XII IPS 1
SMAN 1 KATAPANG
KAB. BANDUNG
2023-2024
.
1. Peran Advokat Dalam Penegakan Hukum
Advokat adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum ,baik di dalam
maupun di luar pengadilan .Advokat dalam perannya sebagai pembela mendampingi
tersangka/terdakwa dalam memperoleh putusan yang adil. Mengenai kedudukan
advokat sebagai penegak hukum bila dibandingkan dengan penegak hukum yang
lain seperti polisi, jaksa dan hakim. bahwa advokat merupakan penegak hukum yang
berada di luar pemerintahan.
Peranan dan tugas Advokat Dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia adalah
sebagai pengawal konstitusi dan hak azazi manusia, memperjuangkan hak azazi
manusia di dalam negara hukum, melaksanakan kode etik advokat, memberikan
konsultasi hukum (legal opinion), menyusun kontrak, memberikan informasi
hukum, membela.
Adapun jasa hukum yang diberikan Advokat berupa memberikan konsultasi
hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi, membela, dan
melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan hukum klien.
Tugas advokat memberi pendampingan hukum, membela dan memastikan
bahwa seorang klien mendapatkan hak-haknya dalam menjalankan proses hukum,"
katanya didampingi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Peradi Padang, Amirudin, pada
acara pengangkatan dan pengambilan sumpah advokat di aula Pengadilan Tinggi
Padang, Kamis.
Persyaratan menjadi advokat di Indonesia diatur dalam pasal 3 UU NO 18 Tahun
2003 tentang Advokat ,yaitu :
1. Warga NRI;
2. Bertempat tinggal di Indonesia;
3. Tidak berstatus sebagai pegawai negeri;
4. Berijazah sarjana pendidikan tinggi hukum;
5. Lulus ujian yang diadakan Organisasi Advokat
6. Tidak pernah dipidana penjara
Pasal 5 ayat (1) Undang-undang no. 18 tahun 2003 tentang Advokat
menyebutkan “Advokat berstatus sebagai penegak hukum, bebas dan mandiri yang
dijamin oleh hukum dan peraturan perundang-undangan”, maka kedudukan adavokat
adalah setara atau sederajat dengan aparat penegak hukum lainnya (Polisi, Jaksa,
Hakim).
Advokat berhati-hati memperoleh informasi, data, dan dokumen lainnya baik dari
instansi pemerintah maupun pihak lain yang berkaitan dengan kepentingan tersebut
yang diperlukan untuk pembelaan kepentingan kliennya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Advokat tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana dalam
menjalankan tugas profesinya dengan iktikad baik untuk kepentingan pembelaan
klien dalam sidang pengadilan. Dan Advokat yang menjadi pejabat negara tidak
melaksanakan tugas profesi Advokat selama memangku jabatan. Hak Advokat
Menurut Undang-undang : Beriringan dengan kewajiban di atas, seorang advokat
juga memiliki sejumlah hak. Berikut hak advokat menurut UU Nomor 18 Tahun
2003: