0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik pengacara yang mencakup fungsi dan peranan profesi pengacara sebagai pemegang kehormatan dan integritas tinggi, hak dan kewajiban pengacara dalam memberikan bantuan hukum, serta larangan malpraktek dalam menjalankan profesi.
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik pengacara yang mencakup fungsi dan peranan profesi pengacara sebagai pemegang kehormatan dan integritas tinggi, hak dan kewajiban pengacara dalam memberikan bantuan hukum, serta larangan malpraktek dalam menjalankan profesi.
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik pengacara yang mencakup fungsi dan peranan profesi pengacara sebagai pemegang kehormatan dan integritas tinggi, hak dan kewajiban pengacara dalam memberikan bantuan hukum, serta larangan malpraktek dalam menjalankan profesi.
yang menjunjung tinggi kehormatan, keberanian, komitmen, integritas, profesional, hukum, dan keadilan. Profesi advokat diatur dalam UU No 18 Tahun 2003 tentang advokat dan mengakui advokat adalah sebagian dari catur wangsa penegakan hukum disamping hakim, jaksa, dan polisi sehingga disebut sebagai “OFFICER OF THE COURT”.
Fungsi dan Peranan Profesi
Advokat 1. Untuk negara dan bangsa 2. Untuk diri dan organisasi 3. Untuk masyarakat 4. Untuk dunia hukum HAK ADVOKAT
1. Advokat berhak secara bebas
2. Advokat berhak mengeluarkan pendapat atau pertanyaan 3. Advokat berhak memperoleh informasi 4. Advokat berhak menerima honorarium KEWAJIBAN ADVOKAT
1. Adokat harus tahu aturan hukum yang berlaku
2. Advokat wajib memberikan bantuan hukum secara cuma_cuma bagi yang tidak mampu 3. Advokat harus mengetahui posisi hukum yang sudah jelas dan tegas 4. Advokat harus mengetahui dasar-dasar dari hukum acara yang berlaku 5. Advokat harus mengetahui hukum asing 6. Advokat harus melakukan riset, investigasi, review 7. Advokat wajib menjaga kepercayaan dan kerahasiaan klien Malpraktek Profesi Advokat
Setiap tindakan advokat yang secara
sengaja ataupun kelalaian telah memberikan jasa hukum kepada kliennya dibawah standar profesional atau diberikan dengan melanggar kewajiban atau melanggar hukum yang berlaku dan juga tindakan yang masuk dalam kategori perbuatan melawan hukum.
Hal-hal pengting berkaitan
dengan advokat 1. Hak imunitas advokat 2. Tradisi menjaga rahasia klien 3. Larangan iklan advokat 4. Larangan konflik kepentingan 5. Malpraktek profesi advokat