Muhammad Alvin Zupar Saputra dan Faniya Nur Putriadi

Pro : Hukuman mati termasuk hukuman yang setimpal dibanding penjara seumur hidup kepada
mereka yang melakukan kejahatan berat. Hukuman ini bisa berlaku kepada mereka yang korupsi,
membunuh, mengedarkan narkoba, dan juga teroris, hal ini dilakukan agar mereka jera dan
memenuhi keadilan bagi para korban

Kontra : •Hukuman mati dituding tidak memiliki landasan konstitusional,sistem ditunjuk mendidik
dan memperbaiki masyarakat serta pelaku pidana

•dari sisi ham,hukuman mati tidak diperbolehkan terhadap siapa pun atas kejahatan apa
pun,seberat apapun kesalahannya,maksimal dihukum seumur hidup,pemerintah pun diminta
mematuhi ratifikasi pasal-pasal konvenan hak-hak sipil politik internasional yang menghapus
hukuman mati.

•penjatuhan pidana mati oleh negara adalah pelanggaran ham bila dilakukan sewenang-wenang
atau tanpa dasar yang sah menurut hukum yang berlaku

•hukuman mati adalah viktimisasi manusia ke manusia

•kenapa ada orang yang sepakat hukuman mati?apa kah mereka tidak sadar hukuman mati itu

-tidak manusiawi

-tidak sesuai HAM

-merendahkan nilai nyawa manusia

-memberi kekuatan terlalu banyak kepada pemerintah

-mahal

-tidak ada bukti ini menghalang kejahatan

-keputusannya tidak bisa di Tarik

-menanamkan budaya balas dendam

-menciptakan lebih banyak penderitaan

-tidak semua korban-korban keluarga ingin bales dendam