ertingkat
Rangkaian Listik Paralel—, g0coT@ PE Steal.
‘dalah rangkaian isk yang jampy OP yan tetap
!apat dirangkai secara paralel yang lal “aralel inl
ma.
ka salah satu lampu pada™.
atk ada ea tampa beri
Sika et ¥8Ng Kurang terang. Akan tel@Pi
Contoh rangkaian parael berkut!
Rangkaian ParalelLampa Rangkalan Parael Bateral ;
Rangkaian paralel atau beban kelstikan yang diangkal secara paralel memiliki
beberapa kelebihan. Berikut merupakan kelebihan rangkaian paralel.
1. Pada rangkaian paralel, apabila satu beban kelistrikan mati, beban kelistrikan yang
lain akan tetap menyala, Dengan demikian, tidak akan mengganggu kinerja dari beban,
kelistrikan yang lain,
n
menyala. Te
feganga,
‘menghasitkan nye
‘tahan lama, Perhay
ian Pi
Rangkaia” Peri lebih
wigalar Oa
renerai 33h
moos
a
BP ema 3 Toh don Fenemven & a
i meena ecmneaaaesteenenisssessssssessnne: Al fexpreetmee
2. Pada rangkaian paralel, setiap beban kelis Sea. 19 Sama
satu dengan yang lain. Dengan demikian, beba ¥8P mempunyey
yang sama akan berfungsisecaramaksimal. aya
3. Pada rangkaian paralel, arus yang mengalir ke SNAP 0 7 MEMUpakan peri
arus yang tersimpan, Oleh karena itu, arus yang mengali akan mening 3) aban
kedua baterai atau sumber kelistrikan dirangkai Secara paralel, arus yang ee
akan bertambah. ; a -
Selain berbagai kelebihan, rangkaian paralel juga memillki beberapa kekuray,
Berikut merupakan kekurangan rangkaian paralel. : -
1. Rangkaian paralel lebih rumit. Apabila rangkaian beban kelistrikan dengan jumiah
yang banyak, dapat dipastikan rangkaian akan menjadi lebih rumit, Hain dikarenakay
kabel yang digunakan bercabang dan banyak sekali sambungan di dalamnya,
2. Kabel yang digunakan lebih banyak pada rangkaian paralel. Hal ini dikarenakan beban
disusun secara paralel atau bercabang.
3. Biaya lebih mahal. Hal ini dikarenakan pada rangkaian paralel, kabel yang digunakan
lebih banyak sehingga biaya yang dikeluarkan juga semakin banyak.
4. Kerugian tegangan yang lebih besar. Hal ini dikarenakan arus listrik harus mengali
melalui kabel yang lebih panjang dan lebih banyak. :
5. Arus yang mengalir ke setiap beban kelistrikan tergantung pada hambatan beban
tersebut. Hal ini menyebabkan kinerja satu beban dengan beban kelistrikan yang lain
tidak sama.
6. _Lebih sulit dalam menemukan kerusakan karena harus melakukan pengecekan satu
per satu,
CSE aru