fisik
mengandung pesan-pesan yang
dan non fisik. Pada awalnya sholat
bervariasi, mulai dari masalah hukum,
merupakan kegiatan fisik yang
etika, hingga obat. Dalam satu ayat al-
dijadikan sebagai alat penyembahan
Qur’an dapat menunjukkan
terhadap Allah Azza wa Jalla. Namun
kandungannya yang dapat dibahas dari
berangsur ke depan, beberapa pakar
berbagai sudut pandang.
ilmu jiwa mencoba melakukan tajribat
Terapi menggunakan perenungan
(uji coba/analisis) terhadap pengaruh
ini sebenarnya tidak terlalu sulit.
sholat bagi kesehatan jiwa/mental.
Tinggal seseorang menjelaskannya
Mulai dari takbiratulihram, hingga
berdasarkan kisah tauladan yang
mengucap salam, terdiri dari
tertera dalam setiap ayat adu surat.
serangkaian ucapan, konsentrasi dan
Lalu dijelaskan hubungannya dengan
gerakan, yang membawa dampak
orang yang sedang mengalami
pencerahan pada jiwa.10
gangguan jiwa. Dengan harapan
Salah satunya adalah pemikir
munculnya ketenangan serta
tentang jiwa dari China, ia
perbandingan dalam pikirannya yang
mengasumsikan bahwa beberapa
mengakibatkan kembalinya pemikiran
organ tubuh manusia dan kelenjar
jernih untuk menyelesaikan segala
yang terdapat dalam tubuh manusia,
persoalan.8
sangat erat hubungannya dengan
Sholat
kesehatan jiwa. Yakni sistem darah,
Sholat dalam islam memiliki sistem limfa, sistem saraf, otot dan
kedudukan yang teramat penting, ia sistem rangka. Setiap gerakan dalam
merupakan tingkat kedua dari ajaran sholat dianggap memiliki hubungan
Islam selain karena sholat ialah dengan kesehatan fisik, yang secara
perintah Allah dan amalan yang otomatis akan membawa dampak pada
pertama kali akan ditanyakan di hari kesehatan naf. Salah satunya adalah
kiamat, sholat juga merupakan tolak
ukur atau barometer baik dan tidaknya 9Samsul Munir Amin, Etika Beribadah
amal dan perbuatan seseorang. Berdasarkan Alquran & Sunnah (Jakarta: Amzah,
2011).
10Abu al-Hamid al-Ghazaly, Ihya ’Ulum Al-
8Ibid. Din Juz III (Beirut, n.d.).

10║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology


al-Tazkiah, Volume 9 No. 1, Juni 2020

kajian mengenai pengaruh ruku’ pada wajib maupun puasa sunah.12Puasa


kerja fieshu (gerbang paru-paru), merupakan ibadah yang membutuhkan
Xinshu (gerbang hati), Danshu(gerbang kesabaran. Seseorang akan dididik
empedu).11Lainnya merujuk pada surat disiplin, meskipun tidak ada orang lain
al-Ankabut ayat 45, yang yang melihatnya. Dalam hal ini unsur
berbunyi:“Bacalah apa yang telah teologis memegang peranan penting
diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab dalam mendisiplinkan jiwa
(Al-Qur’an) dan dirikanlah sholat. manusia.Puasa juga termasuk jenis
Sesungguhnya sholat itu mencegah dari terapi jiwa yang pelakunya hampir
(perbuatan-perbuatan) keji dan tidak menyadari.Dalam melaksanakan
mungkar. Dan sesungguhnya puasa, kaum muslimin dituntut untuk
mengingat Allah (Sholat) adalah lebih menahan hal-hal yang dianggap dapat
besar (keutamaannya dari ibadat- membatalkannya.Yang pan puasa
ibadat yang lain). Dan Allah sendiri merupakan bagian dari
mengetahui apa yang kamu kerjakan”. riyadhatal-nafs.Dalam hal ini jiwa
Puasa dilatih untuk menuju manusia yang
berakhlaqal-Karimah (manusia yang
Mengerjakan puasa di bulan
memiliki kreativitas mula).
Ramadhan adalah kewajiban bagi
Dalam pandangan psikoterapi
setiap muslim yang tidak boleh
Islam, puasa dinilai sebagai bentuk
ditinggalkan. Firman Allah Azza wa
terapi bagi orang-orang yang telah
Jalla dalam surat Al-Baqarah ayat 183
menyadari dirinya telah banyak
yang berbunyi:“Hai orang-orang yang
dikotori dengan setumpuk perbuatan
beriman, diwajibkan atas kamu
maksiat pada Tuhan. Tingkat
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
penyadaran ini dalam kajian
orang-orang sebelum kamu agar kamu
psikoterapi islam adalah kesadaran
bertakwa”.Baik puasa wajib maupun
tertinggi. Maka bentuk penyehatan
puasa sunah adalah ibadah yang utama
atau pemulihan jiwa seperti ini
dan istimewa, balasannya yang besar
memerlukan dua tahap, yakni
dan berlipat ganda.
pemahaman tentang keilmuan puasa
Lebih dari itu, berpuasa juga
serta pelaksanaan puasa dengan baik
dapat membentuk pribadi-pribadi
dan benar.Puasa yang tidak sekedar
yang tangguh dan teguh, pribadi yang
menahan makan dan minum.Namun
harmonis dan seimbang dalam
memiliki pesan pelatihan ruhani yang
berinteraksi dengan Allah (hubungan
mendisiplinkan kerja ruhani dan
vertikal) dan dalam menjalin
nafsani.Hingga berdampak pada kerja
hubungan dengan sesama manusia
jasmani.
(hubungan horizontal).Sesungguhnya
Puasa yang dilakukan sebagai
masih teramat banyak manfaat serta
terapi ini ada beberapa macam, antara
fadhilah yang dapat diperoleh dengan
lain:
menjalankan ibadah puasa, baik puasa
1. Puasa wajib yang dilakukan pada
bulan Ramadhan. Ini dimaksudkan
agar secara serempak umat Islam

11Lukman Hakim Saktiawan, Keajaiban 12Samsul Munir Amin, Etika Beribadah


Shalat menurut Ilmu Kesehatan China (Bandung: Berdasarkan Alquran & Sunnah(Jakarta: Amzah,
Mizania, 2007). 2011).

©al-Tazkiah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License║ 11


bersama-sama melakukan pensucian yang merdeka, hamba sahaya, orang
jiwa, agar seusainya puasa, akan dewasa, anak-anak, lelaki, dan
tercipta suasana fitrah, yang perempuan. Secara bahasa zakat
mewariskan imajinasi kreatif. Dan berasal dari kata tazkiyah artinya
berakhir dengan munculnya sifat mensucikan harta benda dan diri
kreativitas yang mula (akhlaq al- pribadi.Dari pengertian tersebut, zakat
Karimah). mal atau zakat harta berfungsi
2. Puasa Mandubah atau puasa sunah. membersihkan harta benda dari orang-
Puasaini dilakukan sebagai bentuk orang yang berada.14
pendidikan ruhani secara kontinu bagi Haji
mereka yang memiliki harapan
Haji adalah ibadah yang istimewa
pembentukan jiwanya menjadi suci.
dan utama. Selain merupakan sendi
Rasulullah SAW mensunahkan
risalah Nabi Muhammad SAW, haji juga
melakukan puasa pada hari ‘Arafah,
wujud paling nyata akan ketaatan dan
bertepatan dengan tanggal 9 di bulan
kepatuhan seseorang hamba Allah
Dzulhijjah. Berdasarkan kepada hadis,
Azza wa Jalla. Oleh karena itu, Allah
Rasulullah SAW menyebutkan dengan
Azza wa Jalla menjanjikan kepada
melaksanakan puasa ini, akan
hamba-hamba-Nya yang mau
menghapus segala kesalahan kepada
mengerjakan ibadah haji dengan baik
Tuhan yang dilakukannya selama dua
dan sesuai petunjuk Allah dan Rasul-
tahun ke belakang. Melainkan memiliki
Nya dengan balasan surga.
daya kreatif yang membuat kreativitas
Adapun keistimewaan dan
lebih maju lagi tidak seburuk dua
keutamaan ibadah haji, yang di
tahun ke belakang. Tentunya bilamana
terangkan dalam berbagai hadis
benar-benar dilakukan atas bimbingan
Rasulullah sebagai berikut.
serata pemahaman yang paripurna
1. Ibadah haji merupakan salah satu
mengenai puasa ‘Arafah sendiri, tidak
bentuk dari jihad fi sabilillah.
sekedar nama sebuah wilayah yang
Bahkan Rasulullah SAW
suci.
mengatakan bahwa mengerjakan
Puasa yang dilakukan orang-
haji di Baitullah sesuai dengan
orang sufi, yang dilakukan sebagai
tuntutan Allah dan Rasul-Nya
upaya melakukan riyadhah (pelatihan
sehingga menjadi haji yang mabrur,
ruhani), menuju kebersihan jiwa yang
merupakan jihad yang paling afdhal
hakiki, agar dengan mudah menggapai
(utama)
tujuannya, yakni manusia yang
Haji merupakan ibadah yang
sempurna serta sehat dzahir dan batin.
dapat mendatangkan ampunan Allah.
Biasanya dikaitkan dengan harapan-
Artinya, dengan kita melaksanakan
harapan orang yang sedang melakukan
haji, Allah akan mengampuni
terapi.13
(menghapuskan) segala dosa dan
Zakat
kesalahan yang telah15 dan pernah kita
Zakat adalah syariat Islam yang lakukan.
wajib dikeluarkan oleh setiap muslim
14Samsul Munir Amin, ETIKABERIBADAH
13 Dadang Ahmad Fajar, Berdasarkan Alquran & Sunnah (Jakarta: Amzah,
PSIKOTERAPIRELIGIUS (Cianjur: Darr Dzikir Press, 2011).
2015). 15Ibid.

12║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology


al-Tazkiah, Volume 9 No. 1, Juni 2020

2. Haji dapat menghindarkan kita dari menunjukkan penghargaan pada


kemiskinan dan kefakiran. norma-norma prososial. Perilaku yang
Selain itu, di dalam ibadah haji ditinjukkan dalam konteks sosial
juga tersimpan hikmah dan manfaat adalah perilaku menolong, altruisme,
yang besar. Salah satunya ialah haji serta memiliki sikap anti-kekerasan
akan membentuk pribadi yang tangguh dan menghindari konflik.Oleh karena
dan teguh dalam melaksanakan itu, tidak mengherankan apabila ikhlas
perintah Allah. Dalam ibadah haji dimaknai dalam wujud manifestasi dan
seseorang dilatih untuk mengerahkan efeknya yaitu sebagai perilaku
segala kemampuan, baik harta, jiwa menolong. 18

