Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL Ke 1

Kode MK dan Nama Mata Kuliah : PDGK 4203 dan Pendidikan Matematika I
Pokok Bahasan : 1. Pembelajaran Matematika di SD
2. Bilangan Cacah
3. Bilangan Bulat
Nama Pengembang : Hendro Adio, M.Pd
Masa Registrasi : 2022.2
TIK :
1. Menguraikan teori-teori belajar matematika kepada siswa SD
2. Menjelaskan materi kepada siswa SD sesuai dengan hierarki belajar matematika di SD
3. Menjelaskan perbedaan kurang dari dan lebih dari 2 bilangan
4. Menjelaskan perbedaan kurang dari dan lebih dari pada bilangan cacah
5. Menjelaskan konsep fakta dasar penjumlahan
6. Menjelaska konsep fakta dasar pengurangan
7. Menjelaskan konsep fakta dasar perkalian
8. Menjelaskan konsep fakta dasar pembagian
9. Menentukan hubungan >,< dan = antara dua bilangan bulat
I. Jawablah dengan singkat, jelas dan benar
1. Sebutkan 3 tahapan belajar menurut Brunner dan berikan penjelasannya.
2. Sebutkan konsep kekekalan yang harus dimiliki agar anak memiliki pengetahuan matematika
dengan mengerti dan bermakna, serta pada usia berapa umumnya tahapan tersebut dicapai
3. Urutkan bilangan 564.898, 564.988, 546.899, 564.889 dari yang terbesar sampai yang terkecil
4. Tuliskan bentuk panjang dari bilangan 452.608.
5. Tiga hal yaang merupakan fakta dasar bagi pembagian adalah ....
6. Joni mempunyai 13 kotak kelereng, yang masing-masing kotak berisi 65 butir kelereng. Joni
bermaksud membagi seluruh kelereng tersebut kepada 5 orang temannya secara merata. Berapa
butir kelereng diterima masing-masing teman Joni.
7. Hasil bagi dan sisa dari pembagian 423.522 oleh 24 adalah ....
8. Jika kita membilang loncat 3 dari - 16 sampai dengan 5 maka bilangan tersebut adalah ....
9. Pak Roni mengemudikan truk gandeng untuk mengangkut semen dari pabrik ke gudang. Truk
tersebut dapat mengangkut 250 sak semen, sedangkan gandengannya dapat mengangkut 60 sak
semen lebih sedikit dari daya angkut truk untuk satu kali perjalanan. Jika dalam satu hari pak Roni
melakukan 8 kali pengangkutan dengan ongkos Rp 300,- per sak. Berapa rupiah uang yang
diterima Pak Roni dalam satu hari.
10. Carilah hasil dari √ 784 , dengan menggunakan langkah-langkah hasil penarikan akar kuadrat yang
lebih besar.
Jawaban
Nama : Risca Criswanda
Kelas : 3(A)
NIM : 855741887
1. 3 tahapan bruner sebagai berikut.
1) Tahap enaktif atau tahap kegiatan
Pada tahap ini anak masih dalam gerak reflek dan coba-coba; belum harmonis. Ia
memanipulasikan, menyusun, menjejerkan, mengutak-atik, dan bentuk-bentuk gerak
lainnya (serupa dengan tahap sensori motor dari peaget). Contohnya seperti, kita ingin
mengenal konsep simetri lipat. Kita dapat menggunakan sebuah kertas berbentuk sebuah
bangun datar yang dibagi menjadi 2 bagian sama besar dan sama bentuknya.
2) Tahap ikonik atau tahap gambar bayangan
Pada tahap ini, anak telah mengubah, menandai, dan menyimpan peristiwa atau benda
dalam bentuk bayangan mental. Contohnya seperti, siswa dapat menyimpulkan bahwa
kelinci mempunyai 2 buah telinga, 4 kaki, 1 ekor dan 2 bola mata.
3) Tahap simbolik
Pada tahap terakhir ini anak dapat mengutarakan bayangan mental tersebut dala bentuk
symbol dan bahasa. Apabila ia berjumpa dengan suatu symbol maka bayangan mental
yang ditandai oleh symbol itu akan dapat dikenalnya kembali. Bentuk symbol dapat di
representasikan dalam bentuk angka, abjad, symbol matematika, dan sebagainya
2. a) Kekekalan bilangan (banyak)
Anak telah memahami kekekalan bilangan apabila ia mengerti bahwa banyaknya benda akan
tetap walaupun letaknya berbeda-beda. Anak yang memahami hukum kekekalan bilangan
maka ia belum waktunya mendapatkan konsep penjumlahan atau operasi hitung lainnya.
