PENDAHULUAN
Demografi
Desa pallimae merupakan induk desa kecamatan poleang dengan luas
wilayah:10,72 km2 yang terdiri dari lima dusun yaitu: Dusun Tomampu Barat,
Dusun Tomampu Timur, Dusun Pallimae 1, Dusun Pallimae 2, Dusun Pallimae 3.
Desa pallimae memiliki jumlah penduduk 1378 jiwa dari 443 KK yang terdiri dari
laki-laki 658 jiwa dan 720 perempuan. Desa pallimae berjarak ±79 km dari
ibukota kabupaten dan 2 km dari ibukota kecamatan, dengan letak geografis
antara 80-170 m diatas permukaan laut dengan suhu maksimum29-31ºC dengan
batas wilayah:
Utara: Desa Laboea
Timur: Desa Mattirowalie
Selatan: Teluk Bone
Barat: Kelurahan Boepinang
Desa pallimae adalah daerah pertanian dengan luas area pertanian adalah
sebagian berikut:
a. Perkebunan coklat: 400Ha
b. Perkebunan kelapa: 500Ha
c. Perkebunan mente: 25Ha
Selebihnya merupakan daerah pemukiman masyarakat dengan luas
sekitar 120Ha
Keadaan Sosial
Keadaan Ekonomi
No Sumber Penerimaan Tahun
Desa 2014 2015 2016 201 201 201 202 202 2022
7 8 9 0 1
1 Pajak
2 Pendapat Tanah Kas
3 ADD 350.000.00 350.000. 350.000.00
0 000 0
4 Dana Desa 616.004.00
0
5 Bantuan Keuangan 15.000.0 15.000.000
Provinsi (Block 00
Grant)
A. IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi Masalah merupakan bagian dari proses penelitian yang dapat
dipahami sebagai upaya mendefinisikan problem serta membuat definisi tersebut
menjadi lebih terukur sebagai langkah awal penelitian. Permasalahan yang
didapat melalui Observasi dan Identifikasi adalah sebagai berikut :
Kurangnya partisipasi pelayanan administrasi di Kantor Desa Popalia kepada
masyarakat Pallimae
Kurangnya aparat desa yang berada di Kantor Desa Pallimae setiap
harinya membuat pelayanan administrasi di Kantor Desa kurang maksimal. Hal
ini karena Sumber Daya Manusia di Kantor desa tersebut sangat kurang.
Ada beberapa aparat desa yang belum lancar dalam mengoperasikan
computer/laptop.
Computer/laptop adalah perangkat yang sangat dibutuhkan dalam
melakukan hal- hal yang berkaitan dengan administrasi desa. Akan tetapi, kami
menemukan ada beberapa aparat desa yang belum mahir dan menguasai
penggunaan computer/laptop.
Kesulitan bagi pelaku UMKM keripik pisang untuk mendapatkan bahan baku
utama (pisang) untuk membuat keripik.
Di desa Pallimae terdapat beberapa UMKM, salah satunya Usaha
Rumahan Keripik Pisang, usaha ini dikembangkan karena banyaknya buah pisang
di desa Pallimae. Akan tetapi, seiring banyaknya pengusaha keripik pisang
menjadikan bahan baku utama untuk olahan keripik yaitu buah pisang sulit
didapatkan di desa Pallimae.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka perumusan
masalahnya sebagai berikut:
A. PROGRAM KERJA
Dalam KKN Tematik ini, program dilaksanakan adalah wujud
implementasi dari tema yaitu “ Pemberdayaan Kelembagaan Dan Ekonomi Desa
Menuju Desa Mandiri Dan Berdaya Saing”. Program Kerja ialah kumpulan
kegiatan – kegiatan yang dilakukan selama KKN Tematik berlangsung. Kegiatan
ini dilakukan bersama-sama oleh Mahasiswa KKN Tematik Desa Pallimae.
Berdasarkan hasil observasi di lapangan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
potensi Desa, maka realisasi rencana aksi yang dilakukan adalah sebagai berikut.