ADVOKAT
Tim Penyusun :
1. Dinda Septia / 6
2. Noni Nasywa / 24
3. Nurul Rahma / 26
4. Ratih Kumala / 29
5. Richa Dwi / 31
6. Triyas Pratiwi / 34
Jasa hukum advokat meliputi konsultasi hukum , bantuan hukum, menjalankan kuasa,
mewakili , mendampingi, membela, dan melakukan penelitian hukum lainnya untuk
kepentingan klien . Jasa hukum meliputi konsultasi hukum, bantuan hukum , menjalankan
kuasa, mewakili , mendampingi, membela, dan melakukan penelitian hukum lainnya untuk
kepentingan klien atau organisasi lain yang menerima nasihat hukum dari seorang advokat
adalah hal yang menonjol dalam kaitannya dengan klien dalam Undang - Undang Advokat.
Seseorang yang memenuhi syarat untuk menjadi Advokat adalah sarjana yang telah
menyelesaikan pendidikan hukum yang ketat dan telah menyelesaikan pelatihan khusus di
bidang advokasi yang diselenggarakan oleh organisasi advokasi , atau organisasi yang
mengkhususkan diri dalam advokasi dan dibangun di sekitar Undang -Undang.untuk menjadi
advokat adalah seorang sarjana yang telah menyelesaikan pendidikan hukum yang ketat dan
telah menyelesaikan pelatihan khusus dalam advokasi yang diberikan oleh organisasi
advokasi , atau organisasi yang mengkhususkan diri dalam advokasi dan dibangun
berdasarkan Undang - Undang.
BAB II
ISI
Tugas memiliki arti sesuatu yang wajib dikerjakan, sedangkan wewenang memiliki
arti kekuasaan untuk memberi perintah. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia
terkait, tugas dan wewenang advokat adalah sebagai berikut:
● Memberikan bantuan hukum kepada tersangka atau terdakwa selama dalam waktu
dan pada tingkat pemeriksaan. (Pasal 54)
● Dalam hal tersangka atau terdakwa disangka atau didakwa melakukan tindak
pidana yang diancam dengan pidana mati atau ancaman pidana lima belas tahun
atau lebih yang tidak mempunyai penasihat hukum sendiri pejabat yang
bersangkutan pada semua tingkat pemeriksaan dalam proses peradilan wajib
menunjuk penasehat hukum. (Pasal 56 ayat (1))
● Pemberian bantuan hukum kepada pencari keadilan yang tidak mampu. (Pasal 56
ayat (1))
Sedang advokat sebagai profesi hukum akan membela kepentingan klien dengan
tidak secara membabi buta, membantu melancarkan penyelesaian perkara dengan
membantu hakim dalam memutuskan perkara melalui data dan informasi yang ada
untuk disampaikan di pengadilan, sesuai kode etik profesi, menjunjung tinggi
pancasila, hukum, dan keadilan.
Advokat selain berperan memberi jasa hukum (baik di dalam maupun di luar
pengadilan), juga wajib memberi bantuan hukum secara cuma-cuma kepada
masyarakat yang tidak mampu.
Jika dalam pemerintahan kamu mengenal penegak hukum seperti polisi, jaksa,
dan hakim, maka fungsi atau keberadaan advokat adalah sebagai penyeimbang
dominasi penegak hukum untuk mencegah kesewenang-wenangan. Advokat berfungsi
untuk melindungi hak pencari keadilan sekaligus sebagai bentuk perwakilan
masyarakat di dalam suatu proses peradilan.
5. Advokat akan bertindak untuk membela harkat dan martabat manusia dalam
proses peradilan pidana.
Fungsi advokat adalah membela harkat dan martabat manusia dalam proses
peradilan pidana. Misalnya, tersangka atau terdakwa yang juga berhak didampingi
oleh penasihat hukum, diadili secara terbuka untuk umum, mengajukan saksi-saksi,
melakukan upaya hukum, dan lain-lain.
❖ Syarat Menjadi Advokat
Di Indonesia, sesuai dengan pasal 3 ayat (1) UU Advokat, syarat-syarat untuk menjadi
advokat adalah sebagai berikut:
•• KESIMPULAN :
Advokat berperan membantu tersangka dan perlindungan proses hukum yang dijalaninya,
meliputi tahap pra-ajudikasi, untuk memahami proses, dan purna-ajudikasi. Selain itu,
advokat juga ikut mengawasi dan membantu penyidik serta penuntut umum untuk menjalani
proses menjaga keseimbangan antara kepentingan publik dan semua hak serta jaminan yang
diberikan hukum pada tersangka dan terdakwa.
•• SARAN :
Reny, Sylvia. 2022. Advokat Adalah: Definisi, Peran dan Tanggung Jawab, 5 Fungsi, Serta
Perbedaannya dengan Pengacara. https://www.ekrut.com/media/advokat-adalah , di akses
tanggal 8 November 2022 pukul 19.00 WIB.