Anda di halaman 1dari 6

KISI KISI PJOK

1. Bola Voli
=> Ukuran lapangan
● Panjang lapangan bola voli = 18 meter
● Lebar lapangan bola voli = 9 meter
● Panjang garis serang lapangan bola voli = 3 meter
● Area servis lapangan bola voli = 3 meter
● Lebar garis dalam lapangan bola voli = 5 meter Luas lapangan bola voli = 162 meter
persegi (18 x 9 meter)
● Tinggi net untuk bola voli putri adalah 2,24 meter
● Sementara tinggi net bola voli untuk putra = 2,43 meter
● Lebar net bola voli = 1 meter
● Panjang net bola voli = 9 meter
● Tinggi tiang net bola voli = 2,55 meter
● Jarak antara tiang net dengan garis tepi atau samping lapangan = 0,5 - 1 meter
● Tinggi antena pada net bola voli = 80 sentimeter (di atas net)
● Pita tepian samping net bola voli = 5 sentimeter (dengan panjang 1 meter)
● Pita tepian atas net bola voli = 5 sentimeter
● Ukuran mata jala net bola voli (berbentuk persegi) = 10 sentimeter

=> Teknik Dasar


1. Teknik servis
2. Teknik mengumpan
3. Teknik smash
4. Teknik block
(pengertiane golet dewek)

=> Formasi Pemain


Permainan bola voli dimainkan oleh dua regu. Masing-masing regu terdiri dari 6 pemain.
1. Tosser atau set upper (setter/sutter)
2. Spikker
3. Libero
4. Defender
Formasi penyerangan bola voli
1. Formasi penyerangan 4 spikker - 2 tosser
2. Formasi penyerangan 4 spikker - 1 tosser dan 1 universaler
3. Formasi penyerangan 5 spikker - 1 tosser

=> Pencipta bola voli


● William G. Morgan lahir di Lockport, New York, Amerika Serikat pada 1870. Ia
menciptakan permainan bola voli pada 1985. William G. Morgan merupakan seorang
instruktur olahraga di Young Men's Christian Association (YMCA) di Holyoke,
Massachusetts.

=> Induk Organisasi


● PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) dibentuk pada tanggal 22 Januari
1955
● FIVB (Federasi Internationale Volley Ball) tahun 1955

=> Peraturan pemain


Federasi resmi dunia yang menaungi permainan ini adalah FIVB (Federation Internationale
de Volleyball).

Melansir dari FIVB, berikut peraturan permainan bola voli:


● Permainan bola voli dilakukan oleh enam (6) pemain tiap tim dengan beberapa
pemain cadangan.
● Tiap regu atau tim memiliki kesempatan tiga kali untuk memukul bola.
● Pada awal pertandingan, salah seorang pemain wajib melakukan serve ke area
lawan yang dilakukan oleh seorang server.
● Tim yang memenangkan rally berhak mendapat satu poin serta memiliki hak untuk
melakukan servis.
● Saat rally telah selesai, pemainnya harus bertukar tempat dengan memutar searah
jarum jam.
● Anggota badan yang diperbolehkan untuk digunakan dalam bola voli adalah seluruh
anggota tubuh mulai dari kepala, tangan, badan, dan kaki. Namun, yang paling
dominan adalah tangan.
● Jumlah pemain dalam satu regu adalah enam orang. Hanya tiga pemain yang bisa
melakukan blocking di dekat net.
● Sedangkan pemain lainnya bertugas memukul bola melewati net, dari belakang garis
serang atau garis tiga meter (garis yang memisahkan garis depan dengan belakang
lapangan).
● Pergantian pemain diperbolehkan selama pertandingan berlangsung.
● Umumnya komposisi pemain dalam permainan voli adalah seorang setter, dua
blocker, dua receiver-hitter, serta seorang spiker.
● Satu tim atau regu bisa mencetak satu poin di setiap rally, terlepas tim mana yang
melakukan servis terlebih dahulu.
● Pertandingan permainan voli terdiri atas lima set. Empat set pertama menggunakan
sistem 25 rally point. Sedangkan pertandingan terakhir menggunakan sistem 15
poin.
● Adanya peran libero, yang tidak bisa melakukan servis, pergantian posisi, serta
melakukan pukulan bola.
● Libero menggunakan seragam berwarna beda yang berdiri di bagian belakang
lapangan. Libero bertugas untuk menjaga sistem pertahanan bagian belakang serta
untuk memperpanjang sistem rally point.

