Anda di halaman 1dari 31
RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN (RPP) NAMA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS DRIVING GOLF UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) TAHUN ANGGARAN 2022 RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN (RPP) PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS DRIVING GOLF UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) LATAR BELAKANG MAKSUD DAN TUJUAN TARGET/SASARAN Dalam rangka meningkatkan kemampuan Atlit Golf Kementerian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia kepada warga Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam bidang sarana olahraga, Kementerian Pemuda Dan Olahraga Republik indonesia yang dalam hal ini KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA memandang perlu adanya Optimalisasi Pelayanan publik dalam bidang Olahraga. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Pelayanan terhadap warga Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang telah dilakukan tersebut dapat ditingkatkan. Untuk itu Kementerian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia, Selaku Stake Holder pengambil kebijakan bidang olahraga, melakukan satu kegiatan dengan melibatkan pihak ketiga berbentuk jasa konstruksi dalam rangka “Pembangunan Pagar Pembatas Driving Golf Universitas Negeri Semarang (UNNES)” yang representative, yang mencerminkan kemajuan teknologi tanpa meninggalkan aspek dan unsur kebudayaan lokal. Diharapkan dengan adanya kegiatan konstruksi oleh penyedia jasa Konstruksi ini dapat terwujud bangunan yang sesuai dengan perencanaan dan dapat meningkatkan kenyamanan dan fungsi pelayanan yang maksimal, Maksud dan tujuan dari Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ini adalah melaksanakan Pembangunan Pagar Pembatas Driving Golf Universitas Negeri Semarang (UNNES) agar didapatkan sarana dan prasarana yang mampu mendukung kelancaran dan kenyamanan dalam kegiatan olahraga Golf di Universitas Negeri Semarang (UNNES). Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan ini adalah tersedianya Penyedia Barang/Jasa untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Pagar Pembatas Driving Golf di Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan yang ditetapkan dengan biaya yang wajar. ita NAMA ORGANISASI Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan PENGADAAN pekerjaan konstruksi : BARANG K/L/o/\ : Kementerian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia. Satker/SKPD : Kementerian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia PPK : Ferdinand Kamariki Tangkudung, S.H SUMBER DANA DAN Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan ini berasal dari PERKIRAAN BIAYA & ommenterian Peruda Dan Olahraga Republik indonesia. Total perkiraan biaya (HPS) yang diperlukan untuk Pekerjaan Pembangunan Pagar Pembatas Driving Golf Universitas Negeri Semarang (UNNES adalah Rp 302.467.000,00,- (tiga ratus dua juta empat ratus enam puluh tujuh ribu rupiah). RUANG LINGKUP —_—a. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pekerjaan Pembangunan en Pagar Pembatas Driving Golf Universitas Negeri Semarang (UNNES]yang meliputi: 1, Pekerjaan Persiapan Meliputi Pekerjaan Pembersihan lapangan, Dokumentasi dan Pekerjaan Awal Papan Nama Proyek, 2. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) 3. Pekerjaan Pagar Pembatas Driving Golf ~ Pekerjaan Fondasi Meliputi Pekerjaan Galian tanah, Urugan tanah kembali, Urugan pasir dan pekerjaan footplate + Pekerjaan Pagar Meliputi pekerjaan Plat baja tb. 8 m, Tiang besi Pipa Galvanis Medium B Dia 4", Balok Besi Pipa Galvanis Medium B Dia 1,5", Besi P 10 (selling) include span skrup dan Pasang jaring Lapangan Golf PE d30 2inch. b. Lokasi Pekerjaan di Universitas Negeri Semarang (UNNES). JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 30 (Tiga puluh) hari kalender, PELAKSANAAN F PeeRIAAN terhitung sejak