Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAI{

PADA PT NEWMONT NUSA TENGGARA

Skripsi Oleh

SARI SEKAR DWINANDA

010312813240s2

Akuntansi

Diajukrn Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

KEMENTERIAN RISET, Tf,KNOLOGI DAN PENI}IDIKAN TINGGI

T]NTYERSITAS SRTWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI

2$17
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF

ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN


PADA PT NEWMONT NUSA TENGGARA

Disusun oleh:

Nama Sari Sekar Dwinanda


NIM 0103 1281320052

Fakultas Ekonomi
Jurusan Akuntansi
Konsentrasi Akuntansi Keuangan M enengah

Disetujui untuk digunakan dalam ujian komprehensif.

Tanggal Persetujuan Pembimbing Skripsi

15 Desember 2016,

Ketua :

()
16 Desember 2016,
rur*A
Anggota: Eka Meirawati, S.E.. M.Si." Ak
19690525 1 996032001
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

ANALISK PENGAI{UA}I PENDAPATAN


PAI}A PT NSWMONT NUSA TENGGARA

Disusun oleh :

Nama Sari Sekar Dwinanda

NIM 01 03 128 1320052

Fakultas Ekonorni

Jurusan Akuntansi

Bidang Kajian Akuntansi Keuangan Menengah

T'elah diuji dalam ujian komprehensrf pada tanggal 16 Januan 2Afl dan telah memenuhi
syarat untuk diterima.

Panitia Ujian Komprehensif


Indralaya, I? I anuai 2017

Ketua Anggota Anggota

^
\,."-
// q
/(r-*h- 4,rurh,!
t
Hj. Rina T.iandfiaffio OO. S.E., M.M., Ak Eka Meirawati. S.E.. IvI.Si.. Ak Dr. Tertianto Wahyu<ii. S.E.. MAFIS, Ak., CPA
,\-
NIP 1965031t1992032002 NrP r96905251996032001 Ntp 19631004 1990A3 1 002

Mengetahui,
Ketua fo*rJ
I

[fiilr
Arista Hakiki, S.f , M.a"c., Ak., CA.
NrP 19730317 199703 | 0A2

iii
SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan dibau'ah ini:

Nama Sari Sekar Dwinanda


NIM 01031281320052
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi

Menyatakan dengan sesunggulnya bahwa skripsi saya yang berjudul:


Analisis Pengakuan Pendapatan pada PT Newmont Nusa Tenggara

Pembimbing:
Ketua : Hj. Rina Tjandrakirana DP, S.E., M.M., Ak
Anggota : Eka Meirawati, S.E., M.Si., Ak

Tanggal diuji : 16 Jartuai20lT

Adalah benar hasil karya sa.va sendiri. Dalam skripsi ini tidak ada kutipan hasil
karya orang lain yang tidak disebutkan sumbernya.
Demikianlah pemyataan ini sa-va buat dengan sebenarnya, dan apabila pernyataan

sa,va ini tidak benar dikemudian hari, saya bersedia dicabut predikat kelulusan dan
gelar kesarjanaan"

Indralaya- l7 Januart 2011

Pernyataan,

Dwinanda
NIM 0i03t281320052

IV
MOTTO DAN PERSEMBAHA.N

MOTTO

"... niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu


dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.'o

-QS. AI Mujaadilah ayat Ll-

ooSesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda ridha

pada penuntut ilmu."

-HR. Abu Daud & Ibnu Majah-

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

o Bapak dan Ibu tercinta


o Kakak dan Adik-Adikku tersayang
o Keluarga Besarku
o Sahabat-Sahabatku
o Almamaterku
KATA PENGAIITAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan penelitian skripsi ini yang berjudul "Analisis
Pengakuan Pendapatan pada PT Newmont Nusa Tenggard'dengan lancar. Skripsi

ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih gelar Sarjana
Ekonomi progrcm Strata Satu (Sl) Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
Penulisan skripsi ini dibagi dalam lima bab, terdiri dari Bab I Pendahuluan, Bab II
Landasan Teori, Bab III Metodologi Penelitian, Bab tV Hasil dan Pembahasan
dan Bab V Kesimpulan dan Saran.

Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer
yang didapat berupa hasil wawancara dengan senior bagian reporting PT
Newmont Nusa Tenggara yang berhubungan dengan pengakuan pendapatan. Dan
data sekunder yang diperoleh seperti kebijakan pengakuan pendapatan pada
perusahaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengakuan pendapatan perusahaan


menggunakan metode accrual basis yal<rrt pendapatan diakui pada saat terjadinya
transaksi penjualan oleh perusahaan. Kebijakan pengakuan pendapatan yang
diterapkan PT Newmont Nusa Tenggara cukup menjelaskan mengenai syarat dan
ketentuan pengakuan pendapatan namun belum sepenuhnya sesuai dengan
peraturan pengakuan pendapatan berdasarkan PSAK 23.

Penulis berharap kiranya skripsi ini diharapkan dapat memberikan


masukan atau sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam hal
kebijaksaniulo yang berkaitan dengan pengakuan pendapatan.

Indralaya, 17 J anuai 2AI7

Sari SH<ar Dwinanda


01031281320052

VI
UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari bahrva penyelesaian skripsi ini dapat terlaksana berkat


bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prot-. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE selaku Rektor Universitas Sriwijaya
2. Prof. Dr" Taufiq. S.E., M.Si selaku Dekan Fakuitas Ekonomi Universitas
Sriwijaya
3. Bapak Arista Hakiki, S.E, M.Acc, {k, CA selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Srir,l'ij aya
4. Ibu Umi Kaisum. S.F. . \'{.Si selaku Sekietaris Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonorni Universitas Snwijaya
5. Ibu Yulia Saftiana. S.E.. M.Si. Ak selaku Pembimbing Akademik Program
Studi Akuntansi
6. Ibu Hj. Rina ljandrakirana DP" S.E., N{.M, Ak dan Ibu Eka Meirawati.
S.E. M.Si. Ak selaku Pembimbing Skripsi yang dengan sabar memberikan
bimbingan. kitik dan saran, serta arahan yang membangun selama
penyusunan skripsi ini

7. Bapak Dr" Tertianto Wahyudi, S.E., MAFIS, Ak, CPA selaku Penguji
Skripsi yang selalu siap menasehati dan memberi arahan dalam
memperbaiki skripsi ini
8. Kak Adi Suryadi dan Mbak Novi selaku admin Jurusan Akuntansi dan
semua Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya atas segala
bantuan selama penulis menempuh perkuliahan

9. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Wahyu Sundoro (alm) dan Ibu
Yusidawati, S.H., yang telah memberikan doa, dukungan, motivasi dan
kasih sayang yang tak terganti
10. Kakak dan adik-adikku terkasih, mas Dicky Anggoro, adik Rima Puspita
Rini dan adik Galih Sadew'o yang senantiasa memberikan dukungan,
semangat, canda tawa dan doa kepada saya agar dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik
11. Sahabat-sahabatku tersayang, PENTING (Nadya Hardyanti, Rizka
Persada, Sabella Andriani" Adillah Rahmawati,Lezy Maidela Ellysa, Ina
Martini, Hafiza Ayu Rizqi dan Bintang Fitrah Utami), Koyak-Koyak
(Shelvie, Try Saputri dan Mutiara Sefa), SESA (Andrea Stephanie, Erisma
Wati dan Jannatin Amalia), Skripsweet (hfian SalimaPutri danNikoyati).
12. Teman-teman seperjuanganku Akuntansi Indralaya angkatan 2013.

13. Almamaterku sebagai motivasi untuk meraih kesuksesan.

14. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu per satq penulis mengucapkan terima
kasih atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan.

vill
ABSTRAK

Analisis Pengakuan Pendapatan


pada PT Newmont Nusa Tenggara

OIeh:
Sari Sekar Dwinanda
Hj. Rina Tjandrakirana I)P, S.E., M.M., Ak
Eka Meirawati, S.E., M.Si., Ak