atau tenaga untuk selalu taat kepada Ridho


Allah Azza wa Jalla.16
Secara umum, Ridho dipahami
3. Intervensi Islam yang Berbasis
sebagai perasaan suka, senang,
Akhlak perkenan atau kerelaan, dan ketulusan
yang bersumber dari dua pihak yang
Ikhlas
berinteraksi atau sedang menjalin
Secara umum, ikhlas dimaknai kerja sama dan kesepakatan. Ridho
sebagai sebuah ketulusan dalam dapat terjadi pada seluruh lini
memberi pertolongan, kerelaan dan kehidupan yang dijalankan secara
penerimaan. Dalam konteks Jawa, positif.19 Ridho merupakan sesuatu
ikhlas menurut Poerwadaminta (1939) yang diterima dengan lapang dada, apa
diistilahkan dengan eklas, yang yang terjadi kepada diri kita adalah
bermakna nriman, kanthi lega lila sesuatu yang sudah ditetapkan oleh
terusing batin. Makna tersebut Allah dan kita harus tetap sabar iklas
merupakan makna yang digunakan menerimanya
oleh umumnya masyarakat Jawa. Syukur
Menelisik lebih dalam ke akar katanya,
Dalam Islam, kata syukur secara
ikhlas berasal dari kata kholasho
bahasa bermakna membuka dan
(Bahasa Arab) yang berarti Murni.
menyatakan. Membuka kenikmatan,
Ikhlas dalam konteks ini dimaknai
menyatakan kenikmatan dan
sebagai niat yang murni semata-mata
menyebut kenikmatan dengan lisan.
mengharap penerimaan dari Tuhan
Hakikat syukur adalah menggunakan
dalam melakukan suatu perbuatan,
nikmat Allah Azza wa Jalla untuk taat
tanpa menyekutukan Tuhan dengan
kepada-Nya dan tidak
yang lain.17
menggunakannya untuk berbuat
Seorang yang ikhlas dapat
maksiat.20 Dalam menjalani berbagai
dikatakan sebagai seorang yang
religius-spiritual. Seorang yang religius,
18Lu’luatul Chizanak, M. Noor Rochman
sebagaimana diungkapkan oleh Hadjam, “Validitas Konstruk Ikhlas: AnalisisFaktor
Emmons, Barret & Schnitker (2008), Eksplorasi terhadap Instrumen Skala Ikhlas” 38, No.
adalah seorang yang prososial karena 2 (2016).
mudah berempati, jujur, adil dan 19Hamzah S. Fathani, “Ridha
dalamKonteks Pedagogik” Jurnal Shaut Al-
’Arabiyah 6, No 1 (2018).
16Ibid. 20M. Makhdlori, Bersyukurlah
17A.F. Qalami, Ringkasa Ihya’ Ulumiddin MakaEngkau Akan Kaya (Yogyakarta: Diva Press,
(Surabaya: Gitamedia Press, 2003). 2007).

©al-Tazkiah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License║ 13


ujian manusia haruslah menyikapinya 2. Memohon tambahan yang
dengan bersabar dan bersyukur karena sepantasnya kepada Allah yang
bentuk nikmat Allah Azza wa Jalla dibarengi dengan usaha.
tidak selalu datang dalam bentuk yang 3. Menerima dengan sabar akan
menyenangkan, namun juga dapat ketentuan Allah.
datang dalam bentuk malapetaka 4. Bertawakal kepada Allah.
ataupun dalam bentuk suatu penyakit. 5. Tidak tertarik oleh tipu daya
Al-Jauziyah mengatakan bahwa syukur dunia.22
adalah sebuah tujuan (mengarah Sabar
kepada Allah Azza wa Jalla). Sabar
dalam kitab Ihya’ Ulumuddin,
merupakan tindakan terpuji karena
Imam al-Ghazali berkata, “Sabar adalah
menyampaikannya pada syukur.
menerima dengan lapang dada hal-hal
Kebersyukuran kepada Allah Azza wa
yang menyakitkan dan menyusahkan
Jalla dapat diwujudkan dengan hati,
serta menahan amarah atas perlakuan
lisan, maupun perbuatan (anggota
kasar. Barang siapa masih mengeluh
tubuh).
bila diperlakukan buruk oleh orang
Menurut berbagi penelitian,
lain, maka hal itu menunjukkan masih
intervensi kebersyukuran telah
buruknya akhlak orang tersebut,
menunjukkan berbagai keunggulan,
karena akhlak yang mulia
seperti dapat meningkatkan
sesungguhnya adalah menerima secara
penerimaan orang tua terhadap anak
lapang dada semua bentuk perlakuan
retardasi mental, meningkatkan
yang menyakitkan.”23
kesejahteraan penyandang disabilitas
Di tempat lain dalam kitab Ihya’
fisik, meningkatkan kebermaknaan
Ulumiddin, Imam al-Ghazali berkata,
hidup dan menurunkan tingkat
“sesungguhnya yang dimaksud dengan
depresi.21
sabar adalah ketetapan hati yang
Qanaah
didorong oleh motif keagamaan untuk
Menurut bahasa qanaah artinya melawan keinginan yang muncul
menerima apa adanya atau tidak akibat dorongan hawa nafsu. Sabar
serakah. Sedangkan secara istilah ialah terklasifikasikan menjadi dua.
satu akhlak mulia yaitu menerima Pertama, kesabaran lahiri, seperti
rezeki apa adanya dan menganggapnya menahan kejengkelan ketika
sebagai kekayaan yang membuat menghadapi kesusahan-kesusahan
mereka terjaga statusnya dari dalam melaksanakan ibadah atau
meminta-minta kepada orang. tindakan-tindakan lainnya selagi
Sedangkan menurut Hamka, qanaah tindakan tersebut masih sejalan
ialah menerima dengan cukup, yang di dengan semangat ajaran islam.
dalamnya mengandung lima perkara Kedua, kesabaran batini, yaitu
pokok, yakni sebagai berikut: menahan diri dari dorongan-dorongan
1. Menerima dengan rela apa adanya. syahwat dan keinginan has nafsu. Bila
kesabaran itu untuk menahan

