Anda di halaman 1dari 6

KODE ETIK PENGACARA

KELOMPOK 4
1. SONIA ISABELLA
2. SITI KHUSNUL NURYAH
DOSEN PEMBIMBING
CITRA MULIA,S.PI
PROFESI PENGACARA (ADVOKAT)

Profesi advokat adalah profesi luhur


yang menjunjung tinggi kehormatan,
keberanian, komitmen, integritas,
profesional, hukum, dan keadilan.
Profesi advokat diatur dalam UU No 18 Tahun 2003
tentang advokat dan mengakui advokat adalah sebagian
dari catur wangsa penegakan hukum disamping hakim,
jaksa, dan polisi sehingga disebut sebagai “OFFICER OF
THE COURT”.

Fungsi dan Peranan Profesi


Advokat
1. Untuk negara dan bangsa
2. Untuk diri dan organisasi
3. Untuk masyarakat
4. Untuk dunia hukum
HAK ADVOKAT

1. Advokat berhak secara bebas


2. Advokat berhak mengeluarkan pendapat
atau pertanyaan
3. Advokat berhak memperoleh informasi
4. Advokat berhak menerima honorarium
KEWAJIBAN
ADVOKAT

1. Adokat harus tahu aturan hukum yang berlaku


2. Advokat wajib memberikan bantuan hukum secara
cuma_cuma bagi yang tidak mampu
3. Advokat harus mengetahui posisi hukum yang sudah
jelas dan tegas
4. Advokat harus mengetahui dasar-dasar dari hukum
acara yang berlaku
5. Advokat harus mengetahui hukum asing
6. Advokat harus melakukan riset, investigasi, review
7. Advokat wajib menjaga kepercayaan dan kerahasiaan
klien
Malpraktek Profesi Advokat

Setiap tindakan advokat yang secara


sengaja ataupun kelalaian telah
memberikan jasa hukum kepada kliennya
dibawah standar profesional atau
diberikan dengan melanggar kewajiban
atau melanggar hukum yang berlaku dan
juga tindakan yang masuk dalam kategori
perbuatan melawan hukum.

Hal-hal pengting berkaitan


dengan advokat
1. Hak imunitas advokat
2. Tradisi menjaga rahasia klien
3. Larangan iklan advokat
4. Larangan konflik kepentingan
5. Malpraktek profesi advokat

Anda mungkin juga menyukai