Kelompok 3
Anggota Kelompok
Adila Melati
Sarah Aulia
Mirza Latukau
Marissa Falate
Novianty Persulessy
Abdul Saad
Dilan Helaha
Muhammad Asraf
Marchel Talahaturusun
Pengertian
Advokat menurut Pasal 1 ayat (1) UU Advokat
adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum,
baik. didalam maupun diluar pengadilan yang
memenuhi persyaratan berdasarkan undang-undang
ini. Selanjutnya dalam Undang-Undang Advokat
dinyatakan bahwa advokat adalah penegak hukum
yang memiliki kedudukan setara dengan penegak
hukum lainnya (hakim, jaksa, dan polisi).
Kewajiban
Salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh advokat
sesuai UU RI Nomor 18 Tahun 2003 adalah menjunjung
kode etik profesinya. Kode etik dianggap sebagai hukum
tertinggi dalam menjalankan profesinya.
Kode etik advokat Indonesia adalah menjamin, melindungi,
dan membebankan kewajiban kepada setiap advokat untuk
jujur dan bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya.
Kewajiban lain adalah menegakkan hukum termasuk
supremasi hukum dan hak asasi manusia.
Tugas
Di dalam penjelasan Undang- udang Advokat
dinyatakan; "Melalui jasa hukum yang
diberikannya, Advokat menjalankan tugas
profesinya demi tegaknya keadilan berdasarkan
hukum untuk kepentingan pencari keadilan
termasuk usaha memberdayakan masyarakat dalam
menyadari hak-hak fundamental mereka di depan
hukum."
Tanggung Jawab
1. Mewawancarai klien dan menyediakan mereka
dengan nasihat hukum
2. Meneliti dan mempersiapkan kasus dan
menghadirkan mereka di pengadilan
3. Menulis dokumen hukum dan menyiapkan
pembelaan tertulis untuk kasus perdata
4. Penghubung dengan profesional lain seperti
pengacara
5. Mengkhususkan diri dalam bidang hukum
tertentu
6. Mewakili klien di pengadilan, pertanyaan publik,
arbitrase dan pengadilan Mempertanyakan saksi
7. Negosiasi
Wewenang
Kewenangan dan kekuatan Advokat sebagai kuasa
hukum dari klien bergantung pada ada atau tidaknya
surat kuasa yang dilimpahkan padanya. Dalam
lapangan hukum perdata, advokat bertindak sebagai
wakil dari klien secara litigasi di Pengadilan perdata
dimulai sejak pendaftaran perkara ke kepaniteraan
sampai pada sidang dimuka pengadilan. Begitu pula
dalam lapangan hukum pidana, advokat bertindak
sebagai wakil klien mulai dari tingkat pemeriksaan,
penyidikan hingga di muka sidang pengadilan.
Fungsi