panandatanganan Kontrak. c oe KLASIFIKAS! BIDANG USAHA PERSONAL INTI PERALATAN YANG DIGUNAKAN KELUARAN/PRODU K YANG DIHASILKAN Penyedia Barang/Jasa memi Klasifikasi Bangunan Gedung Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Gedung Lainnya (BG009) Personil pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah: PENGALAMAN, JABATAN KERJA SERTIFIKAT YANG DIMILIKI / No | DALAM PROYEK | MINIMAL PENDIDIKAN (TAHUN) 1. | Pelaksana 2 Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perumahan dan Gedung (TA 020) atau Pelaksana Bangunan Gedung/Pekerjaan Gedung (TA 022) Keterangan: — Sertifikat_ Kompetensi Kerja. dibuktikan saat Klarifikasi/negosiasi. Peralatan minimal yang dipergunakan untuk menyelesaikan Pekerjaan yang dimaksud dalam ruang lingkup pekerjaan adalah : ‘No | Nama Peralatan Kapasitas Jumlah 1 | Mesin Las 450 WATTBolt | Minimal 2 buah 2. | Gunting Besi Cutter 24 Minimal 1 buah 3 |Mesin Molen (Concrete| 500 Liter + Minimal 1 buah mixer) Diesel 8 Pk R 180 * Bila milik sendiri, maka dibuktikan dengan nota/kwitansi pembelian * Bila sewa, maka dilampiri surat perjanjian sewa dan dilampiri bukti kepemilikan alat bisa nota /kwitansi Keluaran/produk yang dihasilkan dalam pelaksanaan pekerjaan antara lain: x No Nama Peralatan Volume — | Satuan 1 | Galian tanah 23,51 m3. 2 | Urugan Tanah Kembali 13,20 m3 3. | Urugan pasir 124 m3 4 | Beton Lantai kerja K-100 2,48 m3 5 | Footplate F2 - Beton K-200 6,60 m3 - Pembesian 1.086,73, kg - Bekisting 52,80 m2 6 | Pas. Plat baja tb. 8 mm 110,53 kg Pas. Baut angkur dia 12 mm. 176,00 bh 8 | Pas. Tiang besi Pipa Galvanis Medium 264,00 m1 BDia4" 9 | Pas. Balok Besi Pipa Galvanis Medium | 264,00 mi BDia1,5" 10 | Pas. Besi P 10 (selling) include span 227,11 kg skrup 11 | Pasang jaring Lapangan Golf PE 430 1.548,00 2inch m2 Sepesifikasi Bahan Polietilen (PE) Warna (Hijau Army Ketebalan 30 ply (2mm) Mesh Jaring : 2inch (Lubang 2 CM) Sesuai dengan kualitas dan kuantitas dalam spesifikasi yang telah ditentukan. SPESIFIKASITEKNIS _Sebagaimana spesifikasi teknis yang terlampir dalam dokumen PEKERIAAN KONSTRUKSI METODE Tender Cepat PENGADAAN YANG ea DIGUNAKAN CARA PEMBAYARAN JENIS KONTRAK YANG DIGUNAKAN Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) Harga Perkiraan Sendiri (HPS) LAIN-LAIN Tertampir dalam dokumen Tahun Tunggal Terlampir Terlampir Terlampir 10. 11. Penyedia jasa pada divisi yang sama paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir, baik dilingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman sub-kontrak dan; Penyediaan jasa sekurang-kurangnya dalam kelompok/grup yang sama paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir baik dilingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalama sub-kontrak; Nilai pekerjaan sejenis tertinggi dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir untuk usaha non-kecil paing urang sama dengan 50% (lima puluh Persen) nilai total HPS/pagu anggaran; Pada point 1 (satu) dan 2 (dua) dibuktikan hasil pemindaian (scan) Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan hasil pemindaian Berita Acara Serah Terima Pekerjaan; NIB (Nomor Induk Bersama); Kartu Tanda Penduduk Pengurus (KTP); NPWP Pengurus; Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan atau Pengusaha Kena Pajak (PKP); Surat Badan Usaha (SBU); Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) maka jumlah anggota KSO dapat dilakukan dengan Batasan paling banyak 3 (tiga) perusahaan dalam 1 (satu) Kerjasama operasi; Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban pelaporan perpajakan (SPT Tahunan) tahun pajak 2021 [tuliskan tahun pajak yang diminta dengan memperhatikan batas akhir pemasukan Ge 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18, 19, penawaran dan batas akhir pelaporan pajak sesuai peraturan perpajakan]; Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada perubahan); Surat pernyataan tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai jak berstatus Aparatur Sipil Negara (bertandatangan dan bermaterai); Peserta harus memiliki Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi SIUJK dan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi SBUJK Kualifikasi Usaha Kecil yang masih berlaku serta terkonversi sekurang kurangnya sampai dengan tanggal penandatanganan kontrak serta subklasifikasi usaha $1012 Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Fasilitas Olahraga Indoor dan Fasilitas Rekreasi; Surat Pernyataan memiliki personil dengan kualifikasi sesuai sama seperti yang dipersyaratkan (bertandatangan dan bermaterai); Surat Pernyataan memiliki kemampuan menyediakan fasilitas peralatan perlengkapan melaksanakan pekerjaan sesuai yang dipersyaratkan (bertandatangan dan bermaterai); Memenuhi Sisa Kemampuan Paket SKP dengan perhitungan SKP 5 - P, dimana P adalah Paket pekerjaan yang sedang dikerjakan hanya untuk peserta Kualifikasi Usaha Kecil Sisa Kemampuan Paket SKP dengan perhitungan SKP KP PKP nial Kemampuan Paket, dengan ketentuan1 untuk Usaha Kecil, nilai Kemampuan Paket KP ditentukan sebanyak 5 lima paket pekerjaan dan 2 untuk usaha non kecil Menangah dan Besar, nilai Kemampuan Paket KP ditentukan sebanyak 6 enam atau 1,2 satu koma dua N. P_ jumlah paket yang sedang dikerjakan.N-jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu 5 lima tahun terakhir; Bukti Kontrak dan BAST pengalaman kerja minimal 1 satu pekerjaan Jasa konstruksi dalam kurun waktu 4 empat tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi pelaku usaha yang baru berdiri kurang dari 3 tiga tahun; Untuk kualifikasi Usaha Kecil yang baru berdiri kurang dari 3 tiga tahuna Dalam hal Penyedia belum memiliki pengalaman, ketentuan angka 17 dikecualikan untuk pengadaan dengan nilai paket sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 dua miliar lima ratus juta rupiah b Harus mempunyai 1 satu pengalaman pada bidang yang sama, untuk pengadaan dengan nilai paket pekerjaan paling sedikit di atas Rp2.500.000.000,00 dua miliar lima ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp15.000.000.000,00 lima belas miliar rupiah; 20. Nomor NPWP valid, dengan status keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak valid; 21. Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen (bertandatangan dan bermaterai) ; 22. Surat Pernyataan tidak menuntut apabila pelaksanaan Tender mengalami kegagalan (bertandatangan dan bermaterai). Jakarta, 2022 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) PADA ASISTEN DEPUTI STANDARDISAS! DAN INFRASTRUKTUR OLAHRAGA Xr Ferdinand Kamariki NIP. 19870313 201012 1 003 S.H PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS DRIVING GOLF LUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN Pekerjaan : Pembangunan Pagar Pembatas Driving Golf Universitas Negeri Semarang (UNNES) Konsultan CV. Wahana Karya Putratama Dalam Metode Pelaksanaan Pekerjaan maka sebelum pekerjaan ditapangan dimulai akan diiakukan pengurusan administrasi oleh Pelaksana sebagai dasar hukum untuk pelaksanaan pekerjaan yaitu meliputi Surat Perintah Kerja, Surat Perintah mulai kerja dan Surat penyerahan lapangan Kerja. Setelah itu maka Pelaksana akan melakukan mobilsasi baik person, peralatan dan material kerja ke lokasilapangan pekerjaan, personil yang ditempatken akan melakuken pengukuran Kembali atau MC-0 (Apabila dibutuhkan) dilokasi pekerjaan, setelah itu dilakukan : |. PEKERJAAN PERSIAPAN 4. Pembersihan Lapangan 1.4 Metode Petaksanaan : Pembersihan lapangan atau lokasi Kerja serta perataan area diekukan oleh pekerja dan Tukang dibawah arahan dan komando Site Manager! Peleksana Lapangan, dengan membersinkan seluruh area pekerjaan, ‘membersinkan sampah dan Pembongkaran area Existing baik lama maupun atap serta memberi patok batas pada area pekerjaan agar tahapan pekerjaan selanjutnya dapat dlaksanakan. Apabila pada area pekerjaan terdepat pipa-pipa air atau listrk maka akan dikoordinasikan dengan konsultan pengawas dan owner terhadep pemindahan atau intruks ain untuk Kelancaran pelaksanaan pekerjaan. 