Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM XIII

Uji Sifat Ketidak Jenuhan Minyak

I. Tujuan Praktikum

Mengetahui sifat ketidakjenuhan minyak atau lemak.

II. Dasar Praktikum

Komposisi asam lemak dalam trigliserida terdiri dari asam lemak jenuh dan asam lemak
tak jenuh. Asam lemak jenuh adalah asam lemak yang tidak memiliki ikatn rangkap, sedangkan
asam lemak tidak jenuh adalah asam lemak yng mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap.

Asam lemak

Asam lemak dapat dibentuk dari senyawa-senyawa yang mengandung karbon seperti
asam asetat, asetaldehid, dan ethanol yang merupakan hasil respirasi tanaman.

Asam lemak dibagi menjadi dua golongan yaitu :

1. Asam lemak jenuh : asam lemak yang tidak mempunyai ikatan rangkap. Contoh: asam
palmitat, asam stearat. Sebagian besar pada lemak hewani.
2. Asam lemak tidak jenuh. Yaitu asam lemak yang mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap.
Contoh asam oleat, asam linoleat dan asam linoleat. Sumber minyak nabati pada biji-bijian
atau kacang-kacangan.

Sumber asam lemak jenuh banyak terdapat dalam hewan (lemak hewani) semerti asam
palmitat dan asan stearat, sedangkan asam lemak tidak jenuh kebayakan dari tanaman (minyak
nabati) dan beberapa di antaranya merupakan oleat, asam linoleat, dan asam linolenat. Asam
lemak jenuh dapat menghilangkan air brom karena adisi air brom pada ikatan rangkap.

III. Bahan dan alat


1. Minyak kelapa
2. Margarine atau lemak padat
3. Kloroform
4. Air brom
5. Tabung reaksi
6. Pipet ukur atau tetes

IV. Prosedur
1. Masukkan 2 tetes minyak kelapa ke dalam tabung reaksi.
2. Tambahkan 2 ml kloroform.
3. Tambahkan setets demi setetes air brom sambil dikocok hingga warna merah air brom
tidak berubah.
4. Hitung jumlah tetesan yang dibutuhkan.
5. Ulangi percobaan menggunakan margarine atau lemak padat.
6. Bandingkan jumlah tetesan yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai