Matematika memiliki peran di berbagai bidang kehidupan masyarakat, entah di bidang
kehidupan sosial, kesehatan, maupun pendidikan, termasuk dalam pendidikan di informatika. Matematika memiliki dua komponen cabang yaitu kontinyu dan diskrit. Dalam informatika sendiri matematika diskrit memiliki peran penting. Sistem komputer bersifat diskrit karena hanya memiliki 2 kondisi dasar yaitu “nyala atau mati”, “masuk atau keluar”. Matematika diskrit berisi mengenai topik-topik antara lain logika, himpunan, relasi, fungsi, al-jabar boolean, kombinatorika, dan teori graf. Masing-masing memiliki fungsi tersendiri, semisal materi logika dapat membantu berpikir secara logis sehingga lebih efisien dalam pemecahan masalah, materi himpunan diterapkan untuk relasi antar entitas dan data, matematika fungsi digunakan dalam peringkasan code agartidak perlu mengulang program, jadi program yang dibuat bisa lebih ringkas. Tak hanya itu matematika dalam pemrograman juga berkaitan dengan bilangan biner, oktal, dan desimal. Bilangan oktal merupakan bilangan berbasis delapan yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7. Bilangan biner adalah bilangan berbasis dua yaitu 0,1. Sementara bilangan desimal adalah bilangan berbasis 10 yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10. Dengan adanya sistem bilangan komputer bilangan dapat mewakali simbol yang disepakati(standar). Diatas adalah contoh matematika dalam informatika, dengan begini dapat disimpulkan bahwa matematika merupakan sesuatu yang mendasari pemrograman, materi materi yang ada seperti yang dijelaskan di atas suatu saat akan befungsi dalam pengimplementasian program.