Abstract: This article examines the process of healing
psychiatric symptoms through the intervention of Islamic psychology. According to data released by Riskesda in 2013, it shows that the prevalence of emotional mental disorders, as indicated by symptoms of depression and anxiety for the age of 15 years and over, reaches around 14 million people or 6% of the population of Indonesia while the prevalence of severe mental disorders, such as schizophrenia reaches around 400,000 people or as many as 1.7 per 1,000 population this shows how the level of depression in Indonesia is very high and requires serious treatment. This article uses a type of research based on literature studies conducted through data collection and documentation, with analysis techniques using data reduction and drawing conclusions and through the praxis of literature ranging from books, scientific journals, e-books, the internet and various available facts, results and discussion that Islamic psychotherapy is considered capable of being used as one of the most effective therapies for psychological disorders in a client. The purpose of psychotherapy alone is to improve the quality of human life both physically and psychologically, so as to reduce the high level of anxiety to have a calm feeling in the presence of God as a giver of healing. The therapy is divided into several types of therapy including worship-based therapy and moral- based therapy. Worship-based therapy includes dhikr, prayer, reading / understanding of the Qur'an, prayer, fasting, almsgiving, and pilgrimage. Moral-based therapy that is sincere, happy, thankful, qanaah, patient, forgiving, husnudzon, tawakal, muhasabah, and tafakur
Keywords:Islamic Psychotherapy, Worship, Morals
Abstrak: Artikel ini mengkaji tentangbagaimana proses
penyembuhan gejala kejiwaan melalui intervensi psikologi Islam. Menurut data yang dikeluarkan Riskesda pada tahun 2013,
menunjukkan bahwa provalensi gangguan mental emosional, yang ditunjukkan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan untuk usia 15 tahun ke atas yang mencapai sekitar 14 juta orang atau 6% jumlah dari penduduk Indonesia sedangkan prevalensi gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia mencapai sekitar 400.000 orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk ini menunjukkan betapa tingkat depresi di Indonesia sangat tinggi dan membutuhkan penanganan yang serius.Artikel ini menggunakan jenis penelitian berbasis studi literatur yang dilakukan melalui pengumpulan data dan dokumentasi, dengan teknik analisis menggunakan reduksi data dan penarikan kesimpulan dan melalui praksis kepustakaan mulai dari buku, jurnal ilmiah, e-book, internet dan berbagai fakta yang ada, Hasil dan pembahasan bahwa Psikoterapi Islam dinilai mampu untuk dijadikan sebagai salah satu terapi yang sangat efektif terhadap gangguan kejiwa yang ada pada seorang klien. Tujuan dari psikoterapi tersendiri yakni untuk meningkatkan kualitas hidup manusia baik secara fisik maupun psikis, sehingga mampu menurunkan tingkat kecemasan yang tinggi menjadi memiliki perasaan yang tenang dengan hadirnya Tuhan sebagi pemberi penyembuhan. Adapun terapi yang dilakukan dibedakan menjadi beberapa macam terapi di antaranya terapi yang berbasis ibadah dan terapi yang berbasis akhlak. Terapi yang berbasis ibadah meliputi dzikir, do’a, membaca/memahami al-Qur;an, sholat, puasa, zakat, dan haji. Terapi yang berbasis akhlak yakni ikhlas, ridha, syukur, qanaah, sabar, pemaaf, husnudzon, tawakal, muhasabah, dan tafakur.
Kata Kunci: Psikoterapi Islam, Ibadah, Akhlak
jiwa terus mengalami pertambahan yang kemudian berdampak pada A. Pendahuluan penambahan beban negara dan Saat ini kesehatan jiwa masih saja penurunan produktivitas manusia menjadi salah satu yang cukup dalam jangka yang panjang. Data bermasalah di dunia termasuk di Riskesda pada tahun 2013, Indonesia. Menurut data yang menunjukkan provalensi gangguan dikeluarkan oleh WHO pada tahun mental emosional, yang ditunjukkan 2016 terdapat sekitar 35 juta orang dengan gejala-gejala depresi dan terkena depresi, 60 juta orang terkena kecemasan untuk usia 15 tahun ke atas bipolar, 21 juta terkena skizofrenia, yang mencapai sekitar 14 juta orang serta 47,5 juta terkena dimensia. Kita atau 6% jumlah dari penduduk dapat melihat bahwa di Indonesia Indonesia sedangkan prevalensi dengan berbagai faktor biologis, gangguan jiwa berat, seperti psikologi dan sosial dengan skizofrenia mencapai sekitar 400.000 keanekaragaman penduduk maka, bisa orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 diprediksikan bahwa jumlah gangguan
2║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology
al-Tazkiah, Volume 9 No. 1, Juni 2020
penduduk. Dari fakat-fakta di atas secara alamiah. Dengan berpikir sakit
dapat menunjukkan bahwa perlu seseorang akan terdorong oleh adanya penanganan yang serius terkait insting/mainset dan biologis/tubuh penyakit gangguan kejiwaan ini. akan merespon/mengikuti apa yang Islam merupakan agama yang dipikirkan oleh manusia itu, baik diturunkan oleh Allah Azza wa Jalla secara disadari maupun tidak disadari. kepada manusia melalui perantara Ini menandakan bahwa pikiran bisa Rasul-Rasul Allah, yang merupakan mempengaruhi alam sadar kita dan satu sistem keyakinan atas adanya bisa merusak kepribadian yang kita yang mutlak di laura manusia, satu miliki.Pikiran yang rusak bisa sistem peribadatan, serta sistem menyebabkan tingkat stres pada norma yang mengatur hubungan seseorang yang dapat mengarah pada manusia dengan Allah Azza wa Jalla, penyakit.Mengapa bisa seperti itu, manusia dengan manusia, dan manusia karena stress bisa memicu penyakit dengan alam lainnya.1Jadi dapat dan bisa pula memperparah penyakit diartikan bahwa manusia merupakan seseorang. Itulah kenapa kemudian di mahluk sosial, jika dipandang dalam dalam islam sangat menganjurkan konsep islami manusia adalah berpikir sehat, (positif). Sebab pikiran multiinteraksi di dalam QS Al-Imron yang sehat (positif) dapat ayat 112 disebutkan bahwa “Mereka menyembuhkan penyakit seseorang. diliputi kehinaan dimana saja mereka Pengobatan yang dilakukan oleh berada, kecuali jika mereka berpegang muslim memang sejak dulu beragam, teguh kepada tali Allah baik dari segi ilmu kedokteran maupun (Hablumminallah) dan tali manusia ilmu psikis (mental). Namun, yang kita hablumminannas)” ayat di atas akan bahas di sini adalah pengobatan menunjukkan bahwa manusia tidak Psikoterapi karena saya menganggap bisa lepas dari lingkungan interaksinya bahwa, pembahasan ini sangat penting kepada manusia lainnya, terlebih lagi untuk dibahas. Proses penyembuhan interaksinya kepada Allah maupun yang dilakukan orang pada zaman kepada alam. dahulu, menggunakan berbagai media Di dalam buku Aliah B yang bersumber dari alam sekitar. Purwakania dijelaskan bahwa Seiring berkembangnya zaman banyak hubungan biologi dan psikospiritual para ahli yang mencari alternatif lain saling memiliki keterkaitan, salah satu dalam penyembuhan pasien/klien. bentuk keterkaitannya yaitu dimana Dengan adanya alternatif yang bisa hal semacam ini juga cukup banyak membuat proses penyembuhan dibahas di dalam islam Rasulullah menjadi lebih mudah, yang mana SAW pernah bersabda, “janganlah hadirlah psikoterapi yang mampu berpikir sakit hingga engkau akan menuntaskan permasalahan yang kian sakit”.2kalimat ini dapat menjadi banyak dari berbagai penyakit baik sebagai acuan yang dapat dibuktikan yang bersifat fisik maupun psikis. Dari sekian banyak psikoterapi, 1 Aminah Nina, Studi Agama Islam yang akan saya bahas di sini adalah (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014). psikoterapi islam, yang merupakan 2Purwakania Hasan, Aliah B, Pengantar sebuah pengobatan terhadap gangguan Psikologi Kesehatan Islamiah (Jakarta: PT Raja kejiwaan terutama stres yang dapat Grafindo Persada, 2008)
