Anda di halaman 1dari 2

Pertumbuhan Belanja Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

Provinsi Sulawesi Selatan memiliki nilai pertumbuhan rata-rata belanja


kesehatan sebesar 7 %. Namun jika dilihat lebih jauh dalam 5 tahun terakhir total
belanja kesehatan di provinsi Sulawesi Selatan mengalami fluktuasi yang cukup
tajam seperti yang terlihat pada tahun 2017 dimana pada saat itu belanja kesehatan
mengalami penurunan sebesar 11% yang kemudian meningkat pada tahun 2018
menjadi 34%.

Untuk tingkat pertumbuhan belanja kesehatan di provinsi Sulawesi Selatan


mengalami pertumbuhan paling tinggi di tahun 2020 yakni sebesar 44%, hal ini
diakibatkan pandemi covid-19 yang mengharuskan pemerintah mengalokasikan
lebih banyak APBD untuk menangani pandemi saat itu.
Untuk daerah kab/kota yang mempunyai tingkat pertumbuhan belanja
kesehatan terbesar di Sulawesi Selatan adalah Kab. Bone dimana tingkat
presentasenya hampir 51% dari total belanja provinsi dalam 5 tahun terakhir.
Sementara Kab. Toraja Utara menjadi daerah dengan tingkat pertumbuhan belanja
kesehatan terkecil yaitu 15%.
Pertumbuhan Belanja Perlindungan Sosial Provinsi Sulawesi Selatan

Provinsi Sulawesi Selatan memiliki nilai pertumbuhan rata-rata belanja


perlindungan sosial sebesar 26 % dalam 5 tahun terakhir. Berbeda dengan belanja
kesehatan yang mengalami fluktuasi yang cukup tajam, belanja perlindungan sosial
mengalami pertumbuhan yang cenderung positif setiap tahunnya.

Kota Makassar menjadi daerah yang paling besar dalam hal belanja
perlindungan sosial dimana tingkat presentasinya sebesar 65% dalam 5 tahun
terakhir, sementara itu daerah Kabupaten Bantaeng menjadi daerah paling kecil
angka presentasi belanjanya yaitu sebesar 6% dari total belanja provinsi. Hal
menarik lain yang dapat dilihat adalah kabupaten bantaeng dalam rentan tahun 2018
sampai 2020 tidak mengeluarkan sama sekali biaya untuk belanja perlindungan
nasional.

Anda mungkin juga menyukai