Anda di halaman 1dari 8
fe =, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI RI BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN 7) a MASYARAKAT DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI Dan Tatts Nor 1 Daa Satan 50 gen aL PRED PERJANJIAN KERJA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN SATUAN KERJA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA. DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI DENGAN TENAGA PENDAMPING PROFESIONAL, PENDAMPING DESA Nomor : 884/11/PD/P3MDDTT/PPK-II/1/2022 Pada hari ini Senin tanggal sepuluh bulan Januari tahun dua ribu dua puluh dua, yang bertanda tangan di bawah ini Nama : GHAMA ZAFFRULLAH, S.E. NIP : 19830313 201503 1 001 Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Jalan Taman Makam Pahlawan Kalibata Nomor 17, Jakarta Selatan 12740 Alamat Kantor Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kementerian De Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang selanjutnya discbut Kemende pada Satuan Kerja Badan Pengembangan Mant Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmig selanjutnya disebut Satker BPSDM PMDDTT, dalam Perjanjian Kerja ini disebut PIHAK KESATU. amber Ds i, yang Nama Andika Achmar, ST NIK + 1115032203920001 Tempat/Tanggal Lair : Keude Linteung, 22 Maret 1992 Alamat : Alue Abo, Keude Linteung, Seunagan Timur, Nagan Raya, Aceh Jenis Kelamin © Laki-Laki Pendidikan Terakhir —: SI : Pendamping Desa (PD) Posisi wn 5 wP + 832710537 103000 Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut PIMAK KEDUA. pln an Canscaner Untuk selanjutnya PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK. PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pendampingan Masyarakat Desa berdasarkan DIPA BPSDM PMDDTT Nomor SP DIPA-067.09.1.350475/2022 tanggal 17 November 2021, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: PASAL 1 KETENTUAN UMUM Perjanjian kerja ini adalah perjanjian dimana PIHAK KESATU mengikat PIHAK KEDUA scbagaimana PIHAK KEDUA mengikatkan diri kepada PIHAK KESATU dalam hubungan kerja untuk melaksanakan tugas sebagai Tenaga Pendamping, Profesional. Dalam Surat Perjanjian ini PARA PIHAK bersepakat terhadap ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal berikut ini. PASAL 2 HUBUNGAN KERJA DAN JANGKA WAKTU IKATAN KERJA (1) PIHAK KESATU memberi tugas pekerjaan kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud pada Kepmendesa PDTT Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Pendampingan Masyarakat Desa dan Surat Keputusan Kepala BPSDM PMDDTT Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Tenaga Pendamping Profesional Tahun Anggaran 2022, dan PIHAK KEDUA menerima penugasan dari PIHAK KESATU; (2) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terhitung sejak bulan Januari sampai Desember 202: (3) Mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, PIHAK KESATU dapat memutuskan Perjanjian Kerja PIHAK KEDUA melalui pemberitahuan tertulis setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut a. PIHAK KEDUA dinyatakan tidak layak untuk diperpanjang berdasarkan hasil evaluasi kinerj b. tidak atau belum adanya Dokumen Anggaran Pemerintah dan Peraturan perundangan lainnya yang berlaku, sebagaimana ditetapkan dalam surat pemberitahuan PIHAK KESATU; (4) PIHAK KEDUA wajib menyelesail kerjanya kepada PIHAK KESATU; (5) Jika dalam periode waktu penugasan yang telah ditetapkan terdapat jaan yang belum disclesaikan oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA tidak ada penambahan an pekerjaan dan melaporkan_ hasil peker berkewajiban menyelesaikan dengan konsekuensi pembiayaan; (6) Sclama Perjanjian Kerja