Anda di halaman 1dari 26
PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA, ‘TIPE GABLE FRAME PADA BANGUNAN PABRIK ‘AlfFirman ‘097011024 if firmandymailcom) Jurusan Teknik Sip, Fakultas Tekoik, Universitas Siliwangi «I Siisangt No, 24 Tasikmalayia 46115 (Tasikmalaya, April 2014) ABSTRAK Dalam pembangunan Pabrik, umunnva struktur bangunan menggunakan material baja, hal int karena Kebutuhan jarok antar Folom yang jauh sedangkan atap biatanya merypakan atap metal yang rimgan. Dengan material baja, dengan kekakuan 10x lipat dari beton didapat sirutkur yang lebih kecil dan ringan. Untuk bemtang antar Kolom yang tidak terial panjang (misal 10m), bisa digunakan baja profil bias, nuk yang lebih panjang dapat digunakan castileted, yaitu profil baja misal baja DWF (wide flange. Di dalam perencanaan im dkbutubkan pemahaman yang mendatam tentang prosip statika, dixamika, mekanika, karakteristit baham dan analisis struktur, int dimaksudkan agar didapatkan struktur yang ekonomis dan aman serta sesuat dengan ryjuan pembuatannya. Banvak Sofware yang dipakat dalam menganalisis porhitungan suatustruktwr, salah saturya adalah SAP 2000 v.14. ‘Dart hasil analtsis SAP 2000 v. 14 didalaon perencanaan kontrukst baja int di dapat gava-gava dalam jiang bekerja sehingga bisa memudaitan dalam perencanaan dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan ‘edusuhan yemg direncanatan. Kata Kuncl : Struktur bangunan pabrik, SAP 2000 v.14 1. PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada zaman sekarang berkembang dengan pesat, betbagai industry teknologi ‘mengalami pertumbulan yang cukup pesat baile industri pangan, elektronik, mesin, maupun indus lainyandonesia merupakan Negara yang sedang mengalami perkembangan dan merupakan Negara tujuan industri dunia, Di dalam sebuah industri pasti membutubkan svatu pabrik dimana fungsi pabrik merupakan ‘tempat stau suart bangnan industri besar di mana para pekerja mengolah benda atau mengawasi pemosesan mmesin dari satu prodils menjadi produ lain, sehingga mendapatisan nila tambab. 1.2. Tujuan Penulisan Menghirong gaya-gaya dalam yang terjadi akibat beban kerja, ‘Melaiskia analisa penampaag watule dapat menahan lentur akibat gaya-gaya yang bekcerja, ‘Menangkan hasilanslisa strukrur kedalam gambar tekik. 1.3 SistematikaPenulisan BABI: PENDAHULUAN ‘Pada bab ini membabas laar belakang perencanaan, dentifikasi masalah, ryjuan pereneanaaa, batasan masala, dan sistematika penyusunan BAB Il: TINJAUAN PUSTAKA, Pada bab ini diuraikan mengensi landasen teoritis dan gambaran umom perencansan yang meliputi deskripsi aualisa perencenaan strukiur. BAB Il: METODE PERENCANAAN Pada bab ini beris tentang Pemadelan Pabrik, pombehanan, data perencanaan, cara penelitinn dan alu BAB IV: ANALISIS PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menguraikan tentang analisa perhitungan Struktur Pabrik tipe Portal Kaku (Gable Frame), BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Merupakan penvtup dari Laporan Tugas Akhir yang berisi kesimpolan dan saran 2. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1, Konstruksi Portal Kaku (Gable Frame) Dalam perencanaan suatu struktur gedung, faktor kekuatan mendapat pesbatian ama. Penerapan faktor ‘kelwatan dalam struktur banguuan bertyjuan watuk meagendalikaa kemmugkinan tejadiaya rontuh yang dapat rmembahayakan bagi penghuni. Sehingga dalam penerapannya perlu ditetapkan svaty kebutulian relatif yang ingin dicapsi, dimana nastinys gedung akan dapat manerima beboa yang lebih besar deri beban yang Girencanakan. Kriteria dasar dari kuat rencana yaitu Kekuatan yang tersedia > kekustan yang dibutubkan, ‘mana “kekuatan yang tersedia” (seperti Kekustan momen) dihitung sesuai dengan perat Konstruksi ini adalah stotis tke rentu, Diselesaikan dengan cara cross, clapeyron, slope deflection, tabel, dan sebagainya. Gaya yang bekerja pada batang-batangnya N, D dan M. Batang menerima Nu dan Mu — perhitungan sebagai beam columa, ‘Suatu Gable Frame mempunyai berbagsi macam Komponen yang berperan dalam mennnjang kekwatan struktunya secara keseluruhan, yaitu antara lain rajfer, kolom, base plate, hunch, dan stiffener. Dalam pethitungan atau pemodelan struktur, beberapa Komponen tersebut seringkali tidak diperhitungkan. Demikian jogs halaya dengan hkawnch (pengaks). Dalam pelaksanaan di lapaagan, gable frame biasanya diberi pengake, ‘Biasaaya pengaku diberi uutuk meumvatalat peayambung baut dan menculupi kebuatan sambungan. Sedangkan [pengalst sebogai sala sata komponen gable frame tersebut mempuayai pengsnsh terhadap kelsataa strutur secara keseluruban. 2.2. Sifu Mekanis Baja Sifat mekanik tip jenis baja dapat dlihat dalam tabel beri Tegangan Putus | Tegangan Leleh Peregangan Jenis Baja Minimum fa cur: MPs ce Biss 340 BIa7 370 B41 10. BI50 500 BIS6 550 410 Sifataifat mekanis laiaaya baja strokrural uaruk maksud perencanaan ditetapkan (SNI 03- 1729-2002) sebagai berikut ‘Moduins elasistas : E= 200,000 MPa Modulus geser : G ~ 80,000 MPa Nisbah poisson : = 0,3 Koefisien pemunian : ¢~ 12 x 107#/°C 3. METODE DAN LANGKAH PERENCANAAN 3a Data Teknis erat Pewutup Atap Tipe Konstroksi Portal kaku (Gable Frame) © Baha penstmp Atop Ashes Gelombang ‘© Tarake Antar Portal 6 meter © Bentang Ksda-Kuda (L) 30 meter © Jarak Gording 13 mater Ting Kolom (H) Smeter © Kemiringan Atap (a) 20° © Beban Angin 40 kon? * Beban Hidup 100 kg © Beban Mati erat Seadiri Profil © Alar Sambune Baut dan Las + Baja Profil BI4L © Mum Beton © Mota Baja + Tegangan Tjin Baja : ikem 32. Langkah Perencanaan Struktur ‘Metode Perencanaan Struktur Pabrik Portal Gable ini mengaeu pada SNT 03-1729-2002 tentang Tata Cara Pereavanaaa Struktur Baje untuk Baaguaan Gedung daa Peraturan yang berlale dala pengerjoaa struktur portal baja saunpai desain poadasi Flow Chart 3.2. Langkah perencanaan straktur pabike ANALISIS PERHITUNGAN 4.1, Perhitungan Struktur 444.1. Perhitungan Gording sby ox 4 ¢ xeIL F Gambar 4.1, Peshitungaa Balok: Kuda-kuda a, Menghitung Panjang Balok Diketabui (L) = 30m © hekC-D 0520" = x 15 osa0° cos20' =16m + kD -F sin20° = 2 y= sin20°. y= sin 20°16 + Jarak gording yang direncanak © Bauyakuya gording yang dibotubkan, 16/1 ‘axak gordiag yang sebenaaraya, 16/12= 1.3 b.Pembebaan pada Gording Berat Sendied Berat gording . Berat penutup atap (1,5 mx 11 ke/at) Muatan angina (0,02.20° ~ 0,4).40.1,3, Beratalat penyambung (10% x.7,5) tan 20°16 12 bush «Kontrol Tegangan Pkg a (kg/m) v v a kg/m) 33.4 kgm x100x6 = 150kg ) ax az{ PUOMEE, 1 ysesviiay b 2 aye j, 188,95x — 14,9254? de Ay = 4440x2 — 494% if ‘Ay = 1601,28 ~ 1069,2 = 532,08 cm? 2 AL Jx6%150 = 450 cm? Tie Tip eas Samugane LA) A 12 ssa) (Ad + Add a(G)+2me (4g) +Mc(G) =e 6 6)" o(552084 450033208 + 48018 o-rawa (+8) -0 = ~S089208-- 1809 _o(ioa0s «sso 2MB(12) = ~3892,48 MB ~~ 246 kgm Ditengah Bentang, Momen akibat beban (momen positif) 150 kg 150 kg Akibat momen ujung (momen negatif) 240 kgm ML=M2 Bentang AB = BC = 133,4+ 150123 = 160.4 kgm Gambar Diagram Momen 246 kgm Ambil momen yang tesbesar, M= 246 kem 246 xsin 20° Ly 246 x cos 20 4. Perhitungan Dimens Gording Dipilih profil Light Lip Channel Profil baja © 150.75.20.4,5 84,137 kgm 231,16 kgm 8414 kgem 23116 kgem Kontrol Tegangan dan Lendutan 1) Tethadap beban tetap Me My te gording Sx - b J Ys Noses : = sorta ag Gamber 4.2. Hatan angi 1 dlivati dengan syarat keseimbangsn, sedangkan P = gsya / tekanan angin Top =2= 267 = 8 = aretg 2,67 = 52,43" P=(40%8)= 320 kgim EH=0>Nx=P digunakan thatan angin © 10 mm 4.1.4, Perhitungan Dimensi Balok dan Kolom Kuda-kuda 1. Pembebanan pada Balok Gable Pembebanan pada balok gable akibat beban-belna yang dipikl oleh L a. Beban Gording ‘Bebaa mati erat sendiri penutup stap Li kg? x 6m + Berat seadiri gording Berat alst penyambung 10% x qxe (77 kgm) Boban hidup (P) 300 Gambar 4.4, Pembebanan akibar berat sendeistruktur b, ‘Tekanan Angin pada Bidang Atap Muatan angin q= 40 ke'm! ; a=20° + Angin desai/tekan kein’ + Angin hisap!isap = > P =(-0.4.g) (0.4.40) = 16kgin © Aral: angin dari ir! ir isap = Besar agin tekan Joint wjung —P = 14.6.0 Joint tengah > P=6..0 ~ Besar angia isap Joint wjune — P ~ 5.6 16) Tint tengah —~ P- 6. (-16) © Arab angio dari kanan / kanan isap ‘Besar angi tekan Joint viung— P Joint tengah— ~ Besar anginisap Joint vjong = “16 Toiat tenga > P~ 6. -16 c. Tekanan Angin pada Bidang Dinding Koefisen angia tekan Cy, ~ 09> We~ 0.9.40. 6~216 kein Kosfision angin hisap Cy, =-04=> W,=-0,4 40, 6=-96 kp'm ‘Uaruk kombinasi pembebauan ini bebaa augin dirubah menjadi vetikal : Gambar 4.5. Koefisien angin dalam bongunan 4. Beban Portal erat Portal = 2476 ke + Perhitungan Beban Gempa Perhiungan beban gempa ekivalen mengacu pada SNI~1726~2002 Tabel 4.1. Beratstruktur gudang yang dianalisis Konstruksl Wickg) bi (ig) Wii HW) 2476 8, 3326 sw 2476 TWh 33426 ‘okasi = Tasikmalava ( wilaya gempa zona 4) Siruktur datas tana sedang I 1 R 35 T = 0,085.47 = 0,085.13,54 ~0A2 Didapat, (aotuk tanah sedang) _ 042 O82, 0.42 jtungan bean gempa ekivalen untuk joint pada portal Untuk joint HF) Kontrol balok yang direncanakan > Tesiadap Rater ekana (Wx) 1177186 kgom wa = 8 = BEE = 706.6 om? Prof baja TWF $00.300.7.14 dengan harsa ‘Ws hitung ~ 706.6 m= Wr rencana = 775 Kudachuda yang direacanakan mengsunakan TWE 3 we 1135 350 — is ‘Gambar 4.6, Penampang Balok Rafter > Cok profil berubals bentuk atau tale ok ‘Penampang tidak berubah bentuk. > Testndap bohye patan KIP li a 3600 318,35 kelem® = 1293 ke’em ok > Cele Tegangan Syarat (PPBBD) 742,61 (output SAP 2000 v14) 1 doer a9.0 288 — 1093 ox = 2.208 og = 130,96 ke/enr’ < 1666 ke/em’. ok ‘Kontrol terhadap tegangon lentur yang te Haas = 3 = 1666 kg/em? 8 15199 kg/em? 15199 kg/cm? = 5 ~ 1666 kg/cm? ok Kontrol terhadap tegangan geser yang teyjai Tegaggan gesee Yang djiakan F = 06.9 ~ 0,6.1666 06.5 = 0,6.1666 ‘Tegangan geser yane dijinkan Se = Fyyi+ Foot 17,5. 1,112 + 0,7 x 164982 41,136 em 3018.95,241,136 0,7.13600, = 76.5 = 9996 kg/em? Jodi bolok aaa terhadap tegangan geser Kontrol terhadap lendutan q7 184.7 keim~ 1.847 kglem pra, GE 5” 1847-1600! 360 Fi, 107 13600 fax ey 1600 SS em< 6,4 om. OK ‘Kontrol kolom yang direncanakan Dari basil aualisa SAP didapatkan Pu kolom sebesar 4957,68 kg Dimana nilai ke pada kolom deagan asumsi jung jepit send: 0,7 64em 350 ~ 20 > Mencari nas brite minions Min Ag= 2 : dimana 0 lai co berdasarka nil A jew Ly Ht |fy_ 1, 300 [2500 _ |, i” Fam fF 344" 224 [2.1108 ~ Karena nilai Z¢> 1,2 maka nilai a = 1,25 Ze? = 1,25 (2,74)? = 9,38 185 Maka ala Ag = 222-022 — 2509 on? Kolom yang dtensanaan nenggunakanT WF 300 3009.18 1300 mm op 300 mm > tein “Seam = Wx- 1270 cm? -Wy-417 cm? - x= 18800 em" - 6240cm : aeen ze © Alitos ae “eerolem 14 —— 30 Gambar 4.7. Penampang kolom > Kontrol pesampang 1. Celekelangsingan penampang a. Pelatsayap eT 214 < 106,26.0rnneOK b, Pela badan 300 120 1B 106,26 333 < 106,26. OK ‘Kuattekaa rencana kolom, Pa oPa~ 0.85 .A Fy=0,85. 110,8. 2500 ~ 235450 kg 2 = 0,02 < 0,2 maka digumakan persamaan se MO x10 26Pn * sbMnx = 3. Rat lentur encana kolom oMax ‘Max = Fy x Wx = 2500 x 1270= 3175000 keer Diperolch nila Mex ~ 22498,77 kem 4. Rasiotegangan total Pu, Mraz 2oPn * obMne 31750 kgm 10 $88 5 BB mom 10.08 Fadi kolom { WF 300.300.9.14 kust menerima beban dsa memenubi syarat Perencanaan Base Plate a Gombar 4.8. Detail Base Plate > Data Tumpuan 'Beban kolom Pu 49576,8N ‘Mu = 22498770 Nm Var ~ 5669.82 > Eksentisitas Beban ‘Mu=Pu. 2 Mo _ 22480770, 218mm + -75 = 93mm Jomlah angle total n=n+ne +2=4 boa Tohanan tumpu beton v & 93 yx = 495760 > e 28 1150 MPa Pe=PutPr 1150 = 70727 N vo 2 sxCd0o 286) os mm AI-BxL -400 x 400 = 160000 mm? AQ-Ix] = 450 x 450 = 202500 mm? fon yles = 095.25, 7925007, 3599 =23906 Pa fa = 1725 72.00 Pa Tegangna tuapeoowial eto yang diguaaan fe = 23906 Pa ‘Tagangan tumpu beton yang dijjinkan Bs "06823906 = 18839 MPa ‘Tefangnsraapu malsinam yang ted ade beton for © Oko, 2,068 MP2 < 15,539 MPa... 0k Kontrol dimensi plat tumpuan 5 Be rm O58. 70727 05.15 539.23,506 Syarat yang haras dipesi Benin = B s3mm = 400mm Ok Panjang bagian plat tampuan jepit best @- 095.89/2 (400 - 0,95.300)/2 375mm 53mm 8. My = 0,90.10000000 1000000 Nm 1214208 Nmm 9000000 Neamt... .snese O8 (Gaya tak paca angkaur baut 10575. Zins penmpag agin bot Aystimde ae v v 3.14.19? = 284 mm? a Tobianaa ark angkur bout Ty = 075.45. 075264825 = 118433 8.1, =09.175483 157890. Ty S 8.1, 10575 N = 157990. ok Gaya geser pada anghr bout % ui7N Las penampaag angler bast 1 gat Apap 1 3.14.19? = 284 mm? 3 Talia geser nominal Va = rym Ay. fe =04.1204.825 3564 N 8.V, =075. 93564 70173 Yas 6%, 1417 = 70173 N ok Rostrol panjang anekrbaut Lnin = fy. FE) 00.(4.V25) = 300mm 300mm = 500 mm ok Sambungan las plat kak ‘A las-=(30 x 4) ~ (30 2))x 1 satuan 180 cm 28,6 kg/em? SEE = 31.5 ko/em? =\BO +3315) . 61,6 kg /em? = 966,28 ka/cm? Sambungan a. Pertemuan balok dan kolom Gambar 4.9. Detail Sambungan Balok-Kolom Data Sisnvne Vu= 3018.95 Ke Mu= 1177156 Kgem Perhitungan Kelompok Baut Metode Elastis Luasan Transformast > Gaya arik pada baut “Laas penampang bast lige Ay = Ged 3.44.19" 184 mm? ~ 2,84 em? Goya tarik yang terjadi pada bau basis teratas a 707 ‘Mencari lets gasis uetral yon dsc Momed nti ari sen taasfonasi redo si Lb. yb? gbeyar tg byt 1 1 0,71.47,8? + 5-17,5.9,5° = 102527,76em? 3 ‘Tegangaa tark ax Muya 1177156475 T~ 102527,76 43,36 keg fom Boba tai bt Tay = fmax.Ab 43,36 284 ~ 1543.38 kg w 154338 1, = 07.Ap.f = 0,7.284825 = 164010 N Syarat yaa bars dipens Tas Ta 154338N = 164010N........0k Gaya geser pada bout Vu fimax 6.284.825 = 140580. Syarat yang harus dipenul Yas ie 2515.8 N < 140580 N. ok Daya Dukung Momen Baut Tr 16401 = 98406 kg Momen yan dapet dinhan ol baut (Mb) Mb=Re = 98406.28.4 = 2794730 kgem Syarat yaug har dipenubi My > My 2794730 kgem 2 LITTLS6 Kaci oo 0K Daya dukung baut terhadap tank Vu pM Ey Dra ar +202? +2.43% 22 Ffe.2238 + 2.142? +259} 22 984,96 am? 301898 , 1177156223 12 * 293896 195.6Ks Syarat yang harus dipenui PST, 9198.6 Ke = 16401 Kg. ok 1b. Perhitungan sambungan di ttik bub Gambar 4.10, Detail Sambungan Titik Bula! > Data Sambungan Ve~ 127 Ke Mu =376359 Keen ‘Perbitungan Kelompok Baut Metode Elastls Luasan Transformas! > Gaya tarik pada baut Luas penamnpang baut 314.168 201 mm? © 2,01 em? (Gaya ark yang esd pd bt bars rts y= 690m Momsen inersin dari nasan transforms 1 soya? +2.b.yb? Gibeiva® + 5.b.yb' 1326957 om? 1 048.4148 +5.1758.69 ‘Tegangan tarik max Maya fimax 376359 .414 13269,57 ‘Bebaa tar baut Ts = frmax. Ab = 11742 kg/em’ 1742x201 = 2360,16 kg ~ 23601,6 Ty = 07.42.62 7.201.825 = 116077,5 N= 11607,75 Kg Syarat yang haris dipenult Tu = Te 23601,6N = 1160775. ok ‘Gaya geser pada bast vu 72,7 kg = 1727 N To My =0.6.Aa. fe 6.284.825 = 140580. ‘Syarat yang harus dipenuhi Yas % 1727 N < 140580N ok Daya Dukung Momen Baut Tr 11607,75, a3 ko ‘Momen yang dapat ditahan oleh baut (Mb) Mb=Re 6431.28.) 109701 kzcma Syarat yang bars dipensti M2 My 1109701 kgcm = 376359 Kacm ok Daya dung beutterhadap tik Vu p Mx ny Div? = ar 42.027) x2 2.1747 +2.91°}x2 = T7114 em* 1727)" 376959 10+” 77144 = 86649 Ke Syaratyaug aris dipensti Pah 8664.9 Ke = 11607.75 Kg. wok Perblcung: P=N balok = 3742,61 ke Beban ditahan oleh Ins kiri dan las kanan, masing-masing sebesar Pkiri dan P kanan, dimana Pki~Pka~ 2. P= '4. 3742.61 ~ 1871.3 ke Lam Ibe 3a~36-G.0,4)~ 34,8 em D=Pki. sin 4S°~ 1871.3 sin 45° ~ 1323.2 kg T 2.7 -S'3. 129,95 kg/cm? < = = 99,6 kg/cm? Fy Bra 36.04~ NON 16713 Fy Ta 348.08 1344 kg em < a = 1666 kg/em? Kostrol \ereae = JIE ys 209 162,2kg Jem? < 5 = 1666 kg/em?.....ok ‘Kesimpulan: tebal ls 0.4 em dapat diguaaksn pada pelat penyambung arah sejajar kolom. |. Perhitungan las pelat sambungan arah sejajar balok ‘Tebal las ditaksira~ 4 mm~ 0.4 em Panjang las (Ib) Me = 376359 kom. 100-(3.0.4 988m 2424 kg iza2s oat fom? <= fom? Foo aa 311 Ko 999.6 ka/ 314 kg/em? < 1666 kg fem’ Jae ‘Kesimpulan tebal ls 04 cm dapat diguaaka pada pelat penyambung arah sejajar balok: Perhicungan Pondasi Telapak Pata Dimens Gambar 4.18, Perencanaan Pondasi Telapak Panjang Pond Lebor Pondasi (B) 22m ‘Tebal pile cap 4m Tinggi pedestal 2m Tebal kolom 0.45 xOA5 ma ‘ebal tana datas pile cup =1.6m Data tanal ‘Borat jenistanah (y) =191Nint Kobesi(c) 50kNia Sedutgeser(@) -=30° Data bahan: Motu betom (f') 25 Mpa Mutu Baja () 250 Mpa Data reaksi pembebananz PU = 5043 KN ‘Mux 220,6 KN. Muy 0,69 KNm. Perhirungan daya dukung tanah, Teori tareazhi: qu= eNe.(1+ 03BIL) + Df Nq +0578 Ny(—0.2BIL) Untuk: 8 :30°;Ne =37,2;Nq =22.5:Ny :19,7 qu = 50.37,2.(1 + 03.2.2/1,5) +19 2.225 + 05.19.22 .19,7.(1 022.2 824 KN qu 3024 i= G-SE - 275 enjm2 ‘Kontrol tezangan tanah yang tejadi Pu Plat beton, 2x15 «04024 Berat pedestal = 0,45» 0.45 =2* 24 ‘erat tana (2.2 15-045 « 0.45)» 1.6% 19 Pay Mux | = BL*ite lap 64037 | 2206 | 069 oom “925 “Tisza aais = 1944 182408 3768 kN/ar 3768 KN/m2 © 1275 KN/m! ok Onin = 11,2 KN/m? > 0 ‘Kontrol tegangan geser 1 arah 19 a, = 75+ = 04,5 mm © 85 mm d= 400-85 =315 Bo hy ? 2260_ 450 = 7200450 _ ays = 566 mm = 0:560 m ee ~ tn) = On = a 1yp 2 @2=0560).(9758~ 112) 22 28337 kN/? Gaya fekan ke ata dr tanh (%,) 2.8. (onas +00) 2 caszess s6022/3755+2857) 7 = 406,9 kN Gaya geser yang dapat ditahan beton (0.2): Jodi (Y, = 406,9 kN) = (0.8 = 433,125 KN)... aman Kontrol tegangan geser 2 aralt (geser pons) Dimnensi kolom b= h= 4: btd~hed 0765m Gaya tekan ke tas gaya (aay ger poas). Y= @L-O+ 0.4 ae] = @215~0765).(0765). hy _ 450 3, 350 by = 2.4, +d) + (hy +d} = 2.(765 + 765) Gaya geser yang dapat dcahan beton (9.¥,): yE- bed vBimwoas ee 2409750 N = 3409.75 od) JRuby. e # se) Vie-bod Bo) az (2+ 22335 5.306015, = 20435031 = 2083 56 EN 1 =k VEbed —_ =4.vB.a0603i5 606500 N = 1606,5 kN Dipl ¥¢ yang terkecil, jadi 1; = 0,75.1606,5 = 1204,125 kV Jodi (W = 343,38 ka) = (0.¥, = 1204125 kN) (aman) 4. Hituagaa tulangaa pondasi ‘Tulangan sejajar sisi panjang: 19 a, a 2768-112 112+ (22-0975) = 2534 kN /m? rol : Man pte Gna 0% 253,4.0.875% + 4. (2768 -253,4).0875" 75). 1285.10° ‘Baioon.sis®~ "MPa 382,5.f. (600 + f, ~ 225.64). fe Knox =~ @00+ fe 382,5.0,88, (600 + 250 ~ 225.0,95).25 (250+ 107 4 MPa Jadi K< Knge (memenuhi syarat) sa 0,85.25.24,68.1000 : SS = 2007.8 mm © 3136MPa iad 141000315 2 fag ego 176A Faatlagans Hg. 719°. 