Kelolaan 1 - Nurul Huda Rahendza - Nurul Huda Rahendza
Kelolaan 1 - Nurul Huda Rahendza - Nurul Huda Rahendza
“H” UMUR 16
Disusun Oleh:
BUKITTINGGI
2021/2022
ACC ONLINE
KATA PENGANTAR
kompetensi, dan merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi oleh setiap
belum sempuna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena
itu,dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang
kelolaan ini dapat memenuhi tugas akhir seminar kasus kelolaan individu.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam kasus ini yaitu “Bagaimanakah asuhan kebidanan
pada remaja Nn. “H” umur 16 tahun dengan keputihan (fluor albus) di
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi ?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswi mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada remaja dengan
keputihan (fluor albus) dengan menggunakan manajemen kebidanan dan
mendokumentasikan dalam bentuk SOAP
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari laporan ini yaitu:
a. Melaksanakan pengkajian data pada remaja putri dengan keputihan
b. Mengidentifikasi masalah dan mendiagnosa
c. Mengidentifikasi masalah potensial
d. Mengidentifikasi kebutuhan segera
e. Menentukan perencanaan
f. Melakukan penatalaksanaan
g. Mengevalasi tindakan
h. Mendokumentasikan asuhan kebidanan
D. Manfaat
Adapun manfaat penulisan dari laporan ini yaitu:
a. Bagi Mahasiswa
Dengan adanya tugas ini, selain meningkatkan proses belajar atau
menyelesaikan tugas, tetapi juga menambah wawasan mahasiswi dalam
pengetahuan tentang tindakan penyelesaian masalah remaja putri dengan
keputihan (flour albus).
b. Bagi Puskesmas Putri Ayu
Sebagai bahan masukan atau informasi kepada petugas kesehatan
sehingga dapat menambah wawasan dan pendidikan kesehatan untuk
mengatasi berbagai macam kasus di dalam masyarakat.
c. Bagi Universitas Fort De Kock
Sebagai salah satu bahan acuan untuk peningkatan kualitas
pendidikan di program studi Profesi Bidan, khususnya tentang
penyelesaian masalah yang sering dialami remaja putri.
d. Bagi Masyarakat
Masyarakat diharapkan dapat lebih peduli dan sadar terhadap
kesehatan tubuhnya. Apabila ada hal-hal yang menyangkut kesehatannya
tidak perlu malu untuk berobat atau berkonsultasi kepada yang lebih ahli
dibidangnya.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Definisi
D. Patofisiologi
Keputihan yang fisiologis terjadi karena pengaruh hormon estrogen
dan progesterone yang berubah keadaannya terutama pada saat siklus haid,
sehingga jumlah dan konsistensi sekresi vagina berbeda. Sekresi meningkat
pada saat ovulasi atau sebelum haid. Bakteri dalam vagina telah
menyesuaikan diri dengan perubahan ini dan biasanya tidak terjadi
gangguan. Laktobasili mengubah glikogen dalam cairan vagina menjadi
asam laktat. Asam laktat ini mempertahankan ke-asaman vagina dan
mencegah pertumbuhan bakteri yang merugikan. Bila kadar salah satu atau
kedua hormone berubah secara dramatis, keseimbangan pH yang ketat ini
akan terganggu. Laktobasili tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya
sehingga mudah terjadi infeksi. Proses infeksi dimulai dengan perlekatan
candida pada sel epitel vagina. Kemampuan melekat ini lebih baik pada
candida albizans daripada spesies candida lainnya. Kemudian candida
mensekresikan enzim proteolitik yang mengakibatkan kerusakan ikatan
protein sel penjamu sehingga memudahkan proses invasi. Selain itu candida
juga mengeluarkan mikro-toksisn diantaranya glikotoksis yang mampu
menghambat aktivitas fagositosis dan menekan system imun lokal.
Terbentuknya kolonisasi candida memudahkan proses imunisasi tersebut
berlangsung sehingga menimbulkan gejala pada penjamu (Kusmiran, 2012).
A. SUBJEKTIF
1. Biodata
Nama : Nn. H
Umur : 16 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Melayu
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Tambak Sari RT 23
2. Alasan datang berkunjung
Nn mengatakan ingin memeriksakan dirinya
3. Keluhan Utama
Nn mengatakan keluar lendir berwarna putih bening dan banyak.