Pendapatan merupakan salah satu aspek yang sangat berpengaruh dalarn


laporan keuangan. Permasalahan utama dalam akuntansi pendapatan y'aitu pada
saat pengakuan pendapatan, rnaka pengakuan nendapatan perlu dilakukan pada
saat yang tepat atas suatu ke.iadian ekonomi yang menghasilkan pendapatan.
Penelitian ini dilakukan pada PT New'mont Nusa Tenggara yang bergerak
dibidang pertambangan tembaga dan emas. Penelitian :ni bertujuan untuk
mengevaluasi kebijakan yang digunakan PT Newmont Nusa Tenggara mengenai
pengakuan pendapatan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahu,a pengakuan pendapatan perusahaan menggunakan metode
accrual basis yakni pendapatan diakui pada saat terjadinya transaksi penjualan
oleh perusahaan. Kebijakan pengakuan pendapatan yang diterapkan PT Newmont
Nusa Tenggara cukup menjelaskan mengenai syarat dan ketentuan pengakuan
pendapatan namun belum sepenuhnya sesuai dengan peraturan pengakuan
pendapatan berdasarkan PSAK 23. yaitu pada poin biaya yang terjadi atau akan
terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur secara andal.

Kata Kunci: Pendapatan, Pengakuan Pendapatan, PSAK 23.

Ketua, Anggota,

Eka Meirawati. S.E.. M.Si.. Ak


t\ 199203 2 002 NIP i9690525 199603 2 001

Ketua Jurusdn Akuntansi


l
I

w{til
Arista Hakiki. S.E.. M.Acc.. Ak.. CA
NIP 197303t7 t99703 1 002

ix
ABSTRACT

Analysis of Revenue Recognition


at PT Newmont Nusa Tenggara

By:
Sari Sekar Dwinanda
Hj. Rina Tjandrakirana DP, S.8., M.M., Ak
Eka Meirawati, S.E., M.Si., Ak

Revenue is one of the most influentiai aspects in financial report. The


main problems in accounting for revenue is when the recognition of revenue, then
revenue recognition needs to be done at the right moment on the economic events
generated revenue. This research done at Pl' Newmont Nusa Tenggara that
engage in copper and gold mining. This research's objective is to evaluate the
policy about revenue recognition used by PT Newmont Nusa Tenggara.
This research uses qualitative descriptive method. The research result
showed that the company's revenue recognition using accrual basis method that
the revenue recognized when the seruice sales transactions happened. Revenue
recognition policies applied by PT Newmont Nusa Tenggara is quite clear in
explaining about the terms and conditions o1' revenue recognition but not all
revenue recognition are included based on PSaK 23, the costs incurred or to be
incurred in respect of the transaction can be measured reliably.

Keywords : Revenue, Revenue Recognition, PSAK 23.

First Advisor, Member,

Eka Meirawati" S.8.. M.Si.. Ak


I 199203 2 002 NrP 19690525 1996ffi 2 401

Head of Accounf nS Department

il,uil
Arista Hakiki. S.E." Ir{'Acc.. Ak.. CA
NIP 19730317 t99703 I 002
RIWAYAT HIDUP

Nama Mahasiswa Sari Sekar Dwinanda

Jenis Kelamin Perempuan

TempatlTanggal Lahir Tanjung Enim, 1 Septernber 1995

Agama Islam
Status Belum Menikah
Alamat Rumah Jl. Ki Hajar Dewantara Kornplek Rumah Tumbuh
Blok A Nomor 9 Muara Enim
Alamat Email ssdwinanda95 @ gmail.com

Pendidikan formal :

Sekolah Dasar SDN 6 Muara Enim


SLTP SMPN I Muara Enim
SLTA SMAN I Muara Enim
Pengalaman Organisasi l. Anggota Divisi Keilmuan Ikatan Mahasiswa
Akuntansi
2. \I/akil Ketua Divisi Kestari Ikatan Mahasiswa
Muara Enim
3. Staf Ahli Kementerian Kreativitas Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga
Mahasiswa Universitas Sriwij aya

xi
DAFTAR ISI

}IALAMAN JUDUL ..... I

HALAL{AN PERSETUJUAITI UJIAN.".... ."................ ii


HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI.. ....."............. iii
HALAMAN PERNYATAAN INTEGRITAS ILARYA ILMIAH ............... iv
IIALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN v

KATA PENGANTAR vi

ABSTRAK tx

DAITTAR ISI xu

BAB r PENDAHULUAN ......................1


l.lLatar Belakang ....................... 1
1.2 Perumusan Masalah ................8
1.3 Tujuan Penelitian ....................8
1.4 Manfaat Penelitian ..................9
1.5 Sistematika Pembahasan ........9

BAB II STUDI KEPUSTAKAAhI ....... 11


2.lLandasan Teori .....11
2.1.1 Teori Keagenan .......... 11
2.1.2 Pendapatan ......"...........12
2.1.3 Klasifikasi Pendapatan ................. 13
2.1.4 Karakteristik Pendapatan ..............16
2.1.5 Pengakuan Pendapatan ................. 19
2.ZPenelitian Terdahulu ............... ..................25

BAB III METODE PENELITIAN......... ..-............29


Penelitian
3.1 Ruang Lingkup ......29
3.2 Rancangan Penelitian .............29
Data
3.3 Jenis dan Sumber ...........31

xil
3.4 Teknik Pengumpulan Data .....32
3.5 Teknik Analisis .....32

BAB IV HASIL PENELITIAN I}AN PEMBAHASAN .......................... 34


4.1 Gambaran Umum Perusahaan ..................34
4.2 Tquan, Misi, Visi dan Nilai PT Newmont Nusa Teng gara .... -.... 3 5
4.3 Process Plant PT Newmont Nusa Tenggara .......... .....37
4.4 Analisis Kebijakan Pengakuan Pendapatan PT Newmont Nusa
Tenggara ........-.-....38
4.5 Peraturan Pengakuan Pendapatan berdasarkan PSAK 23 ............51
4.6 Membandingkan Kebijakan Pengakuan Pendapatan PT Newmont
Nusa Tenggara dengan PSAK 23 .............
..................54
4.7 Aktbatyang Dihasilkan ......... .".................57

BAB V KESIMPULAIY ........ ................ 60


5.1 Kesimpulan.......... ...................60
5.2 Saran .....................61
5.3 Keterbatasan Penelitian.....-...-.-- ...............62

Daftar Pustaka .....63

xilr
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut PSAK 23, pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomik

yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode jika arus masuk

tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi

penanam modal. Lebih lanjut dijelaskan bahwa pendapatan hanya meliputi arus

masuk bruto dari manfaat ekonomi yang diterima dan dapat diterima oleh entitas

untuk dirinya sendiri. Jumlah yang ditagih atas nama pihak ketiga, seperti pajak

pertambahan nilai dan pajak penjualan, bukan merupakan manfaat ekonomik yang

mengalir ke entitas dan tidak mengakibatkan kenaikan ekuitas. Oleh karena itu,

hal tersebut dikeluarkan dari pendapatan. Hal yang sama berlaku dalam hubungan

keagenan, arus masuk bruto manfaat ekonomik mencakup jumlah yang ditagih

untuk kepentingan prinsipal dan tidak mengakibatkan kenaikan ekuitas entitas.

Jumlah yang ditagih atas nama prinsipal bukan merupakan pendapatan.

Sebaliknya, pendapatan adalah jumlah komisi yang diterima.

Pendapatan merupakan kata kunci yang berpengaruh terhadap laporan

laba-rugi dan laporan posisi keuangan. Pendapatan yang telah diakui akan

menambah jumlah aset dan mengurangi liabilitas. Kata pendapatan digunakan

dalam laporan laba-rugi yang dinyatakan sebagai pendapatan kotor dan

pendapatan bersih. Pendapatan tidak hanya berhubungan dengan jumlah namun

1
juga dengan waktu, oleh karena itu pengakuan pendapatan berpengaruh terhadap

laporan keuangan.

Pendapatan merupakan unsur penting dalam menyajikan informasi pada

laporan laba rugi. Jika pendapatan lebih besar dari pada biaya yang telah

dibebankan maka perusahaan memperoleh laba. Namun sebaliknya jika

pendapatan lebih kecil dari pada biaya yang telah dibebankan maka perusahaan

mengalami kerugian. Salah satu penentu besarnya laba atau rugi adalah

pendapatan. Keberhasilan perusahaan secara sederhana dapat dilihat dari tingkat

pendapatan yang tinggi dalam suatu periode dibandingkan dengan periode

sebelumnya. Namun apakah pendapatan yang disajikan dalam laporan laba rugi

perusahaan benar sebagai pendapatan masih terus diamati lebih seksama lagi.

(Saharia Samsu, 2013)

Pengakuan pendapatan merupakan isu yang tidak hentinya

diperbincangkan dalam dunia akuntansi. Pengakuan pendapatan berhubungan

dengan berbagai hal, mulai dari keuntungan sampai kerugian yang dialami

perusahaan. Banyaknya perusahaan baik ditingkat nasional maupun tingkat

internasional mengalami masalah yang berhubungan dengan pengakuan

pendapatan menimbulkan banyak pertanyaan dan penelitian seputar pengakuan

pendapatan, mulai dari karakteristik pengakuan pendapatan sampai jumlah

pendapatan yang diakui oleh perusahaan yang menyebabkan kesalahan terjadi

pada laporan keuangan.

Sebagai contoh kasus seputar kecurangan pengakuan pendapatan yang

terjadi di Indonesia. Pada tahun 2005, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) telah

2
mendapatkan sorotan dari publik Indonesia. Perusahaan BUMN tersebut

melakukan manipulasi pada laporan keuangan. Audit terhadap laporan keuangan

PT KAI untuk tahun 2003 dan tahun-tahun sebelumnya dilakukan oleh Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK), sedangkan untuk tahun 2004 diaudit oleh BPK dan

Kantor Akuntan Publik S. Manan. Hasil audit laporan keuangan tersebut

kemudian diserahkan kepada komisaris PT KAI sebelum diumumkan dalam rapat

pemegang saham. Hekinus Manao yang waktu itu menjabat sebagai komisaris PT

KAI yang juga sebagai Direktur Informasi dan Akuntansi Direktorat Jenderal

Perbendaharaan Negara Departemen Keuangan menolak hasil audit laporan

keuangan yang dilakukan oleh BPK dan akuntan publik. Penolakan tersebut

bukan tanpa alasan. Dari hasil audit ditemukan beberapa kejanggalan dalam

laporan keuangan. PT KAI dicatat meraih keuntungan sebesar Rp 6.900.000.000

pada laporan keuangan tahun 2005 namun ternyata kenyataan yang terjadi,

perusahaan BUMN tersebut mengalami kerugian sebesar Rp 63.000.000.000.

Perbedaan nilai yang sangat besar terjadi karena PT KAI mengakui pajak

pihak ketiga yang tidak dibayarkan selama tiga tahun sebagai pendapatan selama

tahun 2005. Pencatatan ini tidak seharusnya terjadi karena piutang yang tidak

tertagih seharusnya tidak dapat dianggap sebagai pendapatan maupun aset.

Perbedaan persepsi mengenai pengakuan pendapatan terjadi di pihak internal PT

KAI. Ada yang berpendapat bahwa piutang belum tertagih sudah bisa diakui

sebagai pendapatan karena suatu waktu akan tertagih sebagai pendapatan. Namun

beberapa pihak berpendapatan berkebalikan bahwa puitang belum tertagih tidak

seharusnya dicatat sebagai pendapatan karena faktor-faktor yang membuatnya

3
diakui dan dicatat sebagai pendapatan bahkan belum dapat terpenuhi. Kasus

seperti ini terjadi karena PT KAI belum dapat menyamakan persepsi mengenai

pengakuan dan pencatatan pendapatan yang sesuai dengan aturan dan kebijakan

yang telah disepakati.