ini berlangsung, PIHAK KEDUA tidak diperken¢ mengadakan ikatan kerja dengan pihak lain. kan pln an Canscaner PASAL 3 KEWAJIBAN (1) PIHAK KESATU mempunyai kewajibai a. mengawasi, memeriksa, dan mengevaluasi pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA; dan b. membayar hak keuangan kepada PIHAK KEDUA sesuai nilai yang tercantum dalam lampiran yang, merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja ini. (2) PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban: a. memberikan data dan informasi diri yang benar dan lengkap serta bertanggung jawab penuh terhadap data-data yang diberikan jika terdapat permasalahan di kemudian hari; b. memasukkan data dan informasi diri terbaru ke dalam aplikasi Daily Report Pendamping yang selanjutnya disebut DRP, meliputi_ nama lengkap, NIK, NPWP, posisi, jabatan, e-mail, nomor telepon, lokasi tugas, dan/atau data dan informasi lainnya yang diwajibkan dalam aplikasi DRP; c. bertempat tinggal di lokasi tugas dalam rangka pelaksanaan pekerjaan dan berkewajiban memberitahukan alamat tempat tinggal dimaksud kepada PIHAK KESATU; d. bekerja dengan jumlah jam — kerja wajib_ sekurang-kurangnya 140 jam/bulan yang dipenuhi dengan ketentuan 8 jam/hari selama 5 hari kerja/minggu atau 7 jam/hari sclama 6 hari kerja/minggu; ¢. memberikan klarifikasi secara tertulis kepada PIHAK KESATU apabila jumlah jam kerja wajib tidak memenuhi sekurang-kurangnya 140 jam/bulan; f menyimpan dan memberikan semua dokumen laporan hasil pekerjaan untuk kebutuhan pertangegungjawaban kepada PIHAK KESATU; memiliki dan menyediakan peralatan kerja pribadi, serta bertanggung jawab atas pengelolaan alat-alat kerja dan inventaris kantor apabila disediakan oleh PIHAK KESATU; h. memiliki jaminan_perlindungan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan dan/atau BPJS Kesehatan; i. apabila telah ditetapkan sebagai calon anggota legistaltif, calon kepala daerah/wakil kepala daerah, calon kepala desa, tim pemenangan dalam pemilihan Presiden, tim pemilihan legislatif dan/atau tim pemilihan kepala daerah, maka wajib mengajukan cuti khusus secara tertulis kepada PIHAK KESATU. (3) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana diatur dalam Kepmendesa PDTT Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Petunjutk Teknis Pendampingan Masyarakat Desa. (4) Apabila dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud ayat (3) di atas terjadi kesalahaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA, maka atas kesalahan tersebut menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA. pln an Canscaner PASAL 4 (1) PIHAK KESATU berhak: a. memperoleh hasil pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA; b. mengevaluasi kinerja PIHAK KEDUA berdasarkan ketentuan dalam Kepmendesa PDTT Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Pendampingan Masyarakat Desa; c. melakukan pemutusan hubungan kerja kepada PIHAK KEDUA. (2) PIHAK KEDUA berhak: a. mendapatkan pembekalan dan peningkatan kapasitas sesuai dengan ketersediaan alokasi anggaran Kemendesa PDTT; b. menerima pembayaran berupa honorarium, bantuan biaya operasional, dan asuransi; c. mendapatkan penghasilan lainnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. mendapatkan cuti yang meliputi cuti tahunan, cuti melahirkan, cuti sakit, cuti ibadah, dan cuti khusus berpedoman pada Kepmendesa PDTT Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Pendampingan Desa dan/atau kebijakan pelaksanaan cuti lainnya yang diterbitkan oleh Pemerintah. (3) Honorarium, bantuan biaya operasional, dan asuransi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b. diberikan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA dengan ketentuan: a. honorarium dan bantuan biaya operasional diberikan secara lumpsum dan dibayarkan langsung dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ke rekening individu PIHAK KEDUA; b. asuransi ketenagakerjaan dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA ke BPJS Ketenagakerjaan; c. honorarium dan bantuan biaya operasional dibayarkan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA setiap tanggal 1 sampai dengan 10 bulan berikutnya, dengan berpedoman pada Surat Perintah Membayar dari Kepala BPSDM PMDDTT; G. pajak penghasilan PIHAK KEDUA dan/atau pajak-pajak _lainnya ditanggung dan dibayar oleh PIHAK KEDUA sebagai wajib pajak, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. PASAL 5 SYARAT DAN TATA CARA PEMBAYARAN (1) PIHAK KESATU menerima perintah dari Kepala BPSDM PMDDTT untuk melakukan pembayaran honorarium, bantuan biaya operasional, dan asuransi kepada PIHAK KEDUA; (2) Pembayaran oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA dilakukan dengan syarat kelengkapan dokumen sebagai berikut: a. Perjanjian Kerja yang telah ditandatangani oleh PARA PIHAK; b. fotocopi buku rekenin, ©. fotocopi NPWpP; d. laporan bulanan berb 8 bank yang aktif; asis aplikasi DRP, (3) PIHAK KESATU akan memveri fikasi rekapitulasi kelengkaps PIHAK KEDUA sebanang erika rekapitulasi kelengkapan dokumen yang dimaksud pada ayat (2); (4) PI i (4) ee KESATU meminta Pejabat Penerbit Surat Perintah Membayar untuk melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA; (5) Pejabat Penerbit Surat Perintah Membayar mengeluarkan Surat Perintah Membayar kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara. PASAL 6 PENYELESAIAN PERSELISIHAN (1) Perselisihan kerja antara PARA PIHAK maka diselesaikan melalui proses musyawarah dan mufakat; (2) Perselisihan kerja antara PARA PIHAK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diselesaikan melalui proses musyawarah dan mufakat maka PARA PIHAK menyelesaikan perselisihan scsuai ketentuan peraturan perundang-undangan. PASAL 7 SANKSI (1) PIHAK KESATU dapat memberikan sanksi secara sepihak dalam Perjanjian Kerja ini berupa penonaktifan sementara tanpa pemberian honorarium dan bantuan biaya operasional apabila PIHAK KEDUA dinyatakan sebagai terdakwa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; (2) PIHAK KESATU wajib mencabut sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) apabila PIHAK KEDUA dinyatakan tidak bersalah secara hukum oleh pengadilan dan berkekuatan hukum tetap; (3) PIHAK KESATU dapat memberikan sanksi secara sepihak dalam Perjanjian Kerja ini berupa teguran tertulis sampai dengan pemberhentian apabila PIHAK KEDUA terbukti: a. memasukan data dan informasi palsu ke dalam aplikasi DRP pada Sistem Informasi Desa; melakukan pelanggaran Kode Etik; c. tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana diatur pada pasal 3 di atas; (4) Penerapan sanksi oleh PIHAK KESATU dilakukan dengan memperhatikan rekomendasi dari supervisor PIHAK KEDUA secara berjenjang. PASAL 8 PEMUTUSAN PERJANJIAN KERJA (1) PIHAK KESATU dapat memutuskan secara sepihak Perjanjian Kerja ini apabila: a. PIHAK KEDU ‘A meningeal dunia: b. PIHAK KE: geal dunia; WU, Maca eng fanes alaraaed Sendiri memutuskan hubungan kerja, KESATU selabat ya embertahuan dan permohonan kepada PIHAK temeecnens nya satu bulan sebelumnya, dan yang vib menyelesaikan tugas dan kewajibannya_ serta nti yang ditunjuk PIHAK KESATU; kit yang berakibat tidak dapat melaksanakan bulan secara terus-menerus; PIHAK KEDUA tidak menjalankan tugas tanpa keterangan selama 10 hari kerja berturut-turut atau 20 hari kerja