Konsep kekekalan bilangan umumnya dicapai oleh siswa usia sekitar 6 sampai 7 tahun.
b) Kekekalan materi (zat)
Anak telah memahami huku kekekalan materi apabila ia mengeti bahwa banyaknya zat pada
ke-2 wadah disebelah kanan adalah sama jika ditumphakan dari 2 wadah yang isinya sama.
Umumnya hukum kekekalan materi dicapai pada usia 7-8 tahun.
c) Kekekalan panjang
Anak telah memahami hukum kekekalan panjang apabila ia mengerti bahwa dua utas tali tetap
sama panjang walaupun diubah bentuknya. Umumnya hukum kekekalan panjang dicapai pada
usia 8-9 tahun.
d) Kekekalan luas
Anak telah memahami hukum kekealan luas apabila ia mengeti bahwa luas dua buah
permukaan adalah sama luasnya walaupun cara menyimpannya berbeda. Umumnya dicapai
pada usia 8-9 tahun.
e) Kekekalan berat
Anak telah memahami hukum kekealan berat ia mengerti bahwa berat itu tetap walaupun
bentuknya, tempatnya, dan atau alat penimbangnya berbeda. Umumnya dicapai pada usia 9-10
tahun.
f) Kekekalan isi
Usia sekitar 14-15 tahun atau kadang-kadang 11-14 tahun anak sudah memiliki hukum
kekekalan isi. Misalnya ia sudah mengerti bahwa air yang ditumpahkan dari sebuah bak atau
gelas yang penuh adalah sama dengan isi sebuah benda yang ditenggelamkannya.
g) Tingkat pemahaman
Umumnya siswa SD berpikir secara transitif dari khusus ke khusus dan belum mampu
membuat kesimpulan.
3. 1) 564.898 = 500.000 + 60.000 + 4.000 + 800 + 90 + 8
564.988 = 500.000 + 60.000 + 4.000 + 900 + 80 + 8
Jadi, 564.988 > 564.898, 564.898 < 564.988
2) 546.899 = 500.000 + 40.000 + 60.000 + 800 + 90 + 9
564.889 = 500.000 + 60.000 + 40.000 + 800 + 80 + 9
Jadi, 564.889 > 546.899, 546.899 < 564.889
4. 452.608 = 400.000 + 50.000 + 2.000 + 600 + 0 + 8
5. 81 : 9, 9 : 1, 12 : 4, dan 6 : 6 adalah fakta dasar. Sedangkan 100 : 5 dan 104 : 2 bukan fakta dasar
sebab 100 dan 104 masing-masing lebih besar dari 81. Selain itu 81 : 3 dan 24 : 2 bukan fakta
dasar sebab hasil baginya masing-masing lebih besar dari 9.
6. Diketahui : Joni memiliki 13 kotak kelereng, yang masing-masing terdiri dari 65 buah kelereng
yang nantinya akan dibagikan ke temannya.
Ditanyakan : Berapa butir kelereng diterima masing-masing teman Joni.
Operasi yang diperlukan : perkalian dan pembagian.
Sebelum membagi seluruh kelereng kepada 5 teman joni. Kita perlu mengetahui berapa isi
keseluruhan kelereng yang ada di 13 kotak kelereng tersebut. 1 kotak kelereng 65 buah kelereng.
Maka : 13 x 65 = 845
Setelah mengetahui seluruh isi kelereng yang ada di 13 kotak kelereng joni tersebut. Selanjutnya
akan dibagikan ke 5 teman joni.
Maka : 845 : 5 = n
n = 169
jadi, butir kelereng yang diterima masing-masing teman joni adalah sebanyak 169 buah.
7. 423.522 : 24 = 17.646
Sisa = 18
8. -16, -13, -10, -7, -4, -1, 2, 5
9. Diketahui : Truk dapat mengangkut 250 sak semen, sedangkan gandengannya dapat mengangkut
60 sak semen lebih sedikit dari daya angkut truk untuk satu kali perjalanan. Dalam satu hari pak
Roni melakukan 8 kali pengangkutan dengan ongkos Rp 300,- per sak.
Ditanyakan : Berapa rupiah uang yang diterima Pak Roni dalam satu hari.
Operasi yang diperlukan : penjumlahan dan perkalian.
Maka : 8 x 300 (250 + 60)
2.400 x 310 = n
n = 744.000
jadi, rupiah yang diterima pak roni dalam satu hari adalah Rp.744.000,-
10. √784 = 24 x 72
= 22 : 2 x 72 : 2
= 22 x 7
=4x7
= 28

Anda mungkin juga menyukai