4.2 Bahan dan Alat yang digunakar ~ Alat Perkakas Tukang (Skop, kuas, dan lainnya) = Mesin Potong besi (pasang rangka hollow) ~ Skop dan pembuang sampah + Pick Up = Kuas cat ~ Waterpass = Kereta Sorong 4.3. Personil Kerja: = Manager Proyek Site Manager ~ AnIK3 = Tenaga Ani Arsitektur! Teknik Sipi + Quality = Juru Gambar = Kepala Tukang Besi = Kepala Tukang cat ~ Kepala Tukang Beton + Seluruh Mandor = Seluruh Kepala Tukang = Seluruh Pekerja = Seluruh Tukang PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS DRIVING GOLF UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) Pada saat pembersihan lapangan yang awal mula pekerjaan ini sebagai persiapan untuk tahapan pekerjaan selanjutnya dihadirkan seluruh personil inti tenaga ahli dan personil kerja sebagai tahapan untuk melakukan koordinasi antar personil dalam mengoptimalkan kinerja seluruh personil Kerja. RKSK RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA 4. Tetkena Alat Kerja - Bekerja Hat-hati Gunakan alat safety keria 2. Terjatuh ke tubang ~ Gunakan Safety Kerja (Hem, sarung tangan, Rompi dan Sepatu 3.Tertimpa Alt koje) 4. Bising ~ Bekera secara hat hati - Arahkan personil kerja untuk meredam kebisingan saat bekerja 2. Papan Proyek ‘Untuk papan nama proyek akan dikukan pengesetan pada prining graika dan akan diprint sebagai spanduk dan dlipasangkan pada tang kayu Penyangga dengan baik. Papan nama proyek dengan dimensi yang disesuaikan yang ‘memuat tentang identitas proyek,telebin dahulu dipasang sebagai tanda dimulainya pekerjaan, Untuk patok penunjuk rah akan dibuat dari kayu dan diber tanda penunjuk arah. bentuk pepan nama proyek dapat dithat pada gambar berikut: Papan nama proyek biasanya berisikantusan: 1. Nama Pekerjaan 2. Sumber Dana 3. Nigi Pekeraan 4, Nama Kontraktor Pelaksana 5, Nama Konsuitan Pengawas 6. Nama instansi 7. Nama Consutant Perencana dan Nama sublans/ Dinas Papan Nama Proyek 3, Listrik dan Air Kerja (Fasilitas Kerja) Untuk lstrik yang digunakan dan Air Kerja akan dipasok dar air bersih dan fistrk stempat. 4, Pengukuran dan Pemasangan Bowplank 4.1. Metode Pelaksanaan ; Pada tehapan pekerjzaninitermasuk untuk Pengukuran akan diakukan Kembali pengukuran awal (MC-0) apabila dibutuhkan terhadap pekerjaan, Pengukuran diukur berdasarkan tik penentuan sesuai dengan gambar rencana dan intruksi pengawas dan Owner. Untuk permasangan Bowplank dipasang dengan jarak dan ukuran tetentu ddengen mengguneken kayu sembarang serta paku Kayu. Pengukuran dan pemasangan bouwplank tik duga (pil +00) ditentukan bersama - sama Koniraktor dan Konsuitan Pengawas dan Owner. 42. Bahan dan Alat yang digunakan : ~ Alat Perkakas Tukang (Gergaji, Meteran, Palu, dan lainnya) PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS DRIVING GOLF LUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) ~ Alet Bantu Waterpass 43. Tenaga Kerja: = Site Manager = AnKS = Tenaga Ahi Arsitektur! Spi = Quality = duu Gambar = Pekerja/Tukang = Mandor ~ Kepela Tukang + dura Ukur 5. Administrasi Dan Dokumentasi Pada tahapen ini diekukan proses administasi melipui surat menyurat, arsp fle, pelaporan setiap aspek pekerjaan baikleporan harian, mingguan, dan bulanan dan juga Peleporan progrees kemejuan pekerjaan diapangan dan lan Iein serta untuk dokumentas ilah diakukan pengambin foto untuk tahapan setiap pekerjaan diapangan pada masa pelakasanaan pekerjaan. 