menyebabkan penyakit pada seseorang hambanya, yang sesuai aturan Al- yang diambil dari sumber-sumber Quran dan Hadis namun didalam buku sangat tepercaya yakni bersumber dari Erich Forumm yang berjudul Escape al-Qur’an dan Hadits. Karena pada From Freedommenyatakan bahwa hakikatnya Allah Azza wa Jalla telah semakin manusia merasa semakin menyempurnakan hidup dengan segala bebas maka manusia akan merasakan hukum-Nya. Islam sangat kesepian dan keterasingan.3 Di dalam memperhatikan manusia secara buku ini kebebasan digambarkan menyeluruh, yaitu manusia sebagai menjadi suatu kondisi yang negatif, kesatuan jasmani dan rohani, sehingga yang ingin mereka hindari. Untuk agama berwenang mencari hakikat mengatasi kesepian dan keterasingan yang terdalam dalam diri manusia tersebut, manusia dapat melakukan meliputi fitrah, jiwa, ruh, wahyu, berbagai hal yang tidak sehat. Manusia kehadiran tuhan, dan lain sebagainya. dapat bertindak otoriter, menjadi B. Metode sadistik atau mosokhis. Manusia yang Metode yang digunakan oleh frustasi juga dapat melakukan hal yang penulis adalah “studi literatur” yang bersifat destruktif, yang justru dilakukan dengan mengkaji berbagai menimbulkan perasaan tidak berdaya teori dan praksis melalui kepustakaan dan isolasi. Selainitu manusia juga mulai dari buku, jurnal ilmiah, e-book, dapat berbuat pada kegiatan yang internet dan berbagai fakta yang ada, konformitas yang membabi buta, yang dokumentasi. Metode pengumpulan membuat seseorang menjadi diri yang data yang digunakan melalui semu (pseude-self) yang hanya dokumentasi dengan teknik analisis melakukan sesuatu semata-mata menggunakan reduksi data yaitu berdasarkan pengharapan orang lain. proses pemilihan, pemusatan Formm melukiskan hakikat perhatian untuk menyederhanakan, keadaan manusia sebagai kesepian dan mengabstrakkan dan transformasi data ketidak berartian dimana pikiran dan “kasar” yang disusun lebih sistematis, daya khayal adalah sebuah kutukan serta ditonjolkan pokok-pokok yang dan berkat. Pengetahuan dan penting agar lebih mudah kesadaran berarti memiliki kebebasan dipahami,hingga kemudian ditarik yang lebih besar dari pada binatang- suatu kesimpulan dan diverifikasi. binatang yang lebih rendah, tetapi juga merupakan alienasi (terasing) dari C. Hasil dan Pembahasan yang lainya dalam alam. Manusia adalah “tunawisma” semakin kita Negara indonesia merupakan memperoleh kebebasan berabad-abad negara yang demokrasi, negara ini lamanya, maka kita juga mengembang memberikan kebebasan pada setiap perasaan tidak aman.4. Jadi manusia warga/masyarakat untuk melakukan apa saja asal tidak melanggar ketentuan undang-undang dasar negara maupun pancasila. Begitupun 3Purwakania Hasan, Aliah B, Pengantar Psikologi Kesehatan Islamiah (Jakarta: PT Raja Tuhan, Tuhan menciptakan manusia Grafindo Persada, 2008) sebagai pemimpin dimuka bumi ini dan diberi hak kebebasan pada setiap 4Schults Duanel, Growth Psychology: Models of the healthy”Personality (New York:
4║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology
al-Tazkiah, Volume 9 No. 1, Juni 2020
bebas itu merupakan manusia yang menemukan pembulu darah balik,
justru keadaannya yang akan semakin pembuluh pulmanorik. Jadi sebelum tertekan, di mana tingkat kriminal Willaiam Harvey menemukanya para akan semakin berpeluang dan tingkat ilmuan islam sudah menemukannya strees pun akan semakin meningkat, terlebih dahulu. Saluran pencernaan semakin bebas manusia maka manusia manusia pada saat itu juga telah diteliti pun akan semakin muda mengalami oleh ilmuwan islam yang bernama Al- stres dan akan berujung pada penyakit, Ash’ath yang mendemostrasikan karena manusia tak dapat fisiologi lambung dengan mengisi air mengendalikan apa yang mereka kemulut anestetik yang berhubungan. lakukan. Memperlihatkan kekenyalan dan Namun berbeda halnya dengan pergerakan perut, yang mendahului Islam, Islam memandang bahwa untuk Beaumont 1000 tahun yang lalu. Abu mengatasi tingkat keresahan dan Shal Al- Masihi juga telah menjelaskan strees, maka manusia harus kembali penyerapan makanan yang mengambil kepada sang penciptanya. Ketika banyak tempat pada usus dari pada manusia kehilangan arah dari segala perut. Selain itu, masih banyak lagi yang mendasari kehidupan ilmuan-ilmuan yang berkontribusi rasionalnya, baik secara fisik maupun dalam bidang kesehatan seperti Ibnu psikologinya. Maka pada hakikatnya Sina dan Ar-Razi. manusia harus kembali kepada Allah Pada akhir abad ke 21 penelitian yang maha pengasih, maha penyayang, tentang otak telah banyak membuka maha menghilangkan keresahan, maha cakrawala baru yang menunjukkan memberi segala solusi dari setiap bukti fisologi keberadaan dimensi permasalahan yang ada. Di dalam Al- spirutual. Menurut penelitian ini, Qur’an pun dijelaskan bahwa “ jika terdapat tiga cara otak bekerja. Allah memberikan suatu kemudratan Pertama, neuron, dalam jalur neural kepadamu,maka tidak ada yang serial, dimana jalur ini saling menghilangkanya kecuali Allah. Dan berhubungan dan memberikan solusi jika dia mendatangkan kebaikan masalah yang dihadapi. Kecepatan dan kepadamu, maka dia maha kuasa atas ketepatan dalam proses ini tiap-tiap sesuatu. (QS Al-An’am:17) menunjukkan kemampuan logika dan Pada abad ke 6 sampai dengan tingkat kecerdasan intelektual (IQ). abat ke 13 Islam telah mencapai Kedua Jaringan Neuro berinteraksi puncak kegemilangan, di mana banyak secara berkesinambungan satu sama para ilmuwan muslim yang berperang lainnya dalam pertukaran getaran penting dalam penelitian bidang impust elektric, sifatnya lebih samar kesehatan, baik kesehatan mental dan kurang mekanistik. Proses ini maupun kesehatan fisik. Jauh sebelum merupakan proses berpikir yang orang-orang barat meneliti terkait melibatkan kecerdasan yang lebih kesehatan, orang-orang islam terlebih kompleks yang dibutuhkan dalam dahulu meneliti. Ini ditandai adanya membandingkan, menghubungkan dan penemuan Ibnu Nafis yang sudah mengevaluasi untuk menentukan pilihan yang sesuai. Tingkat ini menentukan tingkat kecerdasan Dvana Nostrand Compan, 450 west 33rd Steet, emosional (EQ). ketiga, terdapat 1977).
getaran 40 megahertz yang terjadi sabar,pemaaf,husnudzon, tawakal, sepanjang otak, getaran ini terjadi muhasabah, dan tafakur. 5
ketika otak mencoba memberikan Didalam bukuAliah di sebutkan
makna terhadap pengalaman yang bahwa Imam Al-Ghazali telah terjadi.gerakan yang terjadi terletak menyatakan bahwa “Penyakit adalah dan terhubung pada pola pengenalan salah satu bentuk pengalaman yang ensefalik. Dalam getaran ini, bagian dapat membawa manusia mengetahui terspesialisasi otak terkumpul menjadi tentang Allah” sabagaimana Dia fungsi keseluruhan. Getaran ini menyatakan “ penyakit adalah merupakan getaran manisfestasi fisik pembantuku dan datang pada orang- dari fungsi otak yang mencari makna, orang yang aku tentukan” jadi merasakan, dan memahami, yang seseorang akan cenderung dekat menunjukan tingkat kecerdasan kepada Allah ketika dia memiliki spirutual (SQ). Getaran inilah yang masalah atau penyakit. Sebab sebaik- dianggap sebagai getaran bagian fisik baik tempat berkeluh kesah adalah yang merupakan identitas fisiologi dari kembali kepadanya Allah. Keyakinan dimensi spirutual manusia. kepada sang penciptakan merupakan 1. Tujuan Intervensi Psikologi Islam pondasi yang sangat penting selain menyangkut ketakwaan tetapi juga Adapun tujuan yang ingin dicapai mampu mengatasi stress serta dari intervensi psikologi islamini menyembuhkan penyakit bagi yang ia adalah untuk meningkatkan kualitas kehendaki. Penyakit pada orang hidup seperti dalam hal kebahagiaan, tertentu akan tersembuhkan dengan resiliensi, pemafaantan, kerendahan keimanan kepada Allah melalui hati, kekompakan, daya tahan dan pengobatan yang dikenal sebagai ketangguhan semakin meningkat. Selai istilah Faith-based healing. itu, komitmen untuk mengurangi Allah SWT berfirman dalam (QS berbagai problem hidup manusia seperti kecemasan, stres, depresi, Al-Syu’ara:80-81) Dan Apabila Aku bullying, dan perilaku seks pranikah. sakit, Dialah yang menyembuhkan aku. 2. Jenis-Jenis dan Metode Dan mematikan aku, kemudian akan Intervensi islam menurut Dr. menghidupkan aku kembali).Didalam Fuad Nashori dibedakan menjadi hadis riwayat Muslim juga disebutkan terapi yang berbasis ibadah dan bahwa kami tidak mengirimkan berbasis akhlak. Beberapa intervensi penyakit didunia ini kecuai kami Islam yang berbasis ibadah seperti mengirimkan obat untuk intervensi dzikir, do’a, menyembuhkanya. membaca/mendengarkan/murattal/ta Ketenangan jiwa merupakan dabur al-qur’an, sholat, puasa, zakat bagian yang terpenting dalam dan haji. Adapun intervensi islam yang kehidupan kita. Orang yang memiliki berbasis akhlak meliputi, ikhlas, ridha, syukur, qanaah, 5“Intervensi Psikologi Islam Penting Dalam Kehidupan Praktis,” November 7, 2016, accessed April 6, 2019, https://www.uii.ac.id/intervensi- psikologi-islam-penting-dalam-kehidupan- praktis/.
6║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology
al-Tazkiah, Volume 9 No. 1, Juni 2020
ketenangan jiwa akan merasakan dipandang dari posisinya, beberapa
kebahagian, kenikmatan hidup baik ahli ilmu jiwa dalam islam membagi jasmani maupun rohani. Jiwa yang beberapa tempat antara lain: tenang juga mampu meningkatkan 1. Dzikir majlis, ialah dzikir yang kualitas hidup seseorang. Berbeda dilakukan di dalam sebuah majelis halnya dengan orang yang memiliki dzikir, baik mesjid, maupun banyak pikiran (stres) ia akan zawiyah. Dipimpin oleh seorang merasakan kegelisahan yang membuat syaikh atau guru spiritual yang hidupnya tidak merasakan ketenangan, menuntun dan membimbing para ada hambatan-hambatan yang salik dalam melakukan tindakan terjanggal didalam otak/saraf. Orang dzikir, mulai dari kalimat hingga yang mengalami gangguan jiwa/strees ritme, bahkan menentukan jumlah kebahagiannya hilang, sering merasa kalimat yang harus dibacakan. beban hidup yang dialaminya itu 2. Dzikir jidariyah, yakni dzikir yang terlalu berat maka berpotensi untuk dilakukan secara individu. Dengan melakukan hal-hal yang berdaa diluar cara menempelkan bagian dahi ke nalar mereka. Intervesi Islam adalah sebuah dinding, dalam keadaan salah satu proses pengobatan yang duduk. Ini dapat dilakukan di mana mampu mengembalikan ketenangan saja, termasuk dilakukan pada jiwa. Adapun Intervensi islam yang dinding rumah. berbasis ibadah adalah; 3. Dzikir khalwatiyah, ialah melalui Dzikir cara mengasingkan diri ke tempat yang dianggap representatif. Dzikir diyakini dapat membuat Dengan tujuan agar mendapatkan hati menjadi tenang.Ketenangan hati, pencerahan spiritual. membuahkan bersihnya pikiran dan Kesendiriannya dapat dilakukan di sehatnya jasmani. Untuk itulah dzikir dalam gua atau pusat-pusat dijadikan terapi unggulan bagi kebugaran seperti kaki gunung, kalangan sufi dan ahlu al- dekat mata air dan sejenisnya. Thariqah.Dzikir akan membawa 4. Dzikir ijtima’iyah, ialah pertemuan pemikiran dan kondisi jiwa seseorang para ahli dzikir, yang secara menjadi terarah dan seimbang. Dzikir bersama-sama dengan masyarakat memiliki nilai magis, di samping umum melakukan ijtima’. Biasanya berfungsi sebagai bagian dari seni, di bawah bimbingan seorang dzikir juga memiliki daya sentuh pada Mursyid melantunkan dzikir proses penyehatan jiwa. Mulai dari khusus.6 menumbuhkan keyakinan kepada Do’a Allah Azza wa Jalla, hingga menciptakan kenyamanan spiritual. Do’a adalah ibadah kepada Allah Pada pelaksanaannya dzikir dengan cara memohon segala dilakukan beberapa tahap. Para ahli harapannya, hanya kepada Dia. Sesuai tarekat menyebut dengan dua cara, dengan perintah-Nya. Selain do’a yakni dzikirkhofi (tersembunyi) dan dzikir jahri(dengan suara keras). Namun ditinjau dari alat dzikirnya, 6Dadang Ahmad Fajar, mereka membedakan atas dzikir lisan, PSIKOTERAPIRELIGIUS (Cianjur: Darr Dzikr Press, dzikir qalb dan dzikir jawarih.Jika 2015).
sebagai ibadah mahdhah, juga memiliki sendiri, maupun bersumber dari daya magis untuk melakukan malaikat. Kedua, adalah mantra penyembuhan atas gangguan jiwa. Do’a fasidah. Ialah mantra yang digolongkan pada mantra jahiliah, yakni setiap diyakini sebagai bagian dari mantra yang tidak mengaitkan dengan pengobatan cara Rasulullah SAW. Allah. Mantra sendiri merupakan Dengan demikian maka kedudukan bentuk do’a yang kalimatnya tidak pengobatan menggunakan do’a dinilai dengan tegas memohon sesuatu sebagai ibadat. kepada Tuhan. Seperti ruqyah Jibril, Berbagai bentuk do’a yang yang dikenalkan oleh Rasulullah SAW dianggap tepat serta tidak kepada para sahabatnya, yakni 7 menyimpang dari syariat, dapat سبوح قدوس ربنا ورب المالئكة والروح membantu meringankan beban fisik Semua dilakukan secara kontinu. dan psikis para hamba Tuhan. Di Inilah yang disebut dengan wirid. antara do’a-do’a yang tidak Kemudian dari kesinambungan-nya menyimpang, untuk dipergunakan akan membangkitkan energi spiritual sebagai sarana terapi adalah: yang dianggap mampu mensinergi 1. Do’a Ikhtiyary segala hal yang dibutuhkan. Misalnya Ialah do’a yang dibuat para seseorang menghendaki ketenangan, ulama, yang redaksinya secara maka “wiridan” merupakan solusi langsung ditujukan pada yang awal. diharapkan. Di dalamnya termasuk Al-Qur’an shalawat, wirid-wirid, hizib, beberapa Terapi dengan al-Qur’an potongan ayat yang dengan sengaja maksudnya ialah menggunakan al- dibaca berulang-ulang atau dibaca Qur’an sebagai media atau cara sesuai kebutuhan pembacanya. memberikan pelayanan penyembuhan 2. Do’a Ma’tsurat (Syifa) pada gangguan kesehatan, baik Ialah do’a yang inventarisir kesehatan fisik maupun psikis. Terapi ulama bersumber dari Rasulullah SAW, menggunakan al-Qur’an dibagi menjadi dengan redaksi khusus. Seperti dua cara antara lain: membiasakan diri melakukan aurad a. Membaca dengan penuh Rasul, baik dari Nabi Muhammad SAW konsentrasi, melalui epistemologi ataupun Nabi-nabi sebelumnya. Salah yang telah ditentukan. Misalnya satunya adalah wirid ba’da salat seseorang yang membacakan akan maktubah, atau berbagai kebiasaan mendapat pengaruh, baik bagi diri Rasulullah SAW yang tertuang dalam yang membacanya maupun bagi yang hadis-haditsnya. dido’akan dengan wasilah membaca 3. Ruqyah atau Mantera al-Qur’an. Lantunan suara dan ritme yang ditawarkan para sufi dalam Ruqyah artinya mantra. Ditinjau pembacaan al-Qur’an diyakini dapat dari macamnya, mantra dibagi menjadi menyembuhkan gangguan jiwa dan dua bagian. Pertama mantra shahihah. memiliki energi untuk menjaga Yakni mantra yang baik. Mantra ini kesehatan jiwa. Itulah sebabnya bersumber dari perilaku Rasulullah SAW. Baik bersumber dari Nabi 7Ibid.
8║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology
al-Tazkiah, Volume 9 No. 1, Juni 2020
Rasulullah SAW menyarankan agar a. Membaca
membaca dengan tartil. Apalagi jika Seseorang yang membaca al- diwarnai dengan keindahan suara Qur’an dengan ritme murattal, disertai dan fasihnya lidah. unsur rasa yang dalam, tanpa adanya b. Memahami kandungan yang unsur ‘ajalah, akan dengan mudah terdapat dalam ayat-ayat tertentu, menciptakan kondisi nafsal- sesuai dengan kebutuhan. Adapun muthmainnah. Suara yang indah atau secara teknis, seseorang memulai nada yang tepat pada saat dengan membaca dan memahami melantunkan al-Qur’an, akan kandungan maknanya. Lalu dibukalah mengakibatkan relaksasi yang mata hati kita agar mampu membaca maksimal. Dampaknya akan kandungan atau maknanya. Melalui menjadikan pembaca menjadi tenang cara ini ayat al-Qur’an akan dirasakan jiwanya. hidup di segala jaman. Akhirnya b. Menuliskan dirasakan akan mampu menawarkan solusi bagi segala persoalan. Kalangan ulama yang menaruh Al-Qur’an tidak sekedar kitab suci perhatian pada khat, menjelaskan, yang isinya sekedar tuntunan ibadah bahwa penulisan al-Qur’an dengan mahdhah atau ghairmahdhah.Namun huruf Arab, tidak sekedar dipandang ternyata memiliki kemampuan terapi sebagai catatan informasi melainkan bagi jiwa. Sebagaimana terdapat dalam dinilai mengandung makna besar dari beberapa ayat di dalamnya, antara lain: bentuk yang diyakini memiliki Dalam surat al-isra ayat 82, yang kekuatan magis. Sebab huruf-huruf tersebut diyakini datang dari Tuhan berbunyi: melalui akal manusia, terutama datang “Dan kami turunkan dari al- pada Hermes (Idris ASS). Yang oleh Qur’an suatu yang menjadi penawar bangsa Yunani dianggap sebagai dewa dan rahmat bagi orang-orang yang pengetahuan, dan oleh kaum muslimin beriman dan al-Qur’an itu tidaklah diakui sebagai Nabi Allah yang menambah kepada orang-orang yang diturunkan ke dua setelah Nabi Adam zalim selain kerugian”. ASS. Syekh Ibrahim Muhammad al- Dalam penulisan huruf hijaiah Jamili memandang bahwa setiap huruf dan beberapa ayat al-Qur’an, tidak dalam al-Qur’an mengandung obat bagi secara sederhana sebagaimana penyehatan gangguan jiwa. Bahkan menuliskannya dalam ilmu khat. apabila dilakukan secara tepat, huruf- Namun memerlukan perhatian yang huruf tersebut akan mampu dijadikan seksama, apalagi setelah dikaitkan media penyembuhan pada gangguan dengan astronomi. Maka untuk fisik. Gangguan dalam bahasan menggunakan huruf atau tulisan al- psikoterapi islam dikenal dengan Qur’an sebagai bentuk terapi, harus istilah syaitan. adanya pemahaman mengenai Namun beberapa kalangan astronomi secara universal. Sehingga memandang bahwa al-Qur’an dapat dapat dipahami semua karakter alam mengandung obat bagi seseorang yang dihubungkan dalam keadaan seseorang, terutama kondisi jiwanya. dalam beberapa cara, di antaranya: Sebab alam sendiri memiliki
