Sejarah Pertempuran Surabaya (10 November 1945) 070241
Sejarah Pertempuran Surabaya (10 November 1945) 070241
Sejarah
Written by Andrew
OPEN
Hal ini ditandai dengan adanya pertempuran pertama antara pejuang rakyat
Indonesia dengan pasukan negara asing setelah deklarasi kemerdekaan yang
terjadi tepatnya di Surabaya yang lebih dikenal dengan sebutan pertempuran
Surabaya.
Pertempuran ini merupakan salah satu kejadian terbesar yang ada dalam sejarah
Revolusi Nasional Indonesia serta menjadi lambang atau simbol nasional yang
menjadi bukti akan perlawanan Indonesia terhadap adanya kolonialisme.
Kejadian ini juga dibahas dalam komentar Ricklefs pada bukunya yang berjudul A
History of Modern Indonesia Since C.1200 yang menyatakan bahwa Pertempuran
Surabaya yang terjadi merupakan pertempuran paling sering sepanjang masa
revolusi.
Karena ada kejadian ini, Bangsa Inggris menjadi lebih mempertegas posisi serta
kedudukannya sebagai pihak yang netral dan tidak perlu untuk mendukung
Belanda. Selain itu, Belanda yang pada awalnya meremehkan semangat Indonesia
mulai menyadari dan melihat perjuangan para pejuang yang ada dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Website Directions
Daftar Isi
1. Latar Belakang Terjadinya Pertempuran Surabaya
2. Sekutu di Indonesia
3. Kedatangan Inggris di Surabaya
4. Pertempuran Pendahuluan
5. Insiden Di Hotel Yamato
5.1. Kronologi Pertempuran Surabaya
6. Serangan Arek-Arek Surabaya
Home Best Seller Pelajaran Updates Pendidikan Promo
7. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
7.0.1. Kategori Ilmu Ekonomi
7.0.2. Materi Terkait
Selain itu, para pasukan sekutu juga pada kenyataannya melakukan tindakan
diluar tujuan awal mereka. Dimana pasukan sekutu yang kebanyakan pasukan
Inggris tersebut pergi menyerbu penjara di Surabaya dalam upaya membebaskan
tawanan pasukan sekutu lain yang ditahan di Indonesia. Para pasukan sekutu
juga berusaha untuk mengambil alih serta menduduki berbagai tempat vital
yang ada di Surabaya.
Tepatnya pada tanggal 29 September 1945, Komandan AFNEI yaitu Letnan Jenderal
Philip Christison tiba di Jakarta. Tugas yang diberikan kepada AFNEI di Indonesia
adalah melucuti senjata Jepang, memulangkan para tentara Jepang ke tanah air
mereka, membebaskan sekutu yang berada di bawah tawanan Jepang, serta
mempertahankan keadaan yang ada di Indonesia.
Oleh sebab itu, adanya resistensi dari para penduduk Indonesia atas kedatangan
pasukan sekutu yang disebabkan perjanjian tersebut. Karena adanya hal
tersebut, terjadinya pertempuran di berbagai tempat di Indonesia antara pasukan
Indonesia dengan sekutu.
Jepang menyerahkan berbagai alat transportasi, senjata anti pesawat, tank, dan
masih banyak lagi pada tanggal 3 Oktober 1945 yang tak lama kemudian berhasil
direbut oleh pasukan TKR dan berhasil menawan Kapten Huijer.
Powered By
Pimpinan Indonesia yang ada di Surabaya pada saat itu adalah Gubernur Jawa
Timur Suryo, Komandan TKR Karesidenan Surabaya dokter Moestopo, Residen
Surabaya Sudirman, Radjamin Nasution, Ketua KNI Doel Arnowo, Ruslan
Abdulgani, Djoko Sawondho, Rustam Zain, Djoko Sawondho, Mohammad,
Inspektur Soejono Prawibismo, Moh Jassin, dan Mr. Masmuin.
Pihak Inggris juga meminta agar para masyarakat biasa selain polisi, TKR, serta
badan perjuangan untuk dilarang membawa atau menggunakan senjata agar
dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Oleh sebab itu, antara kedua belah
pihak disepakati pula untuk membentuk sarana komunikasi yaitu Kontak Biro.
Selain itu, salah satu peleton dari Field Security Section yang berada di bawah
pimpinan Kapten Shaw menyerbu Penjara Kalisosok dalam upaya membebaskan
Kapten Huiyer dan membebaskan para tawanan Belanda yang berada di
kompleks Wonokitri pada tanggal 26 Oktober di malam hari.
Isi dari selebaran tersebut adalah ultimatum bagi para pasukan Indonesia untuk
menyerah kepada pihak sekutu dalam waktu 48 jam atau menghadapi
konsekuensi ditembak. Kejadian tersebut semakin menimbulkan rasa kebencian
di Surabaya, yang membuat munculnya seruan di radio untuk mengusir pihak
Inggris dari wilayah Best
Home tersebut.
Seller Pelajaran Updates Pendidikan Promo
Melihat adanya berbagai tindakan yang dilakukan oleh pihak Inggris tersebut,
semakin meyakinkan pihak Indonesia bahwa peperangan yang akan terjadi tidak
lagi bisa dihindari. Oleh sebab itu pada tanggal 27 Oktober tepatnya pada pukul 2
di siang hari, terjadi kontak senjata pertama antara pasukan pemuda PRISAI dan
pasukan Gurka yang merupakan berasal dari pihak sekutu.