2. Bola Basket
=> Teknik Dasar
1. Dribbling
2. Catching dan passing
3. Shooting
4. Pivot
5. Rebound
(pengertiane golet dewek)

=> Sistem Pertahanan


Pertahanan daerah (zone deffence)
Bentuk pola pertahanan diantaranya afalah formasi 2-1-2, 2-3, 3-2, 1-2-2, dan 2-2-1.
Pertahanan satu lawan satu (man to man)
Pertahanan satu lawan satu adalah pertahanan dengan menugaskan setiap orang untuk
menjaga seorang lawan. Bentuk pola pertahanan satu lawan satu dapat di sesuaikan
keterampilan tim dan anggotanya seperti:
1. Pertahanan satu lawan satu dengan tetap
2. Pertahanan satu lawan satu dengan ganti jaga
3. Pertahanan satu lawan satu dengan penolong
(Buku paket hal 22)

=> Sistem Penyerangan


Pola penyerangan ini dibutuhkan untuk memperlancar tim dalam mencetak skor. Dengan
kata lain, suatu tim bola basket memerlukan strategi atau taktik untuk bermain bola basket.
● Fast Break
Pola penyerangan yang pertama ada Fast Break. Pola penyerangan ini juga dikenal sebagai
pola penyerangan kilat. Fast Break adalah serangan yang dilakukan dengan cepat sebelum
lawan berkesempatan menempati area pertahanannya.

● Set Offence
Selanjutnya adalah set offence atau pola penyerangan berpola. Set offense merupakan
strategi dalam melakukan serangan dengan cara mengatur tugas tiap pemain serta menata
jalur gerakan.

● Drive Driving
Pola penyerangan ini dilakukan dengan gerakan yang cepat serta agresif. Penyerang
melakukan dribble terhadap bola sembari menerobos ke basket lawan dengan adanya
keinginan besar untuk mampu mencetak skor.

● Shuffle
Shuffle adalah penyerangan yang dilakukan oleh seluruh pemain dalam suatu tim yang
bergerak dari satu posisi ke posisi lain secara teratur.
(baca buku paket hal 23)

=> Induk Organisasi


FIBA (Federation Internationale de Basketball). FIBA secara resmi berdiri pada tahun
1932 di Jenewa, Swiss.

=> Formasi Pemain


● Posisi guard
● Posisi forward
● Point guard
● Small forward (shooting guard)
● Forward
● Center
(pengertiane golet dewek)
1. Formasi bola basket 2-3 adalah jenis formasi yang biasanya digunakan untuk
menahan pergerakan lawan yang akan menyerang. Dengan menggunakan formasi
ini, Sobat bisa berhadapan satu lawan satu. Jika melakukan hal tersebut, ruang
gerak lawan akan menjadi lebih sempit.
2. Formasi 3-2 dalam bola basket adalah formasi yang digunakan untuk menghalau
musuh yang masuk. Namun, formasi permainan bola basket yang satu ini lebih
mengunggulkan serangan balik saat lawan lemah. Jika menggunakan formasi bola
basket 3-2 kebanyakan lini belakang akan sedikit mengendor.Formasi dalam
permainan bola basket yang memakai pola main bertahan masih dibagi lagi menjadi
dua pola, di antaranya adalah pola bertahan daerah dan pola bertahan dengan satu
lawan. Meski demikian, sesungguhnya masing-masing tim juga bisa membuat dan
mengatur pola sendiri agar dapat menyerang dan mematikan lawan. Di antara pola
penyerangan bola basket adalah fast break, set offen, shuffele, give and go weave,
double pivot offence dan pola penyerangan driving.
3. Formasi bola basket 1-3-1 adalah formasi yang umum dipilih guna optimalisasi ke
daerah lawan. Dengan pola ini, tim akan dapat menyerang pertahanan lawan dengan
mudah dan maksimal. Hal penting yang wajib dipahami dalam permainan bola
basket adalah tugas dari masing-masing posisi. Di antaranya pemain forward yang
harus melakukan upaya penyerangan atas lawan. Sementara pemain guard yang
harus melakukan penjagaan terhadap garis pertahanan. Berikutnya adalah pemain
center yang harus menahan setiap tembakan dari lawan serta melakukan teknik
rebound. Gunanya adalah untuk menyelamatkan diri. Pemain ini adalah pemain
kunci dalam bola basket. Hal ini lantaran pemain center menjadi pusat operan yang
berasal dari daerah lawan.
4. Formasi dalam permainan bola basket selanjutnya adalah formasi bola basket
1-2-2. Di dalam formasi ini, 2 orang akan ditugaskan menjadi guard, 1 orang akan
ditugaskan menjadi center atau big man dan 2 orang lainnya bertugas sebagai
forward.
Dengan menggunakan formasi permainan bola basket 1-2-2, permainan bola basket
akan semakin maksimal. Karena penyerangan dan pola bertahan dilakukan dengan
strategi yang tepat.

