Bahasa daerah sebagai mapel tambahan yang ada disetiap
daerah di Indonesia.Seperti halnya di Jawa yang menambahkan mapel bahasa jawa di muatan lokalnya, begitu juga Jawa Barat yang menambahkan mapel bahasa sunda pada muatan lokal.Namun pernahkah anda berpikir,apakah bahasa daerah perlu di tambahkan di muatan lokal?Apa mapel lain yang semestinya di berikan kepada para siswa? Pada dasarnya pemerintah daerah menambahkan mapel bahasa daerah sebagai upaya untuk melestarikan budaya. Namun mereka melupakan satu hal, bahwa setiap detik, setiap menit, setiap jam kita selalu menggunakan bahasa daerah, hal ini berarti bahwa sangat kecil kemungkinan bagi seorang siswa tidak menguasai bahasa daerah. Selain itu, ini juga akan menyita waktu siswa untuk mempelajari hal lain yang lebih ‘penting’ dari mapel tersebut, sehingga siswa tidak akan bisa dengan mudah mengeksplor kemampuan dirinya. Mungkin akan lebih baik lagi jika kita mengganti mapel bahasa daerah ini menjadi bahasa asing salah satunya bahasa jepang, karena dengan begitu kita dapat menjadi siswa yang berwawasan internasional dan modern, selain itu kita juga dapat mendapatkan kesempatan untuk belajar di luar negeri dan tentunya hal tersebut akan sangat bermanfaat bagi status perkerjaan kita nanti.