Menyemat janji, yang semoga kan tetap terpatri

Pernikahan berarti akad untuk saling mencintai karena Allah,

untuk saling menguatkan keimanan, akad untuk saling menerima apa adanya,
untuk saling menasihati, akad untuk saling setia kepada pasangannya dalam suka & duka, kefakiran,
dan kekayaan, dalam sakit dan sehat.

Pernikahan berarti akad untuk meniti hari-hari dalam kebersamaan,

untuk saling melindungi, akad untuk saling menutup aib, akad untuk
saling mencurahkan perasaan, akad untuk saling memaafkan kesalahan,
Akad untuk menyimpan dendam dan kemarahan.

Pernikahan adalah akad untuk tidak melakukan pelanggaran,

Akad untuk tidak saling menyakiti hati dan perasaan,
Akad untuk mengembangkan potensi diri, aqad untuk adanya
saling keterbukaan, akad saling menumpahkan kasih sayang,
akad untuk saling merindukan, akad untuk tidak saling membiarkan,
akad untuk tidak saling meninggalkan.

Pernikahan juga bermakna akad untuk menebarkan kebajikan,

akad untuk mencetak generasi berkualitas,
akad untuk siap menjadi bapak dan ibu bagi anak-anak,
akad untuk membangun peradaban,
akad untuk segala yang bermakna kebaikan....
(Cahyadi Takariawan, Pernik-pernik Rumah Tangga Islami)

Rabb.... Kuatkan saudaraku “Mbak Khoir dan Mas Fajar untuk mewujudkannya….

Teriring doa
“Barokallahu laka wa baroka ‘alaika wa jama’a baina kumaa fi khoirihi”
Semoga Allah Karuniakan barokah kepadamu, dan semoga ia limpahkan barokah atasmu, dan semoga
Ia himpun kalian berdua dalam kebaikan.

Abi Lilik – Umi Siti – Kak Aufa – Kak Adliy – Dek Athifa