3. Sepak Bola
=> Ukuran Lapangan
ukuran lapangan sepak bola nasional panjangnya adalah 90 sampai dengan 120 meter.
Lebarnya 45 sampai 90 meter. Sementara itu, lingkar tengahnya punya radius 9,15 meter.
Ukuran kotak penalti keduanya adalah 40,3 x 16,5 meter.

=> Lama Permainan


Waktu pertandingan sepak bola adalah 2 babak. Lama satu babak permainan sepak bola
adalah 45 menit belum termasuk tambahan waktu.

=> Peraturan Permainan


1. Tendangan Gawang
Tendangan gawang dilakukan saat bola melewati garis gawang, tetapi yang terakhir
menyentuh bola adalah pemain yang menyerang. Dalam melakukan tendangan gawang,
bola harus ditendang dari ujung kotak gawang, yaitu kotak kecil di dalam area penalti.
2. Tendangan Sudut
Tendangan sudut dilakukan ketika bola terakhir disentuh oleh tim yang bertahan dan
melewati garis gawang. Regu penyerang mendapatkan tendangan sudut.
3. Tendangan Penalti
Tendangan penalti diberikan kepada tim yang pemainnya dilanggar di kotak penalti lawan.
Selama proses tendangan penalti, para pemain lain harus berada di luar kotak penalti.
Ketika tendangan penalti sudah dilakukan dan terjadi gol, permainan kembali berjalan
seperti biasa. Akan tetapi, apabila tendangan penaltinya tidak masuk serta masih berada
dalam wilayah permainan, kedua regu diperbolehkan merebut bolanya dan melanjutkan
permainan.
4. Tendangan Bebas atau Free Kick
Aturan tendangan bebas atau free kick dalam sepak bola terbagi menjadi dua, yaitu
tendangan bebas langsung dan tidak langsung. Tendangan bebas langsung merupakan
tendangan bebas yang diarahkan langsung ke gawang tanpa menyentuh teman setim
sebelumnya. Sementara itu, tendangan bebas tidak langsung adalah tendangan bebas yang
harus menyentuh teman setim, baru kemudian ditembakkan ke gawang.
5. Kartu Merah
Kartu merah adalah peringatan bagi pemain yang melakukan pelanggaran keras dalam
pertandingan. Jika pemain mendapatkan kartu merah, ia harus keluar dari lapangan.
6. Kartu Kuning
Kartu kuning adalah peringatan ketika pemain melakukan tindakan yang menyalahi aturan.
Jika pemain mendapatkan dua kartu kuning, maka pemain akan mendapatkan kartu merah
sehingga harus keluar dari lapangan.
7. Aturan Lama Permainan
Normalnya, pertandingan sepak bola berdurasi 2x45 menit dengan durasi istirahat 15 menit
di kedua babak. Jika diperlukan perpanjangan waktu, maka durasi perpanjangan waktu
adalah 2x15 menit. Apabila skor masih tetap sama, akan dilakukan adu penalti sampai salah
satu tim mencetak gol paling banyak.