4. Riwayat menstruasi
Umur menarche : Nn mengatakan haid pertama pada usia 14 tahun
Lama haid : Nn mengatakan lamanya haid 7hari
Jumlah Darah Haid : Nn mengatakan saat haid dalam sehari 2-3x ganti
pembalut
Teratur/tidak : Nn mengatakan haidnya teratur setiap bulan
Keluhan : Tidak ada
5. Riwayat Perkawinan
Status Pernikahan : Belum kawin
6. Riwayat Gynekologi
Nn mengatakan tidak menderita penyakit menular seksual, infeksi virus,
dan tidak pernah mengalami operasi abdomen.
7. Riwayat keluarga berencana
Tidak perna menggunakan
8. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat penyakit yang pernah diderita
Nn mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang pernah diderita
seperti Jantung, Hipertensi, Diabetes Melitus, TBC, Asma, Hepatitis
serta tidak ada riwayat operasi abdomen/SC.
b. Riwayat penyakit keluarga
Nn mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga yang pernah
diderita seperti Jantung, Hipertensi, Diabetes Melitus, TBC, Asma,
dan Hepatitis.
c. Riwayat alergi : Tidak ada
9. Pola Kegiatan sehari – hari
a. Nutrisi
Makan : Frekuensi : 1-2x sehari
Menu : Nasi, lauk, sayur
Porsi : 1 piring
Keluhan : tidak ada
Minum : Frekuensi : 5-6 sehari/gelas
Jenis : Air putih
Keluhan : Tidak ada
b. Eliminasi
BAB :Frekuensi : 1x sehari
Konsistensi : Lunak dan terkadang ence
Keluhan : Tidak ada
BAK : Frekuensi : 6-7 x sehari
Warna : Kuning jernih
Keluhan : Tidak ada
c. Personal hygiene
Mandi : 2x sehari
Keramas : 1x seminggu
Gosok Gigi : Setiap mandi
Ganti Pakaian Dalam : 2x sehari
Ganti Pakaian Luar : Setiap habis mandi
Genetalia : Bersih
d. Istirahat dan tidur
Tidur siang : 1 – 2 jam
Tidur malam : 7 -8 jam
Keluhan : tidak ada
e. Olahraga
Jenis : senam di sekolah
Frekuensi : 1x seminggu
Keluhan : tidak ada
f. Kebiasaan hidup
Merokok : tidak ada
Minumam Keras : tidak ada
Obat-obatan : jika sakit
Jamu : tidak ada
g. Pola aktivitas pekerjaan sehari-hari : belajar, membantu orang tua
dirumah
10. Riwayat Psikososial, ekonomi, kultural dan spiritual
a. Psikososial : Nn mengatakan hubungan dengan Keluarga Baik
b. Kultural : Baik
c. Spiritual : Baik
B. OBJEKTIF
1. Data umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Keadaan Emosional : Stabil
d. Berat Badan : 50 Kg
e. Tinggi Badan : 160 cm
f. Tanda-tanda vital
1). TD : 110/70 mmhg
2). Nadi : 78 x/i
3). Pernafasan : 24 x/i
4). Suhu : 36,7 ˚C
g. Postur tubuh : Normal
2. Data khusus
a. Kepala
Rambut : Rambut bersih, hitam dan tidak rontok
Muka : Pucat, tidak ada oedema, tidak ada cloasma gravidarum
Mata : Simetris, congjungtiva tidak pucat, sklera tidak putih, tidak
oedema
Telinga : Simetris, normal, bersih, tidak ada serumen
Hidung : Normal, bersih, tidak ada secret, dan tidak ada polip
Mulut : Bibir sedikit pucat, gigi tidak ada caries
b. Leher : Tidak ada pembengkakan kalenjar tiroid dan limfe
c. Payudara : tidak dilakukan
d. Abdomen :tidak dilakukan
e. Ekstremitas
Atas : Kuku bersih, tidak ada oedema, tidak ada varices.
Bawah : Kuku bersih, tidak ada oedema, tidak ada varises
Perkusi : Reflek patela : Tidak Dilakukan
f. Kulit : Normal
g. Pemeriksaan Penunjang: Tidak dilakukan
C. ASSESSMENT
1. Diagnosa :
Nn. H remaja putri mengalami keputihan fisiologis
Data dasar
Data Subjektif
a. Nn mengatakan keluar lendir dari kemaluan
b. Nn mengatakan tidak ada rasa gatal dan tidak ada rasa bau
c. Nn mengatakan jika dirinya baru selesai masa menstruasi
Data Objektif :
a. Keadaan umum baik, kesadaran composmentis
b. Vital sign TD : 110/70mmHg N : 78 x/i
P : 24 x/I S : 36,7 ˚C
c. BB : 50 Kg TB : 160 cm
d. Mata : Conjungtiva norma, dan sklera normal.
e. Palpasi abdomen : tidak dilakukan
f. Pemeriksaan Penunjang : tidak dilakukan
2. Masalah
Nn merasakan cemas dengan keadaannya karena keluar keputihan yang
banyak tidak seperti biasa, tapi tidak disertai gatal dan tidak berbau
3. Kebutuhan
- Informasikan hasil pemeriksaan
- Anjurkan untuk istirahat yang cukup
- Berikan penyuluhan tentang
Penjelasan tentang tanda keputihn
Keputihan normal dan abnormal
Pencegahan keputihan
Penanganan keputihan nonfarmakologi
D. PLANNING
1. Informasi hasil pemeriksaan
2. Berikan penjelasan tentang keputihan
3. Berikan penjelasan tentang tanda – tanda keputihan normal dan abnormal
4. Berikan penjelasan tentang pencegahan keputihan
5. Beritahu tentang penanganan keputihan saat dirumah
6. Berikan dukungan psikologis dan memberi kesempatan untuk
mengungkapkan perasaanya.
7. Beritahu bahwa akan dilakukan kunjungan rumah 2 minggu lagi
E. PELAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan yaitu keadaan umum Nn baik, kesadaran
composmentis, TTV : TD : 110/70 mmHg, N: 78 x/i, P: 24x/i, S:36,7 ˚C,
Evaluasi : Nn mengerti dengan keadaannya
2. Memberikan penjelasan kepada Nn tentang keputihan adalah keluarnya
cairan selain darah dari liang vagina di luar kebiasaan, baik berbau
ataupun tidak, serta disertai rasa gatal setempat.
Evaluasi : Nn memahami penjelasan yang diberikan
3. Memberikan penjelasan tentang tanda – tanda keputihan
a. Keputihan normal (fisiologis) Cairan yang mengandung banyak epitel
dan sedikit leukosit, dalam keadaan normal berfungsi untuk
mempertahankan kelembaban vagina. Cairan berwarna jernih, tidak
terlalu kental, tidak disertai dengan rasa nyeri atau gatal, dan jumlah
keluar tidak berlebih. Keputihan normal dapat terjadi pada masa
menjelang dan sesudah menstruasi, pada sekitar fase sekresi antara hari
ke 10 – 16 menstruasi.
b. Keputihan abnormal (patologis) Cairan yang keluar mengandung
banyak leukosit, ditandai dengan cairan berwarna kuning kehijauan,
abu atau menyerupai susu, teksturnya kental, adanya keluhan nyeri
atau gatal, dan jumlahnya berlebihan. Keputihan abnormal dapat
terjadi pada semua infeksi alat kelamin (infeksi bibir kemaluan, liang
senggama, mulut rahim, jaringan penyangga, dan pada infeksi karena
penyakit menular seksual).
Evaluasi: Nn memahami penjelasan yang diberikan
4. Memberikan Nn penjelasan tentang pencegahan keputihan
a. Ketika habis BAK/BAB membersihkan kemaluan dari depan ke belakang
untuk mencegah masuk nya bakteri dari anus ke vagina.
b. Menghindari penggunaan sabun agar tidak terjadi iritasi di kemaluan.
c. Menjaga kebersihan area vagina dengan baik.
d. Menggunakan celana dalam yang tidak terlalu ketat, dan berbahan katun
yang bisa menyerap keringat.
e. Apabila celana dalam lembab segera ganti yang kering agar terhindar
berkembang biak nya bakteri.
