Anda di halaman 1dari 21

   

Home Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 

Home » Sejarah » Sejarah Pertempuran Surabaya (10 November 1945)

Sejarah

Sejarah Pertempuran Surabaya (10


November 1945)

Written by Andrew

Home Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 


Rumah Disewa Sidoarjo
Rumah Disewa Sidoarjo
Temukan Rumah Disewa Di Sidoarjo.
Solusi cepat & harga terbaik di Brighton.
brighton.co.id

OPEN

Sejarah Pertempuran Surabaya (10 November 1945) – Setelah adanya proklamasi


kemerdekaan di Indonesia tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945, bukanlah
sebuah akhir dari perjuangan rakyat Indonesia. Hal ini dikarenakan walaupun
sudah mendeklarasi kemerdekaan tersebut, di beberapa daerah Nusantara yang
ada harus tetap berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan tersebut.

Hal ini ditandai dengan adanya pertempuran pertama antara pejuang rakyat
Indonesia dengan pasukan negara asing setelah deklarasi kemerdekaan yang
terjadi tepatnya di Surabaya yang lebih dikenal dengan sebutan pertempuran
Surabaya.

Pertempuran ini merupakan salah satu kejadian terbesar yang ada dalam sejarah
Revolusi Nasional Indonesia serta menjadi lambang atau simbol nasional yang
menjadi bukti akan perlawanan Indonesia terhadap adanya kolonialisme.

Berdasarkan buku Pertempuran Surabaya (1985) yang merupakan sebuah karya


yang dibuat oleh Nugroho Notosusanto menyebutkan bahwa Pertempuran
Surabaya yang terjadi merupakan pertempuran paling menegangkan yang
menunjukkan semangat patriotisme tinggi para masyarakat Indonesia untuk
membela bangsa Indonesia.

Kejadian ini juga dibahas dalam komentar Ricklefs pada bukunya yang berjudul A
History of Modern Indonesia Since C.1200 yang menyatakan bahwa Pertempuran
Surabaya yang terjadi merupakan pertempuran paling sering sepanjang masa
revolusi.

Pihak Inggris sebagai bagian dari pertempuran ini memandang Pertempuran


Surabaya tersebut sebagai laksana inferno atau neraka. Hal ini dikarenakan,
rencana Inggris yang ingin menguasai Surabaya menjadi terlambat dua hari dari
target waktunya yaitu tanggal 26 November yang disebabkan kegigihan para
pejuang Bangsa Indonesia yang ada di Surabaya.

Walaupun pada akhirnya Surabaya secara keseluruhan tetap jatuh ke tangan


Home Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 
Bangsa Inggris, dengan adanya kejadian Pertempuran Surabaya tersebut
mengubah cara pandang atau perspektif Bangsa Inggris dan juga Belanda
terhadap Indonesia.

Karena ada kejadian ini, Bangsa Inggris menjadi lebih mempertegas posisi serta
kedudukannya sebagai pihak yang netral dan tidak perlu untuk mendukung
Belanda. Selain itu, Belanda yang pada awalnya meremehkan semangat Indonesia
mulai menyadari dan melihat perjuangan para pejuang yang ada dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Adanya hal tersebut, membuat para pejuang Indonesia mendapatkan dukungan


luas dari berbagai kalangan masyarakat. Hal ini dilihat Belanda sebagai sesuatu
yang berbeda dari gambaran mereka dan apa yang mereka bayangkan sebagai
kelompok pengacau sporadis atau ekstrimis.

PT Cahaya Indocompress Pahala


Satria
Conveyor System transmission
Atlas Copco, Ingersoll, sullair,
cecatto, kaeser , Coupling Cgm,
Rotex, Fenner dan lainnya

Website Directions

Daftar Isi 
1. Latar Belakang Terjadinya Pertempuran Surabaya
2. Sekutu di Indonesia
3. Kedatangan Inggris di Surabaya
4. Pertempuran Pendahuluan
5. Insiden Di Hotel Yamato
5.1. Kronologi Pertempuran Surabaya
6. Serangan Arek-Arek Surabaya
Home Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 
7. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
7.0.1. Kategori Ilmu Ekonomi
7.0.2. Materi Terkait

Latar Belakang Terjadinya


Pertempuran Surabaya
Berdasarkan sejarah yang ada, awal terjadinya Pertempuran Surabaya
dilatarbelakangi dengan adanya kedatangan pasukan sekutu pada tanggal 25
Oktober 1945 yang tergabung dalam AFNEI atau Allied Forces Netherland East
Indies. Kedatangan pasukan AFNEI  tersebut ke Surabaya tepatnya di Tanjung
Perak dipimpin oleh seorang Jenderal yang bernama Brigadir Jenderal Aubertin
Walter Sothern Mallaby yang kemudian membuat sebuah pos pertahanan.

Tujuan awal dari kedatangan sekutu tersebut adalah mengamankan tawanan


perang, melucuti senjata para tentara Jepang serta menciptakan ketertiban
setelah mengumandangkan kemerdekaan tersebut. Hal ini dilakukan oleh
pasukan sekutu dengan menyebar selebaran yang memiliki maksud agar
masyarakat setempat menyerahkan senjata yang mereka miliki ke pihak mereka.

Adanya perintah pasukan sekutu tersebut membuat masyarakat setempat di


Surabaya marah dan menolak untuk menyerahkan senjata yang mereka miliki
kepada pihak sekutu tersebut. Hal ini yang pada akhirnya memicu adanya
gerakan dari masyarakat Surabaya untuk melakukan penyerangan dengan
maksud untuk mengusir pasukan sekutu tersebut.

Selain itu, para pasukan sekutu juga pada kenyataannya melakukan tindakan
diluar tujuan awal mereka. Dimana pasukan sekutu yang kebanyakan pasukan
Inggris tersebut pergi menyerbu penjara di Surabaya dalam upaya membebaskan
tawanan pasukan sekutu lain yang ditahan di Indonesia. Para pasukan sekutu
juga berusaha untuk mengambil alih serta menduduki berbagai tempat vital
yang ada di Surabaya.

Home Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 


Sekutu di Indonesia
Kedatangan sekutu di Indonesia merupakan bagian dari komando SEAC atau
South East Asia Command yang berada di bawah pimpinan Laksamana Louis
Mountbatten. Namun, karena wilayah yang menjadi tanggung jawab SEAC masih
terlalu luas, dibentuklah Allied Forces Netherlands East Indies atau AFNEI yang
bertanggung jawab dalam wilayah Indonesia.

Tepatnya pada tanggal 29 September 1945, Komandan AFNEI yaitu Letnan Jenderal
Philip Christison tiba di Jakarta. Tugas yang diberikan kepada AFNEI di Indonesia
adalah melucuti senjata Jepang, memulangkan para tentara Jepang ke tanah air
mereka, membebaskan sekutu yang berada di bawah tawanan Jepang, serta
mempertahankan keadaan yang ada di Indonesia.

Home Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 


Home Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 
Sebelum hal itu terjadi, pada tanggal 24 Agustus 1945 adanya kesepakatan yang
terjadi antara Inggris dan Belanda yang dimuat dalam Civil Affair Agreement,
berisikan mengenai kemauan Inggris dalam membantu Belanda kembali
berkuasa di Indonesia.

Oleh sebab itu, adanya resistensi dari para penduduk Indonesia atas kedatangan
pasukan sekutu yang disebabkan perjanjian tersebut. Karena adanya hal
tersebut, terjadinya pertempuran di berbagai tempat di Indonesia antara pasukan
Indonesia dengan sekutu.

Kedatangan Inggris di Surabaya


Tim RAPWI atau tim Pemulangan Tawanan Perang Sekutu yang merupakan bagian
dari AFNEI tiba di Surabaya pada tanggal 19 September 1945. Namun, kedatangan
tim tersebut tidak disambut dengan baik dikarenakan tim tersebut tidak
berkoordinasi terlebih dahulu dengan pimpinan Indonesia yang ada di Surabaya.
Selain itu, tim Pemulangan Tawanan Perang Sekutu tersebut berisi perwakilan
dari pihakHome
Belanda. Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 
Hingga pada akhir September, kedatangan Kapten Huijer yang merupakan
seorang perwira Angkatan Laut Belanda ke Surabaya tanpa adanya izin dari pihak
Inggris untuk menerima penyerahan Jepang.

Jepang menyerahkan berbagai alat transportasi, senjata anti pesawat, tank, dan
masih banyak lagi pada tanggal 3 Oktober 1945 yang tak lama kemudian berhasil
direbut oleh pasukan TKR dan berhasil menawan Kapten Huijer.

Dalam menjalankan misinya di Surabaya, pihak Inggris pada awalnya hanya


mengerahkan Brigade Infanteri India ke-49 yang berada dibawah pimpinan
komando Brigadir Mallaby yang memiliki kekuatan antara 4.000 hingga 6.000
pasukan. Para pasukan sekutu yang tiba Surabaya tersebut belum boleh
mendarat sebelum mendapatkan izin dari pimpinan Indonesia yang ada di
Jakarta. Hal tersebut yang menyebabkan terjadinya perundingan antara pimpinan
sekutu dengan pimpinan Indonesia yang ada di Surabaya.

Powered By

Pimpinan Indonesia yang ada di Surabaya pada saat itu adalah Gubernur Jawa
Timur Suryo, Komandan TKR Karesidenan Surabaya dokter Moestopo, Residen
Surabaya Sudirman, Radjamin Nasution, Ketua KNI Doel Arnowo, Ruslan
Abdulgani, Djoko Sawondho, Rustam Zain, Djoko Sawondho, Mohammad,
Inspektur Soejono Prawibismo, Moh Jassin, dan Mr. Masmuin.

Home Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 


Home Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 
Berdasarkan beberapa pertemuan yang dilakukan, pihak Indonesia menyepakati
untuk memberikan izin bagi sekutu Inggris untuk memasuki kota Surabaya dan
menempati beberapa objek yang sesuai dengan tugas mereka. Pihak Inggris juga
mengatakan dan menekankan mengenai mereka yang tidak melibatkan NICA
maupun para tentara Belanda dalam kedatangannya tersebut.

Pihak Inggris juga meminta agar para masyarakat biasa selain polisi, TKR, serta
badan perjuangan untuk dilarang membawa atau menggunakan senjata agar
dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Oleh sebab itu, antara kedua belah
pihak disepakati pula untuk membentuk sarana komunikasi yaitu Kontak Biro.

Home Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 


Pertempuran Pendahuluan
Setelah terjadinya kesepakatan antara kedua belah pihak mengenai penguasaan
di beberapa objek, pihak Inggris juga menduduki berbagai objek penting di
Surabaya, seperti Kantor Pos Besar, Gedung BPM, pusat otomobil, pusat kereta
api, hingga Gedung Internatio. Selain itu, pihak Inggris juga menangkap beberapa
tokoh pemuda yang ada di Surabaya.

Selain itu, salah satu peleton dari Field Security Section yang berada di bawah
pimpinan Kapten Shaw menyerbu Penjara Kalisosok dalam upaya membebaskan
Kapten Huiyer dan membebaskan para tawanan Belanda yang berada di
kompleks Wonokitri pada tanggal 26 Oktober di malam hari.

Keadaan di Surabaya pun semakin memanas akibat adanya selebaran yang


tersebar pada tanggal 27 Oktober melalui pesawat Dakota yang bertolak dari
Jakarta. Selebaran tersebut juga disebarkan di berbagai wilayah Indonesia seperti
Jawa Barat dan Jawa Tengah yang telah ditandatangani oleh Mayor Jenderal
Hawthorn.

Isi dari selebaran tersebut adalah ultimatum bagi para pasukan Indonesia untuk
menyerah kepada pihak sekutu dalam waktu 48 jam atau menghadapi
konsekuensi ditembak. Kejadian tersebut semakin menimbulkan rasa kebencian
di Surabaya, yang membuat munculnya seruan di radio untuk mengusir pihak
Inggris dari wilayah Best
Home tersebut.
Seller Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 

Melihat adanya berbagai tindakan yang dilakukan oleh pihak Inggris tersebut,
semakin meyakinkan pihak Indonesia bahwa peperangan yang akan terjadi tidak
lagi bisa dihindari. Oleh sebab itu pada tanggal 27 Oktober tepatnya pada pukul 2
di siang hari, terjadi kontak senjata pertama antara pasukan pemuda PRISAI dan
pasukan Gurka yang merupakan berasal dari pihak sekutu.

Selanjutnya, Mallaby juga mengikuti arahan yang ada pada selebaran untuk
menguasai kendaraan berat yang dimiliki oleh pasukan Indonesia pada tanggal
28 Oktober 1945. Pihak Inggris juga melakukan evakuasi terhadap wanita dan
juga anak-anak dari kamp Gubeng dipindahkan ke barak Darmo.

Setelah terjadinya kejadian tersebut, berbagai pertempuran pun terjadi.


Gabungan antara TKR,  polisi, dan juga badan perjuangan yang mengadakan
serangan serentak ke pihak Inggris yang ada di kota Surabaya. Karena
penyerangan tersebut, pihak Indonesia berusaha untuk mengambil kembali hak
atas tempat vital yang berada di bawah kedudukan pihak Inggris.

Serangan pihak Indonesia ini terjadi hingga 29 Oktober 1945 yang dikepalai oleh
Komando Jenderal Mayor Yonosewoyo yang merupakan Komandan Divisi TKR
berhasil mendesak pihak Inggris.

Insiden Di Hotel Yamato


Setelah adanya kemunculan sebuah pemberitahuan atau maklumat yang
Home Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 
diumumkan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 31 Agustus 1945 mengenai
penetapan pengibaran terus menerus bendera nasional Sang Saka Merah Putih di
seluruh wilayah Indonesia termasuk di kota Surabaya.

Namun, terjadi sebuah insiden dimana kedua belah pihak yaitu pasukan sekutu
dan masyarakat Surabaya terlibat dalam perseteruan perobekan bendera yang
berada di Hotel Yamato, Tunjangan Surabaya. Hal ini yang memicu terjadinya
pertempuran antara kedua belah pihak.

Kronologi Pertempuran Surabaya


Kronologi awal dari insiden ini, dimana sekelompok orang Belanda yang dipimpin
oleh Mr.W.V.Ch. Ploegman mengibarkan bendera negara Belanda yang berwarna
merah, putih, dan biru tanpa adanya persetujuan dari Pemerintah Republik
Indonesia di kota Surabaya.

Para masyarakat Surabaya yang melihat hal tersebut menjadi kesal dan marah.
Hal ini yang membuat seorang perwakilan Indonesia yaitu Residen Soedirman
mendatangi Hotel Yamato tempat mereka mengibarkan bendera tersebut untuk
berdiskusi dengan pimpinan sekutu yaitu Ploegman agar bendera tersebut dapat
diturunkan dan tidak terjadinya keributan. Namun, diskusi yang ada tidak
berjalan lancar dan pimpinan mereka yaitu Ploegman menolak untuk
menurunkan benderanya.

Hingga yang menjadi puncak kejadiannya, Ploegman mengeluarkan sebuah


pistol yang membuat perkelahian antara kedua belah pihak tidak dapat dihindari.
Di tengah keributan tersebut, Ploegman meninggal dunia karena dicekik oleh
pengawal Soedirman yaitu Sidik. Namun, Sidik juga tewas yang disebabkan oleh
tentara Belanda yang sedang bertugas saat itu.

Soedirman beserta pengawalnya yang lain berhasil menghindari insiden tersebut


dan segera keluar dari Hotel Yamato untuk mengamankan situasi yang ada.
Namun, beberapa pemuda di Surabaya terlihat langsung menaiki Hotel Yamato
dan segera merobek bendera Belanda yang berwarna merah, putih, biru tersebut
dan menyisakan bagian merah dan putih saja.