=> Sistem Pertahanan


1. Man to man defence
Man to man defence adalah taktik pertahanan di mana setiap pemain membayangi satu
lawan (satu lawan satu).
2. Zone defence
Dalam pelaksanaan taktik zone defence, setiap pemain bertanggung jawab atas daerah
pertahanannya.
3. Pola pertahanan kombinasi
Cara pertahanan yang paling kompleks dan efektif dalam menjaga daerahnya dari serangan
lawan dalam sepak bola disebut kombinasi man to man defence dan zone defence.

=> Induk Organisasi


FIFA atau yang dalam bahasa Perancis adalah Fédération Internationale de Football
Association. Induk organisasi sepak bola dunia berdiri pada tahun 1904, lebih tepatnya di
tanggal 21 Mei. Lokasi pendiriannya berada di Paris, Prancis.
● Nasional PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) berdiri pada tanggal 19
April 1930 di Yogyakarta

3. Lari Estafet
=> Teknik
TEKNIK START LARI ESTAFET
Sama halnya dengan jenis balap lari lain, lari estafet dimulai dari titik start. Posisi pelari
sebagai pelari pertama dalam keadaan jongkok. Pastikan posisi tubuh sesuai dengan
peraturan yang berlaku, yaitu tangan berada di belakang garis start dan tongkat yang
dipegang tidak boleh menyentuh garis tersebut. Bila teknik ini tidak dilakukan, maka pelari
akan didiskualifikasi.

TEKNIK MEMBERI TONGKAT


Meskipun terkesan sederhana, ada teknik tersendiri yang digunakan dalam hal pemberian
tongkat dari satu pelari ke pelari lainnya. Pelari sebelumnya diharuskan memberikan tongkat
pada pelari berikutnya dengan menggunakan tangan kanan sedangkan penerima harus
menggunakan tangan kiri saat mengambil tongkat tersebut. Selain itu, tongkat yang
digunakan harus diayunkan dari belakang ke depan dan tangan penerima harus sudah siap
menerimanya. Oh ya, posisi tubuh penerima haruslah menghadap ke depan dengan
keadaan siap berlari setelah menerima tongkat dari pelari sebelumnya.

Ada lagi yang harus diperhatikan saat pemberian tongkat dalam lari estafet. Ibu jari pelari
harus dibuka lebar sedangkan jari lainnya dirapatkan. Tangan penerima tongkat pun harus
ada di bawah pinggang. Pelari sebelumnya akan memberikan tongkat dengan tangan kanan
dengan posisi agak ke atas.

TEKNIK MENERIMA TONGKAT


Dalam lari estafet, teknik menerima tongkat terbagi menjadi dua. Pertama adalah cara visual
di mana penerima tongkat menoleh atau melihat ke belakang. Teknik ini dilakukan pada
jarak 4 x 400 meter. Teknik yang kedua adalah cara non visual dimana penerima tongkat
melihat atau menoleh ke belakang. Cara ini bisa dilakukan pada jarak lari 4 x 100 meter.

=> Nomor yang dilombakan


Nomor-nomor lari estafet yang sering dilombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan 4 x 400
meter.
● Kategori 4 x 100 meter
Kategori perlombaan terdiri atas empat pemain putra atau putri yang harus melakukan lari
sprint sejauh 100 meter, sambil membawa tongkat atau bendera.
Jarak tempuh total dari perlombaan ini adalah 400 meter, 100 meter untuk masing-masing
pelari.
Berdasarkan jarak tempuh yang dilakukan maka lari estafet dikategorikan nomor lari jarak
pendek.
● Kategori 4 x 400 meter
Sama seperti kategori 4 x 100 meter, ada empat pemain putra dan putri yang harus berlari
sejauh 400 meter. Total jarak tempuh dari kategori 4 x 400 meter ini adalah 1.600 meter,
400 meter untuk masing-masing pelari. Selain dua kategori di atas, dalam beberapa
perlombaan lari non olimpiade juga menyertakan kategori lainnya, yakni lari estafet jarak
800 meter, 3.200 meter, serta 6.000 meter.

=> Induk Organisasi


Induk organisasi cabang olahraga atletik di Indonesia bernama PASI, atau Persatuan Atletik
Seluruh Indonesia. PASI sendiri dibentuk di Jakarta pada tanggal 3 September 1958.

Anda mungkin juga menyukai