dalam satu tahun; ©. PIHAK KEDUA tidak memenuhi standar nilai evaluasi kinerja; PIHAK KEDUA mendapatkan teguran secara tertulis dari PIHAK KESATU sebanyak 3 (tiga) kali; & PIHAK KEDUA terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik; h. PIHAK KEDUA dinyatakan bersalah secara hukum oleh pengadilan dan berkekuatan hukum tetap, meyerahkannya kepada pen; ©. PIHAK KEDUA menderita pekerjaannya selama 3 (tig i. PIHAK KEDUA terbukti menjadi pengurus partai politik, anggota legistaltif, kepala dacrah/wakil kepala daerah, dan kepala desa; j. PIHAK KEDUA terbukti bekerja rangkap dengan penghasilan tetap yang pendanaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; k Adanya kebijakan pemerintah dan/atau berdasarkan — ketentuan peraturan perundang-undangan, (2) PIHAK KESATU wajib memberitahukan kepada PIHAK UA sebelum dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja sepihak oleh PIHAK KESATU; @) § in dari yang tersebut dalam ayat (1) dan ayat (2) maka Perjanjian Kerja ini dapat dibatalkan dengan persetujuan tertulis PARA PLHAK PASAL 9 BERAKHIRNYA HUBUNGAN KERJA Dengan berakhirnya hubungan kerja antara PIHAK KES KEDUA maka « PIHAK KEDUA tidak mendapatkan uang pesangon dan status kepegawaian dari PIMAK KESATU; PIHAK KEDUA waytb menyerahkan seluruh tugas dan tangyung jawabnya yang telah diselesaikan kepada PIHAK KESATU a ditunjuk oleh PIHAK KESATU; PIHAK KESATU wapb menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada PIMAK KEDUA sebagaimana yang tercantum dalam Perjanjian Kerja ini, PINAK KESATU wajib memberikan Surat Keterangan Kerja kepada PIHAK KEDUA ATU dengan PIHAK au pihak lain yang pln an Canscaner PASAL 10 LAMPIRAN PASAL 14 PENUTUP (1) Perjanjian Kerja ini dibuat rangkap 2 (dua) asli bermaterai Rp-10.000,- untuk PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA; (2) Perjanjian Kerja sebagaimana pada ayat (1), masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK; (8) Perjanjian Kerja ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK; (4) Perubahan Perjanjian Kerja dapat dilakukan antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK; (5) Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja ini berpedoman pada Kepmendesa PDTT Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Pendampingan Masyarakat Desa, dan/atau kebijakan Kemendesa PDTT. PIHAK KESATU. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN, PIHAK KEDUA PENDAMPING DESA, em \ 2 3 ™ METERAT poe MEME DabaDANx627727088 GHAMA ZAFFRULLAH, S.E. Andika Athmar, ST NIP. 19830313 201503 1 001 LAMPIRAN PERJANJIAN KERJA t Ee MEET KOMITMEN SATUAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI DENGAN TENAGA PENDAMPING PROFESIONAL - PENDAMPING DESA Nomor : 884 /11/PD/P3MDDTT/PPK-Il/1/2022 Nama a : Andika Achmar, ST 115032203920001 Alamat ue Abo, Keude Linteung, Seunagan Timur, Nagan Raya, Aceh Posisi : Pendamping Desa (PD) Jabatan : [ Lokasi Tagas “| Komponen ; Jumlah Limes Provinsi | S@upater/ | pembiayaan " Kota Honorarium —_| Rp. 2.370.000,- Andika Achmar, ST ‘Aceh | NaganRaya | Bantuan Biaya | Rp. 1.662.000, Operasional Asuransi Rp. 94.800, Total Rp. 4.126.800 Keterangan: 1, Honorarium dan bantuan biaya operasional dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku, dan ditanggung serta dibayarkan oleh PIHAK KEDUA sebagai wajib pajak; 2. Biaya Asuransi dapat diterimakan sesuai jumlah riil asuransi yang dibayarkan dalam polis, dengan ketentuan maksimal sesuai Kepemendesa PDTT Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Pendampingan Masyarakat Desa, dan dibayarkan setelah bukti asuransi diterima oleh PIHAK KESATU setiap bulannya.

Anda mungkin juga menyukai