Selanjutnya, Mallaby juga mengikuti arahan yang ada pada selebaran untuk
menguasai kendaraan berat yang dimiliki oleh pasukan Indonesia pada tanggal
28 Oktober 1945. Pihak Inggris juga melakukan evakuasi terhadap wanita dan
juga anak-anak dari kamp Gubeng dipindahkan ke barak Darmo.
Serangan pihak Indonesia ini terjadi hingga 29 Oktober 1945 yang dikepalai oleh
Komando Jenderal Mayor Yonosewoyo yang merupakan Komandan Divisi TKR
berhasil mendesak pihak Inggris.
Namun, terjadi sebuah insiden dimana kedua belah pihak yaitu pasukan sekutu
dan masyarakat Surabaya terlibat dalam perseteruan perobekan bendera yang
berada di Hotel Yamato, Tunjangan Surabaya. Hal ini yang memicu terjadinya
pertempuran antara kedua belah pihak.
Para masyarakat Surabaya yang melihat hal tersebut menjadi kesal dan marah.
Hal ini yang membuat seorang perwakilan Indonesia yaitu Residen Soedirman
mendatangi Hotel Yamato tempat mereka mengibarkan bendera tersebut untuk
berdiskusi dengan pimpinan sekutu yaitu Ploegman agar bendera tersebut dapat
diturunkan dan tidak terjadinya keributan. Namun, diskusi yang ada tidak
berjalan lancar dan pimpinan mereka yaitu Ploegman menolak untuk
menurunkan benderanya.
Perang yang terjadi antara kedua belah pihak yaitu masyarakat Surabaya dan
pasukan sekutu Inggris pertama kali terjadi tepatnya pada tanggal 27 Oktober
hingga 30 Oktober tahun 1945. Hal ini yang membuat Jenderal D.C.Hawthorn
meminta bantuan dari Soekarno untuk mencari solusi dan meredakan situasi
pada saat itu. Namun, dengan terjadinya bentrok terus menerus antara kedua
belah pihak membuat pemimpin sekutu Inggris yaitu Brigadir Jenderal Mallaby
meninggal dunia.
Pemimpin dari pasukan sekutu Inggris yaitu Jenderal Mallaby meninggal dunia di
tanggal 30 Oktober 1945, yang kemudian posisi tersebut digantikan dengan
Jenderal Robert Mansergh. Kemudian, Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan
sebuah ultimatum yang ditujukan kepada masyarakat Surabaya pada tanggal 9
November 1945. Ultimatum tersebut berisikan sebagai berikut.
(sumber: kompas.com)
Pada pertempuran ini sendiri, terdapat setidaknya 20.000 tentara serta 100.000
sukarelawan di pihak Indonesia, sementara pada pihak Inggris terdapat
setidaknya 30000 tentara yang juga dibantu dengan berbagai peralatan perang
Home
mereka, yaitu Best Seller
tank, kapal perang, Pelajaran
serta Updates
pesawattempur. Pendidikan Promo
Pertempuran yang terjadi antara kedua belah pihak tersebut mengalami
puncaknya tepat pada tanggal 10 November 1945, dimana terjadinya bentrok
antara pasukan sekutu serta arek-arek Surabaya ketika pasukan sekutu tersebut
hendak menyerang kota Surabaya yang langsung dihadang oleh masyarakat
Surabaya.
Pertempuran yang terjadi tersebut menghasilkan banyak korban jiwa pada kedua
belah pihak. Namun, khususnya untuk masyarakat Surabaya yang kehilangan
20.000 korban jiwa akibat pertempuran tersebut, dimana pada pihak sekutu
kehilangan kurang lebih 1.500 korban jiwa.
Dari pertempuran yang terjadi sendiri, dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu,
pertempuran pendahuluan, pertempuran puncak yang terjadi pada tanggal 10
November, dan pertempuran akhir. Jika diperkirakan pejuang yang ikut terlibat
akibat serangkaian pertempuran tersebut adalah 20.000 pasukan TKR yang
datang dari berbagai penjuru Jawa Timur serta para rakyat pejuang yang
mencapai 140.000 orang.
Buku Ekonomi
Buku Soekarno
Buku Sosiologi
Buku Geografi
Materi Terkait
Pengertian Sejarah
Custom log
Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
Tersedia dalam platform Android dan IOS
Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
Laporan statistik lengkap
Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Sejarah Sejarah
3 Tokoh Pendiri PBB dan Memahami Silsilah Kerajaan
Sejarah Berdirinya hingga... Majapahit, Jejak Historis...
Kategori
Administrasi 7
Akuntansi 42
Home Best Seller Pelajaran Updates Pendidikan Promo
Bahasa Indonesia 161
Bahasa Inggris 60
Bahasa Jawa 3
Biografi 32
Biologi 138
Blog 23
Business 46
CPNS 8
Desain 17
Design / Branding 3
Ekonomi 177
Environment 19
Event 15
Fashion 1
Feature 13
Fisika 63
Food 8
Geografi 78
Hubungan Internasional 13
Hukum 29
IPA 142
Kesehatan 36
Kesenian 49
Kewirausahaan 13
Kimia 30
Komunikasi 16
Kuliah 31
Lifestyle 17
Manajemen 38
Music 26
Opini 3
Pendidikan 79
Pendidikan Jasmani 53
Penelitian 40
Pkn 102
Politik Ekonomi 25
Profesi 21
Psikologi 54
Sastra 62
SBMPTN 1
Sejarah 138
Sosiologi 88
Statistik 7
Technology 38
Teori 9
Tokoh 60
Uncategorized 42
UTBK 2