21Rinova Cahyandari, Fuad Nashori, 22Hamka, Tasawuf Modern (Jakarta:


Sulistiyarini, “Efektivitas Pelatihan Kebersyukuran Republika, 2015).
untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Penyakit 23Abu al-Hamid al-Ghazaly, Ihya ’Ulum
Paru Obstruktif Kronik (PPOK)” (2015). Al-Din Juz III.

14║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology


al-Tazkiah, Volume 9 No. 1, Juni 2020

keinginan nafsu perut dan kelamin “Jika kamu menyatakan sesuatu


maka dinamakan dengan al-‘iffah atau kebajikan, menyembunyikannya atau
menjaga kehormatan.Bila untuk memaafkan sesuatu kesalahan (orang
berjuang melapangkan dada menerima lain), maka sungguh, Allah Maha
musibah yang sulit untuk diterima Pemaaf, Maha Kuasa”.yang dimaksud
maka namanya ash-shabru dengan al-‘Afwu adalah belakang dada
(kesabaran), kebalikannya adalah al- dalam memberikan maaf kepada orang
jaz’u (cemas) dan al-hal’u (panik serta yang melakukan kesalahan, dengan
berkeluh kesah).Bila potensi kesabaran tanpa disertai rasa benci di hati,
itu untuk menahan nafsu memburu apalagi merencanakan pembalasan
kekayaan maka namanya adalah terhadap orang yang melakukan
menahan diri atau dhabthun-nafsi, kesalahan itu, meskipun dia sanggup
kebalikannya adalah al-bathru atau melakukan pembalasan itu.
sombong dalam berobsesi.Jika Suka memberi maaf ialah sifat
kesabaran itu digunakan untuk mulia yang harus dimiliki oleh setiap
melapangkan dada menghadapi musuh muslim dalam masalah ini, mereka
dalam peperangan maka namanya harus meneladani Rasulullah SAW baik
adalah keberanian atau as- dalam ucapan maupun tindakannya.
syajaa’ah.Jika kesabaran itu digunakan Namun yang perlu diperhatikan adalah
untuk menerima bencana-bencana dalam memberikan maaf, seorang
alam yang menimpa maka namanya muslim tidak boleh mengorbankan
adalah kelapangan dada atau sa’atush- agama dan hak-hak Allah Azza wa
shadr dan kebalikannya adalah adh- Jalla.Contoh yang sangat bagus dari
dhajru atau gelisah dan St-tabarrum Rasulullah SAW adalah di saat beliau
atau keluh kesah.Bila kesabaran itu memberikan ampun kepada orang
digunakan untuk menahan omongan yang minta maaf atas tindakannya
maka namanya adalah menyimpan yang membahayakan agama dan juga
rahasia atau kitmaanus-sirri.Dan jika kesalahan yang menyangkut diri
digunakan untuk menahan diri dari pribadi beliau. Bagaimanapun juga
menikmati kebutuhan-kebutuhan Rasulullah adalah manusia. Namun
sekunder atau komplementer dalam kelapangan hatinya sungguh
hidup ini, namanya adalah qana’ah merupakan teladan yang tiada
atau menerima dengan senang hati dan tara. Rasulullah
25 SAW sangat
kebalikannya adalah asy-syarah atau menganjurkan manusia untuk
rakus dan tamak.24 mempunyai jiwa besar, bersikap
Pemaaf toleran dan suka memberikan
maaf.Beliau bersabda, “Sesungguhnya
Al-‘Afwu (Pemaaf) adalah salah
Allah Maha Pengampun dan suka
satu nama dari nama-nama mulia Allah
kepada orang yang suka memberi
Azza wa Jalla (Asmaa ‘ullah al-Husna).
ampun.”
Dalam al-Qur’an nama mulia ini
Rasulullah juga bersabda “Barang
