2. Dewasa ini bangsa Indonesia masih menghadapi banyak tantangan
menuju cita-cita Nasional. Selain masih berhadapan dengan potensi ancaman pandemi Covid-19, masih terus terjadi kerusakan lingkungan, dekadensi moral, radikalisme dari sebagian kelompok masyakat, perilaku korupsi, kolusi, nepotisme, penegakan hukum yang terindikasi tidak adil, kemiskinan, pengangguran, dan sebagainya. Kemukakan pendapat Anda mengenai faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab sehingga masih munculnya permasalahan tersebut? Kemukakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut!
3. Dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, tafsir dan implementasi nilai-
nilai Pancasila mengalami dinamika mengikuti konteks atau zamannya. Misalnya, era Sukarno dengan konsep Nasakom, era Suharto dengan konsep asas tunggal, dan era reformasi dengan demokratisasi. Jelaskan pendapat Anda terhadap hal-hal yang mendasari dinamika kontekstualisasi nilai-nilai Pancasila tersebut!
4. Pancasila sebagai dasar negara mengharuskan setiap produk hukum
yang ada senantiasa berlandaskan pada niai-nilai Pancasila. Bagaimana pandangan Anda tentang hal ini bila dikaitkan dengan masih adanya penolakan dari sejumlah elemen masyarakat; seperti penolakan terhadap pasal-pasal dalam Rancangan KUHP. Sampaikan pendapat Anda secara objektif dan empirik, dilengkapi data (misal; pasal dan ayat berapa bila terkait dengan peraturan)!
5. Pancasila sebagai ideologi nasional menghendaki setiap warga negara
menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup (view of live) dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain senantiasa bersikap dan berperilaku toleran terhadap perbedaan-perbedaan (kebhinekaan) dalam kehidupan bermasyarakat. Kemukakan pendapat Anda mengenai implementasi nilai-nilai Pancasila tersebut kaitannya dengan masih munculnya sikap dan perilaku radikal (radikalisme) atas nama agama, suku, entitas sosial tertentu (klub motor besar yang cenderung ego di jalan), dan sebagainya!