Kecurangan dalam pelaporan keuangan terutama pada pengakuan

pendapatan dapat menyebabkan persepsi atau pandangan yang berbeda terhadap

suatu entitas. Dengan membaca laporan keuangan, para pemegang saham

mendapatkan informasi terkait kegiatan dan hasil pencapaian perusahaan yang

kemudian akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan terhadap

investasi yang akan dilakukan. Apabila suatu perusahaan mengakui pendapatan

lebih besar dari yang seharusnya maka pemegang saham akan menganggap bahwa

perusahaan telah melakukan kegiatan dengan baik sehingga dapat berkembang

sesuai dengan yang diharapkan. Kesalahpandangan seperti ini tidak akan terjadi

apabila pengakuan pendapatan pada perusahaan dilakukan dengan benar dan jujur

sehingga pengguna laporan keuangan dapat melihat keadaan perusahaan yang

sebenarnya. Dengan demikian investasi yang dilakukan oleh pemegang saham

atas dasar kepercayaan dapat dipertanggungjawabkan dengan pencatatan laporan

keuangan yang benar. Sebaliknya apabila terjadi kecurangan dalam pendapatan

salah satu pos saja dalam laporan keuangan, kepercayaan yang seharusnya

terbangun antara perusahaan dan pemegang saham akan hilang bersamaan dengan

terungkapnya kecurangan yang terjadi.

Banyaknya perusahaan yang mengalami kasus dalam pengakuan

pendapatan membuat penulis ingin meneliti lebih lanjut mengenai pengakuan

4
pendapatan khususnya di perusahaan yang bukan hanya melayani jasa jual beli

tetapi juga melaksanakan proses dari pengambilan bahan baku sampai dengan

penjualan barang jadi. Penulis memilih penelitian terhadap PT Newmont Nusa

Tenggara sebagai perusahaan tambang tembaga dan emas yang melakukan

seluruh proses mulai dari penambangan sampai dengan menjual hasil konsentrat

tembaga dan emas.

PT Newmont Nusa Tenggara dalam tiga tahun terakhir mengalami

fluktuasi pada produksi hasil tambangnya. Berdasarkan laporan keuangan 2015

Newmont Mining Corporation, induk usaha Newmont Nusa Tenggara, tambang

tersebut menghasilkan emas sebanyak 676.000 ons atau jauh melebihi produksi

pada 2014 yang hanya sebanyak 76.000 ons. Lonjakan juga terjadi pada produksi

tembaga yang naik dari 71.000 ton pada 2014 menjadi 224.000 ton pada tahun

lalu. Namun, meskipun realisasi produksi pada 2015 melonjak, tahun ini

produksinya diproyeksikan mulai menurun. Berdasarkan outlook keuangan dan

operasi 2016, produksi emas di PT Newmont Nusa Tenggara pada tahun ini

diperkirakan sebanyak 525.000 ons hingga 575.000 ons. Hal yang serupa juga

berlaku untuk tembaga. Pada tahun ini, produksi tembaga diproyeksikan sebanyak

170.000 ton hingga 190.000 ton. Dengan terungkapnya proyeksi penurunan

produksi hasil tambang perusahaan, maka jumlah pendapatannya akan menjadi

sorotan terutama bagi para pemegang saham. Pendapatan yang disajikan dengan

benar dapat dilihat dari cara pengakuan pendapatannya, apakah telah sesuai

dengan peraturan pengakuan pendapatan yang berlaku umum atau belum.

5
Pengakuan pendapatan merupakan hal yang penting bagi perusahaan

dalam menyajikan laporan keuangan dan pengendalian perusahaan. Pengakuan

pendapatan yang telah sesuai dengan teori dan peraturan yang ada dapat

menyajikan informasi yang menjelaskan waktu terjadinya transaksi dan

pengakuan terhadap pendapatan dari transaksi tersebut. Meskipun teori dan

peraturan mengenai pengakuan pendapatan ini telah banyak diadopsi dan

digunakan namun masih banyak perusahaan yang menyalahi aturan pengakuan

pendapatan. Kesalahan dalam pengakuan pendapatan tidak selalu mempengaruhi

jumlah pendapatan akhir namun akan berpengaruh kepada pencatatan waktu

pendapatan diakui.

Informasi yang diperlukan perusahaan terkait waktu pengakuan

pendapatan diperoleh dari pencatatan tersebut. Artinya apabila pencatatan

pengakuan pendapatan tidak tepat maka perusahaan tidak dapat memperoleh

informasi yang tepat dan dapat menyebabkan kesalahan fatal bagi jalannya

perusahaan terutama pada perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti

PT Newmont Nusa Tenggara yang melakukan kegiatan operasi berupa

penambangan sampai dengan penjualan konsentrat tembaga dan emas. Total

pendapatan PT Newmont Nusa Tenggara sebesar Rp 17.120.000.000.000,00 pada

september 2015. Pengakuan pendapatan bagi PT Newmont Nusa Tenggara jelas

menjadi hal yang harus sangat diperhatikan. Kesalahan dalam pengakuan dan

pencatatan pendapatan akan sangat mempengaruhi besarnya pendapatan per

tahun. Kesalahan pengakuan pendapatan yang dilanjutkan dengan pencatatan pos

pendapatan pada laporan keuangan dapat mengakibatkan beberapa kerugian bagi

6
perusahaan seperti berkurangnya kepercayaan para pemegang saham apabila

mengetahui perusahaan melakukan kesalahan pengakuan pendapatan dalam

laporan keuangan, terjadinya kesalahan pencatatan lain akibat pencatatan

sebelumnya yang tidak tepat, penurunan nilai saham karena penilaian terhadap

kinerja perusahaan yang menurun, dan lainnya. Kesalahan pengakuan pendapatan

dapat mengurangi pendapatan, profit, dan tentunya ekuitas yang tertera dalam

laporan keuangan. Pembenaran pada laporan keuangan mungkin saja dilakukan

namun kesalahan pengakuan pendapatan ini akan mempengaruhi pandangan

pihak-pihak yang bersangkutan terutama pada pihak yang menggunakan laporan

keuangan seperti pemegang saham, pihak internal perusahaan, dan auditor.

Mengingat banyaknya jumlah pendapatan yang tercatat dalam laporan keuangan

PT Newmont Nusa Tenggara, kesalahan pengakuan pendapatan pada laporan

keuangan tidak seharusnya terjadi.

Pengakuan pendapatan pada perusahaan terkadang tidak sesuai dengan

peraturan yang ada. Misalnya dalam pertambangan tembaga dan emas, perusahaan

mengambil bijih tembaga dan bijih emas. Bijih tembaga dan bijih emas yang telah

ditambang tersebut sudah dipesan maka perusahaan mengakui pendapatannya

setelah bijih tembaga dan bijih emas diambil. Tetapi pengakuan pendapatan

dengan cara seperti itu tidak dapat diterapkan pada seluruh usaha. Untuk itu

penulis ingin mengetahui bagaimana pengakuan pendapatan yang terjadi di suatu

perusahaan dan mengapa perusahaan tersebut menggunakan dasar pengakuan

pendapatan tersebut. Penulis ingin melihat apakah perusahaaan tersebut sudah

benar dan tepat dalam pengakuan pendapatannya sesuai dengan teori dan

7
peraturan yang ada, khususnya sesuai dengan peraturan pengakuan pendapatan

dalam PSAK 23.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka peneliti tertarik

menganalisis pengakuan pendapatan pada PT Newmont Nusa Tenggara.

Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan tentang pengakuan

pendapatan dan menyempurnakan penelitian sejenis lainnya dengan judul

“Analisis Pengakuan Pendapatan pada PT Newmont Nusa Tenggara”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan

menjadi dasar pembahasan dalam penulisan ini adalah :

1. Bagaimana kebijakan pengakuan pendapatan pada PT Newmont Nusa

Tenggara ?

2. Apakah kebijakan pengakuan pendapatan pada PT Newmont Nusa

Tenggara telah sesuai dengan peraturan pengakuan pendapatan

berdasarkan PSAK 23 ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebijakan yang digunakan

PT Newmont Nusa Tenggara mengenai pengakuan pendapatan.

8
1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain :

1. Bagi PT Newmont Nusa Tenggara

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atau

sebagai bahan pertimbangan bagi PT Newmont Nusa Tenggara

khususnya dalam hal kebijaksanaan yang berkaitan dengan pengakuan

pendapatan.

2. Bagi Peneliti

Penelitian ini merupakan penerapan dari ilmu ekonomi khususnya

Akuntansi Keuangan Menengah yang telah didapat dari proses belajar

penulis sehingga menambah wawasan penulis mengenai bagaimana

penerapan teori dengan praktek yang sebenarnya.

3. Bagi Pihak lain

Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi masukan dan

digunakan sebagai acuan penelitian lebih lanjut ataupun penelitian

sejenis nantinya.