1000 A = 160,6mm 5 © (2:hy = 2.400 = 800mm) 5 £450 mm Dipilih yang keci, yaa s = 160 mm Jad dipakaitlangan D19 — 160 1771 mm? > Ag, = 1764 mm? oK ‘Tulangan sejajar sis pendek 19 5 +19 + = 103,5 mm » 104mm ~ op.a000.2962 ~ 97+ MPa Indi K Kegge (memenuhi syaat) ae (- [-aee) (1— fF) 296 104m 088. fab a = 25 24081000 250. ve fe < 31,36 MPa FSET 141000286 oop ggt a Esato mn Dipilih yang besar, yaa A,,, = 1657,6 mm? ‘Uaruk jatar pusat selebar L hs 2b, tsput = 245.1687.6 15422, = 1506.9 mn? Sora tulangan: Ygn.D2S Arasae y 2 _ Mg-m. 192.2000 15069 5 =Qhy = 450mm Dipilih yang kecil, yait s= 180 mm Sadi dipakaitilangan D19— 180 1574 mm? > Agguset = 15069 aM? sree. OK ‘Untuk jatar tepi (luar jalur pusat): = 188mm 190 mm) 400 Astepi = Aca ~ Apusct = 1687,6 — 15069 = 150,7 mnt Ja talangan: Yq. D2S Aas Ug. n.192.1000 ee mm TsaF 188045 5 < (Qh, = 2400 55450 mm Dipilih yang kecil, yait s - 450 mm Jadi dipakas tulangan D19 ~ 450 {630,064 mm? > 150,7 mm’... ©. Kuat dukung pondasi P, = 0.085. fA: 7.0,85.25.450.450 = 30121875 (04,8 KN < 3012,18KN Pax BABY KESIMPULAN DAN SARAN Sa. Kesimpulan ‘Dati ursian pada bab-bab sebelumaya dapat disimpulkan antara lain 1. Baja merupakan bahaa vane mempuayai sifatstruktur yang sangat baik, telebib untuk baagunan pabrik Jkarena kebutubaa jar antar kolom yang joulh sedangkan atap biasanya merupaksn stap metal yang singan. 2. Profil baja untuk balokkuda-kuda yang digunaken dalam perencanaan ini adalah baja I WF 380.175.7.11 3. Profil baja untuk Kolom yang digunakan dalam perencanasn ini adalah baja I WF 300.300.8.14. 4. Sedangkan untuk gording digunakaa profil baja Light Lip Chanael C 130.75.20.43. 5. Dengan kondisi tanah setempat yang keadsan tanahaya tidak keras dan daya dukungnya cukup bail, smaka poadasi telapak atau foot plate yang diguaakan, Dengan kedalaman pondasi 2 meter lebar pondasi 2,2 x 1,5 meter, tebal pondasi 04 meter, dan lobar kolom 0,45 x 0,45 meter. $2, Saran 1. Untuk merelisasikan heel perhitungan dengaa di Iapa tel an maka diperlukaa pengawacan yang benar-benar Pondasi yang direncauakan harus koat menaban beban yang bekerja padanya. Selain itu tanah tempat pondasi diletakan juga harus bisa memberikan daya dulung yang culup kuat agar poadasi tale mengalami pemurusaa yang melebibi batas tolerani 3. Pada keseluruhaa pembangunan pabrik ini selnmb material harus benar-benar sesuai dengan basil perhituagaa. DAPTAR PUSTAKA Wigroho H, (2001), Analisis Perencanaan Struktur Frame Menggunakan SAP 2000 Versi 7.42, Andi ‘Yoayakara Prabawati Arie, (2010), Analisis Struktur Bangionan can Gedung dengan 2000 Versi 14, Andi, Yogyakarta Astoni Ali, (2010), Kolom Pondasi dan Balok ‘T’ Beton Bertulang, Graha limu, Youvaksarta, (2002), Tata Cara Perencanaan Saruktur Rata Untuk Bangunan Gedung, Departemen Pekerjoan Unmim, 1984), Peratwran Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBD, Yayasan lembaga penyelidikan ‘masalah banguoan, Gunawan.r, Rudi, (1988). Tabel Profil Kontruksi Baja, Kanisivs, Yogyakarta,

Anda mungkin juga menyukai