Anda di halaman 1dari 15
6. Penulisan Kode Program m Pascal, yaitu ada » m program © Untuk mengimplomentasikan algoritma ke dala nent dan penutup. (Giga) bagian utama dalam penulisannya: header: 8 Contoh : | Prog 7 | ogram Penulisan Kode; | uses crt; Header var | | 8: string; | Begin elrser; statement S t= ‘Kode’; | write (‘Penulisan ‘+ s)i readkey; | End Penutup ——! Hasilnya: Keterangan: Bagian kepala digunakan untuk deklarasi judul program, deklarasi const, deklarasi var, deklarasi type, deklarasi label, deklarasi procedure, dan deklarasi function. a. Judul PROGRAM merupakan statement awal untuk memberi judul padi program yang akan dibuat, diawali dengan pengenalan dan diikuti dengan nama program. b. Deklarasi CONST, mendeklarasikan nama pengenal tertentu yang berisi sualv konstanta. Contoh CONST phi = 3.14; & Y=7; c. Deklarasi VAR, untuk m Contoh : VAR ab : integer; S: string; . Deklarasi tipe, untuk menyusun statu bentuk tipe data yang: baru s penggalbungan dari tipe-tipe data yang sudah ada. : Contoh TYPE — matrik = array[1..10,1..10] of real; VAR x.y imatrik; 4 label, untuk definisi alamat baris yang akan dituju, e. Deklar: Contoh label baris1; Begin if A3>7 then goto baris1; baris1; end. f Deklarasi procedure, untuk mendeklarasikan suatu nama pengenal procedure. Procedure merupakan kode program yang akan dipanggil berulang-ulang, fungsinya untuk efektivitas penulisan kode program. Contoh Procedure luas (VAR panjang, lebar : integer); g. Deklarasi function, untuk mengelompokkan perintah program yang menghasilkan nilai sehingga nilai itu harus ditampung: pada peubah tertentu. Konsep pemrograman function dan procedure adalah untuk’ pengelompokan program (pemrograman modular). Contoh Function pangkat (x:real; n:integer) : real; h, ‘Bagian statement, untuk menuliskodeprogram sebagaiimplementasipenyelesaian masalah yang diselesaikan oleh algoritma. a Penutup, untuk menandakan baris akhir dari kode program Pascal yang dibuat. 7. Aturan Penulisan Kode Pascal Dalam penulisan kode Pascal, terdapat beberapa aturan yang harus diketahui, antara lain sebagai berikut. Program Pascal boleh ditulis mulai kolom berapa saja dan berakhir pada kolom berapa saja. b. Setiap statement diakhiri dengan tanda ; (titik koma). Beberapa statement boleh ditulis sekaligus dalam satu baris, asalkan setiap statement diakhiri dengan tanda ;. Namun, cara ini tidak disarankan. d. Akhir sebuah program Pascal ditandai dengan tanda baca.titik (), perintah end. e. Spasi antarpengenal umumnya diabaikan. {Baris komentar diletakkan di antara tanda (* dan *) atau { dan }. Baris tersebut tidak dieksekusi. a setelah ts ‘gortma den Konsep Aorta Pemsogaman 15. ec k keporluan 8. Input dan Output datam Bahas aguante Fie Palam bobase Pascal, ata beberapa perintal YOK andar Rent input dan outpue entifier Ke memasukkiry runakan identifi an untuk eben input gunk ical ee iaiat alae “A sealikit herbed d Del Hater azekan aka Se aK Reta urtinya setelah tombol Enter d a. Adapun Writel, Rend tidak ganti bari muasih dalam baris yang ae Porbedannnya wdakah Writely qenakan identifier stanlar Welt wee Weal rite tidak pati bavis shan Writ or baris, sedanys digunakan untuk Menampilkan tampilan per bari melainkan masih dalam Lar standar Read data per bar ang sama, Contoh Program namai; Uses oy Var nm: string; Begin clrser; nm f= ‘Alamiri’; write (‘nama ; 1, write (nm); | readin | | ena. | —_ Hasiinya: Contoh | Program nama2; | Uses crt; | | var nama string; | | Begin | | elrser; | nm i= ‘Alamiri’; | Writetn(‘Nama : +); | | | Writeln (nm; | Readin End. 16 Perwograman Dasa tk SMAAK Kaas Hasilnya: E KONSTANTA, VARIABEL, DAN EKSPRESI konstanta, variabel, dan ekspresi beserta contoh bentuk umum Anda simak m uraian berikut ini, 4. Konstanta Konstanta adalah suatu identifier nonstandar yang nilainya telah ditetapkan dalam suatu program dan dideklarasikan pada bagian deklarasi.. Bagian umum deklarasinya adalah: CONST identifier = nilais Contoh CONST phi= 3.14; nilMAX = 100; 2. Variabel Variabel adalah suatu identifier nonstandar yang nilainya tidak tetap atau nilainya merupakan hasil dari suatu proses. Variabel dinyatakan menggunakan kata cadangan Var sebagai judul di dalam bagian deklarasi variabel, diikuti oleh satu atau Jebih identifier yang dipisahkan dengan tanda koma, diikuti dengan titik dua, dan tipe dari datanya dialthiri dengan titik koma. Bentuk umum deklarasi variabel adalah sebagai berikut. a. Jika hanya 1 (satu) variabel yang dideklarasikan VAR identifier : jenis data; b. dika lebih dari 1 (satu) variabel dan masing-masing memiliki jenis data yang VAR id-1, id-2, ...., id-3 : jenis data; c. _dika beberapa variabel yang berbeda jenis datanya VAR identifier-1 : jenis data; identifier-2 : jenis data; identifier-n : jenis data; d, Jika variabel yang dideklarasikan berjenis data nonstandar ‘TYPE id = (data_item_1,data_item_2, data_item_n); VAR id-v : SUB-RANGE, TYPE id = data_item_pertama VAR id-v : id; Contoh VAR pa: integer: abe steal: Huruf char; Kata: string[25]; 3. i operand (seperti: bilanga,, Seer a merupakan kumpulan as renege operator membenty ae bersama konstanta, variabel, dan lain-lain) yang suatu bentuk aljabar dan menyatakan st Ada 2 (dua) jenis ekspresi dalam bahas® a, Ekspresi numerik/aritmatika, yaitu sua! numerik/aritmatika. b. Ekspresi Boolean atau ekspresi logika, nilai Boolean yaitu true atau false. Contoh 7 a. (b*b ~ 4¥a*c) / (2a) / (2a) = ekspresi numeri} variabel bernilai numerik. b. Upah < 25000.0 => ekspresi Boolean, “upah” atunila. Pascal, yaitu: Vepresi yang menghasilkan nil itu eks] itu suatu ekspresi yang menghasilkay yaitu ika a,b dan c adalah bilange adalah suatu variabel bernilai real F JENIS-JENIS. DATA Bae Ada bermacam-macam data standar yang dikenal dalam bahasa Pascal. Beriku ini akan diberikan uraian singkat tentang beberapa data standar yang dikenal dalar bahasa Pascal. 1. Integer Integer adalah tipe data untuk menyatakan bilangan bulat. Jenis data ini dibag atas beberapa bagian, seperti tampak dalam tabel berikut, TABEL 1.2 JENIS-JENIS INTEGER DAN NILAINYA Tipe Nilai BYTE SHORTINT 0s.d. 255 INTEGER =128 s.d. 127 WORD ~32768 s.d. 32767 LONGINT 18 | Pervograman Osta unk SAMAK Kein, Operator yang dapat digunakan pada data tipe tersebut yaitu: + :menyatakan penjumlahan = :menyatakan pengurangan akan perkalian Div: menyatakan pembagian Mod : menyatakan sisa pembagian Contoh var prq,jum1,jum2 ; integer; prejuml Div jum2; qi=juml Mod jum2; writeln(‘hasil P = ‘/p); writeln(*hasil Q =’,q)7 End. 2, Real Bilangan real adalah bilangan yang mengandung pecahan, paling sedikit harus ada satu digit sebelum dan sesudah titik desimal. Nilai konstanta numerik real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38, E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori sebesar 6 byte. ‘TABEL 1.3 JENIS DATA REAL Ukuran Memori Tipe d Nilai ‘ (byte) SINGLE 4 1.5x10E-45 .. 