Herwinda Aulia W.
13020222140131
Kelompok 13
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tsunami merupakan istilah yang diambil dari bahasa Jepang yang
berarti “ombak besar di pelabuhan”. Merupakan istilah yang tepat,
karena gelombang raksasa ini sering kali membawa kematian dan
kehancuran di pelabuhan dan desa-desa pesisir Jepang. Selama
lebih dari dua ribu tahun, orang Jepang telah mencatat bahaya
yang ditimbulkan oleh tsunami, dan kekuatan dahsyat gelombang
ini digambarkan dalam cetakan terkenal abad kesembilan
belas karya Hokusai (Dudley, 1998).
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi tsunami?
2. Bagaimana mekanisme terjadinya tsunami?
3. Bagaimana kronologi peristiwa tsunami Tohoku?
4. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari peristiwa tsunami
Tohoku?
5. Apa mitigasi Jepang terhadap Tsunami Tohoku?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Tsunami
Tsunami dalam bahasa Jepang terdiri dari kata Tsu berarti
“pelabuhan” dan Nami berarti “ombak”, secara harfiah didefinisakan
sebagai “ombak besar di Pelabuhan” (Denpasar, 2022). Kata
“Tsunami” diciptakan oleh para pelaut Jepang yang mendapati
gelombang besar telah menghancurkan desa mereka. Tsunami
adalah serangkaian gelombang air yang disebabkan oleh
perpindahan sejumlah besar perairan, umumnya lautan atau danau
besar. Guncangan, letusan gunung berapi, dan ledakan bawah air
lainnya (termasuk ledakan perangkat nuklir bawah air), tanah
longsor, gletser yang mencair, dampak meteorit, dan gangguan lain
di atas atau di bawah air semuanya berpotensi
menimbulkan tsunami (Awate, 2017).
Jika lembah tsunami mencapai pantai terlebih dahulu, air laut akan
jauh lebih surut dari biasanya sebelum ombak dating. Peristiwa
tersebut sangat berbahaya karena banyak orang tidak mengenali
ciri tersebut yang merupakan ciri-ciri akan datangnya gelombang
tsunami. Tsunami tidak hanya menenggelamkan orang pesisir
pantai, namun juga menerjang daratan hingga lebih dari 1,5
kilometer dari pantai.
Pada tahun 2011, gempa berkekuatan 9,0 terjadi pada pukul 14.46
berlokasi sekitar 80 mil (130 km) sebelah timur kota Sendai,
prefektur Miyagi, dan berpusat di kedalaman 18,6 mil (30 km) di
bawah permukaan air laut sebelah barat Samudra Pasifik. Gempa
bumi tersebut disebabkan oleh dorongan patahan pada lempeng
yang membatasi antara lempeng Pasifik dan Amerika Utara.
Lempeng Pasifik bergerak ke arah barat dengan kecepatan 8,5 cm
per tahun dan menunjam ke bawah lempeng Amerika Utara di
Palung Jepang. Studi sumber gempa menunjukkan bahwa patahan
terjadi dengan besaran slip sebesar 30 m, pada area sekitar 450
km kali 150 km.
BAB III
KESIMPULAN
Gempa bumi dan tsunami Tohoku tahun 2011 merupakan bencana alam
dahsyat yang melanda pantai timur laut Jepang pada tanggal 11 Maret.
Dipicu oleh gempa besar bawah laut berkekuatan 9,0, tsunami yang
terjadi kemudian menimbulkan gelombang dengan ketinggian yang belum
pernah terjadi sebelumnya, mencapai hingga 40 meter. Hal ini
menyebabkan kerusakan luas di wilayah pesisir, kota, dan desa. Bencana
tersebut juga menyebabkan bencana nuklir Fukushima Daiichi, sehingga
memperburuk krisis.
T51I
Denpasar, B. W. I. (2022, April 2). BMKG | Balai Besar MKG Wilayah III
Denpasar. https://balai3.denpasar.bmkg.go.id
Press.
Japan earthquake and tsunami of 2011 | Facts & Death Toll | Britannica.
https://www.britannica.com/event/Japan-earthquake-and-tsunami-
of-2011
Japan’s triple disaster impacts domestic and global tourism. (t.t.). Diambil
News/Japan-s-triple-disaster-impacts-domestic-and-global-tourism
Reid, K. (2019, Mei 8). 2011 Japan earthquake and tsunami: Facts, FAQs,
relief-news-stories/2011-japan-earthquake-and-tsunami-facts
Solopos.com. https://www.solopos.com/dampak-ekonomi-tsunami-
jepang-149260
https://www.ec.emb-japan.go.jp/document/sr_koshimura_2.pdf