Serangan Arek-Arek Surabaya

Home Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 


(sumber: sindonews.com)

Perang yang terjadi antara kedua belah pihak yaitu masyarakat Surabaya dan
pasukan sekutu Inggris pertama kali terjadi tepatnya pada tanggal 27 Oktober
hingga 30 Oktober tahun 1945. Hal ini yang membuat Jenderal D.C.Hawthorn
meminta bantuan dari Soekarno untuk mencari solusi dan meredakan situasi
pada saat itu. Namun, dengan terjadinya bentrok terus menerus antara kedua
belah pihak membuat pemimpin sekutu Inggris yaitu Brigadir Jenderal Mallaby
meninggal dunia.

Pemimpin dari pasukan sekutu Inggris yaitu Jenderal Mallaby meninggal dunia di
tanggal 30 Oktober 1945, yang kemudian posisi tersebut digantikan dengan
Jenderal Robert Mansergh. Kemudian, Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan
sebuah ultimatum yang ditujukan kepada masyarakat Surabaya pada tanggal 9
November 1945. Ultimatum tersebut berisikan sebagai berikut.

1. Pemimpin Indonesia yang ada di Surabaya harus melaporkan diri


2. Seluruh senjata yang dimiliki oleh pihak Indonesia yang ada di Surabaya
harus diserahkan kepada pihak Inggris
3. Pemimpin Indonesia yang ada di Surabaya harus menandatangani sebuah
pernyataan bahwa mereka menyerah tanpa adanya syarat.

(sumber: kompas.com)

Ultimatum yang diajukan tersebut kemudian ditolak oleh pihak Indonesia,


sehingga para pasukan Inggris mulai melancarkan serangan mereka pada
tanggal 10 November di pagi hari yang menjadi awal dari pertempuran kedua
belah pihak tersebut.

Pada pertempuran ini sendiri, terdapat setidaknya 20.000 tentara serta 100.000
sukarelawan di pihak Indonesia, sementara pada pihak Inggris terdapat
setidaknya 30000 tentara yang juga dibantu dengan berbagai peralatan perang
Home
mereka, yaitu Best Seller
tank, kapal perang, Pelajaran
 serta Updates 
pesawattempur. Pendidikan  Promo 
Pertempuran yang terjadi antara kedua belah pihak tersebut mengalami
puncaknya tepat pada tanggal 10 November 1945, dimana terjadinya bentrok
antara pasukan sekutu serta arek-arek Surabaya ketika pasukan sekutu tersebut
hendak menyerang kota Surabaya yang langsung dihadang oleh masyarakat
Surabaya.

Pertempuran yang terjadi tersebut menghasilkan banyak korban jiwa pada kedua
belah pihak. Namun, khususnya untuk masyarakat Surabaya yang kehilangan
20.000 korban jiwa akibat pertempuran tersebut, dimana pada pihak sekutu
kehilangan kurang lebih 1.500 korban jiwa.

Pertempuran Surabaya ini berlangsung selama tiga minggu dimana


menimbulkan berbagai kerugian besar bagi masyarakat di kota Surabaya dan
juga Indonesia. Dalam usahanya melawan pihak sekutu tersebut, arek-arek
Surabaya dipimpin oleh Bung Tomo yang mengumandangkan pidato berapi-api
yang berhasil untuk membangkitkan semangat masyarakat Surabaya untuk
melawan dan mengusir penjajah dari negara Indonesia.

Setelah satu tahun terjadinya pertempuran tersebut, Presiden Soekarno yang


menjabat menjadi Presiden Negara Indonesia saat itu menetapkan bahwa setiap
tanggal 10 November, masyarakat Indonesia akan memperingati hari tersebut
sebagai Hari Pahlawan. Oleh sebab itu, hingga kini masyarakat Indonesia masih
memperingati perjuangan para pahlawan dengan mengingat jasa para pejuang
setiap tanggal 10 November.

Home Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 


(sumber: discoveringsurabaya.wordpress.com)
Pertempuran yang hingga kini masih diperingati setiap tanggal 10 November oleh
Bangsa Indonesia bukanlah perjuangan yang dilakukan satu hari saja, namun
melibatkan berbagai pertempuran yang terjadi sejak akhir Oktober tahun 1945
hingga November 1945.

Dari pertempuran yang terjadi sendiri, dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu,
pertempuran pendahuluan, pertempuran puncak yang terjadi pada tanggal 10
November, dan pertempuran akhir. Jika diperkirakan pejuang yang ikut terlibat
akibat serangkaian pertempuran tersebut adalah 20.000 pasukan TKR yang
datang dari berbagai penjuru Jawa Timur serta para rakyat pejuang yang
mencapai 140.000 orang.

Rekomendasi Buku & Artikel


Terkait
Kategori Ilmu Ekonomi

Buku Ekonomi

Buku Soekarno

Buku Sosiologi

Buku Geografi

Buku Ideologi Pancasila

Buku Sejarah Indonesia

Materi Terkait

Pengertian Sejarah

Daftar Pahlawan Revolusi

Daftar Pahlawan Nasional Indonesia

Organisasi Pergerakan Nasional

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan RI

Sejarah Teks Proklamasi

Sejarah Pertempuran Surabaya

Sejarah Sumpah Pemuda

Tujuan PPKI dibentuk

Hasil Sidang PPKI Pertama

Proses Penyusunan Teks Proklamasi

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang


mengusung
Home konsep B2B.Kami
Best Seller hadir untuk
Pelajaran  memudahkan
Updates  dalam 
Pendidikan Promo 
mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital
kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

Custom log
Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
Tersedia dalam platform Android dan IOS
Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
Laporan statistik lengkap
Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Home Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 


Home Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 

Mengenal Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara, Fungsi & Lambangnya

Pengertian Orde Lama, Orde Baru, & Reformasi

You may also like

Sejarah Pendidikan • Pkn • Sejarah


Pendiri Kerajaan Cirebon dan Isi Dekret Presiden 5 Juli 1959
Mengenal Sejarah, Letak... serta Sejarah, Tujuan...

Agama Islam • Sejarah Sejarah


Siapakah Khalifah Harun Ar- Zaman Megalitikum:
Rasyid? Ini Kisah Sang... Pengertian, Karakteristik,
dan...

Sejarah Sejarah
3 Tokoh Pendiri PBB dan Memahami Silsilah Kerajaan
Sejarah Berdirinya hingga... Majapahit, Jejak Historis...

Kategori

Administrasi 7

Agama Islam 204

Akuntansi 42
Home Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 
Bahasa Indonesia 161
Bahasa Inggris 60

Bahasa Jawa 3

Biografi 32

Biologi 138

Blog 23

Business 46

CPNS 8

Desain 17

Design / Branding 3

Ekonomi 177

Environment 19

Event 15

Fashion 1

Feature 13

Fisika 63

Food 8

Geografi 78

Hubungan Internasional 13

Hukum 29

IPA 142

Kesehatan 36

Kesenian 49

Kewirausahaan 13

Kimia 30

Komunikasi 16

Kuliah 31

Lifestyle 17

Manajemen 38

Home Best Seller  Pelajaran  Updates  Pendidikan  Promo 


Marketing 38
Matematika 27

Music 26

Opini 3

Pendidikan 79

Pendidikan Jasmani 53

Penelitian 40

Pkn 102

Politik Ekonomi 25

Profesi 21

Psikologi 54

Sains dan Teknologi 44

Sastra 62

SBMPTN 1

Sejarah 138

Sosial Budaya 166

Sosiologi 88

Statistik 7

Technology 38

Teori 9

Tips dan Trik 60

Tokoh 60

Uncategorized 42

UTBK 2

Copyright © 2021 Best Seller Novel Gramedia Literasi

Anda mungkin juga menyukai