3.4x10E38- DOUBLE 8 5,0x10E-324 .. 1.7x10E308 | EXTENDED 10 1.9x10E-4951 .. 1.1x10B4932 COMP 8 -2E+63+1 .. 2E+63-1 | 1 Contoh Format Output Tipe Real } Pi 2 artinya nilai variabel P terdiri atas 4 digit dan 2 angka di belakang koma. | Misalnya 013.24 tetapi O tidak dicetak sehingga tampilan owtput-nya adalah 13.24. ae a tra dan Konsop Aarne Parvopaman | 19 Contoh [vas | mlent,jum 2 | egin nl: | | gym: 4i2)é 7 +, jum: eee et ed | write (‘Jadi, hasilnya a [anes a 3. Karakter board atau lebih, ma on data Char Ingin Ova tanda kutip saty terdapat Karakter adalah semua tombol Rad da kode ‘ASI lengkapnya semua karakter yang terdapat pé capi harus diapit dijadikan sebagai konstanta maka karakter Misalnya: nilai =’¢’, Contoh nil : CHAR; ror; Writein( ‘Nilai Cukup = ‘,ni1); End. 4, String String adalah tipe untuk menyatakan kata atau kalimat, Data String juga merupakan uruf-urutan dari karakter Yang terletak qi antara tanda Petik tunggal, Bila panjang suatu string di dalam deklarasi Variabel tidak disebutka: n, maka dianggap Panjangnya 255 karakter Contoh Var Sekolah ; String(9); Begin Sekolah := sgues "rite (Sekotan), id. 5. Boolean kinan, yaitu true hel di bawah ini an adalah tipe data yang hanya mempunyai dun kem Tntuk lebih jelasnya, perbatikan nilai kebenaran pada t Bool TABEL bt NARAN JENIS DATA BOOLEAN PandQ | PorQ | Pxor Q ‘True True False False ‘True ‘True | Pals True ‘True TABEL 1.5 ‘TIPE DATA BOOLEAN Tipe Data ‘Ukuran Tempat Boolean 1 byte WordBool 2byte Longbool 3 byte Sebagai bilan gan ordinal, Boolean ‘TRUE mempunyai nilai satu, sedangkan FALSE nilainya ad alah nol. Contoh var ok: BOOLEAN; Begin ok:= TRUE; Writeln(“OK = ‘/ok); End. 6. Array Tipe data array aclalah tipe terstruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah yang tetap dan setiap: Komponen mempunyai tipe data yang sama. Posisi masing- masing komponen dalam array dinyatakan sebagai nomor indeks. ‘Algortma dan Konsep Algortina Pemvograman = 24 iad i it a id iii sa Contoh ee [ Program latihanarraY! or var angka:a; erbyte; bibyte; begin Conte for c:=1 to 3 do type a=array(1..3] © begin , write (‘angka *,¢r’= readln (angka(¢]) 7 _ ye end; co writeln(‘cetak aray’ ye bi=0; for c:=1 to 3 do begin writeln (angka[c]}# b+angka(c] 7 writeln(b); — end; readin; 2. end | seh me G OPERATOR Dalam menulis program kita tidak mungkin terlepas dari Penggunaan operator Karena, operator adalah sesuatu yang digunakan wu tertentu. Contoh 1+ 2-3, yang disebut ekspresi, Tanda + dan — merupakan t; ey ‘anda operator sedangkan nilai, untuk melak ukan operasi-operas 1, 2, dan 3 disebut ‘1. Operator iNot Operator not digunakan untuk mem! alikk: an 5 yang diperlukan adalah perne : Matu nilai Pernyataan yang memiliki nila TU atau PALS “atau FALSE TABEL 1.6 Contoh | program operatorNot; uses crt var A:booleani Begin writeln(A) Readins End. 2. Operator And Operator and digunakan untel tau kondisi sekaligus, sehingga memerlukan sedikitnya dua Jogika untuk menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. x