disebut di antaranya dalam surat an-
siapa mau memberi maaf di saat dia
Nisaa’ ayat 149 yang berbunyi.
mampu (membalas), Allah akan
mengampuni dosa-dosanya besok di
24Abdul Mun’im Al-Hasyimi, Akhlak
Rasul Menurut Bukhari-Muslim, trans. Abdul
Hayyie al-Kattani (Jakarta: Gema Insani, 2009). 25Ibid.

©al-Tazkiah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License║ 15


hari yang penuh dengan kesulitan.” 4. Menyandarkan qalbu kepada Allah
(HR al-Bukhari) dan merasa senang di sisi-Nya.
Husnudzan 5. Memiliki prasangka yang baik
kepada Allah.
Dalam psikologi Islam, husnudzan
6. Menyerahkan qalbu sepenuhnya
adalah perilaku hati dan kebaikan
kepada-Nya dan menghalau apa
akhlak yang senantiasa mendorong
saja yang merintanginya.
manusia untuk berprasangka baik
7. Pasrah atau menyerahkan semua
kepada Tuhan dan kepada orang lain.
urusan kepada-Nya.27
Berprasangka baik kepada Tuhan
Muhasabah
ditandai dengan sikap Tawakal,
merasakan kasih sayang dan kemaafan Muhasabah adalah introspeksi
Tuhan.Husnudzan (berpikir positif) diri, mawas, atau meneliti diri.
merupakan cara berpikir yang sangat Menurut Ibnu Jarir At-Thabari
dihargai dalam islam karena dengan mengemukakan bahwa muhasabah
berpikir positif manusia akan terbebas adalah mengoreksi segala yang
dari beban hidup dan dari diperbuat di hari kemarin untuk hari
pengalaman-pengalaman traumatik esok.Menurut Ibnu Al-Qayyim
pernah dialami. Karena itu agama rahmatullah, Muhasabah memiliki
salam sangat mementingkan berpikir pengaruh dan manfaat yang luar biasa,
positif dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
khususnya bersikap positif terhadap 1. Mengetahui aib sendiri.
Allah.26 2. Dengan bermuhasabah, seseorang
Tawakal akan kritis pada dirinya dalam
menunaikan hak Allah.
Dalam Kamus Umum Bahasa
3. Dengan Muhasabah akan
Indonesia, tawakal berarti berserah
membantu seseorang untuk
(kepada kehendak Tuhan), dengan
muraqabah.
segenap hati percaya kepada Tuhan
4. Dengan muhasabah seseorang
terhadap penderitaan, percobaan dan
mampu memperbaiki hubungan di
lain-lain. Sedangkan dalam KBBI,
antara sesama manusia.
tawakal adalah pasrah diri kepada
5. Terbebas dari sifat munafik
kehendak Allah Azza wa Jalla dan
percaya sepenuh hati kepada Allah 6. Dengan muhasabah akan terbuka
Azza wa Jalla. bagi seseorang pintu kehinaan dan
Ibnu Qayyim memberikan kedudukan di hadapan Allah.
ketentuan-ketentuan aspek tawakal 7. Manfaat paling besar yang akan
sebagai berikut: diperoleh adalah keberuntungan
1. Memiliki keyakinan yang benar masuk dan menempati Surga
tentang kekuasaan dan kehendak
Allah Azza wa Jalla.
2. Mengetahui hukum sebab akibat
akan urusan yang dikerjakan.
3. Memperkuat qalbu dengan tauhid
27Prapti Ningsih, “Pengaruh Tawakal
26Ahmad Rusydi, “Husn Al-Zhann: Konsep Terhadap Adversity Quotient Pada Santri Pondok
Berpikir POsitif Dalam Perspektif Psikologi Islam Dan Pesantren Al-Ishlah Mangkang Kulon Tugu
Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental” 7, No.1 (2012). Semarang” (IAIN Walisongo, 2013).

