TSUNAMI ACEH : PENYEBAB DAN DAMPAKNYA

Oleh:

Ivaldhio Hadi Setyasa

BAB 1
PENDAHULUAN
Tsunami adalah sebuah fenomena alam yang terjadi di daerah pesisir pantai, berupa
gelombang air besar yang menghantam daratan. Secara etimologi Tsunami berasal dari
bahasa jepang, yakni 津 “tsu” yang berarti pelabuhan dan 波 “nami” yang berarti
gelombang, jadi dapat diartikan bahwa secara etimologi Tsunami adalah Gelombang
Pelabuhan. Tsunami merupakan sebuah fenomena alam yang memiliki dampak yang besar,
baik itu dalam hal pembangunan infrastruktur, kondisi ekonomi, sosial, politik, dan lain-
lain.

Aceh adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di ujung utara pulau sumatera
dan merupakan daerah yang berada di paling barat di Indonesia. Daerah ini berada di titik
koordinat 20° – 60° LU dan 950° – 980° BT. Sebelah Utara Aceh berbatasan dengan Teluk
Benggala, di sebelah Barat Aceh berbatasan dengan Samudera Hindia, di sebelah Timur
Aceh berbatasan dengan Selat Malaka, dan sebelah Tenggara & Selatan adalah Provinsi
Sumatera Utara.

Aceh memiliki banyak potensi sumberdaya, seperti pertanian yang menjadi sektor utama
dalam penyumbang perekonomi provinsi Aceh. Hal ini dikarenakan karena mengingat
bahwa 30% dari luas daratan aceh ialah pertanian dan perkebunan, yang tentunya akan
sangat menguntungkan bagi kemajuan perekonomian nasional. Setelah sebelumnya
mengetahui bahwa aceh memiliki peran penting dalam hal perekonomian, maka Tsunami
Aceh tentu akan sangat berdampak dalam perekonomian nasional maupun bidang lainnya
seperti sosial, politik, budaya, dan lain-lain.

Hampir seluruh daratan Aceh dikelilingi oleh area laut, seperti halnya di sebelah Timur
Aceh yang berbatasan dengan Selat Malaka sedangkan di sebelah Barat Aceh berbatasan
dengan Samudera Hindia. Tentunya hal tersebut akan memperbesar kemungkinan
terjadinya fenomena Tsunami di Provinsi Aceh.

RUMUSAN MASALAH
Dari fenomena tersebut maka dapat dihasilkan beberapa rumusan masalah yang
berdasarkan pada pendekatan Geografi, yaitu:

•Apa itu Tsunami?

•Dimana lokasi dan persebaran dari fenomena tersebut?

•Bagaimana sebaran, luas dan dampaknya dari fenomena tersebut?

•Apa penyebab fenomena dapat terjadi di daerah tersebut?

BAB 2
PEMBAHASAN
Tsunami secara etimologi berasal dari bahasa jepang, yakni 津 “tsu” yang berarti
pelabuhan dam 波 “nami” yang berarti gelombang, dan secara harfiah berarti “Ombak Besar
Di Pelabuhan”. Menurut pendapat ahli, Tsunami adalah serangkaian peristiwa bersamaan
antara gelombang dan ombak laut sehingga menimbulkan pergeseran lempeng di dasar laut
sebagai bentuk akibat dari gempa bumi yang sebelumnya terjadi. Definsi ini sesuai dengan
dasar teori pembentukan bumi menurut para ahli—BNPB (2011),pendapat ahli yang
lainnya, Tsunami adalah gelombang air laut yang tidak wajar dari biasanya, hal ini biasanya
dikarenakan adanya pergeseran lempeng pada belahan bumi, gempa, dan lain sebaginya.
Yang kesemuanya dianggap sebagai akibat kerusakan yang terjadi di alam—Musashiazka
(2014).

Umumnya, faktor penyebab utama Tsunami adalah gempa bumi dan yang terutama
gempa bawah laut. Gempa ini, dapat berasal dari letusan gunung berapi yang menyebabkan
kenaikan air laut sehingga terjadi Tsunami. Selain itu ada beberapa faktor lain, yang
pertama adalah Longsor Bawah Laut yang terjadi akibat adanya tabrakan antara lempeng
samudra dan lembeng benua sehingga terjadi fenomena tsunami. Tsunami yang di
akibatkan oleh Longsor Bawah Laut disebut tsunamic submarine. Yang kedua adalah
Hantaman benda luar angkasa ke laut, benda luar angkasa yang berhantaman dengan laut
dapat mengakibatkan tsunami dan ketidak stabilan lempeng bawah laut. Tsunami yang
disebabkan oleh faktor ini tergolong sangat cepat dan dapat beresiko menimbulkan ‘Mega
Tsunami’ karena besarnya daya hantaman benda luar angkasa ke laut.

Aceh adalah sebuah provinsi di indonesja yang merupakan daerah paling barat di
Indonesia. Secara geografis Ache terletak di titik koordinat 20° – 60° LU dan 950° – 980° BT
dan berbatasan langsung pula dengan Provinsi Sumatera.

Tsunami Aceh, adalah bencana alam yang menimpa Provinsi Aceh pada tahun 2004.
Menurut wikipedia, Tsunami yang berkekuatan 9,1 Mw ini telah menewaskan hampir
272.898 jiwa dan mengakibatkan banyaknya kerusakan infrastruktur, seperti kerusakan
1.448 sekolah, kerusakan 26 puskesmas, kerusakan 9 pelabuhan, kerusakan 230 Km jalan,
dan kerusakan 11.000 hektar lahan pertanian. Tsunami ini dimulai dengan fenomena gempa
bumi berkekuatan 8 magnitundo yang kemudian tak lama setelahnya terjadi Tsunami. Tak
hanya terjadi di Aceh, namun gelombang tsunami menyebar ke beberapa negara seperti
Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Sri Lanka, Maladewa, Bangladesh serta wilayah Afrika
di Kenya, Madagaskar, Tanzania dan Afrika Selatan.
 HIPOTESIS
a.)Tsunami adalah fenomena gelombang ombak besar yang diaebabkan oleh getaran yang
terjadi di bawah laut.

b.)Berlokasi di Aceh dan menyebar hingga ke beberapa negara, seperti Malaysia, Thailand,
Myanmar, India, Sri Lanka, Maladewa, Bangladesh serta wilayah Afrika di Kenya,
Madagaskar, Tanzania dan Afrika Selatan. Fenomena ini berdampak pada segala aspek,
baik ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Dari fenomena ini menyebabkan banyak
terjadinya kerusakan ifrastruktur seperti rumah sakit, rumah, puskesmas, pelabuhan, dan
lain lain.

c.Fenomena ini menyebar ke Provinsi Sumatera dan juga beberapa negara. Yang paling
jauh, dampaknya terasa di Afrika Selatan yang kurang lebih berjarak 8.091km± dari tempat
sumber terjadinya fenomena.

d.Fenomena ini terjadi karena adanya gempa tektonik.

BAB 3
METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi pustaka. Sehingga
penelitian ini menggambarkan karakteristik dari fenomena yang menjadi objek penelitian,
serta berfokus pada penjelasan objek penelitian dan dapat menghasilkan jawaban yang tepat
dari sebuah fenomena yang terjadi. Sebelah Utara Aceh berbatasan dengan Teluk Benggala,
di sebelah Barat Aceh berbatasan dengan Samudera Hindia, di sebelah Timur Aceh
berbatasan dengan Selat Malaka, dan sebelah Tenggara & Selatan adalah Provinsi Sumatera
Utara.