Toaz - Info Makalah Application Layer PR
Toaz - Info Makalah Application Layer PR
APPLICATION LAYER
Disusun Oleh:
Iis Istikomah
13753026
Manajemen Informatika A
BANDAR LAMPUNG
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Application Layer” ini dengan baik dan
tepat pada waktunya.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu dari tugas praktikum mata kuliah
Pengantar Jaringan Komputer. Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa
masih terdapat banyak kekurangan baik dari tekhnik penulisan maupun dari materi, sehingga
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini. Karena tiada
karya manusia yang dapat melebihi karya-nya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah guna memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Jaringan Komputer dan juga sebagai salah satu sarana pembelajaran pada
matakuliah Pengantar Jaringan Komputer.
PEMBAHASAN
2.1 DNS
Pemain Inti
DNS Resolver, yaitu program klien Dns yang berjalan pada computer user.
Recursive DNS Server, yaitu melakukan pencarian dengan DNS untuk menanggapi
permintaan dari resolver, dan untuk mengembalikan jawaban pada resolver.
Authoritative DNS Server, yaitu pemberi jawaban atas permintaan dari recursor.
Nama domain secra umum terdiri atas 2 bagian atau lebih yang secra teknis
dapat disebut sebgai label, yang dipisahkan oleh tanda titik.
Label yang paling kanan menyatakan top level domain contoh: www.icann.org ,
memiliki top level domain org.
Pada label di sebelah kirinya menyatakan sebuah subdomain dari domain-domain
yang di atasnya.
Pada bagian paling kiri pada umumnya menyatakn nama host.
DNS Dalam Praktik
Di dunia nyata, pengguna tidak akan berhadapan secara langsung dengan DNS
resolver namun mereka akan berhadapan dengan aplikasi-aplikasi atau program seperti
web browser (Mozilla Firefox, Opera, internet explorer dll) dank lien email (Outlook
Express, Mozilla Thunderbird dll).
Struktur Domain ID
Domain harus di bawah second level domain
• .ac: academic (untuk lembaga pendidikan)
• .co: company (untuk perusahaan)
• .or: organization, others (untuk organisasi)
• .net: network (untuk ISP)
• .go: government (pemerintahan)
• .mil: military (untuk kemiliteran)
• .sch: school (untuk sekolah)
• .web: web
Khusus:
• .war.net.id: warnet
Cara Kerja DNS
DNS memtakan nama computer menjadi alamat IP
Client DNS disebut Resolver dengankan DNS server disebut name server
Prinsip Kerja DNS
2.2 BOOTP
BOOTP adalah salah satu protocol yang mempunyai fungsi dapat membuat mesin
tanpa menggunakan disk atau diskless, dapat juga mengetahui IP Addressnya sendiri,
address dan host server, serta nama file untuk diisikan di memori untuk diproses.
Operasi Bootstrap dapat dikatakan mempunyai 2 fase yaitu fase penentuan alamat &
seleksi bootfile dan fase transfer file. Biasanya file trandfer menggunakan protocol
TFTP, karena protocol ini menginnginkan kedua fase berada pada PROmM pada klien.
Akan tetapi BOOTP juga dapat bekerja dengan protocol lain contohnya: SFTP dan
FTP.
Fungsi BOOTP hampir sama dengan DHCP, perbedaanya hanya terletak pada
BOOTP diciptakan untuk manual pre-configuration terhadap informasi host dalam
suatu server database. BOOTP mempunyai keunggulan antara lain:
1. Harus diakukan dengan cara manual sehingga dapat menimbulkan resiko yang
cukup besar.
2. Karena dalam mengirim pesan menggunakan UDP sehingga pengiriman pesan
tidak dapat diandalkan.OS sekarang contohnya windows yang sudah tidak
memasukkan BOOTP dalam konfigurasi jaringannya.
2.3 DHCP
1. DHCP srever, yaitu mesin yang berfungsi menjalankan layanan yang dapat
menyewakan IP address serta informasi TCP/IP lainnya pada klien yang
memintanya.
2. DHCP client, yaitu mesin yang memiliki fungsi menjalankan software klien
DHCP yang dapat memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan
DHCP server
Secara umum DHCP server mempunyai kumpulan alamat yang menjadi satu
yang diberi hak akses untuk kemudian didistribusikan ke klien yang disebut DHCP
Pool. Kemudian klien akan menyewa IP adrres dari DHCP Pool dengan kurun waktu
yang ditentukan oleh DHCP. Apabila waktu penyewaan habis maka klien dapat
memesan yang baru atau memperpanjang waktu penyewaannya.
Terdapat 4 langkah prosedur penyewaan yang harus dilalui oleh DHCP client,
yaitu;
Empat tahap tersebut digunakan bagi klien yang elum mempunyai alamat. Bagi
yang sebelumnya telah meminta alamat kepada DHCP server maka hanya melakukan
pada tahap 3 dan 4.
DHCP Scope
DHCP Scope merupakan alamat-alamat IP yang dapat disewa oleh DHCP client. Dapat
pula di konfigurasi oleh administrator dengan menggunakan peralatan konfigurasi DHCP
server. Secara umum sebuah alamat ip dapat disewa dengan jangka waktu tertentu (DHCP
lease), yang biasanya bernilai hingga 3 hari. Informasi tentang DHCP scope dan alamat ip
yang teah disewa akan disimpan didalam basis data DHCP dalam DHCP server. Kesalahan
yang sering timbul dalam konfigurasi DHCP server merupaka suatu kesalahan yang terjadi
dalam mengkonfigurasi DHCP Scope
DHCP Lease
DHCP Lease adalah batas waktu sewa alama IP yang diberikan oleh DHCP server ke
DHCP client. Secara umum, administrator dapat mengkonfigurasi semikian rupa dengan
memakai peralatan-peralatan konfigurasi.
DHCP Option
DHCP Option adalah pengaturan tambahan oleh DHCP Server ke DHCP client. Saat
klien meminta alamat ip kepada server, maka server akan setidaknya alamt ip dan alamat
subnet jaringan. Dhcp Option dapat diterapakan kepada semua klien, DHCP Scope, atau
kepada sebuah host di dalam jaringan.
2.4 SMTP
Simple Mail Transfer Protocol( SMTP) adalah protocol yang pada umumnya
digunakan sebagai media pengiriman email di internet. Dapat digunakan juga untuk
mengirim data ke server email penerima melalui computer pengirim email. adanya
protocol ini adalah karena desain untuk system email yang mengharuskan adanya
server email yang dapat menampung data sementara, hingga email diambil oleh
penerima yang mempunyai hak.
2.5 POP
Post Office Protocol (POP) adalah salah satu protocol yang dapat digunakan
untuk mengunduh email dari server email. POP yang dijadikan sebagai standar untuk
internet adalah POP version 3 (POP3). Protocol ini memebrikan izin kepada client
untuk dapat mengakses email yang terdapat pada POP server serta memberikan izin
untuk meninggalakan ataupun menghapus email yang terdapat di POP server
menggunakan POP client.
Kelebihan POP
Kelebihan IMAP:
Email akan tersimpan pada remote server, yang artinya bahwa email dapat
diakses secara bersama-sama dari lokasi yang berbeda sekaligus.
Harus menggunakan koneksi ke internet untuk dapat mengakses email
Menghemat waktu karena reload email lebih cepat dari POP serta
sinkronisasi antara email server dan komputer terjadi secara otomatis
Menghemat kapasitas computer local
Terdapat opsi untuk menyimpan email di penyimpanan local
2.7 FTP
File Transfer Protocol (FTP) merupakan salah satu protokol internet yang
menjadi standar untuk pemgiriman berkas komputer antar mesin dalam satu
Antarjaringan. FTP digunakan untuk mengunduh dan mengunggah berkas antara FTP
client dan FTP server. FTP client merupakan suatu aplikasi yang bisa memberikan
perintah FTP ke FTP server, sedangkan FTP server adalah Windows Service yang
berjalan diatasa sebuah computer yang dapat merespon perintah-perintah dari FTP
client.
Perintah FTP dapat digunakan untuk:
Mengubah direktori
Mengubah modus komunikasi antar bine dan ASCII
Mengunggah berkas komputer ke FTP server
Mengunduh berkas dari FTP sever.
Sekali koneksi kontrol dibuat, lalu server akan membuka port TCP 20 untuk
membentuk komunikasi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang
ditukarkan saat pengunduhan dan pengunggahan.
Metode yang digunakan FTP hanyalah metode autentikasi standar, yaitu dengan
memakai username dan juga password yang akan dikirim dengan bentuk tidak terenkripsi.
User yang telah terdaftar dapat menggunakannya untuk mengakses, mengunggah dan
mengunduh berkas yang dikehendaki. Sedangkan bagi pengguna yang belum terdaftar dapat
menggunakan metode anonymous login, yaitu dengan menggunakan username anonymous
dan password yang telah diisi menggunakan alamat email.
2.8 TFTP
Trivial File Transfer Protocol (TFTP) adalah protocol yang digunakan untuk
pemindahan berkas yang sangat sederhana. TFTP mempunyai fungsionalitas dasar dari
protokol FTP. Dengan kesederhanaan protokol ini, maka penerapan dari protokol
tersebut didalam komputer yang mempunyai memori yang kecil sangat mudah. Dan
sebagai pertimbangan saat itu. Pada akhirnya TFTP digunakan untuk melakukan
booting kompter . TFTPadalah pelengkap dari FTP regular yang digunakan ketika
kesederhanaan lebih penting daripada fitur-fitur terbatas yang dimilikinya.
Kegunaan TFTP
2.9 HTTP
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) merupakan salah satu protokol jaringan pada
application layer yang dapat digunakan sebagai sistem informasi untuk didistribusikan
serta kolaboratif. System informasi dari hypermedia HTTP merupakan suatu system
yang mendasari komunikasi data di world wide web (www). HTTP dapat diterapkan ke
protocol internet , akan tetapi harus menggunakan suite protocol TCP/IP. HTTP client
akan membentuk suatu koneksi antar TCP dengan host. Port 80 merupakan port yang
dijadikan standar default yang dapat dipergunakan untuk membentuk koneksi antara
klien dengan server. HTTP akan menetapkan bagaimana suatu pesan akan diformat
serta ditransmisikan, dan bagaimana tindakan dari web server dan juga browser sebagai
timbale balik atas perintah-perintah yang diberikan.
HTTP selalu berada diawal suatu alamat halaman web, HTTP memiliki standar
dalam pertukaran pada tingkat aplikasi pesan antar perangkat-perangkta di web.
Layanan-layanan pada web dijalankan oleh protocol tersebut.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahsan yang telah penulis paparkan diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa:
1. Application layer, layer ke-7 adalah lapisan teratas di OSI dan di TCP/IP model.
Application layer merupakan lapisan yang menyediakan antarmuka antara
aplikasi yang digunakan untuk komunikasi dan jaringan
2. Beberapa komponen application layer hanya berfungsi sebagai lata pengumpul
informasi konfigurasi network dan sebagian menjadi sebuah user antarmuka atau
application program interface (API) yag mendukung desktop operating
environment.
3. Protokol-protokol dalam application layer:
• DNS
• BOOTP
• DHCP
• SMTP
• POP
• IMAP
• FTP
• TFTP
• HTTP
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/DHCP
http://id.wikipedia.org/wiki/DNS
http://id.wikipedia.org/wiki/FTP
http://id.wikipedia.org/wiki/Http
http://id.wikipedia.org/wiki/Trivial_File_Transfer_Protocol
http://ilmukomputer.org/2013/01/30/perbedaan-http-dan-https/
http://ilmukomputer.org/2013/01/31/pop-dan-imap/
http://jalantikus.com/news/read/193/perbedaan-pop-dan-imap
http://www.jaringankomputer.org/pengertian-http-fungsi-cara-kerja-http/
http://lecturer.eepis-its.edu/~idris/files/admin_jarkom/T9_ftp.ppt
http://pacarita.com/pengertian-simple-mail-transfer-protocol-smtp.html
http://www.scribd.com/doc/32305365/Bootp-dhcp
http://www.slideshare.net/YunaNmaOng/trivial-file-transfer-protocol-tftp
http://www.tanyapedia.com/apa-itu-smtp-simple-mail-transfer-protocol/#.U5rR8az6vDc