Evaluasi : Nn memahami tentang pencegahan keputihan
5. Memberitahu Nn untuk melakukan penanganan secara tradisional saat
dirumah seperti:
a. Merebus daun kemangi, dan di minum selama 7 hari berturut-turut, karena
daun kemangi bersifat anti mikroba yang dapat membunuh bakteri dan
virus yang membahayakan tubuh.
b. Mencuci vagina atau cebok dengan rebusan daun sirsak, dengan cara rebus
10 daun sirsak yang agak tua lalu digunakan untuk mencuci vagina
sebanyak 2x pagi dan sore selama 7 hari berturut-turut. Daun sirsak
mengandung senyawa acetogenesis antara lain asimisin, bulatasin dan
skuamosin mengandung zat antiseptik untuk membunuh kuman di
kemaluan.
c. Minum madu, ada kandungan enzim anti bakteri dan jamur
d. Minuman manjakani, mampu membersihkan serta mampu mengatasi
infeksi jamur dan bakteri di organ kewanitaan, juga dianggap mampu
mengencangkan atau merapatkan vagina.
e. Buah pinang, dengan cara di tumbuk dan di rebus, ada kandungan
karbohidrat, protein, vitamin A, posfor, dan zat besi, buah pinang juga
memiliki dan bermanfaat untuk mengatasi keputihan, merapatkan vagina,
menguatkan rahim, dan mengatasi gatal-gatal akibat jamur.
f. Daun Sirih (direbus untuk minum dan untuk cebok) secara klinis daun
sirih memiliki kandungan yang dapat membunuh bakteri parasit dan
mikroorganisme yang mengakibatkan keputihan
Evaluasi : Nn mengerti, bersedia, dan akan mencoba, untuk
mengkonsumsi salah satu saran yang diberikan
6. Memberikan dukungan psikologi pada Nn. H dan memberi kesempatan
untuk mengungkapkan perasaannya, karena komunikasi mengurangi
kecemasan dan menghilangkan reaksi terhadap stress yang dirasakannya
sehingga mencipatkan ketenangan batin, dan Nn dapat lebih tenang.
Evaluasi: Nn memahami dukungan psikologi yang diberikan, serta Nn
telah mengungkapkan perasaannya
7. Memberitahu Nn bahwa akan dilakukan kunjungan rumah 2 minggu lagi
untuk dilakukan pemantauan perkembangan keadaan Nn.
Evaluasi: Nn memahami dan bersedia untuk dilakukan kunjungan rumah 2
minggu lagi
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tanggal : Sabtu, 18 Desember 2021
Pukul : 14.00 WIB
SUBJEKTIF
1. Nn mengatakan keputihan yang dialami nya sudah berkurang
2. Nn mengatakan masih sering merebus dan cebok dengan daun sirih
OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital : TD : 110/70 mmHg N : 79 x/i , P : 22 x/i S : 36,5 ˚C
ASSESMENT
Nn H remaja putri dengan keputihan
PLANNING
Tanggal 18 Desember 2021 Pukul 14.20 WIB
ANALISIS KASUS
Analisis kasus merupakan bagian dari laporan kasus yang akan membahas
kesenjangan dan hambatan selama penulis melakukan asuhan kebidanan pada
remaja putri Nn. H dengan keputihan. Kesenjangan tersebut menyangkut antara
teori dan praktek langsung dilapangan.
Berupaya untuk selalu menjaga kebersihan diri dan kelembaban vagina.
Mencuci tangan ketika membersihkan daerah vagina, ketika mandi membersihkan
daerah V (vagina) dengan pembersih atau sabun, mengganti celana dalam sehari
sesering mungkin karena apabila terlalu lembab bisa jadi sumber infeksi dan
menimbulkan gejala keputihan. Membiasakan diri mengenal alat kelamin sendiri
sehingga jika terdapat kelainan dapat langsung ditangani secepatnya (Solikhah
dkk, 2010).
Menurut Wulandari dkk (2013) Gunakan celana dalam yang bersih dan
berbahan katun 100 persen bila ingin menggunakannya dalam waktu yang lama.
Celana dalam berbahan nilon dan polyester (yang karena berbagai pertimbangan
estetika dan eksplorasi keseksian lebih banyak digunakan) akan menambah panas
dan lembab vagina sehingga bakteri mudah berkembang.
Kebersihan diri merupakan suatu tindakan yang sangat penting untuk
menjaga kebersihan dan kesehatan untuk kesejahteraan fisik dan psikis, Keputihan
yang abnormal banyak dipicu oleh cara wanita dalam menjaga kebersihan dirinya,
terutama alat kelamin. Pilih pakaian dalam dari bahan yang menyerap keringat
agar daerah vital selalu kering (Purwoastuti, dkk, 2015)
Hal ini sejalan dengan penelitian Ayuningtyas (2012) yang mengatakan
bahwa sebagian besar siswi kurang memperhatikan bagaimana cara
membersihkan genetalia eksternal dengan cara yang baik dan benar.
Berdasarkan pembahasan diatas didapat tidak adanya kesenjangan teori
praktek, bahwa keputihan yang dialami oleh Nn. H dikarenakan keseimbangan
hormon dan kurang menjaga kebersihan organ intim, dan harus segera diatasi
sebelum terjadinya keputihan patologis.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kurang bersih dalam membersihkan vulva hygine merupakan salah
satu faktor yang membuat bakteri dan kuman dikemaluan akan berkembang
biak dan akan menimbulkan keputihan. Kurang perhatiannya Nn. H
terhadap kebersihan terhadap vulva hygine nya membuat Nn. H mengalami
keputihan. Setelah diberikan asuhan kebidanan, Nn. H mengerti dan akan
melakukan kebersihan lebih baik lagi, menjaga miss V agar tetap kering dan
dan tidak lembab, sering mengganti celana dalam.
B. Saran
1. Mahasiswa
Diharapkan dengan tugas ini, mahasiswa dapat meningkatkan
proses belajar atau menyelesaikan tugas, dan juga menambah wawasan
dalam pengetahuan tentang tindakan penyelesaian masalah remaja putri
dengan keputihan (Flour albus)
2. Institusi pendidikan
Sebagai salah satu acuan untuk peningkatan kualitas pendidikan di
Prodi Profesi khusus nya tentang penyelesaian masalah yang sering
dialami remeja putri.
DAFTAR PUSTAKA
Aulia. (2012). Serangan penyakit - penyakit khas wanita paling sering terjadi.
Yogyakarta: Buku Biru.
Manuaba IAC, Manuaba IBG, Manuaba IBGF. (2014). Ilmu Kebidanan, penyakit
kandungan dan kb untuk pendidikan bidan. Edisi ke 2. Jakarta: EGC.
IV. Materi
1. Pengertian Keputihan
2. Penyebab Keputihan
3. Tanda dan gejala Keputihan
4. Penanganan Keputihan
5. Pengobatan Keputihan
V. Metode
Ceramah dan tanya jawab
VI. Media
Leaflet
VII. Pelaksanaan
RESPON
NO KEGIATAN WAKTU
MASYARAKAT
1 Pendahuluan 5 menit
a.Penyampaian salam a.Membalas salam
b.Perkenalan b.Memperhatikan
c.Menjelaskan topic penyuluhan c.Memperhatikan
d.Menjelaskan tujuan d.Memperhatikan
e.Menjelaskanwaktu pelaksanaan e.Memperhatikan
2 Penyampaian materi 30 menit
1.Materi a.Memperhatikan
penjelasan dan
a. Pengertian Keputihan
mencermati materi
b. Penyebab Keputihan
c. Tanda dan gejala Keputihan
d. Penanganan Keputihan
e. Pengobatan Keputihn
b.Bertanya
2.Memberikan kesempatan untuk
c.Memperhatikan
bertanya
3.Menjawab pertanyaan peserta
3 Penutup 5 menit
a.Menyimpulkan hasil penyuluhan a.Memperhatikan
b.Mengakhiri dengan salam b.Menjawab salam
VIII. Evaluasi
Setelah diberi penyuluhan diberi pertanyaan yaitu :
1. Apa pengertian Keputihan?
2. Apa Penyebab dari Keputihan?
3. Bagaimana Penanganan Keputihan?