16║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology


al-Tazkiah, Volume 9 No. 1, Juni 2020

Firdaus serta memandang wajah gangguan-gangguan yang berada dalam


Rabb Yang Mulia lagi Maha Suci.28 diri mereka.Penyembuhan melalui
Tafakur psikoterapi Islam sudah sejak lama
diterapkan jauh sebelum bangsa barat
Malik Badri menjelaskan bahwa menemukan penemuan-penemuan hebat
tafakur merupakan aktivitas berpikir terlebih dahulu Ilmuan Islam sudah
internal yang meliputi proses-proses menemukanya salah satunya Ilmuan Ibnu
dan pengetahuan yang dimiliki Sina dan Ar-Razid.
individu dalam aspek kognitif, Intervensi Islam yang dapat
melibatkan perasaan maupun emosi dilakukan bisa dibedakan menjadi terapi
dalam aspek afeksi, serta khusus dalam yang berbasis ibadah dan terapi yang
hal ini ruhani.Tafakur merupakan berbasis akhlak. Terapi yang berbasis
aktivitas perenungan pada alam ibadah meliputi dzikir, do’a,
semesta beserta isinya, yang membaca/memahami al-Qur;an, sholat,
melibatkan aspek kognisi, afeksi serta puasa, zakat, dan haji. Terapi yang
spiritual. Seseorang yang bertafakur berbasis akhlak yakni ikhlas, ridha,
berarti memproses informasi yang syukur, qanaah, sabar, pemaaf,
didapatkan dari pancar indera, husnudzon, tawakal, muhasabah, dan
melibatkan perasaan dalam memahami tafakur.
makhluk ciptaannya.Urgensi
bertafakur adalah dalam rangka
membiasakan aktivitas internal Daftar Pustaka
manusia khususnya aspek kognisi dan
afeksi sehingga memunculkan perilaku Abdul Mun’im Al-Hasyimi.Akhlak Rasul
positif.29 Menurut Bukhari-Muslim.
Translated by Abdul Hayyie al-
D. Kesimpulan Kattani. Jakarta, Gema Insani,
Adapun kesimpulan dari hasil 2009.
analisis yang didapatkan dari berbagai Abu al-Hamid al-Ghazaly.Ihya ’Ulum Al-
literatur adalah Intervensi Islam atau
Din Juz III.Beirut, n.d.
psikoterapi islam mampu menyembuhkan
orang yang memiliki gejala kejiwaan, A.F. Qalami. Ringkasa Ihya’ Ulumiddin.
intervensi islam ini juga memiliki tujuan Surabaya, Gitamedia Press, 2003.
untuk meningkatkan kualitas hidup Rusydi, Ahmad. “Husn Al-Zhann:
manusia baik secara fisik maupun psikis. Konsep Berpikir Positif Dalam
Dengan psikoterapi Islam seseorang Perspektif Psikologi Islam Dan
dapat menemukan ketenangan jiwa dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
batinnya dikala mereka memiliki
Mental” 7, No.1. (2012)
Shalih, Al-’Ulyawi.Muhasabah
28Al-’Ulyawi Shalih, Muhasabah (Intospeksi Diri). Translated by
(Intospeksi Diri), trans. Abu Ziyad (Maktab Dakwah
dan Bimbingan Jaliyat Rabwah, 2007). Abu Ziyad.Maktab Dakwah dan
29Nancy Indah Mawarni, Indriyana, Bimbingan Jaliyat Rabwah, 2007.
Masykur, “Dinamika Psikologis Tafakur Pada Aminah, Nina. Studi Agama Islam.
Anggota Thariqah Qadiriyyah Wa Naqsyabandiyyah
Di Pondok Pesantren Futuhiyyah, Mranggen, Demak” Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro 3, No.2 2014.
(2006).