1.5 Sistematika Pembahasan

Penulisan skripsi ini terdiri dalam lima bab, dimana tiap-tiap bab akan

disusun secara sistematis sehingga menggambarkan hubungan antara satu bab

dengan bab lainnya, antara lain :

9
BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan yang merupakan

kerangka penulisan skripsi secara keseluruhan.

BAB II : STUDI KEPUSTAKAAN

Pada bab ini menyajikan beberapa teori yang relevan dengan topik skripsi yang

akan dijadikan landasan dalam penulisan skripsi dan sejumlah penelitian

terdahulu yang berkaitan dengan penelitian sehingga mendukung proses penulisan

skripsi.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan oleh penulis

yang didalamnya membahas mengenai ruang lingkup penelitian, rancangan

penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data serta teknik analisis

data.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini membahas secara singkat mengenai gambaran umum objek

penelitian, menganalisis pengakuan pendapatan menurut PSAK, menganalisis

kebijakan pengakuan pendapatan yang diterapkan pada objek penelitian,

mengidentifikasi perbedaan yang ada dan akibat yang ditimbulkan.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menyajikan kesimpulan dan memberikan sejumlah saran guna membantu

meningkatkan proses bisnis objek penelitian agar lebih efektif serta menyajikan

keterbatasan dalam penelitian ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

Abraham, V. L. 2013. Pengakuan Pendapatan dan Beban atas Laporan Keuangan


pada PT Bank Sulut. Jurnal EMBA. Vol.1. No.3. Juni 2013: 199-206.

Bungin, Burhan. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis


ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Rajawali Pers. Jakarta.

Christin, P. O. 2013. Evaluasi Penerapan PSAK No. 34 (Revisi 2010) dalam


Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan Usaha Jasa Konstruksi pada CV
Surya Gemilang Utama. Jurnal EMBA. Vol.1. No.4. Desember 2013: 1845-
1856.

http://industri.bisnis.com/read/20160219/44/520914/produksi-emas-dan-tembaga-
newmont-nusa-tenggara-melonjak Diakses pada 10 November 2016.

http://linguistikid.blogspot.co.id/2016/09/pengertian-penelitian-deskriptif-
kualitatif.html Diakses pada 2 Desember 2016.

http://teorionline.wordpress.com/service/metode-pengumpulan-data/ Diakses pada


19 Agustus 2016.

http://www.antaranews.com/berita/38743/komisarisbongkar-dugaan-manipulasi-
laporan-keuangan-pt-kereta-api/ Diakses pada 19 Agustus 2016.

https://bungrandhy.wordpress.com/2013/01/12/teori-keagenan-agency-theory.
Diakses pada 19 Agustus 2016.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2014. Standar Akuntansi Keuangan, per Efektif 1


Januari 2015. Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.

Lam, Nelson dan Lau, Peter. 2014. Akuntansi Keuangan: perspektif IFRS.
Salemba Empat. Jakarta.

Martani, D. et al. 2015. Akuntansi Keuangan Menengah. Salemba Empat. Jakarta.

Merry, S. R. 2013. Analisis Pengakuan Pendapatan dengan Persentase


Penyelesaian dalam Penyajian Laporan Keuangan PT Pilar Dasar. Jurnal
EMBA. Vol.1. No.3. Juni 2013: 576-584.

Samsu, Saharia. 2013. Analisis Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan


Berdasarkan PSAK No. 23 pada PT. Misa Utara Manado. Jurnal EMBA.
Vol.1. No.3. Juni 2013: 567-575.

Sanusi, Anwar. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Salemba Empat. Jakarta.

63
Sapto, W. R. dan Elly. 2012. Analisis Pengakuan Pendapatan dan Beban Kontrak
pada UD Gunawan Steel. Jurnal Manajemen dan Akuntansi. Vol.13. No.1.
April 2012: 99-106.

Stice, J.D., E.K. Stice dan K.F. Skousen. 2009. Akuntansi Keuangan. Salemba
Empat. Jakarta.

Suwardjono. 2013. Teori Akuntransi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. BPFE.


Yogyakarta.

Valentina, P. K. 2013. Analisis Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan pada PT.


Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Millenia Berdasarkan PSAK No. 23. Jurnal
EMBA. Vol.1. No.3. September 2013: 98-108.

64

Anda mungkin juga menyukai