CANDRA ADI PURNAMA

0321013981

1. Siapakah Yesus bagimu?

2. Apa inti ajaran Yesus?
3. Apa makna wafat Dan kebangkitan Yesus bagi umat kristiani?

JAWAB
1. “Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka
jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”” Matius
16:15-16. Mesias artinya Raja yang diurapi dan Dia adalah Anak Allah yang
hidup. Yesus bagiku tuhan, yang senantiasa ada di setiap kegiatan yang kita
lakukan.
2. Tiga inti ajaran Yesus Kristus dalam Matius 5:39-41 sebagai berikut:
a) Murid Tuhan tidak boleh mendendam atau berusaha mengadakan pembalasan
terhadap penghinanaan, meskipun penghinaan itu disengaja atau membahayakan
hidupnya.
b) Murid Tuhan tidak boleh mengandalkan hak hukum atau hak-hak lain yang
mungkin dimilikinya, hal ini diumpamakan dengan baju dan jubah.
c) Murid Tuhan tidak boleh mengutamakan haknya untuk melakukan sesuatu
sekehendak hatinya, melainkan harus selalu mengutamakan tugasnya untuk
menolong orang lain, hal ini diilustrasikan dengan berjalan satu mil menjadi dua
mil. Inti ajaran yesus adalah penuh kasih. Kasih tak bersyarat kasih tak berbalas
dan kasih yang tulus
3. Makna WafatYesus adalah untuk keselamatan bagi umat berdosa yang mau
percaya kepadaNya. Bagi Iman Kristen ada jaminan dan kepastian keselamatan
yang diterima setiap orang yang percaya kepada Yesus, ada kepastian akan
pengampunan dosa. Ada pepatah lama yang sudah cukup terkenal:” Di kenal
maka disayang, karena tak kenal maka tak sayang”. Maka untuk itu kita harus
lebih sungguh-sungguh mendekatkan diri kepada Yesus, sebab itulah arti Salib.
Makna Kebangkitan Kristus bagi Iman Kristen, menurut pribadi saya merupakan
makna Anugerah terbesar - yang tak ternilai harganya. Karena Yesus Krsitus rela
mati diatas kayu salib menanggung semua dosa umat manusia, sehingga
barangsiapa percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3 : 16) Dan
dengan kebangkitanNya berarti Yesus telah menang atas maut, dan kita yang
percaya dilayakkan untuk kembali membangun hubungan dan persekutuan
dengan Allah Bapa di Sorga.