5.4 Bahan dan Alat yang digunakar Kamera Foto, Bahan Administrasi Dan Lainnya 52. Tenaga Kerja: = Tenaga Administrasi Dan Dokumentasi = Quality - Quanity Il, PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS DRIVING GOLF UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) 1. PEKERJAAN GALIAN TANAH 1.1 Metode Pelaksanaan : Untuk pekerjaan Galan tanah pastkan kodisi dnding bersih dari kotoran, Galian yang akan di gal sesuai dengan gambar kerja dan harus dtunjukan ke pengawas dan PPK sebelum pelaksaan, Galian harus rata dan {idek bergelombang, gaan harus sesui dengen spek. Berikut Urutan metode pelaksanaan : = Juru Ukur akan melekukan pengukuran untuk menentukan tik ukur terhad titk eleva lanai Tukang menandai has pengukuran dengan menggunakan benang untuk kerataan dan elevasi Galan Tanah sesui dengan gambar kerja 1.2 Bahan dan Alat yang digunakan : - Alat Perkekas Tukang (Alat gall, angkong dan lainnya) 4.3. Tenaga Kerja: ~ Manager Proyek 14 15 16 7 - Site Manager = ANI KS = Tenaga Ani Arsitektur! spi > Quality - Tukang = Kepala Tukang = Mandor ~ Pekerja RK3K PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS DRIVING GOLF UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA. 4. Tangan kena paku 2. Gunakan rompi dan helm proyek 3. Tertimpa Alat 4, Bising ~ Bekerja Hat-hafi Gunakan alat safety kerja ~ Gunakan Safety Kerja ~ Bekerja secara hatha ~ Arahkan personil kerja untuk meredam kebisingan saat bekerja PEKERJAAN URUGAN TANAH Metode Pelaksanaan : Unugan tanah Kembali dikerjakan setelah pekerjaan pekerjaanfootpate selesal diterjakan. Tukang atau pekerja akan memasang secara menyeluruh dan merata dan dipadatken. Untuk urugan lain yang disetyjui oleh Konsuitan supervisi dan Owner. Bahan dan Alat yang digunakan : ~ lat Perkakas Tukang (angkong, pacul, sekop dan linnya) Tenaga Kerja : = Manager Proyek = Site Manager = ANIKS = Tenaga Ani Arsitekturlsipil + Quality = Tukang = Kepala Tukang = Mandor - Pekerja 1.8 RK3K RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA 4. Tangan kena paku ~ Bekerja Hat-hati Gunakan alat safety kerja 2. Sepatu proyek, heim proyek dan romp | - Gunakan Safety Kerja 3. Tertimpa Alat ~ Bekerja secara hat-hat 4 Bising ~ Arahkan persoil Kerja untuk meredam kebisingan saat bekerja 2. URUGAN PASIR: 21 Metode Pelaksanaan : 22 23 24 PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS DRIVING GOLF UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) Untuk pasir akan dilakukan setelah galian tanah selesai dlakukan, pada permukaan pastixan rata dan beda tinggi sesui dengan gambar kerja, pasir yang digunakan harus untuk dikoordinasikan dengan pengawas dan owner : ~ Sebelum urugan pasir di gelar pastikan tidak ada sampah dan galian harus rata ~ Pasang benang dengan paku untuk patokan kerataaan sesui gambar rencana ~ Pasir yang di gunakan adalah pasir ug ~ Pasatixan pekerjaan rai dan tidak bergetembong Bahan dan Alat yang digunakan : ~ lat Perkekas Tukang Pasir Ug Tenaga Kerja : + Manager Proyek ~ Site Manager = AniIK3 + Tenaga Ahi Arsitektursipi = Quality ~ Tukang + Kepala Tukang > Mandor ~ Pekerja RK3K RESIKO KERJA. PENGENDALIAN RESIKO KERJA 4. Tangan kena paku 2. Rompi, sepatu dan helm proyek 3. Tertimpa Alat 4. Bising ~ Bekerja Ha-hati Gunakan aat safety kerja ~ Gunakan Safety Kerja ~ Bekerja secara hat-hat Arahkan personil kerja untuk meredam kebisingan saat PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS DRIVING GOLF UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) 25 BETON LANTAI KERJA K-100 Metode Pelaksanaan : - Pekerja memerksa urugan pasir yang telah di gelar ~ Pekerja/ Tukang mempersiapkan bahan pasir, semen dan batu pecah 2-3 = Pekerja / Tukang membuat adukan beton dengan mesin concrete mixer (molen) ~ Pengecoran diakukan dengan merata dan lapisan sesuai dengan gambar kera 2.6 Bahan dan Alat yang digunakan : = Alat Perkekas Tukang = Mesin Concrete mixer (molen) = Pasir ~ Balu becah mesin 2:3 = Semen (50kg) 2.7 Tenaga Kerja: - Manager Proyek - Site Manager = AniKS = Quality ~ Abii Arsitektur/ sipil = Quantity ~ Tukang + Kepala Tukang = Mandor ~ Pekerja 28 RK3K RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA 4. Tangan kena paku - BekerjaHat-hati Gunaken alat safety kerja 2. Rompi, Helm proyek dan sepat ~ Gunakan Safety Kerja 3. Tertimpa Alat ~ Bekera secara hathati 4. Bising - Arahikan personil kerja untuk meredam kebisingan saat bekera 3. PEKERJAAN FOOTPLATE F1 3.4. Metode Pelaksanaan : Pekerjaan Footplate dilakukan di lokasi pekerjaan, pastikan Beton lantai kerja selesai dilakukan dan pastkan kodisi bersih.. Berikut Urutan metode pelaksanaan ~duru Ukur akan melakukan pengukuran untuk menentukan ukuren sesui dengan lapangan ~ Tukang menandai has pengukuran dan memulai pengerjaan PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS DRIVING GOLF LUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) Tukang mempersiapkan bahan bahan untuk digunakan dalam pekerjaan beton footplate F'1 Pinak penyedia jasa harus melakukan mix desain untuk beton K-200 3.2. Bahan dan Alat yang digunakan : ~ Alt Perkakas Tukang (alat las, pemotong besidan lainnya) = Mesin concrete mixer = Besitulangan = Bekisting 33. Tenaga Kerja: = Site Manager = AnIKG = Qualty = Abii asitektursipi = Quanity = Tukang = Kepala Tukang - Mandor - Pekerja 34 RK3K RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA 1. Tangan kena paku 2. Kacamata, hem! proyek, rompi dan sepatu 3.Tertimpa Alat 4. Bising - Bekerja Hat-hati Gunakan alat safety kerja ~ Gunakan Satety Kerja - Beker secara hathati ~ Arahkan personil kerja untuk meredam kebisingan saat bekerja 4, PEKERJAAN PLAT BAJA DAN BAUT ANGKUR: 44° Metode Pelaksanaan : Pekerjaan plat baja dan baut angkur dilakukan bareng dengan pekerjaanfootplate F1, pastkan angkur dan plat baja ditanam pada beton footplat.. BBerikut Urutan metode pelaksanaan : = duru Ukur akan melakukan pengukuran untuk menentukan ukuran sesui dengan lapangan - Tukang menanda hasil pengukuran dan memulai pengerjaan ~ Tukang mempersiapkan bahan bahan untuk digunaken dalam pekerjan betonfootpate F1 42 Bahan dan Alat yang digunakan : ~ Alat Perkakas Tukang (alat las, pemotong besidan lainnya) = Plat baja tebal 8 mm = Baut angkur dia 12mm 43. Tenaga Kerja: - Site Manager ~ Abi K3 = Quality ~ Abii arsitektursip = Quantity ~ Tukang ~ Kepala Tukang = Mandor = Pekerja 44 RK3K PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS DRIVING GOLF LUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA, 4. Tangan kena paku 2. Kacamata, hemi proyek, rompi dan sepatu 3. Tertimpa Alat 4.Bising ~ Bekerja Hati-hati Gunakan alat safety kerja ~ Gunakan Safety Kerja Beker secara hat-hati ~ Arahkan personil kerja untuk meredam kebisingan saat bekera 5, PEKERJAAN TIANG BES! PIPA GALVANIS MEDIUM B DIA 4” DAN BALOK PIPA GALVANIS MEDIUM B DIALS" 5.1 Metode Pelaksanaan : Pekerjaan Pemasangan tiang den balok pipa galvanis diiakukan palt baja dan baut angkur terpasang footplate F1, pastikan pipa galvanis yang digunakan harus sesuai sepek dan di setyjui oleh Konsultan pangawas dan owner.. Berikut Urutan metode petaksanaan : ~ Juru Ukur akan melakukan pengukuran untuk menentukan ukuran sesui dengan lapangan Tukang menandai hasil pengukuran dan memulai pengerjaan 5.2. Bahan dan Alat yang digunakan : ~ Alat Perkakas Tukang (alat las, pemotong besidan lainnya) - Pipa Galvanis medium B dia 4" dan 1.5" 53 Tenaga Kerja: = Site Manager = ARK = Quality = Abliarsitektur/sipi ~ Quantty = Tukang = Kepala Tukang PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS DRIVING GOLF LUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) Mandor = Pekerja 54 RAK RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA 1. Tangan kena paku - Bekera Hat-hati Gunakan alat safety kerja 2 Kacamata, hem! proyek, rompi dan | - Gunakan Safety Kerja sepatu 3.Tertimpa Alat - Bekera secara ha-hat 4, Bising - Arahkan personil kerja untuk meredam kebisingan saat bekeja 6, PEKERJAAN BES! P 10 (SELLING) INCLUDE SPAN 641 Metode Pelaksanaan : Pekerjaan Pemasangan besi seling diekukan setelah pekerjaan tiang dan kolom galvanis selesal dilakukan, pastian besi seling harus dengan spam penarik yang diguneken harus sesuai sepek dan di setujui oleh konsultan pangawas dan owner.. Berikut Urutan metode pelaksanaan ~ duru Ukur aken melekukan pengukuran untuk rienentukan ukuran sesui dengan lapangan ~ Tukang menandai hasil pengukuran dan memulai pengeraan 6.2. Bahan dan Alat yang digunakan : ~ Alat Perkekas Tukang (ala as, pemotong besidan lainnya) = Bes seling ia 10 mm = Span skrup penark kawat 10 mm 6.3. Tenaga Kerja: = Site Manager = ARIK + Quality = Abii arsitektursipd = Quantity = Tukang = Kepala Tukang = Mandor = Pekerja 6.4 RK3K PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS DRIVING GOLF LUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) RESIKO KERJA, PENGENDALIAN RESIKO KERJA. 4. Tangan kena paku ~ Bekerja Hat-hati Gunakan alat safety kerja 2. Kacamata, hemi proyek, rompi dan | - Gunakan Safety Kerja sepatu 3. Tertimpa Alat ~ Bekera secara hat-hati 4. Bising ~ Arahikan personil kerja untuk meredam kebisingan saat bekerja 7, PEKERJAAN PASANG JARING LAPANGAN GOLF PE D30 2INCH TA 12 13 74 Metode Pelaksanaan : Pekerjaan Pemasangan jaring lapangan diekukan setelah pekerjaan selling selesai dilakukan, pastkan jaring harus sesui dengan sepek dan di setujui oleh konsultan pangawas dan owner. Pemasangan harus rapi dan kuat tap tiang dan balok galvanis harus ada pengancing besi 6 mm sebagai pengait untuk jaring Berikut Urutan metode pelaksanaan : = Juru Ukur akan melakukan pengukuran untuk menentukan ukuran sesui dengan lapangan = Tukeng menanda hasil pengukuren dan memulai pengerjaan Bahan dan Alat yang digunakan : = Alat Perkekas Tukang (alt las, pemotong besidan linnya) = jering Lapangan Golf PE d30 2inch = pengancing besi dia 6 mm Tenaga Kerja : = Site Manager = ARIK = Quality = Abii arsitektursipt ~ Quantity = Tukang = Kepala Tukang = Mandor = Pekerja RK3K RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA. 4. Tangan kena paku - Bekerja Hat-hati Gunaken alat safety kerja 2, Kacamata, hemi proyek, rompl dan | - Gunakan Safety Kerja sepatu 3. Tertimpa Alat ~ Bekera secara hathati 4. Bising - Arahkan personil kerja untuk meredam kebisingan saat bekerja PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS DRIVING GOLF UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) 8, PEKERJAAN LAIN-LAIN Setelah selurun rangkaian item pekerjaan selesai dikerjakan maka akan dlakukan pembersihan seluruh area pekerjaan melipuli pembersinan sisa-sisa material di area dan juga pembersihan tethadap halaman area pekerjaan, Setelah pembersinan dilakukan maka akan ditakukan demobilsasi seluruh struktur pekerjaan baik melipui personil dan juga peralatan pekerjaan. Sema pekerjaan yang telah dikerjakan akan dicek kembali ssesvai dengan Gambar kerja dan juga sesuai dengan spesifikasi Tekris. 11 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DEPUTI BIDANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA JI. Gerbang Pemuda No.3, Senayan SPESIFIKASI TEKNIS (SPEKTEK) KEGIATAN PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS DRIVING GOLF PEKERJAAN PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS DRIVING GOLF UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) LOKASI : KOTA SEMARANG, JAWA TENGAH TAHUN 2022 SYARAT-SYARAT TEKNIS Pasal 1 umum 4.4. Lingkup Pekerjaan Persyaraten Umum ini merupakan persyaratan dari segi teknis yang secara umum berlaku untuk seluruh bagian pekerjaan dimana persyaratan in bisa diterapken, Persyaratan Teknis ini membentuk suatu Kesatuan dengan Persyaratan Teknis dan secara bersamasama ‘merupakan persyaratan dari seg teknis bagi selurun bagian pekerjaan sebageimana diungkapkan dalam satu atau Jebin dari dokumen-dckumen berikut ni 41.11 Gambar-gambar Peletangan / Pelaksanaan 4.4.2. Persyaratan teknis Umumi/Khusus 41.4.3. Perincian Volume pekerjaan /Perincian Penawaran 4.4.4 Dokumen-dokumen Pelelangan/Pelaksanaan yang lan. 4.2. Persiapan Pelaksanaan Sebelum pelaksanaan pekerjaan, Kontaktor