keterkaitan jiwa dengan manusia. Artinya, jika sholat seseorang baik Semua perhitungan tentang penulisan maka ia termasuk golongan orang yang huruf hijaiah dan beberapa ayat al- baik amal perbuatannya, yang akan Qur’an sebagai terapi, telah melalui mendapatkan keberuntungan. analisa yang sangat dalam. Sebaliknya, jika sholat seseorang jelek Menghasilkan pengetahuan hakiki maka ia termasuk dalam golongan tentang jiwa manusia. orang yang jelek amal perbuatannya, ia c. Merenungi atau mempelajari tergolong orang merugi dan akan mendapatkan celaka di dunia dan juga Perenungan atas fenomena yang di akhirat.9Sholat memiliki manfaat digambarkan pada setiap ayat dalam bagi manusia, baik secara spirutual al-Qur’an dapat mengilhami maupun secara fisik. pembacanya agar dapat Terapi menggunakan sholat menumbuhkan kreatif yang lebih merupakan bentuk terapi yang telah tinggi. Setiap ayat dalam al-Qur’an menghubungkan antara kegiatan fisik mengandung pesan-pesan yang dan non fisik. Pada awalnya sholat bervariasi, mulai dari masalah hukum, merupakan kegiatan fisik yang etika, hingga obat. Dalam satu ayat al- dijadikan sebagai alat penyembahan Qur’an dapat menunjukkan terhadap Allah Azza wa Jalla. Namun kandungannya yang dapat dibahas dari berangsur ke depan, beberapa pakar berbagai sudut pandang. ilmu jiwa mencoba melakukan tajribat Terapi menggunakan perenungan (uji coba/analisis) terhadap pengaruh ini sebenarnya tidak terlalu sulit. sholat bagi kesehatan jiwa/mental. Tinggal seseorang menjelaskannya Mulai dari takbiratulihram, hingga berdasarkan kisah tauladan yang mengucap salam, terdiri dari tertera dalam setiap ayat adu surat. serangkaian ucapan, konsentrasi dan Lalu dijelaskan hubungannya dengan gerakan, yang membawa dampak orang yang sedang mengalami pencerahan pada jiwa.10 gangguan jiwa. Dengan harapan Salah satunya adalah pemikir munculnya ketenangan serta tentang jiwa dari China, ia perbandingan dalam pikirannya yang mengasumsikan bahwa beberapa mengakibatkan kembalinya pemikiran organ tubuh manusia dan kelenjar jernih untuk menyelesaikan segala yang terdapat dalam tubuh manusia, persoalan.8 sangat erat hubungannya dengan Sholat kesehatan jiwa. Yakni sistem darah, Sholat dalam islam memiliki sistem limfa, sistem saraf, otot dan kedudukan yang teramat penting, ia sistem rangka. Setiap gerakan dalam merupakan tingkat kedua dari ajaran sholat dianggap memiliki hubungan Islam selain karena sholat ialah dengan kesehatan fisik, yang secara perintah Allah dan amalan yang otomatis akan membawa dampak pada pertama kali akan ditanyakan di hari kesehatan naf. Salah satunya adalah kiamat, sholat juga merupakan tolak ukur atau barometer baik dan tidaknya 9Samsul Munir Amin, Etika Beribadah amal dan perbuatan seseorang. Berdasarkan Alquran & Sunnah (Jakarta: Amzah, 2011). 10Abu al-Hamid al-Ghazaly, Ihya ’Ulum Al- 8Ibid. Din Juz III (Beirut, n.d.).
10║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology
al-Tazkiah, Volume 9 No. 1, Juni 2020
kajian mengenai pengaruh ruku’ pada wajib maupun puasa sunah.12Puasa
kerja fieshu (gerbang paru-paru), merupakan ibadah yang membutuhkan Xinshu (gerbang hati), Danshu(gerbang kesabaran. Seseorang akan dididik empedu).11Lainnya merujuk pada surat disiplin, meskipun tidak ada orang lain al-Ankabut ayat 45, yang yang melihatnya. Dalam hal ini unsur berbunyi:“Bacalah apa yang telah teologis memegang peranan penting diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab dalam mendisiplinkan jiwa (Al-Qur’an) dan dirikanlah sholat. manusia.Puasa juga termasuk jenis Sesungguhnya sholat itu mencegah dari terapi jiwa yang pelakunya hampir (perbuatan-perbuatan) keji dan tidak menyadari.Dalam melaksanakan mungkar. Dan sesungguhnya puasa, kaum muslimin dituntut untuk mengingat Allah (Sholat) adalah lebih menahan hal-hal yang dianggap dapat besar (keutamaannya dari ibadat- membatalkannya.Yang pan puasa ibadat yang lain). Dan Allah sendiri merupakan bagian dari mengetahui apa yang kamu kerjakan”. riyadhatal-nafs.Dalam hal ini jiwa Puasa dilatih untuk menuju manusia yang berakhlaqal-Karimah (manusia yang Mengerjakan puasa di bulan memiliki kreativitas mula). Ramadhan adalah kewajiban bagi Dalam pandangan psikoterapi setiap muslim yang tidak boleh Islam, puasa dinilai sebagai bentuk ditinggalkan. Firman Allah Azza wa terapi bagi orang-orang yang telah Jalla dalam surat Al-Baqarah ayat 183 menyadari dirinya telah banyak yang berbunyi:“Hai orang-orang yang dikotori dengan setumpuk perbuatan beriman, diwajibkan atas kamu maksiat pada Tuhan. Tingkat berpuasa sebagaimana diwajibkan atas penyadaran ini dalam kajian orang-orang sebelum kamu agar kamu psikoterapi islam adalah kesadaran bertakwa”.Baik puasa wajib maupun tertinggi. Maka bentuk penyehatan puasa sunah adalah ibadah yang utama atau pemulihan jiwa seperti ini dan istimewa, balasannya yang besar memerlukan dua tahap, yakni dan berlipat ganda. pemahaman tentang keilmuan puasa Lebih dari itu, berpuasa juga serta pelaksanaan puasa dengan baik dapat membentuk pribadi-pribadi dan benar.Puasa yang tidak sekedar yang tangguh dan teguh, pribadi yang menahan makan dan minum.Namun harmonis dan seimbang dalam memiliki pesan pelatihan ruhani yang berinteraksi dengan Allah (hubungan mendisiplinkan kerja ruhani dan vertikal) dan dalam menjalin nafsani.Hingga berdampak pada kerja hubungan dengan sesama manusia jasmani. (hubungan horizontal).Sesungguhnya Puasa yang dilakukan sebagai masih teramat banyak manfaat serta terapi ini ada beberapa macam, antara fadhilah yang dapat diperoleh dengan lain: menjalankan ibadah puasa, baik puasa 1. Puasa wajib yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Ini dimaksudkan agar secara serempak umat Islam
11Lukman Hakim Saktiawan, Keajaiban 12Samsul Munir Amin, Etika Beribadah
Shalat menurut Ilmu Kesehatan China (Bandung: Berdasarkan Alquran & Sunnah(Jakarta: Amzah, Mizania, 2007). 2011).