©al-Tazkiah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License║ 17


Dadang, Ahmad Fajar. PSIKOTERAPI
RELIGIUS. Cianjur: Darr Dzikr
Press, 2015.
Hamka.Tasawuf Modern. Jakarta:
Republika, 2015.
Hamzah, S. Fathani.“Ridha dalam
Konteks Pedagogik” 6, No
1.Jurnal Shaut Al-’Arabiyah
(2018).
Saktiawan, Lukman Hakim. Keajaiban Rinova Cahyandari, Fuad Nashori, and
Shalat menurut Ilmu Kesehatan Indahria Sulistiyarini.“Efektivitas
China. Bandung: Mizania, 2007. Pelatihan Kebersyukuran untuk
Lu’luatul Chizanak, and M. Noor Meningkatkan Kualitas Hidup
Rochman Hadjam. “Validitas Pasien Penyakit Paru Obstruktif
Konstruk Ikhlas: Analisis Faktor Kronik (PPOK)” (2015).
Eksplorasi terhadap Instrumen Schults Duanel. 1977. Growth
Skala Ikhlas” 38, No. 2 (2011). Psychology: Models of the
Makhdlori, M. Bersyukurlah Maka healthy Personality. (New York:
Engkau Akan Kaya. Yogyakarta: Dvana Nostrand Compan, 450
Diva Press, 2007. west 33rd Steet,)
Nancy Indah Mawarni, Yeniar Indriyana, Amin, Samsul Munir.Etika Beribadah
dan Achmad M. asykur. Berdasarkan Alquran & Sunnah.
“Dinamika Psikologis Tafakur Jakarta: Amzah, 2011.
Pada Anggota Thariqah “Intervensi Psikologi Islam Penting
Qadiriyyah Wa Naqsyabandiyyah Dalam Kehidupan Praktis,”
Di Pondok Pesantren Futuhiyyah, November 7, 2016. Accessed
Mranggen, Demak” 3, No.2. April6,2019.https://www.uii.ac.id/
Jurnal Psikologi Universotas intervensi-psikologi-islam-
Diponegoro (2006). penting-dalam-kehidupan-praktis/
Hasan,Purwakania, Aliah B. 2008.
Pengantar Psikologi Kesehatan
Islamiah. (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada)
Ningsih, Prapti. “Pengaruh Tawakal
Terhadap Adversity Quotient
Pada Santri Pondok Pesantren Al-
Ishlah Mangkang Kulon Tugu
Semarang.”IAIN Walisongo,
2013.

18║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology

Anda mungkin juga menyukai