harus mempelajati dengan seksama gambar Kerja. Kontraklor harus sudeh mempettitungkan segala kondisicilapangan, Pasal2 PEMBERSIHAN LOKAS! PEKERJAAN 2.4 Sebelum pekerfaan dimuailokasi yang akan dlaksanakan harusterebih dahulu ibersinkan dari berbagal macam koloran, samp, puing-puingupasan bagian permukaan tanahiStipping yang ditumbuhi oleh semak, dan segala ‘sesualu yang akan mengganggu pelaksanaan pokeraan, 22 Barang yang tidak dgunakan lagi harus dikeluarkan dari lokasi TapakiSite konstuksi dan dikumpulken citempatokasitertontu yang dtunjukan Konsutan Pengawas/Pengguna Jasa, Pasal 3 PERLINDUNGAN INSTALAS! EXISTING 3.4 Peterjan ini adalah pertindungan untuk semua instalasi existing yang berada di dalam tapak J site konstuksi dan dinyatakan oleh Konsultan Perencena /Konsulten Pengawas masin.berfungsi dan akan digunakan lagi. Untuk instalasi existing tersebut datas, Konraklor herus menjaga dan memeliharanya dari gangguan /cacat 3.2 Kabel dan pipa existing yang mash berfungsi harus dlindungl memakai buis beton 3.3 Khusus pada bagian yang diperkirakan akan mendapat beban, maka pada dasar atau pipa yang bersangkutan harus diver alas dasar terbuat dari pasangan bau bata minimal 1 (Sat) aps, lebar 30 cm sepanjang pembebanan tersebut 34 Apabila Karena salu dan lain sebab sehingga jalur instalasi existing yang masih berfungsi harus dipindah, maka Koniraktor harus melakukan gekeyjaan ini sesuai dengan pelunjk dari Konsuitan Pengawas Pasal 4 PEKERJAAN TANAH 4 PEKERJAAN GALIAN TANAH 444 Lingkup Pekerjaan ~ Pekerjaan ini mliputi penyediaantenaga kerja, bahan-bahanlperlatan-perlatan dan alat-lat bantu yang . Jka semua cacal, Kekurangan dan kesalahan telah diperbak dan dterima oleh PemberiTugas maka Pemberi Tugas bersama-sama menandatangeni Berita Acara yang menyatakan selesainya perbakan dan penyelesaian seluruh pekeyjaan. Berita Acara penyerahan pekerjaan kedua kalinya citandatangani kedua belah pinak sebagai tanda pekerjzan telah selesai dan dterma baik oleh Pemberi Tugas. Pasal9 PEKERJAAN PELAKSANAAN ‘Semua jenis pekerjaan haus dibuat shop drawing dan digjukan kepada Direksi, Kecuali Direksi menyatakan tidak ‘memeriukannya, Semua bahan-bahan sebelum dikerjakan harus diajukan 2 atau 3 buah contoh produk yang setara kepada Direksi dan Perencana untuk mendapatkan persetyuan, lengkap dengan ketentuanipersyaratan dari pabrik yang bersangkutan. Material yang tidak disetyjui harus diganti dengan material lain yang mutunya sesuai dengan persyaratan tanoa biaya tambahan, Koniraktor harus menyerahkan 2 copy Ketenivan dan persyaratan teknis-operatf dari pabrik material yang bersangkutan termasuk mengajukan cara perawatan/maintenance tahan/materal bangunan sebagai informasi bagi Direksi dan untuk dapat digunakan kelak oleh Pemilik Bangunan. Material lain yang tidak terdapat pada daftar di atas telapi dibututkan untuk penyelesaianpenggantan pekerjaan dalam agian ini, harus baru, kualitasbaik dan harusdisetuju Konsullan Pengawas. Pasi pasang yang digunakan harus diayak lrlebih dau dengan mata ayakan seperti yang dipersyaratkan, ‘Semua material yang dikirim ke ste harus dalam Keadaan tertutup atau dalam Kantonglkaleng yang masih dsegel dan berlabe! pabriknya, bertulskan type dan tingkatannya, datam keadaan utuh dan tidak ada cacal Behan harus dsimpan ai tempat yang kering, berventiasi balk, terlndung, bersih. Tempat penyimpanan bahan haus cukup menampung Kebutuhan bahan, diincungi sesuai dengan jenisnya sepert yang disyaratkan dari pabik Sebelum memulai pekesjaan, Kontraktor dheruskan memeriksa ste yang teizh disiankan apakah sudah memenuhi persyaratan untuk dimulainya pekerjaan, Bila ada Kelainan dalam hal apapun antare gambar, spesificasi dan lainnya, Kontraktorharus seger@ melaporkan kepada Diroksi. Kontraktor tidak diperkenankan molakukan pokerjaan di tempat tersebut sebelum kelainaniperbedan ciselesaikan, Halaman- 71

Anda mungkin juga menyukai