menguiji beberapa nilai a tan berupa uah pernyal ‘TABEL 1.7 TIPE DATA OPERATOR AND A B | AandB True _|True__| Tue False _| False [ts False True — False False ern dan Kors Noarens PEO” I 23 program operatorAnd: uses crt — a ; Begin A eroesan : i TRUE =F ise); writeln (‘TRUE and Bee aeeue and fa: ; vpRuE and FAL! nd true)? | false writeln( and false)? | writeln( Writeln( Readln; spaLSE and TRUE =r, fals spaLse and FALSE = fa 3. Operator Or Operator or digunakan untuk menguji bi mengembalikan nilai TRUE atau FALSE. Ia juga pernyataan berupa logika. yeberapa nilai atau kondisi da memerlukan sedikitnya dua buat TABEL 1.8 TIPE DATA OPERATOR OR True ‘True True True False ‘True wake True True False False False Contoh Program operatoror; Uses crt; | Begin Writeln (‘TRUE or TRUE = Weiteln( TRUE or Weiteln(s Pais =) ce OF Bue); Pot . FALSE or typ uy. °f false); Writeln (1g; £ A false Readin; USE or FALSE = = OF true); ; rfalse or ¢ alse); pln an Canscaner 4. Operator Xor ) ini akan menghasilkan nilni Apabila kedua operand-nya bernilai trie maka aper LSE, begitu juyta halnya apabile ALS ilai true, TABEL 1.9 False True True False False Contoh Program operator_or; Uses crt; Begin Writeln (‘TRUE xor TRUE =’,true xor true); Writeln (‘TRUE xor FALSE =’,true xor false); Writeln(‘FALSE xor TRUE =’,false xor true); Writeln(‘FALSE xor FALSE =’,false xor false); Readln; End. 5. Operator Relasional sional adalah operator yang digunakan untuk menentukan relasi Operator rela: r ini terdapat dalam sebuah atau hubungan dari dua buah nilai atau operand. Operator ekspresi yang selanjutnya akan menentukan benar atau tidaknya ekspresi tersebut. Operator relasional biasanya blok pemilihan. Adapun yang termasuk ke dalam operator operasional di d Pascal adalah sebagai berikut. digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi dalam lalam bahasa Asgoritma dan Konsep Algorima Pemrograman | 25 caitlin, Contoh } Sama dengan bt ___] = | Tidak sama | dengan dasar, string» | Lebih kecil Pehar oo ‘Tipe dasar, string, Boolean Ads | i= | Lebih besar ane _| Lebih kecil atau | Tipe dasar, string, Boolean A<=B | sama dengan Pehar, set | | | Lebih besar atau | Tipe dasar, string, | Boolean A>=B | ; sama dengan Pchar, set | RANGKUMAN Algoritma adalah urutan langkah untuk memecahkan masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Urutan atau Jangkah-langkah yang tidak benar dapat memberikan hasil yang salah. Dalam kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda untuk menyelesaikan suatu permasalahan, Walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun algoritma, tentunya kita mengharapkan keluaran yang sama. Jika terjadi demikian, carilah algoritma yang paling efisien dan cepat. Urutan-urutan dalam pemrograman untuk menyelesaikan masalah secara umum sebagai berikut. 