bersama-sama melakukan pensucian yang merdeka, hamba sahaya, orang jiwa, agar seusainya puasa, akan dewasa, anak-anak, lelaki, dan tercipta suasana fitrah, yang perempuan. Secara bahasa zakat mewariskan imajinasi kreatif. Dan berasal dari kata tazkiyah artinya berakhir dengan munculnya sifat mensucikan harta benda dan diri kreativitas yang mula (akhlaq al- pribadi.Dari pengertian tersebut, zakat Karimah). mal atau zakat harta berfungsi 2. Puasa Mandubah atau puasa sunah. membersihkan harta benda dari orang- Puasaini dilakukan sebagai bentuk orang yang berada.14 pendidikan ruhani secara kontinu bagi Haji mereka yang memiliki harapan Haji adalah ibadah yang istimewa pembentukan jiwanya menjadi suci. dan utama. Selain merupakan sendi Rasulullah SAW mensunahkan risalah Nabi Muhammad SAW, haji juga melakukan puasa pada hari ‘Arafah, wujud paling nyata akan ketaatan dan bertepatan dengan tanggal 9 di bulan kepatuhan seseorang hamba Allah Dzulhijjah. Berdasarkan kepada hadis, Azza wa Jalla. Oleh karena itu, Allah Rasulullah SAW menyebutkan dengan Azza wa Jalla menjanjikan kepada melaksanakan puasa ini, akan hamba-hamba-Nya yang mau menghapus segala kesalahan kepada mengerjakan ibadah haji dengan baik Tuhan yang dilakukannya selama dua dan sesuai petunjuk Allah dan Rasul- tahun ke belakang. Melainkan memiliki Nya dengan balasan surga. daya kreatif yang membuat kreativitas Adapun keistimewaan dan lebih maju lagi tidak seburuk dua keutamaan ibadah haji, yang di tahun ke belakang. Tentunya bilamana terangkan dalam berbagai hadis benar-benar dilakukan atas bimbingan Rasulullah sebagai berikut. serata pemahaman yang paripurna 1. Ibadah haji merupakan salah satu mengenai puasa ‘Arafah sendiri, tidak bentuk dari jihad fi sabilillah. sekedar nama sebuah wilayah yang Bahkan Rasulullah SAW suci. mengatakan bahwa mengerjakan Puasa yang dilakukan orang- haji di Baitullah sesuai dengan orang sufi, yang dilakukan sebagai tuntutan Allah dan Rasul-Nya upaya melakukan riyadhah (pelatihan sehingga menjadi haji yang mabrur, ruhani), menuju kebersihan jiwa yang merupakan jihad yang paling afdhal hakiki, agar dengan mudah menggapai (utama) tujuannya, yakni manusia yang Haji merupakan ibadah yang sempurna serta sehat dzahir dan batin. dapat mendatangkan ampunan Allah. Biasanya dikaitkan dengan harapan- Artinya, dengan kita melaksanakan harapan orang yang sedang melakukan haji, Allah akan mengampuni terapi.13 (menghapuskan) segala dosa dan Zakat kesalahan yang telah15 dan pernah kita Zakat adalah syariat Islam yang lakukan. wajib dikeluarkan oleh setiap muslim 14Samsul Munir Amin, ETIKABERIBADAH 13 Dadang Ahmad Fajar, Berdasarkan Alquran & Sunnah (Jakarta: Amzah, PSIKOTERAPIRELIGIUS (Cianjur: Darr Dzikir Press, 2011). 2015). 15Ibid.
12║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology
al-Tazkiah, Volume 9 No. 1, Juni 2020
2. Haji dapat menghindarkan kita dari menunjukkan penghargaan pada
kemiskinan dan kefakiran. norma-norma prososial. Perilaku yang Selain itu, di dalam ibadah haji ditinjukkan dalam konteks sosial juga tersimpan hikmah dan manfaat adalah perilaku menolong, altruisme, yang besar. Salah satunya ialah haji serta memiliki sikap anti-kekerasan akan membentuk pribadi yang tangguh dan menghindari konflik.Oleh karena dan teguh dalam melaksanakan itu, tidak mengherankan apabila ikhlas perintah Allah. Dalam ibadah haji dimaknai dalam wujud manifestasi dan seseorang dilatih untuk mengerahkan efeknya yaitu sebagai perilaku segala kemampuan, baik harta, jiwa menolong. 18
atau tenaga untuk selalu taat kepada Ridho
Allah Azza wa Jalla.16 Secara umum, Ridho dipahami 3. Intervensi Islam yang Berbasis sebagai perasaan suka, senang, Akhlak perkenan atau kerelaan, dan ketulusan yang bersumber dari dua pihak yang Ikhlas berinteraksi atau sedang menjalin Secara umum, ikhlas dimaknai kerja sama dan kesepakatan. Ridho sebagai sebuah ketulusan dalam dapat terjadi pada seluruh lini memberi pertolongan, kerelaan dan kehidupan yang dijalankan secara penerimaan. Dalam konteks Jawa, positif.19 Ridho merupakan sesuatu ikhlas menurut Poerwadaminta (1939) yang diterima dengan lapang dada, apa diistilahkan dengan eklas, yang yang terjadi kepada diri kita adalah bermakna nriman, kanthi lega lila sesuatu yang sudah ditetapkan oleh terusing batin. Makna tersebut Allah dan kita harus tetap sabar iklas merupakan makna yang digunakan menerimanya oleh umumnya masyarakat Jawa. Syukur Menelisik lebih dalam ke akar katanya, Dalam Islam, kata syukur secara ikhlas berasal dari kata kholasho bahasa bermakna membuka dan (Bahasa Arab) yang berarti Murni. menyatakan. Membuka kenikmatan, Ikhlas dalam konteks ini dimaknai menyatakan kenikmatan dan sebagai niat yang murni semata-mata menyebut kenikmatan dengan lisan. mengharap penerimaan dari Tuhan Hakikat syukur adalah menggunakan dalam melakukan suatu perbuatan, nikmat Allah Azza wa Jalla untuk taat tanpa menyekutukan Tuhan dengan kepada-Nya dan tidak yang lain.17 menggunakannya untuk berbuat Seorang yang ikhlas dapat maksiat.20 Dalam menjalani berbagai dikatakan sebagai seorang yang religius-spiritual. Seorang yang religius, 18Lu’luatul Chizanak, M. Noor Rochman sebagaimana diungkapkan oleh Hadjam, “Validitas Konstruk Ikhlas: AnalisisFaktor Emmons, Barret & Schnitker (2008), Eksplorasi terhadap Instrumen Skala Ikhlas” 38, No. adalah seorang yang prososial karena 2 (2016). mudah berempati, jujur, adil dan 19Hamzah S. Fathani, “Ridha dalamKonteks Pedagogik” Jurnal Shaut Al- ’Arabiyah 6, No 1 (2018). 16Ibid. 20M. Makhdlori, Bersyukurlah 17A.F. Qalami, Ringkasa Ihya’ Ulumiddin MakaEngkau Akan Kaya (Yogyakarta: Diva Press, (Surabaya: Gitamedia Press, 2003). 2007).
