Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Berbicara adalah aktivitas berbahasa kedua yang dilakukan manusia dalam
kehidupan bahasa setelah mendengarkan. Tarigan (1983:15) mendefinisikan bahwa
berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk
mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan.
Pembelajaran berbicara merupakan suatu proses yang melibatkan tiga komponen yaitu
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Ketiga komponen tersebut berinteraksi dalam
suatu sistem. Oleh sebab itu, ketiga komponen tersebut saling berkaitan secara langsung
maupun tidak langsung.
Berkaitan dengan evaluasi, setiap kegiatan belajar perlu diadakan penilaian
dalam pembelajaran kegiatan berbicara. Penilaian keterampilan berbicara lebih
ditekankan pada praktik berbicara. Penilaian kemampuan berbicara dalam pengajaran
berbahasa berdasarkan pada dua faktor, yaitu faktor kebahasaan dan non kebahasaan.
Faktor kebahasaan meliputi lafal, kosakata dan struktur sedangkan faktor non
kebahasaan meliputi materi, kelancaran, dan gaya. Lalu bagaimanakah konsep penilaian
keterampilan berbicara di sekolah serta bentuk model penilaian keterampilan berbicara
?. Pada makalah ini, kami akan menjelaskan konsep evaluasi keterampilan berbicara
dan bentuk penilaiannya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah konsep evaluasi keterampilan berbicara disekolah ?
2. Apa saja bentuk model penilaian keterampilan berbicara ?
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui konsep evaluasi keterampilan berbicara di sekolah.
2. Untuk mengetahui bentuk model penilaian keterampilan berbicara.

Anda mungkin juga menyukai