1. Mendefinisikan Masalah a. Kondisi awal (bahan mentah) b. Kondisi akhir (bahan jadi yang diinginkan) c. Data pendukung 4. Operator yang akan digunakan © Syarat atau kendala yang harus dipenuhi, 2. Membuat Algoritma dan Cara Penyelesaian ederhana. Urutan-urutan ini akan terus berlanjut sampai yang lebih si .ci dan tepat untuk dilaksanakan oleh pemroses Jangkah sudah cukup r Menulis Program Algoritma yang te sebuah program. Pro ‘Teknik pemecahan masalah ‘Teknik pemecahan masalah yang paling umum digunakan adalah, teknil fonfown, Prinsipnya adalah suatu masalah yang Komplcks dibagi-bagi ke oreo Noberapa kelompok masalah yang lebih Kecil- Dari masalah yang feet tersebut dilakukan analisis. Jika dimungkinkan maka masalah weetbut akan dipilah lagi menjadi subbagian-subbagian. Setelah itu, mulai ver eem langkah-langkah penyelesaian yang lebih deta Prinsip teknik juatem up adalah pemecahan masalah yang kompleks dilakukan dengan menggabungkan prosedur-prosedur yang ada menjadi satu kesatuan program sebagai penyelesaian masalah tersebut. p. Standar penyusunan program + Kebenaran logika dan penulisan + Waktu minimum untuk penulisan program Jah dibuat, diterjemahkan dalam bahasa komputer menjadi gram yang baik memiliki standar sebagai berikut. a + Kecepatan eksekusi program + Ekspresi penggunaan memori + Kemudahan merawat dan mengembangkan + User Friendly + Portability + Pemrograman modular. program Mencari Kesalahan a. Kesalahan sintaks b. Kesalahan pelaksanaan: semantik, logika, dan ketelitian. Pengujian dan Verifikasi Pengujian di awal, apakah program dapat dijalankan. Jika program tidak dapat dijalankan maka perlu diperbaiki penulisan sintaksisnya, tetapi bila program dapat dijalankan maka harus diuji dengan menggunakan data yang biasa yaitu data yang diharapkan oleh sistem. Dokumentasi Program ‘Ada 2 dokumentasi program: inte internal adalah dokumentasi yang menuliskan baris program sebaikny: mempermudah kita untuk menginga yal dan eksternal. Dokumentasi program dibuat di dalam program, yaitu setiap kita ‘a diberi komentar atau keterangan supaya t logika yang terdapat di dalam instruksi tersebut. Hal ini sangat bermanfaat ketika suatu saat program tersebut akan dikembangkan. Dokumentasi eksternal adalah dokumentasi yang dilakukan dari luar program, yaitu membuat user guide atau buku petunjuk aturan atau cara menjalankan program tersebut. 7. Pemeliharaan Program Ki kekurangan yan pertl y_aitemuan’ aha SP a. Memper b. — Memodifikasi karena adanya Ual KOMPETENS! BAB 1 = A. Pilihan Ganda van memberi tandeasilang (X . n Pilihtah salah satu jawaban yang paling benar dene! pada salah satu huruf A, B, C, D, atau E. 1, Perwujudanatauimplementasialgoritmaya tertentu sehingga dapat dilaksanakan olel alam bahasa pemrogramay nngditulisd akan penge yh komputer, merup! dari... A. algoritma pemrograman D. program B. input output proses E, proses C. algoritma 4 alisis instruks Rereleicrietdh sham pomsegeemen vane tacterggelearvall eagetntie Somers dan membuat instruksi menjadi aplikasi siap pakai adalah... . A. compiler D. run B. instruksi B. coding C. tata bahasa 3. Urutan langkah-langkah yang sistematis untuk menyelesaikan sebuah masalah disebut ... . A. program D. proses B. algoritma pemrograman E. algoritma C. input output proses 14. Berikut ini termasuk bahasa tingkat tinggi, kecuali ... . A. mesin D. Basic B. Pascal dan Fortran E. Cdanc* C. Cobol 5. Untuk menerjemahkan bahasa pemrograman yang kita tulis maka diperlukan .. untuk mengeksekusi setiap baris dari program secara keseluruhan A. instruksi D. interpreter B. run E. compiler C. coding 6. Jka di dalam algoritma terdapat rumus 7+5* 610 maka hasilaya adalah A. 27 D. 30 B. 28 E. 31 c. 29 28 Tee ae SN a a neaatiuiitiar cance slllilis

Anda mungkin juga menyukai