ujian manusia haruslah menyikapinya 2. Memohon tambahan yang dengan bersabar dan bersyukur karena sepantasnya kepada Allah yang bentuk nikmat Allah Azza wa Jalla dibarengi dengan usaha. tidak selalu datang dalam bentuk yang 3. Menerima dengan sabar akan menyenangkan, namun juga dapat ketentuan Allah. datang dalam bentuk malapetaka 4. Bertawakal kepada Allah. ataupun dalam bentuk suatu penyakit. 5. Tidak tertarik oleh tipu daya Al-Jauziyah mengatakan bahwa syukur dunia.22 adalah sebuah tujuan (mengarah Sabar kepada Allah Azza wa Jalla). Sabar dalam kitab Ihya’ Ulumuddin, merupakan tindakan terpuji karena Imam al-Ghazali berkata, “Sabar adalah menyampaikannya pada syukur. menerima dengan lapang dada hal-hal Kebersyukuran kepada Allah Azza wa yang menyakitkan dan menyusahkan Jalla dapat diwujudkan dengan hati, serta menahan amarah atas perlakuan lisan, maupun perbuatan (anggota kasar. Barang siapa masih mengeluh tubuh). bila diperlakukan buruk oleh orang Menurut berbagi penelitian, lain, maka hal itu menunjukkan masih intervensi kebersyukuran telah buruknya akhlak orang tersebut, menunjukkan berbagai keunggulan, karena akhlak yang mulia seperti dapat meningkatkan sesungguhnya adalah menerima secara penerimaan orang tua terhadap anak lapang dada semua bentuk perlakuan retardasi mental, meningkatkan yang menyakitkan.”23 kesejahteraan penyandang disabilitas Di tempat lain dalam kitab Ihya’ fisik, meningkatkan kebermaknaan Ulumiddin, Imam al-Ghazali berkata, hidup dan menurunkan tingkat “sesungguhnya yang dimaksud dengan depresi.21 sabar adalah ketetapan hati yang Qanaah didorong oleh motif keagamaan untuk Menurut bahasa qanaah artinya melawan keinginan yang muncul menerima apa adanya atau tidak akibat dorongan hawa nafsu. Sabar serakah. Sedangkan secara istilah ialah terklasifikasikan menjadi dua. satu akhlak mulia yaitu menerima Pertama, kesabaran lahiri, seperti rezeki apa adanya dan menganggapnya menahan kejengkelan ketika sebagai kekayaan yang membuat menghadapi kesusahan-kesusahan mereka terjaga statusnya dari dalam melaksanakan ibadah atau meminta-minta kepada orang. tindakan-tindakan lainnya selagi Sedangkan menurut Hamka, qanaah tindakan tersebut masih sejalan ialah menerima dengan cukup, yang di dengan semangat ajaran islam. dalamnya mengandung lima perkara Kedua, kesabaran batini, yaitu pokok, yakni sebagai berikut: menahan diri dari dorongan-dorongan 1. Menerima dengan rela apa adanya. syahwat dan keinginan has nafsu. Bila kesabaran itu untuk menahan
21Rinova Cahyandari, Fuad Nashori, 22Hamka, Tasawuf Modern (Jakarta:
Sulistiyarini, “Efektivitas Pelatihan Kebersyukuran Republika, 2015). untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Penyakit 23Abu al-Hamid al-Ghazaly, Ihya ’Ulum Paru Obstruktif Kronik (PPOK)” (2015). Al-Din Juz III.
14║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology
al-Tazkiah, Volume 9 No. 1, Juni 2020
keinginan nafsu perut dan kelamin “Jika kamu menyatakan sesuatu
maka dinamakan dengan al-‘iffah atau kebajikan, menyembunyikannya atau menjaga kehormatan.Bila untuk memaafkan sesuatu kesalahan (orang berjuang melapangkan dada menerima lain), maka sungguh, Allah Maha musibah yang sulit untuk diterima Pemaaf, Maha Kuasa”.yang dimaksud maka namanya ash-shabru dengan al-‘Afwu adalah belakang dada (kesabaran), kebalikannya adalah al- dalam memberikan maaf kepada orang jaz’u (cemas) dan al-hal’u (panik serta yang melakukan kesalahan, dengan berkeluh kesah).Bila potensi kesabaran tanpa disertai rasa benci di hati, itu untuk menahan nafsu memburu apalagi merencanakan pembalasan kekayaan maka namanya adalah terhadap orang yang melakukan menahan diri atau dhabthun-nafsi, kesalahan itu, meskipun dia sanggup kebalikannya adalah al-bathru atau melakukan pembalasan itu. sombong dalam berobsesi.Jika Suka memberi maaf ialah sifat kesabaran itu digunakan untuk mulia yang harus dimiliki oleh setiap melapangkan dada menghadapi musuh muslim dalam masalah ini, mereka dalam peperangan maka namanya harus meneladani Rasulullah SAW baik adalah keberanian atau as- dalam ucapan maupun tindakannya. syajaa’ah.Jika kesabaran itu digunakan Namun yang perlu diperhatikan adalah untuk menerima bencana-bencana dalam memberikan maaf, seorang alam yang menimpa maka namanya muslim tidak boleh mengorbankan adalah kelapangan dada atau sa’atush- agama dan hak-hak Allah Azza wa shadr dan kebalikannya adalah adh- Jalla.Contoh yang sangat bagus dari dhajru atau gelisah dan St-tabarrum Rasulullah SAW adalah di saat beliau atau keluh kesah.Bila kesabaran itu memberikan ampun kepada orang digunakan untuk menahan omongan yang minta maaf atas tindakannya maka namanya adalah menyimpan yang membahayakan agama dan juga rahasia atau kitmaanus-sirri.Dan jika kesalahan yang menyangkut diri digunakan untuk menahan diri dari pribadi beliau. Bagaimanapun juga menikmati kebutuhan-kebutuhan Rasulullah adalah manusia. Namun sekunder atau komplementer dalam kelapangan hatinya sungguh hidup ini, namanya adalah qana’ah merupakan teladan yang tiada atau menerima dengan senang hati dan tara. Rasulullah 25 SAW sangat kebalikannya adalah asy-syarah atau menganjurkan manusia untuk rakus dan tamak.24 mempunyai jiwa besar, bersikap Pemaaf toleran dan suka memberikan maaf.Beliau bersabda, “Sesungguhnya Al-‘Afwu (Pemaaf) adalah salah Allah Maha Pengampun dan suka satu nama dari nama-nama mulia Allah kepada orang yang suka memberi Azza wa Jalla (Asmaa ‘ullah al-Husna). ampun.” Dalam al-Qur’an nama mulia ini Rasulullah juga bersabda “Barang disebut di antaranya dalam surat an- siapa mau memberi maaf di saat dia Nisaa’ ayat 149 yang berbunyi. mampu (membalas), Allah akan mengampuni dosa-dosanya besok di 24Abdul Mun’im Al-Hasyimi, Akhlak Rasul Menurut Bukhari-Muslim, trans. Abdul Hayyie al-Kattani (Jakarta: Gema Insani, 2009). 25Ibid.
hari yang penuh dengan kesulitan.” 4. Menyandarkan qalbu kepada Allah (HR al-Bukhari) dan merasa senang di sisi-Nya. Husnudzan 5. Memiliki prasangka yang baik kepada Allah. Dalam psikologi Islam, husnudzan 6. Menyerahkan qalbu sepenuhnya adalah perilaku hati dan kebaikan kepada-Nya dan menghalau apa akhlak yang senantiasa mendorong saja yang merintanginya. manusia untuk berprasangka baik 7. Pasrah atau menyerahkan semua kepada Tuhan dan kepada orang lain. urusan kepada-Nya.27 Berprasangka baik kepada Tuhan Muhasabah ditandai dengan sikap Tawakal, merasakan kasih sayang dan kemaafan Muhasabah adalah introspeksi Tuhan.Husnudzan (berpikir positif) diri, mawas, atau meneliti diri. merupakan cara berpikir yang sangat Menurut Ibnu Jarir At-Thabari dihargai dalam islam karena dengan mengemukakan bahwa muhasabah berpikir positif manusia akan terbebas adalah mengoreksi segala yang dari beban hidup dan dari diperbuat di hari kemarin untuk hari pengalaman-pengalaman traumatik esok.Menurut Ibnu Al-Qayyim pernah dialami. Karena itu agama rahmatullah, Muhasabah memiliki salam sangat mementingkan berpikir pengaruh dan manfaat yang luar biasa, positif dalam kehidupan sehari-hari, antara lain: khususnya bersikap positif terhadap 1. Mengetahui aib sendiri. Allah.26 2. Dengan bermuhasabah, seseorang Tawakal akan kritis pada dirinya dalam menunaikan hak Allah. Dalam Kamus Umum Bahasa 3. Dengan Muhasabah akan Indonesia, tawakal berarti berserah membantu seseorang untuk (kepada kehendak Tuhan), dengan muraqabah. segenap hati percaya kepada Tuhan 4. Dengan muhasabah seseorang terhadap penderitaan, percobaan dan mampu memperbaiki hubungan di lain-lain. Sedangkan dalam KBBI, antara sesama manusia. tawakal adalah pasrah diri kepada 5. Terbebas dari sifat munafik kehendak Allah Azza wa Jalla dan percaya sepenuh hati kepada Allah 6. Dengan muhasabah akan terbuka Azza wa Jalla. bagi seseorang pintu kehinaan dan Ibnu Qayyim memberikan kedudukan di hadapan Allah. ketentuan-ketentuan aspek tawakal 7. Manfaat paling besar yang akan sebagai berikut: diperoleh adalah keberuntungan 1. Memiliki keyakinan yang benar masuk dan menempati Surga tentang kekuasaan dan kehendak Allah Azza wa Jalla. 2. Mengetahui hukum sebab akibat akan urusan yang dikerjakan. 3. Memperkuat qalbu dengan tauhid 27Prapti Ningsih, “Pengaruh Tawakal 26Ahmad Rusydi, “Husn Al-Zhann: Konsep Terhadap Adversity Quotient Pada Santri Pondok Berpikir POsitif Dalam Perspektif Psikologi Islam Dan Pesantren Al-Ishlah Mangkang Kulon Tugu Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental” 7, No.1 (2012). Semarang” (IAIN Walisongo, 2013).
