Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Kesehatan: Qualitative Approach in Health Research
Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Kesehatan: Qualitative Approach in Health Research
Rahmi Surayya*
Medical Education Unit Fakultas Kedokteran
Universitas Malikussaleh Lhokseumawe-Aceh, 24352, Indonesia
*Corresponding Author: rahmisurayya@gmail.com
Abstrak
Penelitian kualitatif relatif masih baru di Indonesia. Hal ini terlihat dari sebagian
besar penelitian di Indonesia yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam
hal ini, masih terdapat kesimpangsiuran pemahaman tentang penelitian kualitatif.
Tulisan ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih untuk mengenal penelitian
kualitatif lebih lanjut sehingga dapat diterapkan dalam bidang kesehatan secara
luas.
Kata Kunci: penelitian kualitatif; penelitian kuantitatif; perbedaan penelitian kualitatif dan
kuantitatif.
Abstract
Qualitative approach is relatively new in Indonesia. Most of research in Indonesia
using a quantitative approach. One of the reason assumed is there are
multi-interpretation of qualitative approach that can be confusing. This paper is
expected to be an introduction of qualitative approach so that it can be applied in
health field widely.
Keywords: qualitative research; qualitative approachl; differences of quantitative and
qualitative approach.
lapangan. Analisis sebelum di lapangan yang baik merupakan satu langkah penting
dilakukan terhadap data hasil studi menuju tercapainya analisis kualitatif yang
pendahuluan atau data sekunder yang valid dan handal. Menurut Miles dan
akan digunakan untuk menentukan fokus Huberman data penelitian kualitatif paling
penelitian. Focus penelitian yang telah sering ditampilkan dalam bentuk naratif.
ditetapkan bersifat sementara dan akan Namun demikian, data tersebut dapat juga
berkembang selama di penelitian. ditampilkan dalam bentuk diagram
Metode analisis data kualitatif selama konteks (context chart) dan matriks.
di lapangan yang sering digunakan peneliti Tahap terakhir adalah dalam analisis
kualitatif adalah model Miles dan data kualitatif adalah penarikan
Hubberman. Menurut model tersebut, kesimpulan berdasarkan temuan dan
kegiatan analisis data dilakukan dalam 3 melakukan verifikasi data. Kesimpulan
tahap, yaitu: reduksi data (data reduction), dalam penelitian kualitatif yang
penyajian data (data display), dan penarikan diharapkan adalah berupa temuan baru.
kesimpulan dan verifikasi (conclusion Temuan dapat berupa deskripsi atau
drawing/verification). gambaran suatu obyek yang sebelumnya
Reduksi data diawali dengan masih belum jelas, sehingga setelah diteliti
meringkaskan data yang ditemukan selama menjadi jelas. Kesimpulan mungkin dapat
ppenelitian. Selanjutnya peneliti mulai menjawab rumusan masalah yang telah
membuat kode-kode untuk memudahkan dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin
pengelompokan data. Selama di lapangan, juga tidak. Hal ini dikarenakan masalah
peneliti juga harus membuat catatan dan rumusan masalah dalam penelitian
objektif yang mampu mengklasifikasikan kualitatif masih bersifat sementara dan
dan menjelaskan jawaban atau situasi akan berkembang bila ditemukan
sebagaimana adanya dan faktual atau bukti-bukti kuat yang mendukung tahap
obyektif-deskriptif. Selain itu, peneliti juga pengumpulan data berikutnya. Proses
membuat catatan reflektif, catatan untuk mendapatkan bukti-bukti inilah
marginal, memo, analisis antar lokasi (bila yang disebut sebagai verifikasi data. Upaya
lokasi penelitian lebih dari satu), dan verifikasi dapat dilakukan dengan cara
ringkasan sementara antar lokasi. menilai representativeness atau keterwakilan
Tahap berikutnya adalah penyajian data, menilai subjektifitas peneliti,
data (data display). Display adalah format membuat perbandingan data, dan
yang menyajikan informasi secara tematik triangulasi data.
kepada pembaca. Penyajian data diarahkan
agar data hasil reduksi terorganisirkan, 5. Penelitian kualitatif dalam kesehatan
tersusun dalam pola hubungan, sehingga Berikut beberapa penelitian kualitatif
makin mudah dipahami dan merencanakan dalam bidang kesehatan:
kerja penelitian selanjutnya. Pada langkah 1) Studi kualitatif sosio-psikologi
ini peneliti berusaha menyusun data yang masyarakat terhadap penyakit malaria
yang relevan sehingga menjadi informasi di daerah endemis malaria (Studi
yang dapat disimpulkan dan memiliki Kasus di Kecamatan Gunung Sitoli,
makna tertentu. Prosesnya dapat dilakukan Kabpaten Nias)17
dengan cara menampilkan data, membuat 2) Studi kualitatif tentang adaptasi remaja
hubungan antar fenomena untuk terhadap penyakit kanker yang
memaknai apa yang sebenarnya terjadi dan diderita 18
18. Ramadhaniyati. Studi kualitatif tentang 21. Tappis H, Koblinsky M, Winch PJ,
adaptasi remaja terhadap penyakit Turkmani S, Bartlett L. Context matters:
kanker yang diderita. Fakultas Ilmu Successes and challenges of
Keperawatan Universitas Indonesia. intrapartum care scale-up in four
Tesis. 2012 districts of Afghanistan. Global public
19. Rutebemberwa E, Nsabagasani health.2015: 1-20
X, Pariyo G, Tomson G, Peterson
S, Kallander K. Use of drugs, perceived
drug efficacy and preferred providers
for febrile children: implications for
home management of fever. Malaria
Journal, 2009; 8:131-141
20. Hildenwall H, Rutebemberwa E,
Nsabagasani X, Pariyo G, Tomson G,
Peterson S. Local illness
concepts-implications for management
of childhood pneumonia in eastern
Uganda. Acta tropica. 2007; 101 (3):
217-224.