Berbicara adalah aktivitas berbahasa kedua yang dilakukan manusia dalam kehidupan bahasa setelah mendengarkan. Tarigan (1983:15) mendefinisikan bahwa berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. Pembelajaran berbicara merupakan suatu proses yang melibatkan tiga komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Ketiga komponen tersebut berinteraksi dalam suatu sistem. Oleh sebab itu, ketiga komponen tersebut saling berkaitan secara langsung maupun tidak langsung. Berkaitan dengan evaluasi, setiap kegiatan belajar perlu diadakan penilaian dalam pembelajaran kegiatan berbicara. Penilaian keterampilan berbicara lebih ditekankan pada praktik berbicara. Penilaian kemampuan berbicara dalam pengajaran berbahasa berdasarkan pada dua faktor, yaitu faktor kebahasaan dan non kebahasaan. Faktor kebahasaan meliputi lafal, kosakata dan struktur sedangkan faktor non kebahasaan meliputi materi, kelancaran, dan gaya. Lalu bagaimanakah konsep penilaian keterampilan berbicara di sekolah serta bentuk model penilaian keterampilan berbicara ?. Pada makalah ini, kami akan menjelaskan konsep evaluasi keterampilan berbicara dan bentuk penilaiannya. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimanakah konsep evaluasi keterampilan berbicara disekolah ? 2. Apa saja bentuk model penilaian keterampilan berbicara ? 1.3 TUJUAN 1. Untuk mengetahui konsep evaluasi keterampilan berbicara di sekolah. 2. Untuk mengetahui bentuk model penilaian keterampilan berbicara.