16║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology
al-Tazkiah, Volume 9 No. 1, Juni 2020
Firdaus serta memandang wajah gangguan-gangguan yang berada dalam
Rabb Yang Mulia lagi Maha Suci.28 diri mereka.Penyembuhan melalui Tafakur psikoterapi Islam sudah sejak lama diterapkan jauh sebelum bangsa barat Malik Badri menjelaskan bahwa menemukan penemuan-penemuan hebat tafakur merupakan aktivitas berpikir terlebih dahulu Ilmuan Islam sudah internal yang meliputi proses-proses menemukanya salah satunya Ilmuan Ibnu dan pengetahuan yang dimiliki Sina dan Ar-Razid. individu dalam aspek kognitif, Intervensi Islam yang dapat melibatkan perasaan maupun emosi dilakukan bisa dibedakan menjadi terapi dalam aspek afeksi, serta khusus dalam yang berbasis ibadah dan terapi yang hal ini ruhani.Tafakur merupakan berbasis akhlak. Terapi yang berbasis aktivitas perenungan pada alam ibadah meliputi dzikir, do’a, semesta beserta isinya, yang membaca/memahami al-Qur;an, sholat, melibatkan aspek kognisi, afeksi serta puasa, zakat, dan haji. Terapi yang spiritual. Seseorang yang bertafakur berbasis akhlak yakni ikhlas, ridha, berarti memproses informasi yang syukur, qanaah, sabar, pemaaf, didapatkan dari pancar indera, husnudzon, tawakal, muhasabah, dan melibatkan perasaan dalam memahami tafakur. makhluk ciptaannya.Urgensi bertafakur adalah dalam rangka membiasakan aktivitas internal Daftar Pustaka manusia khususnya aspek kognisi dan afeksi sehingga memunculkan perilaku Abdul Mun’im Al-Hasyimi.Akhlak Rasul positif.29 Menurut Bukhari-Muslim. Translated by Abdul Hayyie al- D. Kesimpulan Kattani. Jakarta, Gema Insani, Adapun kesimpulan dari hasil 2009. analisis yang didapatkan dari berbagai Abu al-Hamid al-Ghazaly.Ihya ’Ulum Al- literatur adalah Intervensi Islam atau Din Juz III.Beirut, n.d. psikoterapi islam mampu menyembuhkan orang yang memiliki gejala kejiwaan, A.F. Qalami. Ringkasa Ihya’ Ulumiddin. intervensi islam ini juga memiliki tujuan Surabaya, Gitamedia Press, 2003. untuk meningkatkan kualitas hidup Rusydi, Ahmad. “Husn Al-Zhann: manusia baik secara fisik maupun psikis. Konsep Berpikir Positif Dalam Dengan psikoterapi Islam seseorang Perspektif Psikologi Islam Dan dapat menemukan ketenangan jiwa dan Manfaatnya Bagi Kesehatan batinnya dikala mereka memiliki Mental” 7, No.1. (2012) Shalih, Al-’Ulyawi.Muhasabah 28Al-’Ulyawi Shalih, Muhasabah (Intospeksi Diri). Translated by (Intospeksi Diri), trans. Abu Ziyad (Maktab Dakwah dan Bimbingan Jaliyat Rabwah, 2007). Abu Ziyad.Maktab Dakwah dan 29Nancy Indah Mawarni, Indriyana, Bimbingan Jaliyat Rabwah, 2007. Masykur, “Dinamika Psikologis Tafakur Pada Aminah, Nina. Studi Agama Islam. Anggota Thariqah Qadiriyyah Wa Naqsyabandiyyah Di Pondok Pesantren Futuhiyyah, Mranggen, Demak” Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro 3, No.2 2014. (2006).
Dadang, Ahmad Fajar. PSIKOTERAPI RELIGIUS. Cianjur: Darr Dzikr Press, 2015. Hamka.Tasawuf Modern. Jakarta: Republika, 2015. Hamzah, S. Fathani.“Ridha dalam Konteks Pedagogik” 6, No 1.Jurnal Shaut Al-’Arabiyah (2018). Saktiawan, Lukman Hakim. Keajaiban Rinova Cahyandari, Fuad Nashori, and Shalat menurut Ilmu Kesehatan Indahria Sulistiyarini.“Efektivitas China. Bandung: Mizania, 2007. Pelatihan Kebersyukuran untuk Lu’luatul Chizanak, and M. Noor Meningkatkan Kualitas Hidup Rochman Hadjam. “Validitas Pasien Penyakit Paru Obstruktif Konstruk Ikhlas: Analisis Faktor Kronik (PPOK)” (2015). Eksplorasi terhadap Instrumen Schults Duanel. 1977. Growth Skala Ikhlas” 38, No. 2 (2011). Psychology: Models of the Makhdlori, M. Bersyukurlah Maka healthy Personality. (New York: Engkau Akan Kaya. Yogyakarta: Dvana Nostrand Compan, 450 Diva Press, 2007. west 33rd Steet,) Nancy Indah Mawarni, Yeniar Indriyana, Amin, Samsul Munir.Etika Beribadah dan Achmad M. asykur. Berdasarkan Alquran & Sunnah. “Dinamika Psikologis Tafakur Jakarta: Amzah, 2011. Pada Anggota Thariqah “Intervensi Psikologi Islam Penting Qadiriyyah Wa Naqsyabandiyyah Dalam Kehidupan Praktis,” Di Pondok Pesantren Futuhiyyah, November 7, 2016. Accessed Mranggen, Demak” 3, No.2. April6,2019.https://www.uii.ac.id/ Jurnal Psikologi Universotas intervensi-psikologi-islam- Diponegoro (2006). penting-dalam-kehidupan-praktis/ Hasan,Purwakania, Aliah B. 2008. Pengantar Psikologi Kesehatan Islamiah. (Jakarta PT Raja Grafindo Persada) Ningsih, Prapti. “Pengaruh Tawakal Terhadap Adversity Quotient Pada Santri Pondok Pesantren Al- Ishlah Mangkang Kulon Tugu Semarang.”IAIN Walisongo, 2013.
18║ Proses Penyembuhan Gejala Kejiawaan Berbasis Islamic Intervention Of Psichology